KONSTRUKSI
Oleh:
Yulius Rief Alkhaly, ST, M.Eng
SEMEN
Bahan Pengikat Untuk Beton
December 2, 2020
FUNGSI SEMEN
• Penambangan di QUARRY
• Pemecahan di Crushing Plant
• Penggilingan (blending)
• Pencampuran Bahan-Bahan
• Pembakaran (kiln)
• Penggilingan Kembali hasil pembakaran
• Penambahan bahan Tambahan (gipsum)
• Pengepakan (packing plant)
Rotary Kiln
Proses Basah dan Proses Kering
• Kehalusan butir
• Berat jenis dan berat isi
• Waktu Pengerasan Semen
(waktu pengikatan awal/innitial setting time dan
waktu pengikatan akhir/final setting time)
• Kekekalan bentuk
JENIS SEMEN BERDASARKAN KEGUNAAN
(ASTM) Specification C-150
JENIS SEMEN KHUSUS
DIVISI 7
STRUKTUR
SEKSI 7.1
BETON
7.1.1 UMUM
1) Uraian
a) Pekerjaan yang disyaratkan dalam Seksi ini harus mencakup pelaksanaan seluruh
struktur beton, termasuk tulangan, struktur pracetak dan komposit, sesuai dengan
Spesifikasi dan sesuai dengan garis, elevasi, kelandaian dan dimensi yang
ditunjukkan dalam Gambar, dan sebagaimana yang diperlukan oleh Direksi
Pekerjaan.
b) Pekerjaan ini harus meliputi pula penyiapan tempat kerja untuk pengecoran
beton, pemeliharaan pondasi, pengadaan lantai kerja, pemompaan atau tindakan
lain untuk mempertahankan agar pondasi tetap kering.
c) Mutu beton yang akan digunakan pada masing-masing bagian dari pekerjaan
dalam Kontrak haruslah seperti yang ditunjukkan dalam Gambar atau Seksi lain
yang berhubungan dengan Spesifikasi ini, atau sebagaimana diperintahkan oleh
Direksi Pekerjaan. Beton yang digunakan dalam Kontrak ini umumnya adalah
mutu beton berikut ini :
SPESIFIKASI TEKNIS - SEMEN
K600 : digunakan untuk tiang pancang beton pratekan bulat
K500 : digunakan untuk beton pratekan pada gelagar jembatan dan tiang
pancang beton pratekan persegi.
K400 : digunakan untuk beton pratekan pada balok berongga (hollow
beam) dan tiang pancang pracetak beton bertulang.
K350 : digunakan untuk diafragma, lantai jembatan, gelagar beton bertu-
lang seperti yang ditunjukkan dalam Gambar.
K300 : digunakan untuk gorong-gorong pipa beton bertulang dan kerb
beton pacetak.
K250 : digunakan untuk struktur beton bertulang seperti gorong-gorong
persegi, gorong-gorong pelat, struktur bangunan bawah.
K175 : digunakan untuk struktur beton tanpa tulangan seperti trotoar dan
pasangan batu kosong yang diisi adukan, pasangan batu.
Beton Siklop K175 : sebagai pengisi pondasi sumuran.
K125 : digunakan sebagai lantai kerja, penimbunan kembali dengan beton.
d) Syarat dari PBI NI-2 1971 harus diterapkan sepenuhnya pada semua pekerjaan
beton yang dilaksanakan dalam Kontrak ini, kecuali bila terdapat pertentangan
dengan ketentuan dalam Spesifikasi ini, dalam hal ini ketentuan dalam Spesi-
fikasi ini yang harus dipakai.
SPESIFIKASI TEKNIS - SEMEN
9) Kondisi Tempat Kerja
Kontraktor harus menjaga temperatur semua bahan, terutama agregat kasar, dengan
temperatur pada tingkat yang serendah mungkin dan harus dijaga agar selalu di bawah
30oC sepanjang waktu pengecoran. Sebagai tambahan, Kontraktor tidak boleh melaku-
kan pengecoran bilamana :
c) Tidak diijinkan oleh Direksi Pekerjaan, selama turun hujan atau bila udara penuh
debu atau tercemar.
CONTOH SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN
BETON
7. 1. 2 BAHAN
1) Semen
a) Semen yang di gunakan unt uk peker j aan bet on, dengan mut u
K-250 at au l ebi h r endah har usl ah j eni s semen por t l and
yang memenuhi AASHTO M85 kecual i j eni s I A, I I A, I I I A
dan V.
b) Ter kecual i di per kenankan ol eh Di r eksi Peker j aan, bahan
t ambahan / adi t i f yang dapat menghasi l kan gel embung
udar a dal am campur an t i dak bol eh di gunakan.
c) Ter kecual i di per kenankan ol eh Di r eksi Peker j aan, hanya
sat u mer k semen por t l and yang dapat di gunakan di dal am
pr oyek.
KAYU
sebagai bahan konstruksi