Anda di halaman 1dari 7

NAMA : PUTU RISKI BUDIARTA

NIM : 21011072

1. Pengertian Pemasaran. Definisi marketing atau pemasaran adalah kegiatan


yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau
layanan yang mereka punya. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan,
dan pengiriman produk ke konsumen atau perusahaan lain.
Fungsi Pemasaran
1. Pengenalan Produk
Pengenalan menjadi fungsi utama dari sebuah pemasaran yang dilakukan oleh
perusahaan. Dengan adanya pemasaran, produk akan lebih mudah dikenal oleh
pelanggan. Pemasar harus menonjolkan keunggulan dari produk yang di
pasarkan. Sehingga bisa lebih menarik perhatian dibanding produk pesaing.
2. Riset
Riset memungkinkan pemasaruntuk mendapatkan informasi yang tepat
mengenai pasar target sebuah produk. Beberapa hal yang biasanya harus diriset
adalah kepopuleran, usia, jenis kelamin kebutuhan hingga keinginan dan lain
sebagainya. Nantinya produk yang diproduksi bisa disesuaikan dengan apa yang
sesuai dengan target pasarnya.
3. Distribusi
Dengan distribusi yang baik, akan memastikan bahwa produk dapat mudah
dipindahkan dari lokasi produksi ke pasar luas menggunakan jalur darat, air dan
laut. Selain itu juga memastikan bahwa produk dapat dengan mudah didapatkan
oleh pelanggan. Sebagai pemasar juga harus merencanakan segala sesuatunya
seperti armada, keuangan dalam proses distribusi.
4. Layanan Purnajual
Dalam sebuah penjualan, layanan setelah penjualan memang sangat dibutuhkan.
Pemasar harus membantu pelanggan setelah mereka membeli produk. Misalnya
seperti produk mesin, pelanggan mungkin akan merasa kesulitan ketika
menemukan masalah pada mesin yang telah mereka beli. Tugas pemasar,
memastikan dan membantu agar mesin itu berjalan dengan semestinya.

2. Pengertian Pemasaran. Definisi marketing atau pemasaran adalah kegiatan


yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau
layanan yang mereka punya. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan,
dan pengiriman produk ke konsumen atau perusahaan lain. Dalam melakukan
promosi, mereka akan menargetkan orang-orang yang sesuai dengan produk
yang dipasarkan. Biasanya mereka juga melibatkan selebriti, selebgram atau
siapapun yang memiliki kepopuleran untuk mendongkrak produk tersebut. Tak
hanya itu, dalam pemasaran, bagian yang memiliki tugas ini akan membuat
kemasan atau desain yang menarik pada iklan sehingga akan banyak orang yang
tertarik.Selain itu, dengan adanya pemasaran juga sangat membantu para
konsumen. Jadi mereka akan lebih mudah menemukan produk yang sesuai
dengan apa yang mereka butuhkan. Ketika pemasaran sesuai dengan targetnya,
perusahaan akan mendapatkan banyak pembeli dan kefuntungan bisa
didapatkan.

3. Bentuk-bentuk persaingan

Persaingan di bidang ekonomi yang muncul karena terbatasnya sebuah


persediaan dibanding jumlah konsumen.

Persaingan di bidang kebudayaan, misalnya di bidang agama, atau lembaga


kemasyarakatan seperti pendidikan. Misalnya saat ini banyak sekolah swasta
yang saling bersaing dengan membuat metode belajar tersendiri seperti full day
school, yakni sekolah di mana kegiatan belajar mengajarnya dilakukan selama
sehari penuh.

Persaingan untuk mencapai suatu kedudukan atau peranan tertentu dalam


masyarakat. Bentuk persaingan ini yaitu Kedudukan dan peranan yang dikejar,
tergantung pada hal yang paling dihargai oleh suatu masyarakat pada suatu
masa tertentu.

Persaingan karena perbedaan ras. Persaingan ini terjadi karena adanya


perbedaan warna kulit, bentuk tubuh, atau ciri-ciri fisik lainnya. Misalnya
adanya sebuah politik apartheid di Afrika Selatan yang
mengakibtakan pertentangan antara kulit putih dengan kulit hitam.

4. Jenis-Jenis Pemasaran

Branding
Produk dan layanan harus memiliki target pasar, dan nama atau “merek,” untuk
dikenal. Branding adalah bentuk pemasaran yang memiliki fungsi sebagai iklan
jangka panjang. Ini sangat membantu untuk membuat produk atau layanan
menjadi lebih menarik dan terkenal. Branding sering kali menyertakan nama,
slogan, dan logo.
Iklan Siaran
Menggunakan radio sebagai media pemasaran adalah salah satu bentuk iklan
berbayar yang paling umum. Pemasaran ke pelanggan sangat potensial ketika
menggunakan radio karena pendengar radio benar-benar mendengarkan apa
yang diucapkan oleh penyiarnya. Selain itu, juga bisa menggunakan media TV
untuk menjangkau pelanggan secara luas.
Multi-Level Marketing
Pemasaran dengan menggunakan multi-level marketing adalah bentuk
penjualan langsung yang melibatkan banyak orang di mana perusahaan
merekrut dan menjual produk-produknya. Multi-level marketing juga disebut
network marketing karena tenaga penjualan mendapatkan komisi dari produk
yang mereka jual serta komisi penjualan dari jaringannya.
Internet Atau Online
Internet menjadi salah satu media pemasaran yang paling diminati. Hampir
semua orang pasti menggunakan internet, sehingga pasarnya sangat luas.
Pemasaran dapat dilakukan dalam berbagai cara seperti menggunaan email,
website atau iklan. Target pasarnya juga bisa ditentukan karena banyak
penyedia jasa iklan yang memiliki fitur ini.

5. Manajemen Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran (marketing management) merupakan analisis


perencanaan, implementasi, dan pengendalian atas program-program yang
didesain untuk menciptakan, membangun dan menjaga pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasional atau tujuan-tujuan perusahaan.

Menurut Kottler dan Keller (2012) menyebutkan bahwa marketing management


as the art and science of choosing target market and getting, keeping, and
growing customers through creating, delivering, and communicating superior
customer value.

Manajemen pemasaran (marketing management) berasal dari dua kata yaitu


manajemen dan pemasaran. Pemasaran adalah analisis, perencanaan,
implementasi, serta pengendalian dari program-program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan
dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sedangkan manajemen adalah proses perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), pengarahan (directing),
dan pengawasan (controlling).
Manajemen pemasaran merupakan suatu usaha untuk merencanakan,
menerapkan yang terdiri dari kegiatan mengorganisasikan, mengarahkan serta
mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan
agar tercapai tujuan perusahaan secara efisien dan efektif.

Menurut Sofyan Assauri (2013) manajemen pemasaran merupakan suatu


kegiatan penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program-
program yang dibuat untuk membentuk, membangun, dan memelihara
keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan
perusahaan dalam jangka panjang.

Philip (2005) juga menjelaskan bahwa manajemen pemasaran adalah proses


perencanaan dan pelaksanaan, pemikiran, penetapan harga promosi, serta
penyaluran barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi
sasaran-sasaran individu dalam organisasi.

Manajemen pemasaran melibatkan pengaturan tujuan dan sasaran pemasaran,


pengembangan rencana pemasaran, pengaturan fungsi pemasaran, penerapan
rencana pemasaran ke dalam tindakan, serta mengontrol program pemasaran.

6. Peluang pasar adalah suatu proses riset pasar terhadap faktor-faktor


lingkungan ekstern yang memengaruhi kegiatan usaha perusahaan tersebut.
Lingkungan ekstern merupakan kekuatan yang tidak dapat dikendalikan,
sehingga perusahaan harus menyesuaikan diri, dan juga menghasilkan ancaman
dan peluang.

7. Target pasar adalah suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran


pendekatan perusahaan untuk membeli produk yang dijual. Singkatnya target
pasar adalah kelompok yang akan dilayani sebagai konsumen. Target pasar
biasanya mempunyai rentan umur, sifat dan karakter yang hampir sama.

8. Konsep Bauran Pemasaran

1. Product (Produk) Product yang dimaksud di sini adalah sesuatu yang dijual
dalam bisnis atau perusahaan. Baik itu barang maupun jasa yang memiliki nilai
guna serta yang sedang dibutuhkan oleh konsumen. Kunci keberhasilan
pemasaran produk adalah barang dan jasa tersebut haruslah menjawab
kebutuhan konsumen.

2. Price (Harga)
Price atau harga merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh
konsumen untuk mendapatkan barang dan jasa yang dijual. Harga sudah
menjadi aspek yang tidak kalah penting. Maka penentuannya perlu
pertimbangan yang matang.

Hal ini karena seringkali konsumen menggunakan harga sebagai bahan


pertimbangan sebelum membeli suatu barang maupun jasa. Harga ini sifatnya
sangat flexible. Oleh karena itu, ada baiknya perusahaan untuk mengikuti alur
dinamika pasar dalam penentuan harga produk pada nilai yang tepat.
Bagaimana menentukan harga yang tepat?

Harga dianggap sudah dalam level yang tepat adalah di mana suatu harga tetap
diterima konsumen. Namun sekaligus perusahaan masih bisa mendapatkan
keuntungan.

3. Place (Tempat)

Konsep 7P selanjutnya adalah place atau tempat. Tempat ini maksudnya adalah
lokasi untuk melakukan proses jual beli produk baik barang maupun jasa.
Konsep ini sangat penting terutama bagi usaha konvensional. Perusahaan
dengan bisnis konvensional harus paham betul di mana lokasi yang strategis.

Setidaknya yang mudah dikunjungi oleh konsumen. Namun itu dikhususkan


untuk bidang usaha konvensional saja. Sementara saat ini sudah marak yang
namanya bisnis modern atau bisnis online. Oleh karena itu di jaman ini
pengertian aspek tempat lebih beragam. Terutama disesuaikan dengan media
yang digunakan.

4. Promotion (Promosi)

Tujuan utama dari promosi adalah supaya konsumen lebih mengenal serta
merasa tertarik untuk mencoba membeli produk. Baik itu produk berupa barang
maupun jasa. Dalam kegiatan promosi, perusahaan harus mampu mengubah
persepsi konsumen menjadi positif terhadap produk yang dijual.

Promosi bisa dilakukan dengan beragam cara. Baik itu secara offline misalnya
face to face, atau door to door. Hingga pemasaran secara online yaitu melalui
media social, internet, dan masih banyak lagi.
5. Process (Proses)

Aspek proses merupakan gabungan dari keseluruhan aktivitas. Mulai dari


prosedur, jadwal pekerjaan, aktivitas, mekanisme, serta hal-hal rutin lainnya.
Seluruh aktivitas tersebut berhubungan dengan produk yang dihasilkan serta
disampaikan kepada konsumen. Perusahaan atau bisnis harus mengutamakan
aspek proses ini. Mengapa? Karena proses berhubungan langsung dengan pihak
konsumen.

Sementara konsumen sendiri merupakan pihak yang menerima produk baik


barang maupun jasa yang dibuat oleh perusahaan. Dalam aspek proses ini akan
terdapat aktivitas pelayanan serta proses transaksi. Perusahaan harus terus
berusaha untuk memberikan pelayanan yang memuaskan untuk konsumen
dengan beragam teknik sampai mereka merasa puas.

6. People (Orang)

Termasuk juga dalam konsep 7P adalah people atau aspek orang. Yang
dimaksud people disini tentu bukan hanya konsumen saja. Namun seluruh SDM
yang terlibat, termasuk pekerja hingga tim bisnis. Khusus untuk aspek ini sangat
penting untuk diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan setiap orang tentunya
punya kecenderungan yang berbeda dalam mengelola bisnis.

Namun SDM yang berhubungan langsung dengan pelayanan dianggap sebagai


bagian paling vital. Bagian SDM pelayanan akan langsung dapat mempengaruhi
persepsi pembeli, pribadi pelanggan, sekaligus pelanggan lain yang ada di
lingkungan pelayanan tersebut. Pada intinya perusahaan perlu menaruh
perhatian lebih pada SDM yang terlibat dalam kegiatan bisnis.

7. Physical Evidence (Bukti Fisik)

Terakhir yang masuk dalam konsep 7P adalah bukti fisik/physical evidence


yaitu semua perangkat yang digunakan sebagai pendukung berjalannya sebuah
bisnis. Untuk bisnis skala besar, sudah pasti semakin banyak membutuhkan
perangkat. Selain itu akan semakin kompleks pula fungsi serta penggunaannya.

Anda mungkin juga menyukai