Biaya
sumber daya merupakan biaya yang
Perhitungan harga pokok produksi
dikeluarkan untuk melakukan berbagai
menggunakan sistem Activity based
aktivitas. Tahap ini terdiri dari:
Costing adalah pendekatan perhitungan
biaya yang membebankan biaya sumber 1. Mengidentifikasi dan Menggolongkan
daya ke objek biaya berdasarkan Aktivitas
aktivitas yang dilakukan untuk objek Pada PT. I-Won Apparel Indonesia
biaya tersebut. Dasar pemikiran aktivitas dapat digolongkan menjadi
pendekatan penentuan biaya ini adalah empat level aktivitas. Rincian
bahwa produk atau jasa dilakukan oleh penggolongan aktivitas-aktivitas dapat
aktivitas dan aktivitas yang dibutuhkan dilihat pada Tabel 4.10 sebagai berikut:
tersebut menggunakan sumber daya
yang menyebabkan timbulnya biaya.
Mengidentifikasi Biaya
Tabel 4.10.
Sumber Daya dan Aktivitas
Klasifikasi Biaya ke dalam Berbagai
Tahap pertama menentukan harga Aktivitas
pokok produksi berdasarkan sistem Pada PT. I-Won Apparel Indonesia
Activity Based Costing adalah Tahun 2015
menelusuri biaya dari sumber daya dan
Level Komponen Jumlah Aktivitas ini terjadi berulang untuk
Aktivitas BOP (Rp)
Biaya Bahan
Aktivitas 96.085.721
Pembantu
Level
Biaya
Unit 92.136.275
Komunikasi
Biaya Genset
808.104.226
dan Boiler
Biaya Listrik 753.825.402
Biaya Tenaga
Aktivitas
Kerja Tak 1.584.271.082
Level
Langsung
Batch
Biaya
Reparasi dan
838.360.694
Pemeliharaan
Mesin
Aktivitas
Biaya
Level 14.592.000
Pemasaran
Produk
Penyusutan
768.000.000
Aktivitas Mesin
Level Penyusutan
360.000.000
Fasilitas Bangunan
Asuransi 207.328.446
Total 5.522.703.846
Sumber: Data sekunder yang telah diolah
Berikut ini penjelasan dari tiap level
aktivitas yang dapat diidentifikasi meliputi:
a. Aktivitas Unit Level (Unit Level
Activities)
dan Boiler, Biaya Listrik, Biaya d. Aktivitas Level Fasilitas (Facility
Tenaga Kerja Tak langsung dan Level Activities)
Biaya Reparasi dan Merupakan jenis aktivitas yang
Pemeliharaan Mesin. dikonsumsi oleh produk
berdasarkan fasilitas yang
c. Aktivitas Level Produk
dinikmati oleh produk. Aktivitas
(Product Level Activities)
ini berkaitan dengan unit, batch
Merupakan jenis aktivitas yang
maupun produk. Jenis aktivitas ini
dikonsumsi produk yang
meliputi, Penyusutan Mesin,
dihasilkan oleh aktivitas
Penyusutan Bangunan, dan
tersebut. Aktivitas ini dilakukan
Asuransi.
untuk mendukung produksi tiap
produk yang berbeda. Aktivitas 2. Menghubungkan Berbagai Biaya
yang masuk dalam level ini dengan Aktivitas
aktivitas Pemasaran. a. Aktivitas pemakaian genset dan
boiler dalam proses produksi
setiap unit produksi dan mengkonsumsi biaya genset dan
konsumsinya seiring dengan boiler.
jumlah unit yang diproduksi. Jenis b. Aktivitas pemakaian bahan
aktivitas ini meliputi aktivitas pembantu dalam proses produksi
pemakaian Bahan Pembantu dan mengkonsumsi biaya bahan
aktivitas pemakaian Komunikasi. pembantu.
b. Aktivitas Batch Level (Batch Level c. Aktivitas pemakaian energi listrik
Activities) dalam proses produksi
Merupakan jenis aktivitas yang mengkonsumsi biaya listrik.
dikonsumsi oleh produk d. Aktivitas pemakaian komunikasi
berdasarkan jumlah batch produk dalam proses produksi
yang diproduksi dan aktivitas mengkonsumsi biaya komunikasi.
penyebab biaya ini terjadi berulang e. Aktivitas penyusutan mesin
setiap satu batch (kelompok). mengkonsumsi biaya penyusutan
Aktivitas yang termasuk dalam mesin.
level ini adalah pemakaian Genset
f. Aktivitas pemakaian tenaga kerja asuransi.
tak langsung mengkonsumsi biaya 3. Menentukan Cost Pool dan Cost Driver
tenaga kerja tak langsung. untuk Masing-Masing Aktivitas Setelah
g. Aktivitas reparasi dan Aktivitas-aktivitas
pemeliharaan mesin diidentifikasi sesuai dengan levelnya, langkah
mengkonsumsi biaya reparasi dan selanjutnya adalah menentukan cost pool dan
pemeliharaan mesin. cost driver untuk masing-masing aktivitas.
h. Aktivitas pemasaran dalam proses aktivitas yang dikelompokkan dalam level unit
produksi mengkonsumsi biaya dikendalikan oleh satu cost driver yaitu jumlah
pemasaran. unit produksi. Aktivitas yang dikelompokkan
i. Aktivitas penyusutan bangunan dalam batch level dikendalikan oleh dua cost
mengkonsumsi biaya penyusutan driver yaitu jumlah jam kerja langsung dan
bangunan. jumlah jam kerja mesin. Aktivitas yang
j. Aktivitas asuransi kendaraan, dikelompokkan dalam level produk
asuransi bangunan pabrik, serta dikendallikan satu cost driver yaitu jumlah unit
asuransi kebakaran dan kerusakan produksi, sedangkan aktivitas yang
bangunan mengkonsumsi biaya
dikelompokkan dalam level fasilitas Cost
dikendalikan oleh satu cost driver yaitu luas Pool Aktivitas Cost Cost
area yang digunakan. Rincian cost pool yang Homo BOP Drive Poo
homogen pada PT. I-Won Apparel g r l
en
Aktivitas
Jumlah Unit
Bahan
unit Level
Pembantu
Pool 1 Aktivitas
Pemakaian Jumlah Unit
Komunika unit Level
si
Jam
Aktivitas
kerja Batch
Pemakaian
Langsu Level
Listrik
ng
Pool 2
Aktivitas Jam
Tenaga kerja Batch
Kerja Tak Langsu Level
Langsung ng
Aktivitas
Pemakaian Jam Batch
Genset mesin Level
dan Boiler
Pool 3 Aktivitas
Reparasi
Jam Batch
dan
mesin Level
Pemelihar
aan Mesin
Produ
Aktivitas Unit
Pool 4 ct
Pemasaran produk
Level
Aktivitas Fasilit
Luas
Penyusuta as
area
n Mesin Level
Aktivitas
Fasilit
Penyusuta Luas
Pool 5 as
n area
Level
Bangunan
Fasilit
Aktivitas Luas
as
Asuransi area
Level
Sumber: Data sekunder yang telah diolah
Indonesia dapat dilihat pada Tabel 4.11 4. Menghitung Tarif Kelompok (Pool
sebaga berikut: Rate)
Tabel 4.11. Langkah selanjutnya setelah
menentukan cost pool dan cost driver untuk
Daftar Cost Pool Homogen
masing-masing aktivitas adalah menentukan
PT. I-Won Apparel Indonesia Tahun
2015 tarif kelompok (Pool Rate). Tarif kelompok
dihitung dengan rumus total biaya overhead
pabrik untuk kelompok aktivitas tertentu
dibagi dengan dasar pengukur aktivitas dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
kelompok tersebut. Tarif per unit cost driver
Tarif BOP per kelompok aktivitas Pool Rp
= BOP kelompok aktivitas tertentu Rate 2 3.420,11
Driver Biayanya Sumber: Data sekunder yang telah diolah
Tabel 2.
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik UD. Wijaya Food Tahun 2012
Jumlah Pembebanan Biaya Overhead
Cost
Pool Cost Pool Cost Driver Lollipop Lollipop Lollipop Lollipop
(Rp) Kecil (Rp) Sedang Besar (Rp) Mainan
(Rp) Rp)
1 8.722.999,99 Pemakain 1.459.432,17 3.118.556,59 2.650.119,8 1.494.891,53
bahan penolong
2 16.800.000 Jam TKL 2.810.782,92 6.006.161,63 5.103.979,26 2.879.076,18
3 5.156.000,01 Unit produksi 1.663.363,04 1.184.773,93 604.085,808 1.703.777,23
4 5.100.000 Jam mesin 1.645.297,03 1.171.905,99 597.524,753 1.685.272,28
5 10.225.000 Luas bangunan 2.556.250 2.556.250 2.556.250 2.556.250
46.004.000 10.135.125,2 14.037.647,9 11.511.959,6 10.319.267,2
Sumber: Data diolah
Tabel 3.
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik UD. Wijaya Food Tahun 2013
Jumlah Pembebanan Biaya Overhead
Cost
Pool Cost Cost Driver Lollipop Lollipop Lollipop Lollipop
Pool Kecil Sedang Besar Mainan
(Rp) (Rp) Rp) (Rp) (Rp)
1 13.704.691 Pemakain bahan 2.029.429,78 4.511.857,29 5.093.707,69 2.069.696,24
penolong
2 19.200.000 Jam TKL 2.843.190,72 6.321.022,38 7.136.183,34 2.899.603,8
3 5.201.000,81 Unit produksi 1.593.982,62 1.181.254,97 800.153,972 1.625.609,25
4 6.155.001,39 Jam mesin 1.874.101,98 1.388.843,43 940.769,444 1.911.286,54
5 10.280.000 Luas bangunan 2.570.000 2.570.000 2.570.000 2.570.000
54.500.693,4 10.910.705,1 15.972.978,1 16.540.814,4 11.076.195,8
Sumber: Data Diolah
Tabel 4.
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik UD. Wijaya Food Tahun 2014
Jumlah Pembebanan Biaya Overhead
Cost
Pool Cost Pool Cost Driver Lollipop Lollipop Lollipop Lollipop
(Rp) Kecil Sedang Besar Mainan
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 18.324.068,9 Pemakain bahan 2.511.119 5.886.918 7.403.066,01 2.522.964,9
penolong
2 19.200.000 Jam TKL 2.631.156,9 6.168.325,72 7.756.948,8 2.643.568.58
3 5.440.000 Unit produksi 1.611.476,48 1.259.282,72 950.163,019 1.619.077,78
4 9.214.999,99 Jam mesin 2.729.734,51 2.133.141,59 1.609.513,27 2.742.610,62
5 10.285.000 Luas bangunan 2.571.250 2.571.250 2.571.250 2.571.250
62.464.068,9 12.054.736,9 18.018.918,1 20.290.941,1 12.099.471,9
Suber: Data Diolah
Tabel 5.
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik UD. Wijaya Food Tahun 2015
Pembebanan Biaya Overhead
Cost Jumlah
Pool Cost Pool Cost Driver Lollipop Lollipop Lollipop Lollipop
(Rp) Kecil (Rp) Sedang Besar (Rp) Mainan
(Rp) (Rp)
1 22.762.405,1 Pemakain bahan 2.916.555,16 7.338.240,16 9.546.154,39 2.961.455,27
penolong
2 19.200.000 Jam TKL 2.460.102,86 6.189.776,9 8.052.144,04 2.497.976,2
3 5.381.041,04 Unit produksi 1.533.615,79 1.286.266,35 1.003.933,23 1.557.225,67
4 11.118.029,4 Jam mesin 3.168.723,07 2.657.545,59 2.074.285,39 3.217.475,38
5 10.325.000 Luas bangunan 2.581.250 2.581.250 2.581.250 2.581.250
68.786.475,5 12.660.246,9 20.053.079 23.257.767 12.815.382,5
Tabel 6.
Beban Pokok Produk Metode ABC UD. Wijaya Food Tahun 2011
Lollipop Lollipop
Lollipop Kecil Sedang Lollipop Besar Mainan
Bahan Baku Rp 9.758.348 Rp 20.308.604 Rp 17.562.472 Rp 10.026.576
Biaya Tenaga Kerja Rp 11.698.644 Rp 24.346.654 Rp 21.054.497 Rp 12.020.205
Biaya Overhead Pabrik Rp 9.833.198,76 Rp 13.537.500 Rp 11.333.193,4 Rp 10.042.716,6
Total Biaya Produksi Rp 31.290.190,8 Rp 58.192.759 Rp 49.950.162,4 Rp 32.089.497,6
Unit Produksi 38.200 26.500 13.750 39.25
0
HPP per unit Rp 819,11 Rp 2.195,95 Rp 3.632,73 Rp 817,56
Sumber: Data Diolah
Tabel 7.
Beban Pokok Produk Metode ABC UD. Wijaya Food Tahun 2012
Lollipop Lollipop
Lollipop Kecil Sedang Lollipop Besar Mainan
Bahan Baku Rp 10.454.774 Rp 22.340.061 Rp 18.984.373 Rp 10.708.792
Biaya Tenaga Kerja Rp 11.564.364 Rp 24.711.065 Rp 20.999.229 Rp 11.845.342
Biaya Overhead Pabrik Rp 10.135.125,2 Rp 14.037.647,9 Rp 11.511.959,6 Rp 10.319.267,2
Total Biaya Produksi Rp 32.154.263,2 Rp 61.088.773,9 Rp 51.495.561,6 Rp 32.873.401,2
Unit Produksi 39.100 27.850 14.200 40.050
HPP per unit Rp 822,35 Rp 2.193,49 Rp 3.626,44 Rp 820,80
Sumber: Data Diolah
Tabel 8.
Beban Pokok Produk Metode ABC UD. Wijaya Food Tahun 2013
Lollipop Lollipop
Lollipop Kecil Sedang Lollipop Besar Mainan
Bahan Baku Rp 20.307.980 Rp 45.148.992 Rp 50.971.419 Rp 20.710.919
Biaya Tenaga Kerja Rp 11.941.401 Rp 26.548.294 Rp 29.971.970 Rp 12.178.335
Biaya Overhead Pabrik Rp 10.910.705,1 Rp 15.972.978,1 Rp 16.540.814,4 Rp 11.076.195,8
Total Biaya Produksi Rp 43.160.086,1 Rp 87.670.264,1 Rp 97.484.203,4 Rp 43.965.449,8
Unit Produksi 50.400 37.350 25.300 51.400
HPP per unit Rp 856,35 Rp 2.347,26 Rp 3.853,13 Rp 855,35
Sumber: Data Diolah
Tabel 9.
Beban Pokok Produk Metode ABC UD. Wijaya Food Tahun 2014
Lollipop Lollipop
Lollipop Kecil Sedang Lollipop Besar Mainan
Bahan Baku Rp 31.406.139 Rp 73.626.656 Rp 92.588.853 Rp 31.554.283
Biaya Tenaga Kerja Rp 11.050.859 Rp 25.906.968 Rp 32.579.185 Rp 11.102.988
Biaya Overhead Pabrik Rp 12.054.736,9 Rp 18.018.918,1 Rp 20.290.941,1 Rp 12.099.471,9
Total Biaya Produksi Rp 54.511.734,9 Rp 117.552.542 Rp 145.458.979 Rp 54.756.742,9
Unit Produksi 63.600 49.700 37.500 63.900
HPP per unit Rp 857,10 Rp 2.365,24 Rp 3.878,90 Rp 856,91
Sumber: Data Diolah
Tabel 10.
Beban Pokok Produk Metode ABC UD. Wijaya Food Tahun 2015
Lollipop Lollipop
Lollipop Kecil Sedang Lollipop Besar Mainan
Bahan Baku Rp 40.613.940 Rp 102.187.285 Rp 132.933.180 Rp 41.239.170
Biaya Tenaga Kerja Rp 10.332.432 Rp 25.997.063 Rp 33.819.005 Rp 10.491.500
Biaya Overhead Pabrik Rp 12.660.246,9 Rp 20.053.079 Rp 23.257.767 Rp 12.815.382,2
Tabel 11.
Perbandingan Beban Pokok Produk yang Diterapkan UD. Wijaya
Food dengan Metode ABC UD. Wijaya Food Tahun 2011
UD. Wijaya Metode Selisih
Food (Rp) ABC (Rp) (Rp)
Tabel 13.
Perbandingan Beban Pokok Produk yang Diterapkan UD. Wijaya
Food dengan Metode ABC UD. Wijaya Food Tahun 2013
UD. Wijaya Metode Selisih
Food (Rp) ABC (Rp) (Rp)
Tabel 14.
Perbandingan Beban Pokok Produk yang Diterapkan UD. Wijaya
Food dengan Metode ABC UD. Wijaya Food Tahun 2014
UD. Wijaya Metode Selisih
Food (Rp) ABC (Rp) (Rp)
Tabel 15.
Perbandingan Beban Pokok Produk yang Diterapkan UD. Wijaya
Food dengan Metode ABC UD. Wijaya Food Tahun 2015
UD. Wijaya Metode Selisih
Food (Rp) ABC (Rp) (Rp)
Pembahasan
Tabel 16.
Selisih Harga Jual Permen Lollipop Antara yang Diterapkan UD.
Wijaya Food dengan Metode ABC Tahun 2011
UD. Wijaya Metode ABC Selisih
Food (Rp) (Rp) (Rp)
Tabel 18
Selisih Harga Jual Permen Lollipop Antara yang Diterapkan UD.
Wijaya Food dengan Metode ABC Tahun 2013
UD.
Metode Selisih
Wijaya
Food ABC (Rp) (Rp)
(Rp)
Lollipop Kecil 1.011,78 972,38 39,63
Lollipop Sedang 2.949,87 2.621,10 328,77
Lollipop Besar 4.903,16 4.320,37 582,78
Lollipop Mainan 1.010,77 969,43 41,33
Sumber: Data Diolah
Tabel 19. Selisih Harga Jual Permen Lollipop Antara yang
Diterapkan UD. Wijaya Food dengan Metode ABC Tahun 2014
UD. Wijaya Metode Selisih
Food (Rp) ABC (Rp) (Rp)
Tabel 20.
Selisih Harga Jual Permen Lollipop Antara yang Diterapkan UD.
Wijaya Food dengan Metode ABC Tahun 2015
UD. Wijaya Metode Selisih
Food (Rp) ABC (Rp) (Rp)