Anda di halaman 1dari 2

Nama :Alfan Hidayatulloh

Nim :18210178
Lokasi KKM : Dusun Arjosari Desa Sumberputih Kecamatan Wajak Kabupaten Malang

Perjalanan KKM DR UIN Mengabdi 2020 2021

KKM merupakan salah satu progam wajib disetiap perguruan tinggi yang dilakukan oleh mahasiswa,
KKM tahun ini berbeda dengan tahu tahun sebelumnya karena dilaksanakan pada masa pandemicovid
19 , konsep KKM tahun ini dialukan dari rumah sehingga dinamanakan KKM DR, saya melakukan
KKM ini bersama teman teman yang berasal dari kecamatan wajak saja dan dilakukan di desa
Sumberputih kecamatan wajak kabupaten malang yaitu ditempat tinggal saya sendiri, kegiatan awal
KKM-DR desa Sumber Putih yaitu peninjauan lokasi di desa sumber putih serta kunjungan ke balai
desa Sumber Putih Kecamatan Wajak Kabupaten Malang untuk meminta izin melakasanakan kegiatan
KKM-DR. Disana disambut hangat oleh Kepala Desa dan beliau memberikan izin untuk melakukan
KKM-DR di desa Sumber Putih dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan. Pada minggu
pertama kami mengerjakan proker tentang edukasi pencegahan covid 19 yaitu dengan pembuatan
dan pengeditan poster dan video guna sosialisasi melalui media sosial tentang pencegahan penularan
covid-19. Ada pula kegiatan edukasi mengenai cara mencuci tangan yang baik dengan 6 langkah, dan
pembuatan handsanitizier dari bahan alami yaitu dari lidah buaya dan daun sirih yang dicampur engan
alkohol. Edukasi dibuat dalam bentuk video yang dibagikan ke media sosial. Juga ada pembagian
masker yang kepada adik-adik TPQ Miftahul Ulum agar mereka ketika mengaji menggunakan masker
atau ketika beraktivitas diluar ruangan untuk meminimalisir penularan virus covid 19
Pada minggu ke dua kami melaksanakan program kerja tentang moderasi beragama, didesa
Sumberputih alhamdulilllah kondisi masyarakat tentang moderasi beragama sangat baik dan
masyarakatnya rukun, walaupun begitu kiami tetap membuat poster dan vidio supaya warga lebih
paham terhadap moderasi beragama terutama kepada generasi yang masih muda atau masih anak anak
sebagai bekal mereka menghadapi perbedaan nanti ketika sudah remaja atau dewasa, kami juga
mengikuti kegiatan kegiatan warga khususnya kegiatan keagamaan seperti musyawarah fathul qarib,
khataman rutinan dan lain-lain, kami juga membantu pembangunan masjid dan musholla baru yang
masih dalam tahap pembangunan, dalam program ini kami juga memberi bantuan kabel mic disalah
satu musholla yang sudah kurang layak pakai, dari situ kami banyak sekali memperoleh pelajaran
tentang kehidupan bermasyarakat sebagai bekal nanti ketika sudah terjun kemasyarakat.
Pada minggu ke tiga progam kerja kami adalah ke bidang pendidikan, dimana kami mendampingi
siswa siswi SD dan MI dan mengajar TPQ yang ada di dusun arjosari desa sumberputih, kegiatan
pendampingan belajar dilakukan pagi pukul 8.00 WIB samapai pukul 9.30 WIB, pendampingan ini
dimaksudkan agar siswa siswi menjadi lebih paham tentang pelajaran yang diberikan oleh guru
sekolah masing masing, hal ini dikarenakan SD atau MI sedang menerapkan belajar daring yang
mengakibatkan siswa siswi kurang begitu paham tentang pelajaran yang diberikan.Dalam mengajar
TPQ kami lakukan setiap hari mulai pukul 15.00 sampai 16.30 sore hari, kami melakukan terobosan
terobosan baru supaya ada perubahan di TPQ Miftahul Ulum, kami melakukan pemetaan kelas bagi
yang masih belajar iqra’, Al Qur’an pemula, dan Al Qur’an mahir, kami juga membuat buku
monitoring santri untuk memantau perkembangan santri serta membuatkan buku panduan pujian
sebelum sholat yang kami bagikan ke musholla-musholla yang ada di dusun Arjosari
Pada minggu ke empat kami melakukan program kerja yang berbasi kepada lingkungan, setelah
berkordinasi dengan bapak RT 20 serta tokoh masyarakat, kami melakukan program penanaman
bunga di pinggir jalan RT 20, bunga yang kami tanam yaitu bunga puring yang kami beli dari
masyarakat sekitar, serta pada minggu ini kami juga melakukan kerja bakti besama warga untuk
membersihkan selokan serta penanaman bunga hingga selesai 100%, pada minggu ini kami juga
berkordinasi dengan tokoh agama mengenai kebutuhan masyarakat dalam bidang keagamaan yang
masih belum terpenuhi, hasil kordinasi itu ada kebutuhan yang belum terpenuni yaitu kurang nya alat
perawatan jenazah untuk warga RT 26 dan 27 yang agak terpencil yaitu tandon air untuk memandikan
jenazah dan terop sebagai penuutup ketika jenazah dimandikan, kami langsung melakukan survey
bahan dan berapa ukurannya, dalam waktu 3 hari akhirnya tandon air dan terop sudah jadi dan siap
diserahkan kepada warag RT 26 dan 27 dusun Arjosari.
Beberapa hari sebelum KKM berakhir kami menyerahkan bantuan dan kenang- kenangan secara
simbolis kepada perwakilan warga serta berpamitan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta
perangkat desa Sumberputih. Dari KKM ini kami banyak sekali memperoleh pelajaran kehidupan
yang sebelumnya belum kami dapat, semoga apa yang kami peroleh dari program ini menjadi bekal
yang bermanfaat kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai