DISUSUN OLEH :
ANDIKA ( 21862720009 )
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang akan rahmat-Nya dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini
adalah “POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL INDONESIA”
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen
mata kuliah PPKN yang telah memberikan tugas terhadap kami. Dan kami juga berterima
kasih kepada pihak-pihak yang membantu pengerjaan makalah yang telah dibuat ini.
Melalui kata pengantar ini kami mememohon maaf atas kesalahan, kekurangan
ketidak sempurnaan makalah yang kami buat dan apabila ada kata yang tidak sengaja
menyinggung pembaca kami juga mohon maaf.
Dengan selesainya makalah ini saya persembahkan dan juga kami tunggu kritik dan
saran yang yang ingin pembaca sampaikan terhadap kami dan semoga Allah memberkahi
makalah ini agar bisa menjadi manfaat bagi pembaca.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………..... 3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan……………………..……………………………………………………..10
DAFTAR PUSTAKA…………………..……………………………………….……11
3
BAB I
PENDAHULUAN
Politik dan Strategi nasional merupakan satu-kasatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Politik yang dikatakan sebagai upaya proses menentukan tujuan dan cara memujudkannya
berhubungan langsung dengan strategi yang merupakan kerangka rencana untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini politikdan strategi nasional merupakan sesuatu yang
berhubungan erat dengan cara-cara untuk mencapai tujuan nasional.Politik nasional pada
hakikatnya merupakan kebijakan nasional. Hal ini dikarenakan, politik nasional merupakan
landasan serta arah bagi konsep strategi nasional dan strategi nasional merupakan
pelaksanaan dari kebijakan nasional.Dalam penyusunan politik nasional hal-hal yang perlu
diperhatikan secara garis besar adalah kebutuhan pokok nasional yang meliputi masalah
kesejahteraan umum dan masalah keamanan dan pertahanan negara.Pelaksanaan politik dan
strategi nasional yang dilekukan oleh negaraIndonesia mencakup beberapa bidang yang
dianggap central bagi penyelarasankehidupan berbangsa dan bernegara dari masyarakat
Indonesia. Bidang-bidangtersebut adalah bidang hukum, bidang ekonomi, bidang politik,
bidang agama, bidang pendidikan, bidang sosial dan budaya, bidang pembangunan daerah,
bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta bidang pertahanan
dankeamanan.Politik dan strategi nasional Indonesia akan berhasil dengan baik danmemiliki
manfaat yang seluas-luasnya bagi peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh rakyat,
jikalau para warga negara terutama para penyelenggara negara memiliki moralitas, semangat,
serta sikap mental yang mencerminkan kebaikan yang mana nantinya menjadi panutan bagi
warganya.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkedaulatan dan merdeka dimana bangsa yang
merdeka tentunya akan mengatur urusan dalam negerinya sendiri tanpa ada campur tangan lagi dari
negera luar dalam urusan pemerintahan. Sejak peristiwa proklamasi di tahun 1945, terjadi
perubahan yang sangat mendasar dari negara Indonesia, terutama yang berkaitan dengan
kedaulatan dan sistem pemerintahan dan politik . Pada awal masa kemerdekaan, kondisi politik
Indonesia belum sepenuhnya baik. Kondisi indonesia masih belum tertata dengan baik dan belum
stabil. Tetapi, setelah beberapa tahun berjalan kondisi internal Indonesia sudah mulai teratur dan
4
membaik. Selangkah demi selangkah Indonesia mulai membenahi dan mengatur sistem
pemerintahannya sendiri .Di zaman sekarang yaitu zaman yang serba modern dengan mulai
lunturnya rasa nasionalisme banyak pemuda Indonesia yang tidak mengerti akan makna politik
bebas aktif yang digunakan oleh Indonesia, dan tidak sedikit di antara mereka yang salah
mengartikan makna politik bebas aktif tersebut. Oleh karena itu, kiranya kita perlu untuk
membahas tentang politik dan strategi bangsa Indonesia.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Kata politik secara etimologis berasal dari bahasa Yunani politeia, yang akar katanya
adalah polis yang artinya negara (city state) yang terdiri atas adanya rakyat, wilayah,
dan pemerintahan yang berdaulat. Adapun yang berpolitik disebut Politicos. Menurut
Aristoteles manusia adalah Zoon Politicon, yakni makhluk politik. Dalam Bahasa
Indonesia, kata polotik atau Politics mengandung arti suatu keadaan yang
dikehendaki, disertai cara dan alat yang digunakan untuk mencapainya. Definisi
politik terkait erat dengan pembagian kekuasaan dalam suatu negara atau masyarakat.
Lantas, apa saja pengertian sistem politik menurut para ahli dan bagaimana ciri-ciri
umumnya maupun ciri khas yang diterapkan di Indonesia? Ada banyak jenis sistem
politik yang diterapkan bangsa-bangsa di dunia, dari demokrasi, federasi, feodalisme,
parlementer, presidensial, semi-parlementer, semi presidensial, teokrasi, monarki,
republik, negara-kota, meritokrasi, direksional, hingga kediktatoran bahkan
anarkisme. Di Indonesia sendiri pernah menerapkan jenis sistem politik yang berbeda
dari waktu ke waktu, termasuk beberapa kali pergantian sistem politik dari awal
kemerdekaan hingga akhir Orde Lama, kemudian berlanjut rezim Orde Baru, era
Reformasi, hingga saat ini. Baca selengkapnya di artikel "Pengertian Sistem Politik
Menurut Para Ahli & Ciri-ciri Umumnya", Demikian pada umumnya dapat di
kemukakan bahwa politik adalah berbagai kegiatan dalam suatu negara yang
berkaitan dengan proses menentukan tujuan dan upaya-upaya dalam mewujudkan
tujuan tersebut, pengambilan keputusan (decisionmaking) mnegenai seleksi dari
beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritasnya. Negara, adalah suatu
organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan
yang ditaati oleh rakyatnya. Kekuasaan, adalah kemampuan seseorang atau suatu
kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang sesuai keinginan pelaku.
Keputusan, adalah membuat pilihan dari beberapa alternatif. Sedangkan pengambilan
keputusan menunjukkan pada proses yang terjadi sampai keputusan itu tercapai.
Kebijaksanaan, adalah suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seseorang pelaku
6
kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai
tujuan itu. Pembagian dan alokasi, yang diamaksud adalah pembagian dan penjatahan
dari nilai-nilai dalam masyarakat. Nilai itu sendiri adalah sesuatu yang dianggap baik
atau benar. Adapun yang dimaksud “politik” dalam pengertian ini adalah kebijakan
umum dan pengambulan kebijakan untuk mencapai tujuan dan cita-cita bangsa.
Dalam bahasa inggris, politics adalah suatu rangkaian asas (prisip), keadaan, cara, dan
alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan tertentu. Dengan demikian,
politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan, pengambilan
keputusan, kebijakan (policy), dan distribusi atau alokasi sumber daya. Untuk lebih
memberikan pengertian arti politik disampaikan beberapa arti politik dari segi
kepentingan penggunaan, yaitu :
1. Dalam arti kepentingan umum (politics)
Politik dalam arti kepentingan umum atau segala usaha untuk kepentingan umum,
baik yang berada dibawah kekuasaan negara di Pusat maupun di Daerah, lazim
disebut Politik (Politics) yang artinya adalah suatu rangkaian azas/prinsip, keadaan
serta jalan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau
suatu keadaan yang kita kehendaki disertai dengan jalan, cara dan alat yang akan kita
gunakan untuk mencapai keadaan yang kita inginkan.
2. Dalam arti kebijaksanaan (Policy)
Politik adalah penggunaan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang yang dianggap
lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita, keinginan atau keadaan yang kita
kehendaki. Dalam arti kebijaksanaan, titik beratnya adalah adanya :
a) proses pertimbangan
b) menjamin terlaksananya suatu usaha
c) pencapaian cita-cita atau keinginan
Jadi politik adalah tindakan dari suatu kelompok individu mengenai suatu masalah
dari masyarakat atau negara.
7
dan disiapkan dalam suatu rangkaian pertahapan yang masing-masing merupakan
jawaban terhadap tantangn baru yang terjadi sebagai akibat dari langkah sebelumnya,
dan keseluruhan proses terjadi dalam suatu arah yang telah digariskan.
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan gagasan,
perencanaan, dan eksekusi, sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Di dalam
strategi yang baik terdapat kordinasi tim kerja, memiliki tema mengidentifikasi faktor
pendukungnya sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional,
efesiensi dalam pendanaan dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.2
Strategi menunjukkan arahan umum yang hendak ditempuh oleh organisasi untuk
mencapai tujuannya. Strategi ini merupakan rencana besar danrencana penting. Setiap
organisasi untuk mencapai tujuannya. Strategi ini merupakan rencana besar dan
rencana penting. Setiap organisasi yang dikelola secara baik memiliki strategi,
walaupun tidak dinyatakan secara eksplisit. Mengenai defenisi strategi berikut ini
akan disebutkan beberapa defenisi:
Menurut Alfred Chandler strategi adalah penetapan sasaran dan arahan tindakan serta
alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Menurut Kenneth Andrew strategi adalah pola sasaran, maksud atau tujuan kebijakan
serta rencana. Rencan penting untuk mencapai tujuan itu yang dinyatakan dengan cara
seperti menetapkan bisnis yang dianut dan jenis atau akan menjadi apa jenis
organisasi tersebut.
Menurut Buzzel dan Gale strategi adalah kebijakan dan keputusan kunci yang
digunakan untuk manajemen, yang memiliki dampak besar pada kinerja keuangan.
Kebijakan dan keputusan ini biasanya melibatkan sumber daya yang penting dan tidak
dapat diganti dengan mudah.
8
disusunlah strategi nasional, seperti jangka pendek, jangaka menengah dan jangka
panjang. Didalam politik nasional dan strategi nasional terdapat kekuasaan yang
dimaba kekuasaan itu adalah kemampuan seseorang atau lembaga untuk
mempengaruhi tingkahlaku orang atau kelompok lain sesuai dengan
keinginannya. Dalam politik yang perlu di perhatikan adalah bagaimana
kekuasaan itu di peroleh, bagaimana mempertahankannya, dan bagaimana
melaksanakannya. Dalam pembagiannya didalam suatu Negara kekuasaan di bagi
menjadi 3 yaitu:
a) Eksekutif yaitu kekuasaan yang dipegang oleh pemerintah selaku
pelaksana negara, pengatur.
b) Legislatif yaitu kekuasaan yang berwenang membuat kebijakan dan
perundang-undangan yaitu DPR dan MPR.
c) Yudikatif yaitu kekuasaan yang berwenang dalam kekuasaan keadilan
pengaturan uu dan menjaga peradilan dalam negeri.
9
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/35698364/Makalah_PKN_Politik_dan_Strategi_Nasional
( Diakses pada tanggal 4 November 2021 19.30 )
https://tirto.id/pengertian-sistem-politik-menurut-para-ahli-ciri-ciri-umumnya-gjHF ( Diakses
pada tanggal 4 November 2021 20.14 )
http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blogspot.com/2014/10/makalah-politik-dan-
strategi-nasional_3.html ( Diakses pada tanggal 4 November 2021 20.21 )
11