Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

EVALUASI KELOMPOK ASUHAN MANDIRI TOGA DAN AKUPRESUR


KOTA SURABAYA TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia
yang produktif secara sosial dan ekonomi.
Arah kebijakan kesehatan yang memperkuat upaya peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit serta pemberdayaan masyarakat dapat
dipenuhi salah satunya oleh pelayanan kesehatan tradisional yang berorientasi
pada upaya menyehatkan yang sakit dan mempertahankan yang sehat sekaligus
meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2014 tentang
Pelayanan Kesehatan Tradisional pada pasal 70 tentang pemberdayaan
masyarakat, pada ayat (2) menyatakan bahwa masyarakat dapat melakukan
perawatan kesehatan secara mandiri dengan memanfaatkan Taman Obat
Keluarga (TOGA) dan Keterampilan secara benar.
Asuhan mandiri pelayanan kesehatan tradisional melalui pemanfaatan
TOGA dan keterampilan (akupresur) merupakan salah satu upaya mengubah
paradigma pengobatan kuratif menjadi promotif dan preventif, yang bermanfaat
untuk efisiensi dan efektifitas bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan diri
sendiri dan keluarga.
Sebagaimana yang tercantum dalam Permenkes Nomor 9 Tahun 2016
tentang Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri
Pemanfaatan TOGA dan Keterampilan, bahwa pelaksanaan asuhan mandiri di
masyarakat perlu dilakukan pembinaan secara berjenjang dan
berkesinambungan.
Di Kota Surabaya pelaksanaan asuhan mandiri pelayanan kesehatan
tradisional melalui pemanfaatan TOGA dan akupresur telah berjalan sejak tahun
2017. Jumlah kelompok asuhan mandiri yang telah terbentuk hingga saat ini
sebanyak 387 kelompok.
Untuk mendorong, menggerakkan, mengedukasi dan memotivasi
masyarakat khususnya keluarga binaan kelompok asuhan mandiri dalam
pemanfaatan TOGA dan keterampilan (akupresur) dengan benar, maka perlu
dilakukan pembinaan berupa peningkatan pengetahuan serta evaluasi
pelaksanaan kegiatan asuhan mandiri melalui kegiatan Evaluasi Asuhan Mandiri
TOGA dan Akupresur Kota Surabaya Tahun 2021.

II. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 tentang
Pelayanan Kesehatan Tradisional
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2007
tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

III. TUJUAN
a. UMUM
Meningkatkan motivasi dan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan
TOGA dan Akupresur melalui kegiatan asuhan mandiri
b. KHUSUS
1) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader dan keluarga binaan
dalam pemanfaatan TOGA untuk mengatasi gangguan kesehatan ringan
2) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader dan keluarga binaan
dalam pemanfaatan keterampilan akupresur untuk mengatasi gangguan
kesehatan ringan
3) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader dalam kegiatan
pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan mandiri kesehatan tradisional
4) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader dalam
mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang dapat diatasi dengan
asuhan mandiri

IV. SASARAN
Peserta terdiri dari Tenaga Kestrad, Kader, Keluarga Binaan masing-masing 1
orang dari 63 Puskesmas di Kota Surabaya

V. LOKASI PELAKSANAAN
Dinas Kesehatan Kota Surabaya
VI. JADWAL PELAKSANAAN

N
Kegiatan Waktu Pelaksanaan
o
1. Identifikasi materi yang Minggu Ke-1 Bulan Maret 2021
diberikan
2. Koordinasi dengan - Minggu Ke-2 Bulan Maret 2021 (Gel.1)
narasumber - Minggu Ke-2 Bulan Juli 2021 (Gel.2)
3. Mempersiapkan surat - Minggu Ke-1 Bulan April 2021 (Gel.1)
undangan peserta dan - Minggu Ke-1 Bulan Agustus 2021
narasumber (Gel.2)
4. Pelaksanaan Evalusi Minggu Ke-2 Bulan April 2021
Kelompok Asuhan Mandiri
Gelombang 1
5. Pelaksanaan Evaluasi Minggu Ke-2 Bulan Agustus 2021
Kelompok Asuhan Mandiri
Gelombang 2

VII. MATERI
1. Implementasi Permenkes Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pengembangan
Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan
Keterampilan
2. Pemanfaatan TOGA dan Akupresur untuk meningkatkan imunitas di masa
pandemi

VIII. NARASUMBER
1. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur
2. Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Surabaya

IX. PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan evaluasi asuhan mandiri TOGA dan akupresur
dilaksanakan secara daring via zoom meeting dalam 2 gelombang :
1. Gelombang 1 (April 2021) : 32 Puskemas
2. Gelombang 2 (Juni 2021) : 31 Puskesmas

X. SUMBER DANA
Sumber dana kegiatan evaluasi kelompok asuhan mandiri TOGA dan
Akupresur adalah APBD Kota Surabaya tahun 2021
XI. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai acuan kegiatan evaluasi
kelompok asuhan mandiri TOGA dan Akupresur tahun 2021

Mengetahui,
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan

dr. Sri Setiyani


NIP. 196502271990032010

Anda mungkin juga menyukai