i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)
SMP NEGERI 7 MAJALENGKA
A. PENDAHULUAN
Adanya perkembangan informasi yang begitu pesat sangat berpengaruh terhadap
perkembangan kehidupan masyarakat saat ini. Di antaranya adalah terjadinya perubahan-
perubahan dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya, dan iptek. Perubahan-perubahan
tersebut dapat berakibat positif, tetapi dapat juga berakibat negatif.
Perubahan dalam kehidupan sosial ditandai dengan bergesernya tata nilai dan norma
kehidupan yang dianut oleh masyarakat. Pengaruh yang menonjol dalam kehidupan secara
horizontal dapat dilihat dalam sikap, perilaku, dan pergaulan dalam masyarakat, secara vertikal
dalam hubungannya dengan pengamalan norma agama. Pada umumnya, norma kehidupan
sosial masyarakat yang sudah melekat selama ini hampir mulai terkikis dengan perilaku hidup
lebih bersifat individual, materialistis, dan cenderung jauh dari sentuhan-sentuhan ajaran
agama. Fenomena kehidupan seperti itu bila dibiarkan akan sangat berbahaya, bukan saja bagi
orang tua dan keluarga, tetapi juga bagi bangsa dan negara kita. Untuk itu, sekolah sebagai
institusi pendidikan dituntut lebih banyak berperan sehingga dapat menyikapi dan menetralisasi
permasalahan tersebut.
Dalam bidang ekonomi, berbagai kebijakan yang dianggap dapat menghambat kegiatan
ekonomi secara bertahap mulai dihapuskan.Persaingan mutu dan kualitas produk (barang) tentu
saja merupakan salah satu faktor yang turut menentukan dalam persaingan bisnis. Hal itu
menuntut semua pelaku ekonomi untuk lebih meningkatkan kemampuan SDM-nya menjadi
SDM yang handal, unggul, berkompeten, berdisiplin tinggi, dan memilliki etos kerja yang sehat.
Hal itu tentu dapat diwujudkan melalui pendidikan yang berkualitas.
Dalam kehidupan berpolitik, negara kita secara konkret sudah mulai menerapkan
sistem demokrasi dengan partisipasi tinggi dari semua komponen masyarakat.Hal itu diwarnai
dengan adanya praktik keterlibatan langsung masyarakat, baik secara individual maupun
melalui partai dalam memilih para wakil rakyat yang akan duduk di lembaga legislatif, bahkan
secara langsung dalam memilih presiden. Tentu saja ada harapan yang besar dari masyarakat
agar kehidupan politik kedepan berjalan dengan baik, beretika dan secara umum mampu
membawa
1
perubahan dalam kehidupan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu dunia pendidikan
sangat bertanggungjawab mempersiapkan dan mewujudkannya.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang dengan pesat.
Hal itu banyak memberikan manfaat dan kemudahan dalam kehidupan manusia, bahkan
berbagai persoalan kehidupan dapat pula dipecahkan dengan teknologi modern. Hanya dengan
penguasaan iptek, suatu bangsa dapat mengarungi dunia dengan bermacam-macam aktivitas
yang serba kompetitif. Bagi bangsa yang dapat bersaing dalam penguasaan iptek, bangsa
tersebut akan mampu mengikuti perubahan dengan melakukan inovasi-inovasi. Untuk
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan adanya proses pendidikan yang bermutu
dan sarana prasarana yang lengkap.
Masalah lain yang berpengaruh sebagai dampak perkembangan ilmu dan kemajuan
iptek adalah masalah budaya. Masuknya budaya asing ke negara Indonesia secara langsung
atau tidak langsung ternyata telah mengancam budaya Indonesia yang agamis. Pengaruh dan
ancaman budaya tersebut pada umumnya diserap melalui media elektronik tanpa filter terlebih
dahulu. Agar budaya Indonesia dapat bertahan dan tetap eksis, diperlukan sikap kehati-hatian di
dalam menghadapi budaya asing tersebut sehingga budaya Indonesia dapat dilestarikan
dengan baik.
Tantangan paling besar yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah
bagaimana menyiapkan diri dalam menyambut pasar bebas Asia atau manyarakat ekonomi
Asia (MEA) pada 2015. Dengan berlakunya pasar bebas Asia, persaingan dalam berbagai
aspek kehidupan tidak hanya terjadi antarindividu dalam suatu negara, tetapi sudah melampaui
batas suatu negara atau persangan global. Pemerintah melalui slogan revolusi mental berusaha
mengubah paradikma berpikir, berperilaku, dan bertindak bangsa Indonesia ke arah yang
kompetitif dalam menghadapi persaingan global tersebut.Misalnya, kita harus terus berjuang
untuk mewujudkan kemandirian generasi ke depan, seperti kemadirian ekonomi. Karena melalui
kreativitasnya, generasi akan mampu mencetak lapangan kerja.
Dalam dunia pendidikan, pemerintah telah menyempurnakan sistem pendidikan dengan
menyiapkan dan memberlakukan kurikulum 2013.Kurikulum 2013 diharapkan mampu
mengemban misi membentuk anak didik yang berkarakter, produktif, inovatif, kreatif, kompetitif,
dan efektif melalui penguatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terintegrasi.Oleh
sebab itu, sekolah sebagai bagian dari sistem pendidikan harus mampu merencanakan,
menyiapkan, dan melaksanakan pendidikan yang mampu membentuk anak didik yang
2
berkarakter, produktif, inovatif, kreatif, kompetitif, dan efektif.
3
B. VISI SEKOLAH
Visi : “Beriman dan bertakwa, berprestasi, ramah lingkungan, berjiwa nasional, serta berdaya
saing internasional”
Indikator :
1. Memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Memiliki prestasi, baik individu maupun kelembagaan.
3. Memiliki sikap dan perilaku ramah terhadap lingkungan.
4. Memiliki jiwa nasionalis.
5. Memiliki budaya dan karakter luhur.
6. Memiliki keunggulan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
7. Memiliki lulusan berkualitas dan berdaya saing internasional.
Misi Sekolah.
1. Mengembangkan potensi spiritual dan kebiasaan menjalankan ajaran Agama sesuai dengan
keyakinan masing-masing
2. Mewujudkan sikap dan perilaku toleran terhadap pemeluk agama.
3. Membiasakan hidup bersih, sehat, teratur dan suka bekerja keras, serta memiliki kecakapan
hidup yang dapat dikembangkan dalam kehidupan di masyarakat
4. Mewujudkan kebiasaan berkomunikasi yang santun, berbudi pekerti luhur, dan berestetika
5. Mengembangkan potensi setiap peserta didik melalui pelayanan bimbingan konseling,
bimbingan IT, kegiatan ekstra kurikuler dan gerakan literasi sekolah.
6. Mengembangkan dan memberdayakan potensi setiap tenaga pendidik dan kependidikan.
7. Mewujudkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat
8. Menumbuhkan dan mengembangkan budaya cinta lingkungan.
9. Menumbuhkan dan mengembangkan etika-moral dan jiwa sosial-kebangsaan yang tinggi
10. Membangun jejaring atau kerjasama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat.
11. Mewujudkan lulusan yang berkarakter, berilmu, dan berketerampilan untuk berkompetisi di
kancah global
4
12. Mewujudkan pencapaian delapan standar nasional pendidikan.
D. MOTO SEKOLAH
Mengingat visi merupakan tujuan jangka panjang maka tujuan yang akan dicapai
selama empat tahun mendatang adalah:
1. Standar SKL
1) Tercapai rata-rata Nilai Ujian Nasional minimal 9,00
2) Teraih 20 kejuaraan bidang akademis dan 20 kejuaraan bidang nonakademis tingkat kota
3) Teraih 7 kejuaraan bidang akademis dan 7 kejuaraan bidang nonakademis tingkat regional
dan nasional
4) terbekalinya siswa untuk mengembangkan minat, bakat dan prestasi melalui kegiatan
ekstrakurikuler dan bina prestasi;
5) terwujud penampilan kesenian tradisional di media elektronik
2. Standar isi
1) terwujud kurikulum yang bermuatan ketrampilan abad 21, literasi, berkarakter, dan peduli
lingkungan.
2) Terwujud pengembangan silabus untuk semua mapel
3) Terwujud pengembangan RPP yang inovatif dan kolaboratif untuk semua mapel
3. Standar Proses
1) terlaksana proses pembelajaran bermuatan ketrampilan abad 21, literasi, berkarakter, dan
peduli lingkungan.
2) terwujud proses pembelajaran dengan media yang inovatif
3) terwujud layanan bimbingan dan konseling secara optimal;
5
4) terwujud pemahaman prinsip dasar internet/intranet siswa dan menggunakannya untuk
memperoleh informasi dan menyajikan informasi dengan memperhatikan etika dan undang-
undang yang berlaku;
6. Standar pengelolaan
1) terpenuhi standar pengelolaan/manajemen yang transparan, akuntabel, dan
berkesinambungan
2) terpenuhi standar manajemen berakreditasi nasional
7. Standar pembiayaan
1) terwujud peningkatan sumber dana
2) terlaksana penggunaan dana yang proporsional dan transparan
3) terwujud pelaporan penggunaan dana yang akuntable
8. Standar penilaian
1) terlaksana penilaian autentik secara berkesinambungan.
2) terlaksana penilaian berbasis IT
3) terlaksana program perbaikan dan pengayaan secara optimal
6
3) terwujud budaya membaca bagi warga sekolah;
4) terwujudnya budaya cinta lingkungan
1 tingkat
7
Memperoleh juara story telling tk Memperoleh juara story telling tk 1 tingkat
kota propinsi
Memperoleh penghargaan 5 terbaik Memperoleh penghargaan 5 0
non ranking tk propinsi bidang terbaik non ranking tk propinsi
PPST bidang PPST
Memperoleh juara 1 tk kota lomba Memperoleh juara 1 tk propinsi 1 tingkat
campur sari lomba campur sari
Memperoleh juara 1 tk propinsi
Memperoleh juara harapan 1 tk bidang karate 3 tingkat
propinsi bidang karate
1 tingkat
8
Kondisi pendidikan masa Besarnya
No. Kondisi pendidikan saat ini
datang ( 4 tahun) tantangan nyata
Memperoleh juara 1 tk propinsi Memperoleh juara 1 tk nasional
bidang atletik bidang atletik
Memperoleh juara 3 tk propinsi Memperoleh juara 1 tk propinsi 2 tingkat
bidang renang bidang renang
Memperoleh juara basket tingkat Memperoleh juara basket tingkat 1 tingkat
kota propinsi
Pengembangan bakat dan minat Pengembangan bakat dan minat
siswa dalam siswa dalam
kegiatan ekstra kurikuler kegiatan ekstra kurikuler
C Kelulusan:
- Jumlah kelulusan 100% - Jumlah kelulusan 100% 0
2 Standar Isi Standar Isi
a Kurikulum SMPN 1 Mojokerto Kurikulum SMPN 1 Mojokerto
tahun: tahun:
TersusunKurikulum SMPN 1 TersusunKurikulum SMPN 1 0
Mojokerto tahun 2017 Mojokerto tahun 2017
b Silabus dan Rencana Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Standar Proses
9
75% terlaksana proses 100% terlaksana proses 25%
pembelajaran bermuatan pembelajaran bermuatan
ketrampilan abad 21, literasi, ketrampilan abad 21, literasi,
berkarakter, dan berkarakter, dan
peduli lingkungan peduli lingkungan
10
Kondisi pendidikan masa Besarnya
No. Kondisi pendidikan saat ini
datang ( 4 tahun) tantangan nyata
75 % terwujud proses pembelajaran 100 % terwujud proses 25%
dengan media yang inovatif pembelajaran dengan media yang
100% peserta didik mendapat inovatif
bimbingan secara optimal 100% peserta didik mendapat 25%
90% peserta didik memiliki bimbingan secara optimal
pemahaman prinsip dasar 100% peserta didik memiliki
internet/intranet pemahaman prinsip dasar 10%
internet/intranet
11
- 100% guru merencanakan Sasaran- 100% guru merencanakan Sasaran 0%
Kerja Pegawai (SKP) Kerja Pegawai (SKP)
- 100% guru melaksanakan evaluasi- 100% guru melaksanakan evaluasi
diri untuk merencanakan diri untuk merencanakan 0%
Pengembangan Keprofesian Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) Berkelanjutan (PKB)
- 100% guru melaksanakan penilaian- 100% guru melaksanakan
kinerja guru penilaian kinerja guru
0%
12
Kondisi pendidikan masa Besarnya
No. Kondisi pendidikan saat ini
datang ( 4 tahun) tantangan nyata
- 35% guru mengikuti pelatihan- 100% guru mengikuti pelatihan 65%
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013
- 80% guru mengikuti pelatihan karya
- 100% guru mengikuti pelatihan 20%
tulis ilmiah/PTK karya tulis ilmiah/PTK
- 2% guru memperoleh prestasi tk
- 2% guru memperoleh prestasi tk
kota propinsi 1 tingkat
13
50% terpenuhi ruang belajar, ruang 100 % terpenuhi ruang belajar, 50%
terbuka hijau, dan fasilitas ruang terbuka hijau, dan fasilitas
pembelajaran sesuai rombel dan pembelajaran sesuai rombel dan
standar sarana dan prasarana standar sarana dan prasarana
pendidikan pendidikan
70% terpenuhi peralatan olah raga 100% terpenuhi peralatan olah
70% terpenuhi peralatan kesenian raga terpenuhi
100% terpenuhi peralatan 30%
kesenian
30%
14
Kondisi pendidikan masa Besarnya
No. Kondisi pendidikan saat ini
datang ( 4 tahun) tantangan nyata
90% terpenuhi peralatan beribadah 100% terpenuhi peralatan 10%
75% terpeliharanya sarana dan beribadah
prasana pendidikan 100% terpeliharanya sarana dan 25%
prasana
pendidikan
6. Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan
a Perangkat dokumen pedoman Perangkat dokumen pedoman
pelaksanaan rencana pelaksanaan rencana
kerja/kegiatan: kerja/kegiatan:
100% terdokumen RKS dan RKAS 100% terdokumen RKS dan RKAS 0%
100% terdokumen Prosedur Prosedur Operasional Standar
Operasional Standar (POS) (POS) masing- masing bidang 0%
masing-
masing bidang
15
100% terbentuk tim supervisi dan 100% terbentuk tim supervisi dan 0%
monitoring monitoring
16
Kondisi pendidikan masa Besarnya
No. Kondisi pendidikan saat ini
datang ( 4 tahun) tantangan nyata
- 100 % terdokumen - 100 % terdokumen 0%
pelaporan supervisi dan tindak pelaporan supervisi dan tindak
lanjut lanjut
e Sistem Informasi Manajemen SIM sekolah:
(SIM) sekolah:
- 100% terlaksana sistem informasi - 100% terlaksana sistem informasi 0%
manajemen manajemen
berbasis IT berbasis IT
7. Standar Pembiayaan Standar Pembiayaan
a 100% terwujud peningkatan 100% terwujud peningkatan 0%
sumber dana sesuai rencana sumber dana sesuai rencana
b 100% teralokasi dana secara 100% teralokasi dana secara 0%
proporsional proporsional
c 100% terdokumentasi 100% terdokumentasi 0%
pelaporan penggunaan dana pelaporan penggunaan dana
8. Standar Penilaian Pendidikan Standar Penilaian
Pendidikan
a Pelaksanaan penilaian sikap,
pengetahuan dan ketrampilan
35% terlaksana penilaian ranah 100% terlaksana penilaian ranah 0
sikap, pengetahuan sikap, pengetahuan
dan ketrampilan dan ketrampilan
35% terdokumentasi hasil penilaian 100% terdokumentasi hasil 0
ranah sikap, pengetahuan dan penilaian ranah sikap,
ketrampilan pengetahuan dan
ketrampilan
b Pelaksanaan program
perbaikan dan pengayaan secara
optimal
17
80% terlaksana program remedi 100% terlaksana program remedi 0%
dan pengayaan dan pengayaan
18
Kondisi pendidikan masa Besarnya
No. Kondisi pendidikan saat ini
datang ( 4 tahun) tantangan nyata
c Analisis hasil belajar peserta Analisis hasil belajar peserta
didik didik
100% terlaksana analisis hasil 100% terlaksana analisis hasil 0%
belajar peserta didik (PAS dan belajar peserta didik (PAS dan
UKK) UKK)
d Sistem penilaian berbasis IT Sistem penilaian berbasis IT
- 100% terlaksana sistem - 100% terlaksana sistem 0%
penilaian berbasis IT yang penilaian berbasis IT yang
terupdate terupdate
9 Pengembangan Lingkungan Pengembangan Budaya dan
dan Budaya Sekolah: Lingkungan Sekolah:
a Pengembangan lingkungan
belajar yang kondusif
90% pengembangan budaya bersih: 100% pengembangan budaya 10%
bersih:
100% Penciptaan lingkungan 100% Penciptaan lingkungan 0%
sehat, asri, indah, rindang, dan sehat, asri, indah, rindang, dan
sejuk sejuk
(tamanisasi) (tamanisasi)
b Pengimplementasian nilai-
nilai karakter
- 100% terlaksana - 100% terlaksana 0%
Peringatan Hari Besar Nasional: Peringatan Hari Besar Nasional:
19
Kondisi pendidikan masa Besarnya
No. Kondisi pendidikan saat ini
datang ( 4 tahun) tantangan nyata
- 100% terlaksana - 100% terlaksana 0%
Pelaksanaan pondok romadhon Pelaksanaan pondok romadhon
F. PROGRAM STRATEGIS
1. Pemenuhan SKL
Dengan program strategisnya:
a. Peningkatan rerata NUN
b. Peningkatan prestasi bidang akademik
c. Peningkatan prestasi bidang nonakademik
2. Standar isi
Dengan program strategisnya:
a. penyusunan kurikulum yang bermuatan ketrampilan abad 21, literasi, berkarakter, dan peduli
lingkungan.
b. penyusunan dan pengembangan silabus untuk semua mapel
c. penyusunan dan pengembangan RPP yang inovatif dan kolaboratif untuk semua mapel
3. Standar Proses
Dengan program strategisnya:
20
a. Proses Belajar Mengajar dengan menggunakan media yang inovatif
b. Pelayanan Bimbingan dan konseling
c. Penggunaan IT oleh siswa dan tenaga pendidik dan kependidikan yang edukatif dan bijak
sesuai dengan aturan dan norma yang ada
6. Standar pengelolaan
Dengan program strategisnya:
a. Pengembangan Manajemen sekolah
b. Peningkatan Hubungan masyarakat
7. Standar pembiayaan
Dengan program strategisnya:
a. Peningkatan sumber dana
b. Penggunaan dana yang proporsional, transparan dan alkuntable
c. Pelaporan penggunaan dana
8. Standar penilaian
Dengan program strategisnya:
a. Persiapan dan Pelaksanaan Penilaian
b. Tindak Lanjut Hasil Penilaian
c. Pelaporan hasil belajar
21
9. Standar budaya dan lingkungan sekolah Dengan program strategisnya:
a. Lingkungan belajar yang kondusif
b. Penerapan nilai –nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari
c. Penerapan budaya membaca
d. Penerapan nilai-nilai peduli lingkungan
G. STRATEGI PELAKSANAAN
2. Standar Isi
a. Penyusunan kurikulum yang bermuatan ketrampilan abad 21, literasi, berkarakter, dan peduli
lingkungan
22
2) Review kurikulum tahun 2018/2019
3) Review kurikulum tahun 2019/2020
4) Review kurikulum tahun 2020/2021
b. Analisis KI dan KD
c. Penggunaan IT oleh siswa dan tenaga pendidik dan kependidikan yang edukatif dan bijak
sesuai dengan aturan dan norma yang ada
23
5) Pelatihan pengembangan model model pembelajaran;
a. Pemenuhan ruang belajar, ruang terbuka hijau, dan fasilitas pembelajaran sesuai rombel dan
standar sarana dan prasarana pendidikan
1) Penyusunan RKS/RKAS
4) Pengelolaan perkantoran
24
b. Peningkatan Hubungan masyarakat
25
1) Sosialisasi program sekolah
2) Parenting
1) Melaksanakan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan
kenaikan kelas, ujian praktik, ujian sekolah
1) Pengolahan nilai
26
3) Memberdayakan UKS
27
b. Penerapan nilai –nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari
28
Indikator Keberhasilan Sekolah:
29
Penggunaan IT oleh siswa dan tenaga
100% 100% 100% 100%
pendidik dan kependidikan yang edukatif
dan bijak sesuai dengan
aturan dan norma yang ada
30
No STANDAR NASIONAL TAHUN I TAHUN II TAHUN III TAHUN IV
. PENDIDIKAN
4. Pemenuhan Standar Tenaga
Pendidik dan Kependidikan
80% 85% 90% 100%
Peningkatan Kompetensi Pendidik
Peningkatan Kompetensi Tenaga
80% 85% 90% 100%
Kependidikan
31
No STANDAR NASIONAL TAHUN I TAHUN II TAHUN III TAHUN IV
. PENDIDIKAN
Persiapan dan Pelaksanaan 90% 95% 95% 100%
Penilaian
Tindak Lanjut Hasil Penilaian 90% 95% 95% 100%
Pelaporan hasil belajar 100% 100% 100% 100%
9. Pengembangan Budaya dan
Lingkungan Sekolah
Lingkungan belajar yang kondusif 80% 85% 90% 100%
Penerapan nilai –nilai karakter dalam
kehidupan sehari-hari 80% 85% 90% 100%
Penerapan budaya membaca
b. Penerapan nilai-nilai peduli lingkungan 80% 85% 90% 100%
75% 80% 90% 100%
Kepala Sekolah,