DISUSUN OLEH :
HERMAWATI ( 2119210009 )
ALISA AGUSTINA ( 2119210046 )
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Alat dan bahan
Alat :
c) Kertas label
d) Penggaris
e) Pipet Tetes
f) Spidol
Bahan :
b) Air bersih./aquades
B .Langkah kerja
c. Tugas soal !
1. Bagaimana rumusan masalah dan hipotesis tentang pengaruh Faktor luar (cahaya)
terhadap pertumbuhan !
3. Apakah akibat bila kecambah di simpan di tempat gelap untuk waktu yang lama !
7. Apakah ada factor lain yang ikut berpengaruh pada percobaan kalian
8. Dari data pertambahan tinggi kecambah, manakah yang lebih cepat pertambahan tinggi
batang di tempat terang atau ditempat gelap ?
BAB III
PEMBAHASAN
1. TABEL PENGAMATAN 1
BAB III
PEMBAHASAN
- TUGAS
1. Bagaimana rumusan masalah dan hipotesis tentang pengaruh Faktor luar (cahaya)
terhadap pertumbuhan !
3. Apakah akibat bila kecambah di simpan di tempat gelap untuk waktu yang lama !
7. Apakah ada factor lain yang ikut berpengaruh pada percobaan kalian
8. Dari data pertambahan tinggi kecambah, manakah yang lebih cepat pertambahan tinggi
batang di tempat terang atau ditempat gelap ?
- JAWAB
1. masalah :Apakah kecepatan tumbuh kecambah yang berada di tempat yang gelap akan
sama dengan yang berada di tempat t erang?
Hipotesis : Tanaman yang berada di tempat yang gelap akan cepat bertambah tinggi
namun tidak produktif (daunnya jarang), sebaliknya tanaman yang berada di tempat yang
terang akan lebih produktif, walaupun kecepatan tumbuhnya lambat.
3. Jika kecambah disimpan di tempat gelap akan menunjukkan ciri-ciri yang disebut etiolasi.
Etiolasi adalah peristiwa pertumbuhan tanaman yang cepat di tempat gelap. Kecambah
akan tumbuh memanjang lebih cepat, daun berwarna kuning pucat, batang bersifat lemah
dan kurus, daun tidak berkembang akibat kekurangan klorofil.
Tanaman yang berada di tempat gelap pada waktu yang lama tidak akan dapat melakukan
proses fotosintesis dengan baik. Dengan demikian lama kelamaan tanaman tidak
mendapat makanan yang cukup dan akhirnya mati.
4. Keadaan yang baik bagi pertumbuhan tanaman menyangkut intensitas cahaya gelap
ataupun terang yaitu lebih baik berada pada tempat yang terang karena proses fotosintesis
dapat berjalan dengan baik jika ada sinar matahari walaupun pertumbuhannya cenderung
lebih lambat dibandingkan dengan tempat yang gelap, dan tumbuhan akan mengalami
pertumbuhan yang baik dan seimbang, antara akar, batang, daun, dan buah. Batang
tumbuh lebih kuat, daun lebih hijau dan segar, serta tumbuhan lebih sehat.
5.
Cahaya menghambat pertumbuhan tanaman. Karena adanya hormon auksin yang
merupakan hormon pertumbuhan, hormon auksin yang terkena paparan sinar matahari
akan melakukan fototaksis negatif menjauhi cahaya dan berpindah ke bagian yang sedikit
terkena cahaya. Selain itu, ada auksin yang rusak. Karena itu pertumbuhan tanaman yang
terkena banyak sinar matahari tidak sepesat tanaman yang tumbuh di tempat gelap.
8. Dari tabel perkecambahan, perkecambahan yang lebih cepat tinggi adalah perkecambahan
di tempat yang gelap karena mengalami gejala etiolasi sehingga membuat kecambah
bertumbuh lebih cepat dan memiliki batang yang tinggi.
BAB IV
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Kesimpulan Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan, kami
menyimpulkan bahwa perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor
cahaya, hormon, dan sedikit faktor lain yang mempegaruhinya. Diamati
dari faktor cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan
didaerah yang kurang gelap, akan menghasilkan pertumbuhan kacang
hijau yang lebih cepat dibandingkan dengan kaca kacang hijau yang
diletakkan ditempat yang terang. Dengan itu, hormon auksin yang
dipengaruhi tanpa cahaya matahari akan merangsang perpanjangan sel-sel
pada titik tumbuh primer. Tetapi, kondisi tumbuhan yang baik akan
dialami oleh kacang hijau dengan pengaruh cahaya lebih banyak. Yaitu
tumbuh lebih kokoh, daunnya berkembang sempurna, dan berwarna
hijau. Hanya saja, batangnya lebih pendek dari pertumbuhan kacang hijau
ditempat gelap. Sedangkan kondisi tumbuhan yang kurang baik dialami
oleh kacang hijau yang tumbuh tanpa pengaruh cahaya matahari. Yaitu
batangnya lebih cepat tinggi, daunnya tidak mengandung klorofil, dan
berwarna kuning. Jadi, dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat
atau menghambat pertumbuhan kacang hijau, dan hal tersebut terjadi
karena cahaya dapat menguraikan auksin.