Kelompok 11
Kelompok 11
PUASA RAMADHAN
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fiqih Ibadah
Dosen Pengampu : Shofiyullah Kahfi. M. Si
Disusun Oleh :
KELAS B
Kelompok 5
Ahmad Suhanto
Emilia
M. Galih Prayogi
Muyassarotul Hilmiyah
Khoirul Habib
Silma Azizah
Misbahul Muniroh
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas membuat makalah yang berjudul “Puasa
Ramadhan”. Tidak lupa sholawat serta salam kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga, sahabat, dan umatnya. Tugas ini merupakan serangkaian materi kuliah yang
bertujuan agar mahasiswa lebih memahami dan menerapkan secara langsung ilmu yang
diperoleh selama mengikuti mata kuliah ini.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan karena
keterbatasan kami sebagai manusia. Untuk itu, kami berharap kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini menjadi lebih baik lagi. Kami berharap semoga laporan tugas
ini dapat bermanfaat, khususnya bagi kami dan para pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Puasa Ramadhan....................................................................................2
B. Syarat Wajib Puasa..................................................................................................2
C. Syarat Sah Puasa......................................................................................................2
D. Rukun-Rukun Puasa................................................................................................3
E. Perkara yang Disunahkan dalam Berpuasa..............................................................3
F. Hal-Hal yang Membatakan Puasa...........................................................................3
G. Fardlu Fardlunya Puasa...........................................................................................3
H. Dalil Puasa Ramadhan.............................................................................................4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................................5
B. Saran........................................................................................................................5
Daftar Pustaka...................................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puasa ramadhan adalah kewajiban dan ibadah umat islam yang bersifat syiar yang
besar, juga salah satu rukun islam praktis yang lima, yang menjadi pilar agama. Puasa
merupakan ibadah agung yang hanya Allah SWT saja yang mnengetahui seberapa besar
pahalanya. Seseorang yang berpuasa juga akan mendapatkan dua kebahagiaan yang tidak
di rasakan oleh selain mereka, yaitu kebahagiaan ketika berbuka dan ketika bertemu
dengan sang Rabbnya.
Orang yang berpuasa sebagaimana orang yang mendirikan sholat, zakat, dan haji, pada
hakikatnya sedang memperjuangkan keselamatan alam semesta dan kehidupan seluruh
umat manusia. Zakat memacu distribusi kesejahteraan sosial, sholat mengembalikan
kewajaran metabolisme sedangkan puasa menarik kembali kondisi dan harkat hidup
manusia dari segala hal yang tidak penting.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian puasa?
2. Apa saja syarat syarat wajib puasa?
3. Apa saja syarat syarat sah puasa?
4. Apa saja rukun rukun puasa?
5. Apa saja hal hal yang membatalkan puasa?
6. Apa saja fardlu fardlunya puasa?
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui segala hal tentang puasa ramadhan seperti pengertian puasa
ramadhan, syarat sah dan wajibnya puasa ramadhan, dan hal hal yang membatalkan puasa
ramadhan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
D. Rukun-Rukun Puasa
Rukun rukun puasa dalam mazhab syafi’i ada tiga yaitu:
1. Niat
2. Meninggalkan segala sesuatu yang membatalkan puasa
3. Puasa5
5
Abbas arfan,Fiqih ibadah,(UIN-MALIKI PRESS,2017) hal 129.
6
Achmad sunarto, Terjemah Fat-hul Qorib, (surabaya:AL-HIDAYAH) hal 279-280.
7
Achmad sunarto, Terjemah Fat-hul Qorib, (surabaya:AL-HIDAYAH) hal 277-279.
3
G. Fardlu Fardlunya Puasa
1. Niat dalam setiap malam dari bulan ramadhan (niat puasa itu di lakukan setiap hari
puasa, apabila malam pertama orang berniat puasa seluruh bulan ramadhan maka belum
mencukupi, selain niat tersebut hanya untuk hari pertama)
2. Menahan diri dari semua hal hal yang menyebabkan berbuka puasa.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kata “Shiyam” dan kata “Shaum”, keduanya adalah bentuk mashdar, yang mana menurut
bahasa mempunyai arti “menahan diri”. Sedangkan menurut syara’ ialah menahan diri dari
segala yang hal membatalkan puasa, disertai niat tertentu, Niat puasa di laksanakan
sebelum fajar, bila niat puasa di laksanakan setelah terbitnya fajar, maka tidak di
perbolehkan puasa. dikerjakan sepanjang hari, oleh orang yang bisa diterima puasanya,
seperti orang yang beragama Islam, berakal sehat, suci dari haidh dan nifas.
Firman Allah SWT. Surah Al-Baqarah ayat 183 :
َب َعلَى الَّ ِذ ْينَ ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتّقُوْ ن َ ِيَآأَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ أ َمنُوْ ا ُكت
َ ِب َعلَ ْي ُك ُم الصِّ يَا ُم َك َما ٌكت
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. (QS. Al-Baqarah :
183).
B. Saran
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini sangatlah jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami tim penyusun mengharapkan saran dan kritik untuk
kesempurnaan makalah ini.
5
Daftar Pustaka