Anda di halaman 1dari 9

RESUME BED SITE TEACHING

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

DISUSUN OLEH
BEKTI WULAN DARI, S.Kep
PB1905004

PROGRAM PROFESI NERS ALIH JALUR


STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
2021
RESUME BED SITE TEACHING

Nama : Bekti Wulandari, S.Kep

NIM : PB1905004

Stase : Jiwa

Penyaji BST : Samsul Arif, S. Kep., Ns

Judul ( Topik) : Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Sensori sesi 3

Pelaksanaan

Hari / tanggal : Rabu, 10 Maret 2021

Jam : 08.30 – 09.30 wib

Tempat : RSJD Soedjarwadi Klaen

Sasaran / Krieria pasien :

Klien :

1. Karakteristik pasien
- Klien sehat secara fisik
- Klien yang memiliki gangguan persepsi sensori: halusinasi
- Klien yang tidak memiliki gangguan dengar dan penglihatan
- Klien dalam keadaan tenang, kooperatif dan dapat berinteraksi
2. Proses seleksi

Dilakukan dengan cara observasi klien selama beberapa hari

A. Tujuan
1. Tujuan umum
- Klien mampu memperhatikan video / film yang diputar
2. Tujuan khusus
- Klien mampu mengenali video/film yang diputar
- Klien mampu menikmati video/film yang diputar sampai selesai
- Klien mampu memberikan respon pada video/film yang diputar
- Klien dapat menceritakan kembali video/film yang diputar
- Klien dapat menyampaikan hikmah yang dapat di ambil dari video/film yang
diputar.
B. Tinjauan Teori TAK

Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah salah sau terapi modalias yang
dilakukan oleh perawat pada sekelompok klein dengan masalah keperawatan yang
sama (Keliat Pawirowiyono, 2014).

Terapi aktivitas kelompok adalah kumpulan individu yang mempunyai relasi


hubungan satu sama lain, saling terkait dan mengikuti norma yang sama. Terapi
aktivias kelompok merupakan aktivitas yang dilakukan atas kelompok penderita
bersama-sama dengan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh
seseorang terapis.

Stimulasi sensori adalah terapi aktivitas kelompok yang diadakan dengan


memberikan stimulus tertentu kepada klien sehingga terjadi perubahan perilaku
adaptif pada klien. Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori adalah upaya
menstimulus semua panca indra (sensori) agar memberi respon adekuat. Terapi ini
diberikan karena klien tidak mampu merespon dengan lingkungan sosialnya.

C. Pengorganisasian kelompok

Komponen terapi aktivitas kelompok :

1. Leader (pemimpin)

Tugas leader :

- Menyusun rencana pembuaan proposal


- Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok
- Merencanakan dan mengonrol terapi aktivitas kelompok
- Membuka aktivitas kelompok
- Memimpin diskusi
- Membacakan tujuan TAK
- Membacakan tata terib
2. Co-leader

Tugasnya :

- Membantu leader mengorganisasi anggota


- Apabila terapi aktivitas pasif diambil oleh Co-leader
- Menggerakkan anggota kelompok
- Membacakan aturan main
3. Fasilitator

Tugasnya :

- Ikut sera dalam kelompok untuk aktif jalannya permainan


- Memfasilitasi anggota dalam diskusi kelompok
4. Observer

Tugasnya :

- Mengobservasi jalannya terapi aktivitas kelompok mulai dari persiapan,


proses dan penutup.
- Mencari sera mengarahkan respon klien
- Mencatat semua proses yang terjadi
- Melakukan evaluasi pada TAK
- Membuat laporan jalannya TAK
D. Metode
- Dinamika kelompok
E. Setting Tempat

Keterangan:

: Leader

: Co. Leader

: Observer

: Klien

: Fasilitator

: Media TAK (TV/Audio player)

F. Media dan Alat


1. Media
- TV/ Video player dan lagu yang akan diputar
2. Alat
- Papan tulis
- spidol
- Tv
- Bola
- Lembar papan nama
G. Langkah Kegiatan

Tahap Kegiatan
Persiapan a. Alat dan bahan
1) Persiapan tempat yang aman dan tenang
2) Tempat yang cukup luas dan longgar
3) Alat dan bahan : TV/Video player dan lagu yang akan diputar
4) Lembar evaluasi anggota TAK
b. Pasien
1) Membuat kontrak pertemuan dengan klien
2) Menjamin pemenuhan privacy klien
Orientasi a. Salam terapeutik
1) Berdoa
2) Salam terapis atau perawat dan memberikan pemanasan (tepuk
pramuka)
3) Perkenalan nama perawat dan nama panggilan (tempel papan
nama di dada)
4) Memberikan kesempatan pada klien untuk memperkenalkan nama
masing-masing (tempel nama pada dada klien)
b. Evaluasi /validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan masalah yang dirasakan
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan
2) Menjelaskan aturan permainan sebagai berikut:
- Jika ada anggota kelompok yang ingin meninggalkan
kelompok harus minta ijin terlebih dahulu dengan cara
mengangkat tangan.
- Mengikuti kegiatan sampai selesai
- Mempersilahkan klien untuk minum atau BAK dahulu
sebelum acara dimulai
- Lama kegiatan tidak boleh lebih dari 45 menit
Tahap 1) Putar video/lagu
kerja 2) Beri kesempatan klien untuk melihat video 2x pemutaran dan setelah
itu TV dimatikan
3) Putar lagu dengan klien memutar bola jika lagu berhenti dan bola
dipegang salah satu klien berarti klien tersebut yang berkesempatan
bercerita tentang isi dari video yang diputar (ulangi sampai semua
klien memiliki kesempatan bercerita tentang isi video)
4) Memberikan pujian atau penghargaan atas kemapuan klien dalam
memberikan pendapat tentang isi dari video yang diputar
5) Perawat memberikan kesimpulan tentang hasil kemapuan masing-
masing klien, perawat juga menyampaikan tujuan dari kegiatan
menonton video yaitu untuk mengisi aktifitas sehari-hari agar pasien
memiliki kegiatan sehingga diharapkan halusinasi klien tidak muncul
dan dengan kegiatan ini klien diharapkan bisa berkonsentrasi dengan
instruksi dari leader tentang film yang dilihat.

Terminasi a. Evaluasi
1) Perawat menayakan perasaan klien setelah mengikuti terapi
aktivitas kelompok
2) Perawat memberikan pujian atas keberhaislan kelompok dengan
menggunakan kata “ bagus sekali”
b. Rencana tindak lanjut
1) Mengajak klien untuk melakukan TAK minggu depan pada hari
dan jam yang sama
2) Leader mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan mengucapkan
salam penutup

H. Evaluasi dan Dokumentasi

Observer dari kegiatan TAK segera menyimpulkan hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan :

1. Leader

Sudah memimpin jalannya kegiatan dari awal samapai akhir dengan baik. Leader
dapat berkomunikasi dengan tegas dan terapeutik pada para peserta. Leader
mengikuti urutan kegiatan sesuai proposal yang sudah dibuat. Leader dapat
membuat suasana kegiatan menjadi hidup.
2. Co-Leader

Sudah menjalankan tugas dengan baik dengan membantu leader untuk


melaksanakan kegiatan TAK. Co-Leader berperan akif membantu leader
mengarahkan para peserta agar tetap fokus pada kegiatan dan memanage waktu
sesuai yang dijadwalkan.

3. Fasilitator

Sudah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada kegiatan TAK.
Fasilitator ikut aktif dalam membantu para pesera dalam kegiatan dengan
menyediakan tempat, media dan alat untuk terapi.

4. Peserta (pasien)

Bersikap tenang, kooperatif dan antusias mengikui kegiatan. Pesera mengikui tata
tertib kegiaan yang telah disampaikan leader. Pesera aktif menjawab pertanyaan
dan aktif dalam permainan kelompok. Peserta dapat bekerjasama dengan peserta
lain.

Evaluasi keseluruhan :

Kegiatan terapi akivias kelompok pada tanggal 10 Mare 2021 yang dilaksanakan
di RSJD Soedjarwadi Klaten berjalan lancar. Kerjasama dalam tim sangat solid
dari awal sampai akhir kegiatan. Tim saling membantu dan pasien ikut aktif dalam
kegiatan.
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (10-03-2021)

NO Aspek yang dinilai Nama Pasien

Yani Yanti Wilis Fahyul Sukma


1. Mengikui kegiaan dari awal √ √ √ √ √
sampai akhir
2. Memberi respon saa menonon √ √ √ √ √
(senyum, sedih, gembira)
3. Menceritakan cerita dalam TV √ √ √ √ √
4. Menceritakan perasaan setelah √ √ √ √ √
menonton

Klaten 11-03-2021

Pembimbing Klinik Co-Ners

Purnomo, S. Kep., Ns Bekti Wulandari, S. Kep

Pembimbing Akademik

Retno Yuli Hastuti, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.Jiwa

Anda mungkin juga menyukai