DOSEN
Dr. Nurhikmah, SH., MH., MM
STIMI BANJARMASIN
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Resiko bisnis
perhotelan" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Risiko.
Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang risiko bisnis di
perhotelan bagi para pembaca dan juga bagi saya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nurhikmah, S.H., M.H., M.M
selaku dosen Mata Kuliah Manajemen Risiko. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah
ini.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang.......................................................................................
Rumusan Masalah..................................................................................
Batasan Maslah.......................................................................................
Tujuan.....................................................................................................
Manfaat...................................................................................................
BAB II TINJAUAN TEORITIS
Manajemen Risiko..................................................................................
Konsep Manajemen Risiko....................................................................
Manfaat Manajemen Risiko...................................................................
Tipe Risiko.............................................................................................
Tahap-Tahap Dalama Melaksanakan Manajemen Risiko......................
Mengelola Risiko...................................................................................
Pengukuran Risiko.................................................................................
Pengendalian Risiko...............................................................................
BAB III PEMBAHASAN
Ruang Lingkup.......................................................................................
4.2 Persyaratan Umum.........................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1. Risiko apa yang dapat timbul dari proses bisnis operasional New Holie
Hotel?
2. Bagaimana penanganan risiko yang timbul agar tidak menimbulkan
kerugian?
Batasan Masalah
Tujuan
1. Mengetahui tingkat risiko dari proses bisnis yang dijalankan Holie Hotel
Peknbaru.
2. Dapat memberikan masukan dan dampak positif bagi perusahaan
mengenai manajemen risiko.
3. Memberikan rekomendasi alternatif bagi perusahaan untuk mengantisipasi
resiko yang akan muncul di masa yang akan datang.
BAB II
LANDASAN TEORI
Manajemen Risiko
Adapun Joel G. Siegel dan Jae K. Shim mendefinisikan risiko pada tiga
hal yaitu :
Selain itu David K. Eiteman dkk. Mengatakan bahwa risiko dasar adalah
mismatching of interest rate based for associated assets and liabilities
(ketidaksesuaian dasar pengenaan bunga untuk seluruh harta dan kewajiban yang
dimiliki suatu perusahaan).
Tipe Risiko
Untuk menangani risiko yang terjadi kita harus memahami tipe atau jenis
risiko yang terjadi pada perusahaan. Dari sudut pandang akademisi ada banyak
jenis risiko itu hanya dikenal dalam dua tipe yaitu :
a) Risiko murni (Pure Risk) dapat dikelompokan pada tipe risiko yaitu :
Risiko aset fisik merupakan risiko yang berakibat timbulnya kerugian
pada aset fisik suatu perusahaan/ organisasi. Misalnya kebakaran,
banjir, gempa, tsunami, gunung meletus dan lain-lain.
Risiko karyawan merupakan risiko karena apa yang dialami oleh
karyawan yang bekerja di perusahaan/ organisasi tersebut. Misalnya
kecelakaan kerja sehingga aktivitas perusahaan terganggu.
Risiko legal merupakan risiko dalam bidang kontrak yang
mengecewakan atau kantrak tidak berjalan sesuai dengan rencana.
Misalnya perselisihan dengan perusahaan lain sehingga adanya
persoalan seperti ganti rugi.
b) Risiko spekulatif (Speculative Risk) dapat dikelompokkan pada risiko
yaitu :
Risiko pasar merupakan risiko yang terjadi dari pergerakan harga di
pasar. Contohnya harga saham mengenai penurunan sehingga
menimbulkan kerugian.
Risiko kerdit merupakan risiko yang terjadi karena counter party gagal
memenuhi kewajiban kepada perusahaan. Contohnya timbulnya kredit
macet, presentase piutang meningkat.
Risiko likuiditas merupakan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan
kas. Contohnya kepemilikan kas menurun, sehingga tidak mampu
membayar hutang secara tepat menyebabkan perusahaan harus
menjual aset.
Risiko opersional merupakan risiko yang disebabkan pada kegiatan
operasional yang tidak berjalan dengan lancar. Contohnya terjadi
kerusakan pada komputer karena berbagai hal termasuk terkena virus.
Tahap-tahap dalam melaksanakan manajemen risiko
a) Identifikasi risiko
Pada tahap ini tingkat manajemen perusahaan melakukan tindakan berupa
mengidentifikasi setiap bentuk risiko yang dialami perusahaan termasuk
bentuk-bentuk risiko yang mungkin akan dialami oleh perusahaan.
Identifikasi ini dilakukan dengan cara melihat potensi-potensi risiko yang
sudah terlihat dan yang akan terlihat.
b) Mengidentifikasi bentuk-bentuk risiko
Pada tahap ini diharapkan pihak manajemen perusahaan telah mampu
menemukan bentuk dan format risiko yang dimaksud. Bentuk-bentuk
risiko yang diidentifikasi di sini telah mampu dijalaskan secara detail,
seperti ciri-ciri risiko dan faktor-faktor timbulnya risiko tersebut selain itu
juga mengumpulkan dan menerima berbagai data baik kualitatif dan
kuantitatif.
c) Menentukan ukuran-ukuran risiko
Pada tahap ini pihak manajemen perusahaan sudah menempatkan ukuran
atau skala yang dipakai, termasuk rancangan model metodologi penelitian
yang akan digunakan.
d) Menempatkan alternatif-alternatif Pada tahap ini manajemen
perusahaan telah melakukan pengolahan data. Hasil pengolahan kemudian
dijabarkan dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif beserta akibatakibat atau
pengaruh yang ditimbul jika keputusan tersebut diambil. Berbagai bentuk
penjabaran yang dikemukakan dipilah dan ditempatkan sebagai alternatif.
e) Menganalisis setiap alternatif
Pada tahap ini dimana setiap alternatif yang ada selanjutnya dianalisis dan
dikemukakan berbagai sudut pandang serta efek-efek yang mungkin akan
timbul baik jangka pendek dan jangka panjang dengan tujuan memperoleh
gambaran jelas dan tegas sehingga membantu pengambilan keputusan
secara tepat.
1. Memperkecil risiko
Keputusan untuk memperkecil risiko adalah dengan cara tidak
memperbesar setiap keputusan yang mengandung risiko tinggi tapi
membatasinya bahkan meminimalisasinya agar risiko tersebut tidak
bertamabah besar di luar dari kontrol manajemen perusahaan. Karena
mengambil keputusan di luar dari pemahaman manajemen perusahaan
maka itu sama artinya malkukan keputusan yang bersifat spekulasi.
2. Mengalihkan risiko
Keputusan mengalihkan risiko adalah dengan cara risiko yang kita terima
dialihkan ke tempat lain sebagian, seperti dengan keputusan
mengasuransikan bisnis guna menghindari terjadinya risiko yang sifatnya
tidak diketahui kapan waktunya.
3. Mengontrol risiko
Keputusan mengontrol risiko adalah dengan cara melakukan kebijakan
antisipasi terhadap timbulnya risiko sebelum risiko itu terjadi. Kebijakan
seperti ini biasanya dilakukan dengan memasang alat pengaman atau pihak
penjaga keamanan pada tempattempat yang dianggap vital.
4. Pendanaan risiko
Keputusan pendanaan risiko adalah menyangkut penyediaan sejumlah
dana sebagai cadangan (reverse) guna mengantisipasi timbulnya risiko
dikemudian hari.
Pengukuran Risiko
b) Menentukan keparahan
Pengendalian Risiko
a) Menghindari risiko
Salah satu cara mengendalikan suatu risiko murni adalah menghindari
harta, orang, atau kegiatan dari exposure risiko dengan jalan :
Menolak memiliki, meneriama atau melaksanakan kegiatan itu
walaupun hanya sementara.
Menyerahkan kembali risiko yang terlanjur diterima, atau segera
menghentikan kegiatan begitu kemudian diketahui mengandung risiko.
Jadi menghindari risiko berarti juga menghilangkan risiko itu.
b) Pengendalian kerugian (Loss Control)
Analisis kerugian
Untuk mendapatkan informasi kerugian maka pengendalian kerugian
perlu untuk membangun jaringan pemberi informasi dan formulir
untuk melaporkan kerugian.
Analisis hazard
Alat-alat baru dalam menemukan hazard melalui inspeksi adalah
checklist dan fault tree analysis.
BAB III
PEMBAHASAN
Persyaratan Umum
Semua dokumen dan data yang memuat informasi penting dari kinerja
operasional Sistem Manajemen Pengamanan Hotel Hotel, wajib diidentifikasi dan
dikendalikan.
a. Acuan/referensi (types of input) yang digunakan adalah:
Kesimpulan
Setiap kegiatan bisnis selalu memiliki risiko yang tidak pernah bisa
terlewatkan, tetapi dapat diminimalisir terjadinya risiko. Begitu pula risiko yang
dihadapi oleh sektor bisnis Hotel yang dijalankan oleh New Holie Hotel
Pekanbaru ini memiliki risiko yang sangat banyak mulai dari risiko murni maupun
risiko spekulatif yang datang, maka harus lebih jeli dalam menganalisis risiko
yang dapat timbul. Sehingga risiko tersebut tidak mengganggu kelangsungan
hidup perusahaan.
Saran
Saran dalam penanganan risiko bisnis New Holie Hotel Pekanbaru adalah :
1. Menganalisis kembali penerapan K3 (Keselamatan, Kesehatan, Kerja).
2. Kerjasama dengan perusahaan asuransi untuk memindahkan risiko
perusahaan merupakan langkah yang baik sebab mengurangi tanggungan
risiko kerugian yang harus ditanggung oleh perusahaan.
3. Serta harus memperhatikan risiko yang timbul di pasaran baik berupa
perubahan trend mode, penetapan harga, dan perubahan kebijakan
pemerintah terhadap para pelaku usaha.