Tekben Dormansi
Tekben Dormansi
Dormansi Eksogenus
Faktor penyebab dormansi eksogenus adalah tidak tersedia unsur
esensial untuk perkecambahan (air, cahaya, suhu). Tipe dormansi
Ini juga berhubungan dengan sifat fisik kulit benih (menyebabkan
hambatan mekanis) untuk berkecambah terutama pada benih
yang impermeabilitas terhadap air yang disebut sebagai benih
keras (hard seed).
Metode Pematahan Eksogenus
Skarifikasi mekanis
Teknik yang umum adalah dengan menggerus benih
dengan zat yang abrasif (menipiskan testa), pemanasan,
pendinginan (chilling), perubahan suhu yang drastis,
perendaman dalam air mendidih, dan menusuk benih
dengan jarum.
Giberelin.
Pemberian GA3 eksogenus dapat mensubtitusi skarifikasi
yang mengimplikasikan bahwa hormon ini adalah hormon
perangsang. Selain GA 3 juga dapat diperlakukan dengan
KNO3 dsbnya.
B. Dormansi Embrio
1. Embrio belum berkembang dan berdiferensiasi
2. Pemblokiran sintesa asam nukleat dan protein
3. Kegagalan dalam memobilisasi cadangan makanan dari
embrio
4. Defisiensi zat pengatur pertumbuhan tanaman
5. Adanya inhibitor
Keuntungan dan Kerugian Dormansi Benih
• Keuntungan:
Merupakan mekanisme untuk mempertahankan hidup
(penyambungan zuriat)
Mencegah terjadinya perkecambahan di lapangan
Pada beberapa sp. lebih tahan simpan
• Kerugian
Memperpanjang waktu perkecambahan pertumbuhan tidak
uniform disaingi gulma
Mengacaukan saat tanam
Masalah dalam interpretasi terhadap pengujian benih
Ketidakseragaman dalam pemasakan menimbulkan masalah
panen