Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DIBENGKEL BIMA JAYA MOTOR

KARANGMIRI – PURBALINGGA

LAPORAN INI DIGUNAKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT

UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL

DAN UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021

DISUSUN OLEH

Nama : ERWIN PUJIYONO

NIS : 188770

KOPETENSI KEAHLIAN : TEKNIKN KENDARAAM RINGAN


JUDUL : 1. SISTEM REM TROMOL

2. KOPLING

3. KARBURATOR

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF

SMK MA’ARIF NU BOBOTSARI

TEKNOLOGI DAN REKAYASA TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI

”TERAKREDITASI “A

Jl. Kampung baru bobotsari telp (0281) 759123

Bobotsari – purbalingga 53353


PENGESAHAN BENGKEL

Laporan praktek kerja industri (prakerin) ini telah disahkan dan disetujui oleh pihak

Bengkel pada :

Hari :

Tanggal :

Tempat : bengkel “BIMA JAYA MOTOR”

Mengetahui

Pemimpin Pembimbing

Perusahaan / bengkel Industri

( sudarno ) ( ANTO )
PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan praktek kerja indusri ( prakerin ) ini telah di sahkan dan diseturjui oleh pihak

Sekolah pada :

Hari :

Tanggal :

Sekolah : SMK MA’ARIF NU BOBOTSARI

Ketua paket keahlian

Pembimbing sekolah

( mukhtamid, S.PD. ST)

MENGETAHUI KEPALA SMK MA’ARIF NU BOBOTSARI

H.Mas’ut, S.Pd

NIP : 196407151988031015
MOTTO

1. Hormati dan sayangi kedua orang tua


2. Tak ada abadi didunia ini
3. Displin adalah kuci sukses
4. Bekerja keras dan tak putus asa
5. Tidak mudah menyerah
6. Teliti dan tanggung jawab
7. Berdoa dan berusaha
8. Jangan takut jika itu benar
9. Buku adalah jendela dunia
10. Menghargai pendapat orang lain
PERSEMBAHAN
Dengan rasa bangga hati yang tulus ikhlas penulis mempersemnahkan karya

Tulis ini kepada

1. Ayah dan ibu serta adik tercinta yang mendoakan dan mensuport saya
2. Bapak kepala bengkel yang telah menyediakan tempat prakerin
3. Adik kelas di SMK MA’ARIF NU BOBOTSARI
4. Semua pihak yang telah membatntu dalam pembuatan laporan
KATA PENGANTAR

ASSALAMU’ALLAIKUM wr.wb

Syukur allhamdulillah penulie panjatkan atas kehadirat yang kuasa atas

Atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga penulis dapat

Menyelesaikan praktek kerja industri (Prakerin) di bengkel “BIMA JAYA MOTOR”.

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UAS/UN di SMK

MA’ARIF NU BOBOTSARI pada tahun ajaran 2020/2021.

Ucapan terimakasih penulis aturkan kepada :

1. Bapak ibu tercinta


2. Bapak H.Mas’ut S.Pd selaku kepala SMK MA’ARIF NU BOBOTSARI
3. Bapak mukhtamid S.Pd ST selaku pembimbing laporan
4. Bapak darno sekalu kepala bengkel BIMA JAYA MOTOR
5. Bapak ibu guru yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat
6. Pembimbing bengkel “BIMA JAYA MOTOR” yang telah mengizinkan membimbinh
semua prakerin.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan maka penulis
memohon maaf semoha dengan dibuatnya laporan ini bisa bermanfaat bagi pembuatan laporan
dimasa mendatang amin.

WASSALAMU’ALAIKUM wr.wb

Bobotsari

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENH3SAHAN BENGKEL

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH

MOTTO

PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

a. Tujuan praktek kerja industri


b. Tujuan pembuatan laporan
c. Alasan pemilihan tempat
d. Metode pengumpulan data

BAB II URAIAN

a. Sejarah berdirinya bengkel


b. Struktur organisasi bengkel
c. Inventaris alat
d. Denah lokasi bengkel
e. Keselamatan kerja dan kesehatan kerja
f. Denah ruanagan kerja

Bab III URAIAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSYRI (PRAKERIN)

a. SISTIM REM TOMOL


1. Landasan terori system rem
2. Cara kerja rem tromol
3. Kontroksi pelampiran rem tromol
4. Permasalahan yang terjadi
5. Pembongkaran
6. Perbaikan
7. Pemasangan
8. Pembledingan
9. Pengetesan
10. Perawatan
b. MEMPERBAIKI SYSTEM KOPLING
1. Landasan teori
2. Alat dan bahan
3. Keselamatan kerja
4. Langkah pembongkaran
5. Pemeriksaan
6. Pemasangan
c. KARBURATOR
1. Fungsi karburator
2. Permasalahan
3. Pembongkaran
4. Langkah kerja
5. Pemeriksaan
6. Perbaikan/pemebersihan
7. Pasang/perakitan

BAB IV PENUTUP

a. KESIMPULAN
b. SARAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar organisasi bengkel


2. Gambar denah lokasi bengkel
3. Gambar denah ruang kerja
4. Gambar 4 jenis rem
5. Gambar 5 melepas tromol, kanvas dan sepatu
6. Gambar 6 melepas pegas kembali
7. Gambar 7 memasang pegas
8. Gambar 8 bagian depan tromol
9. Gambar 9 memasang tromol
10. Gambar 10 memasang selang transparan
11. Gambar 11 memutar dan mengencangkan baud blader screw
12. Gambar 12 mekanisme kopling
13. Gambar 13 membersihkan plat kopling
14. Gambar 14 ukur kedalaman paku keling
15. Gambar 15 ukur kedalaman paku keling
16. Gambar 16 mengukur kelonggaran roda gaya
17. Gambar 17 memeriksa bantalan pilot
18. Gambar 18 periksa bantalan bebas
19. Gambar 19 plat kopling
20. Gambar 20 memasang rumah kopling
21. Gambar 21 periksa keretakan diafragma
22. Gambar 22 langkah kerja karburator
23. Gambar 23 membuka pompa accelerator
24. Gambar 24 membuka penampung
25. Gambar 25 membuka set plug
26. Gambar 26 membuka selenoid valve
27. Gambar 27 membersihkan karburator
28. Gambar 28 bagian karburator
29. Gambar 29 komponrn jet
30. Gambar 30 memasang saluran bahan bakar
31. Gambar 31 memasang cover pompa accelerator
32. Gambar 32 memasang pelampung needle valve
33. Gambar 33 memasang slow jet plug
34. Gambar 34 menyetel bagian – bagian karburator
BAB 1

PENDAHULUAN

Syukur allhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas karunia dan segala
limpahan nikmat-nya sehingga penulis dapat melaksanakan praktek kerja industri dengan lancar
samapi selesai, serta dapat menyusun laporan praktek kerja industri ini.

Dengan demikian, penyusun laporan membuat siswa mengenal lebih jauh bagaimana
hubungan antara teori sedolah dan ditetapkan didunia usaha terutama pada bidang teknik
sesua dengan pelajaran stydu otomostif yang diberikan sekolah.

A. Tujuan prakerin
1. Tujuan umum
b. Memupuk rasa tanggung jawab dan disiplin kerja siswa
c. Mengembangkan kreatifitas dan inisiatif siswa.
d. Memperluas pandangan siswa pada lingkungan dunia kerja.
2. Tujuan khusus
a. Melatih mental kerja.
b. Memenuhi kurikulum sekolah menengah atas (SMK)
c. Sebagau syarat ujian nasional (UN) dan ujian sekolah (US)
B. Tujuan pembuatan laporan
1. Sebagai pertanggung jawaban siswa dalam pemeliharaan tugas kurikulum.
2. Sebagaj syarat untuk mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional
3. Sebagai bukti bahwa siswa mampu merangkum. Menyampaikan dan menerapkan
apa yang didapatkan dari prakerin.
C. Alasan pemilihan tempat
a. Dekat dengan rumah
b. Fasilitas dan tempat yang memadai
c. Tempat sudah mapan
d. Banyak pelanggan yang datang
e. Tempat yang strategis
D. Metode pengumpulan data
A. Metode interview

Yaitu metode dengan cara melakukan (bertanya) secara langsung.

B. Metode observasi
Yaitu metode dengan cara pengamatan langsung terhadap objek.
C. Metode praktek langsung
Yaitu dengan cara melaksanakan paktek yang dilakukam dibengkel
D. Metode ke perpustakaan
Yaitu drngan metode mencari nara sumber dan data dari buku-buku.

E. SISTEMIATIKA LAPORAN
1.Halaman judul
2. Halaman pengesahan
3. Halaman pengesahan bengkel
4. Motto
5. Halaman persembahan
6. Kata pengantar
7. Daftar isi
BAB II

URAIAN UMUM BENGKEL BIMA JAYA MOTOR

A. Sejarah bengkel
Bengkel “BIMA JAYA MOTOR” dibuka pada tahun 2017 di karang miri Rt
03 , RW 02 kecamatan karanganyar , bengkel dibuka oleh mas darno
Tujian mas darno memjlai usaha adalah untuk mencari uang, maka
sebetulnya ada banyak jalan yang bisa ditempuh salah satunya dengan
membuka bisnis bengkel mobil sendiri, tidak heran jika banyak orang yang
dulunya kerja ditempat yang bergengsi dan memutuskam kelurar dari pekrjaan
itu demi mendapatkan keuntungan semata, karena orang yang berbisnis
mulanya berawal dsri niat dan keinginan dan muncul ide menjalankan usaha
bisnis buka bengkel.
Bengkel “BIMA JAYA MOTOR” menerima servis, tune up , ganti oli , dll
B. STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL

Kepala bengkel Wakil kepala bengkel Mekanik


Darno Udin Anto

Gb. 01 struktur organisasi bengkel

Keterangan :
1. Kepala bengkel : memimpin sekaligus memegang keuangan dan turun
kelapangan
2. Mekanik : melayani konsumen

ATURAN KERJA

1. Karyawan harus datang tepat waktu


2. Memakai pakaian kerja
3. Dalam melakukan pekerjaan tidak boleh bermain
4. Tidak boleh merokok saat bekerja
5. Menempatkan kunci pada tempatnya

C. DISIPLIN KERJA
Setiap instansi pasti mematuhi aturan aturan yang menyangkut
kedisiplinan bebagai segi memakai hasil kerja yang maksimal. Baik hasil kerja
maupun mutu pekerjaan itu sendiri.
Disiplim itu antara lain:

1. Datang dan kembali tepat dengan waktu yang ditetapkan


2. Mengikuti aturan yang ada
3. Memakai pakaian kerja
4. Berdo’a sebelum bekerja
5. Menyiapkam alat kerja
6. Membersikhan tempat kerja sebelum bekerja
7. Mengembalikan alat setelah digunakan
8. Menyiapkan bahan atau benda kerja
9. Membersihkan tempat kerja
10. Menutup gerbang bengkel

D. INVEMTARIS ALAT
NO NAMA ALAT JUMLAH
1. Kunci pas 2 set
2. Kunci kombinasi 2 set
3. Kunci inggris 2 set
4. Kunci pipa 2 set
5. Kunci roda 8 buah
6. Kunci L 2 set
7. Kunci L bintang 2 set
8. Kunci moment 1 set
9. Kunci T 10 buah
10. Kunci ring 2 set
11. Obeng - 6 buah
12. Obeng + 7 buah
13. Obeng ketok 7 buah
14. Tang potong 1 buah
15. Tang lancip 4 buah
16. Palu 6 buah
17. Dongkrak nanas 3 buah
18. Filler gauge 2 buah
19. Sikat biasa 2 buah
20. Sikat besi 2 buah
21. Gerenda 1 buah
22. Multitester 1 buah
23. Taker kanvas rem 2 buah
24. Pelepas bearing 1 buah
25. Kunci filter oli 4 buah
26. Penembak gemuk 1 buah
27. Radiator cup 1 buah
tester
28. Radiator cup 1 buah
taster
29 Pengecas aki 1 buah
30. Jack stand 3 buah

DENAH LOKASI
KALIJARAN

2.

KARANGMONCOL

PURBALINGGA

JAMBUDESA 3.

1.

Jl.karangmiri-kalijaran

Gb. 2 denah lokasi

DENAH RUANGAN KERJA


6.

5.

3.

1.

2.

4.

Gb. 3 Ruang kerja


KETERANGAN TEMPAT :
1. Ruang kerja benkel
2. Ruang tunggu konsumen
3. Ruang kepala bengkel
4. Tempat parkir
5. Tempat alat dan kunci
6. Kamar mandi

BAB III

URAIAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

A .SISTEM REM TROMOL

1 .LANDASAN TEORI SISTEM REM TROMOL


d. Pengertian sistem rem tromol

Adalah salah satu bagian yang sangat penting dalam sebuah kendaraan baik roda
empat yang saat inj banyak digunakan masyarakat yang barfungsi untuk mengurangi
laju kendaraan, memperlambat dan ,menghentikan, bahkan memungkinkan
memakirkan diempat yang menurut atau pun menanjak.

e. Prinsip dan dasar system rem


Adalah merubah energi gerak menjadi panas, umumnya rem bekerja disebabkan
oleh adanya syestem gabungan penekanan melawan system gerak putar, efek
pengereman diperoleh dari adanya gerakan yang ditimbulkam oleh dua benda
f. Tipe tipe rem
Rem yang digunakan dapat berupa yang digolongkan menjadi beberapa jenis
tergantung pemakaian.
 Rem kaki dioprasikan oleh kaki untuk menhurangi laju kendaraan.
 Rem parkir untuk menekan supaya tidak mudah bergesek sewaktu
diparkir
 Rem tambahan untuk membantu rem kaki, digunakan pada
kendaraan besar dan berat
3. TEORI KHUSUS
 Rem tromol adalah rem yang suatu pergerakannya menggunakan zat cair
atau minyak rem yang bekerja berdasarkan hukum pascal pada dasarnya
jenis rem tromol digunakan pada roda depan dan belakang tidak sama.
A. Bagian bagian utama rem tromol
 Silinder roda (wheel cylinder)
Fungsinya untuk menekan brake shoe drum di
dalam silinder roda terpasang satu atau dua buah
piston tergantung konstruksi rem ya
 Sepatu rem (brake shoe)
Berfungsi menekan putaran brake drum
mengaliri gerakan. Pada bagian luar terbuka dari
asbes dengan tembaga atau campuran plastik
tahan panas
 Pegas pengembali (return spring)
Berfungsi mengembalikan sepatu rem ke posisi
semua pada saat silinder turu
 Bearing plat

Sebagai tumpuam untuk menahan putaran


drum sekaligus sebagai dudukan silimder.

B. Cara kerja rem teomol


Pada saat rem tromol berputar lalu pedal rem diinjak maka
sepatu rem akan menekan rem troml ke yang berputar
ketika pedal rem dilepas pegas sepatu rem akan menarik
sepatu dan sepatu rem akan kembli ke posisi semula

C. Konstruksi pelampiran rem tromol


Bila sepatu rem bergerak keluar melakukan pengereman
terhadap tromol rem maka sepatu rem sebelah kiri akan
mengadakan pengereman lebih dari sepatu rem.

Gb. 4 jenis rem tromol pada colt 120 ss

 Konstruksi sepatu
Prinsip dan skunder dijamin oleh silinder yang
mempunyai dua buah piston dibagian bawahnya
dijamin oleh pin. Pada saat tromol berputar
sepatu trailing cenderung manahan putaran
tromol bergerak balik, sedangkang trailinh
cenderung menahan putaran tromol kini disebut
leading dan sepatu kanan disebut training kedua
leading 2 menahan pengereman yang sama
dimana saat tromol beeputar kearah
berlawanan mak leading shoe menjadi trailinh
shoe dan sebliknya.

D. Permasalahan yang terjadi


1. Saat dilakukan pengereman hasilnya kurang
maksimal
2. Terdengar suara saat pengereman
3. Perbaikan diakukan
4. Mengganti kanvas rem
E. Pembongkarana
1. Alat yang digunakan
a. Obeng – dan +
b. Dongkrak
c. Jack stand
d. Kunci roda
e. Tang
f. Balok kayu
2. Lamgkah kerja
a. Kendorkan baud baud roda dengan
kunci roda.
b. Dongkrak mobil dipasang jack stand
untuk menyangga
c. Lepaskan roda
d. Lepaskan tromol remnya
e. Lepaskan pegas kendali
f. Lepaskan kanvas dan sepatu rem
g. Lepaskan penyetel sepatu rem dan
komponen lainnya
h. Lepaskan piston silinder
i. Periksa keadaan pegas kembali
j. Periksa kedalaman kanvas rem

 Gambar pembongkaran
Gb. 5 pelepasan tromol rem dan melepas kanvas dan septu

Gb. 6 melepas pegas kembali

F. Pemasangan
Dalam melakukan pembongkaran bagian bagian rem
lainya bila menemukan kerusakan dilakukan perbaikan
dengan hati – hatui.
a. Karena kerusakan yang terjadi adalah
kerusakan kanvas rem yang mula
habis maka perlu dilakukan
penggantian kanvas rem.
b. Pada seni roda terjadi kebocoran
maka yang diganti adalah seni roda.
G. Pemasangan

Sebelum melakukan pemasangan, maka perlu dilakukan


pembersihan komponen dari kotora

1. Silinder roda
a. Sebelum memasang piston lumasi terlebih dahulu
piston supaya dalam pemasangan mudah
b. Pemasangan seal pada piston
c. Pasang karet piston
2. Setelah silinder roda terpasang maka langkah selanjutnya
adalah memasang kanvas rem.
a. Pasanh sepatu rem
b. Pasang pengunci sepatu rem
c. Pasang pegas pengembali
d. Pasang roda dan baud baud laku kencangkang
e. Turunkan dongkrak
f. Lakukan pembledingan guna membuang angin palsu

 Gambar dan langkah pemasangan


1. Pasang piston pada silinder yang
sudah di olesi vet
2. Pasang kanvas dan pengunci dengan
tang
3. Pasang pegas kembali
4. Pasang tromol rem
Gb. 7 memasang pegas

Gb.8 Bagian depan tromol


Gb. 9 Memasang tromol rem

H. Pembledingan
Langkah selanjutnya adalah pembledingan
1. Tambahkan minyak rem pada receiver hingga
batas maksimal
2. Injak pedal rem berulanh hingga terasa berat
dan tahan
3. Pasang selang transparan pada blader screw
kendorkan baud blader
4. Lalu kencangkan baud blader fluida keluar
Gb. 10 memasang selang transparan

Gb. 11 memutar dan mengencangkan baut blader screw


I. .Pengetesan
Setelah dilakukan perbaikan perlu dilakikan pengetesan
perbaikan supaya dapat dipastikan rem berhasil.
J. Perawatan
Agar mobil atau kendaraan terasa nyaman pada waktu
dikendarai perlu dilakukan perawatn dengan rutin
mengecek kendaraan.
B. SISTEM KOPLING
LANDASAN TEORI
Kopling ditempatkan diantara engine dan transmisi yang
berfungsi

2. Menghubungkan dan memutuskan putaran mesin


3. Membuat bekerjanya perpindahan gear pada transmisi
4. Memungkinkan kendaraan bergerak

Gb. 12 mekanisme kopling

g. Alat dan bahan


1. Kunci ring/pas 12 dan 14
2. Kunci T 12
3. Obeng – dan +
4. Palu

h. Keselamatan kerja
1. Gunakan pakaian praktek
2. Jangan bercanda saat bekerja
3. Gunakan peralatan sesuai fungsinya
4. Teliti di saat bekerja
i. Langkah pembongkaran

1. Siapkan alat dan bahan


2. Lepaskan transmisi
3. Tarik transmisi
Gb. 13 membersihkan plat kopling

4. Lihat kopling yang ada dalam rumah kopling


5. Kendorkan baut ada dirumah kopling

Gb. 14 Melonggarkan baud rumah kopling

6. Lepaskan baud tersebut


7. Lepas kopling dari rumah kopling
8. Bersihkan kanvas kopling dari kotoran
Gb. 15 membersihkan plat kopling

9. Periksa kanvas kopling

j. Pemeriksaan
1. Ukurlah keadaan paku keling
Gb. 16 ukur kedalaman paku keling

2. Ukur kelonggaran plat kopling

Gb. 17 ukur kelonggaran paku keling


3. Ukur keolengan roda gaya

Gb. 18 memeriksa bantalan pilot

4. Periksa pilot macet atau tidak

Gb. 19 memeriksa bantalan pilot

5. Ukur kedalaman diagfragma


6. Periksa bantalan pembebas
Gb. 20 periksa bantalan pembebas

k. PEMASANGAN
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Letakkan kopling pada rumah kopling
3. Pasang Pembatas kopling
4. Pasang plat kopling oada roda gaya

Gb. 21 plat kopling

5. Pasang tutup kopling

Gb. 22 memasang rumah kopling

6. Periksa keretakan diahfragma

Gb.23 kerataan diafragma


7. Pasang kembali transmisi
8. Pasang baud penahan transmisi
9. Kencangkang baud, bersihkan tempat kerja.
C. KARBURATOR
1. JENIS KENDARAAN
“SUZUKI CARRY”
2. FUNGSI KARBURATOR

Adapun fungsi karburator adalah mencampur udara dan bahan


bakar kedalam bentuk gas agar dapat dibakar dengan mudah.

Gas ini merupakan partikel – partikel yang sangat halus sehingga di


dalam silinder gas itu mudah diatur

3. Permasalahan
Terdapat kotoran di dalam karburator
4. Pembongkaran
Alat – alat yang digunakan antara lain
a. Kunci 10
b. Obeng – dan +
c. Tang
d. Kunci pas 12
5. Langkah kerja
a. Lepaskan filter udara dari karburator
b. Lepaskan karburator dari mesin kendaraan
c. Buka saluran bahan bakar masuk dari pipa pengembali

Gb. 24 langkah kerja karburator

d. Buka cose ruang pelampung dengan sekrup


e. Buka cover pompa accelerator dan md melepas skrup-
skurpnya
Gb. 25 membuka cover pompa accelerator

Jangan melepas pompa accelerator dan rod apabila tidak diperlukan


f. Buka pelampung dan needle valve

Gb. 26 Membuka pelampung

g. Buka kedudukan needle valve dan filter


h. Buka slow set plug
Gb.27 Membuka set plug

i. Buka cover section chamber


j. Buka piston diafragma
k. Buka sekrup mixture adjusting
l. Buka selenoid valve hati – hati jangan samapai geskan
rusak
Gb. 28Membuka selenoid valve
6. PEMERIKSAAN

Setelah melepas/membongkar karburator selanjutnya adalah


pemeriksaan karburator
a. Periksa choke dan throttle valve apakah dapat bergerak
dengan halus
b. Periksa variable venturi piston dapat bergerak dengan halus
didalam karburator venturi
c. Periksa needle valve dan dudukan valve dari keausan
7. PERBAIKAN/PEMBERSIH
a. Bersihkan dalam kaeburator dengan karburator udara
bertekanan dari kompresor
b. Bersihkan seluruh udara dari set
c. Bersihkan needle valve dan dudukan valve dari filter
d. Bersihkan bagian bawah ruang penumpang
Gb. 29 membersihkan karburator

 Catatan :
1. Jangan merendah bagian ini dengan karburator cleaner
 Selenoid valve
 Idle up karburator
 Gasket dan karet

gb. 30 Bagian karburator

2. Jangan memasukan kabel atau kawat kedalam lubang dan


jet pengukur dengan maksd untuk membersihkan, hal
tersebut dapat menyebabkan kerusakan jet

Gb. 31 Komponen jet

8. PEMASANGAN/PERAKITAN
1. Pasang kembali saluran bahan bakar masuk dan pipa
pengembali
gb.32 Memasang saluran bahan bakar

2. Pasang case ruang pelamlung


3. Setelah itu pasang kembali cover pompa accelerator dan mcl,
dan pasang kembali sekrup – sekrupnya

Gb.33 Memasang pompa accelerator

4. Pasang pelampung dan valve

Gb. 34 Memasang pelampung needle valve


5. Pasang dudukan needle valve
6. Pasang slow jet plug

Gb. 35 Memasang slow jet plug

7. Pasang cover sketion camber


8. Pasang piston diafragma
9. Pasang skrup idle mixture adjusting
10. Pasang selenoid valve
11. Setelah perakitan selesai, pasang kembali karburator kemesin
kendaraan
10. PENYETELAN
a. Steel life speed dengan memutarkan skrup penyetel
idle speed
b. Putar penyetelan mixture ke arah kiri atau kanan
hingga putaran tinggi
c. Ulangi langkah tersebut untuk memastikan
kebenarannya
d. Stel idling dengan memutar sekrup penyetel idle
speed

Gb. 36 Menyetel bagian bagian karburator


BAB 4
PENUTUP
Allhamdulillah atas berkat dan rahmat allah SWT yang telah diberikan
kepada penuis, dengan ridhanya pula penulis dapat menyelesaikan penyusunan
laporan prakerin ini dengan tiada halangan apapun walau lelah.
Pada kesempatan ini pula penulis banya mengucapkan terimakasoh kepada
bapak ibu guru, dan jiga tidak ketinggalan pemimpin bengkel bima jaya motor yang
telah menyediakan tempat pelaksanaan prakerin dan juga bapak ibu guru yang telah
membimbinh dalam pembuatan laporan ini selama menuntut ilmu disekolah SMK
MA’ARIF NU BOBOTSARI.
Selanjutnya apa bila dalam penyusunan laporan ini banyak hal – hal yang
kurang berkenan, maka penulis mohon maaf, harapan penulis semoga laporan
prakerin ini akan membawa wawasan dan pengetahuan tentang dunia otomotif
pada pembekalan.
Akhirnya penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dan
bermotifasi bagi semua pihak.
A. KESIMPULAN
Setelah menyusun laporan prakerin, penyusun atau penulis
dapat menyimpulkam baha
1. Bahwa dengan prakerin, penyusun dapat
mengetahui trntang otomotif yangbada didunia
industri yang sesungguhnya
2. Dengan prakerin, selain menambah pengetahuan
jug dapat keterampilan yang baru dsn belum pernah
dialami sebelumnya
B. SARAN SARAN
1. Bagi pihak sekolah
Untuk mempersiapkan siswa pribadi yang
berwawasan luas dalam melaksanakan prakerin dari
pihak sekolah maka perlu mempersiapkan
a. Memperbanyak praktek dari pada teori
b. Melengkepi alat dan fasilitas yang belum ada
c. Memeberikan kesempatan praktek kepada
siswa jika belum membuat rancangm kerja
2. Bagi bengkel
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas bengke
maka pihak bengkel perlu :
a. Meningkatkan sarana dan prasarana
b. Meningkatkan silaturahmi kepada pelanggan
c. Meningkatkan disiplin kerja
d. Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan

DAFTAR PUSTAKA
ERWIN PUJIYONO
LAPORAN PRAKERIN

Anda mungkin juga menyukai