Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PANITIA KHUSUS II DPRD

KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT


TERHADAP RANCANGAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TENTANG

IRIGASI

Bismillahirromanirrohim

Asssamu’alaikum Wr. Wb

Tabik Pun...

Yth, Sdr. Bupati Tulang Bawang Barat


Yth, Sdr. Wakil Bupati Tulang Bawang Barat
Yth, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat
Yth, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat
Yth, Sdr. PJ. Sekretaris Daerah beserta Jajarannya

Pada hari yang berbahagia ini perkenankan kami menyampaikan Laporan Pansus II DPRD
Kabupaten Tulang Bawang Barat terhadap hasil pembahasan Raperda Kabupaten Tulang
Bawang Barat Tentang Irigasi.

I. PENDAHULUAN
Mengawali penyampaian Laporan Pansus II DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat,
pertama–tama kami mengajak para hadirin sekalian untuk bersama-sama mengucapkan
puji dan syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dimana berkat Ridho dan
Hidayah-Nya, kita semua masih diberikan kekuatan lahir dan bathin sehingga kita dapat
hadir mengikuti Rapat Paripurna Pembicaraan tingkat II atas Raperda Kabupaten Tulang
Bawang Barat dalam keadaan sehat wal’afiat.

Selanjutnya perkenankanlah kami atas nama Pansus II mengucapkan terima kasih kepada :

1. Pimpinan Rapat atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk


menyampaikan laporan hasil pembahasan Pansus II DPRD Kabupaten Tulang
Bawang Barat.
2. Sdr. Bupati yang telah menyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-
fraksi DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat.
3. Pimpinan dan Anggota DPRD yang telah memberikan kepercayaan kepada kami
untuk membahas Keempat Raperda yang dimaksud.
4. Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat yang telah menyampaikan
pemandangan umum fraksinya.
5. Semua pihak baik Legislatif, Eksekutif, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh
Masyarakat yang telah memberikan masukan dan saran kepada Pansus dalam
menyelesaikan Pembahasan atas Raperda Irigasi Kabupaten Tulang Bawang
Barat.
II. DASAR HUKUM
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan;
3. Undang-undang Nomor 50 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat di Provinsi Lampung;
4. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan;
5. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1982 Tentang Tata
Pengaturan Air;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1982 Tentang
Irigasi;
8. Peraturan Menteri Pertanian Nomor
79/Permentan/O.T140/12/2012 Tentang Pedoman Pembinaan dan
Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 08/PRT/M/2015
Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Sumber Air dan Bangunan Pengairan;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Nomor 6
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Tulang Bawang Barat;
III.
11. Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Nomor
7 Tahun 2017 Tentang Kewenangan Kabupaten Tulang Bawang Barat.
PROSES PEMBAHASAN
1. Pada tanggal 10 November 2020, telah dilaksanakan Rapat Paripurna
Penyampaian 3 ( tiga ) Raperda Kabupaten Tulang Bawang Barat dan
dilanjutkan Rapat Internal Pembentukan Panitia Khusus I (satu) dan Panitia
Khusus II (dua) dalam rangka Pembahasan 3 ( tiga ) Raperda;
2. Pada tanggal 23 s/d 25 November 2020, Panitia Khusus II DPRD Kabupaten
Tulang Bawang Barat, melaksanakan Kunjungan Kerja ke DPRD Kabupaten
Ogan Kemiling Ilir (OKI).
3. Pada tanggal 30 November 2020, telah dilaksanakan Pembahasan terhadap 3
( tiga ) Raperda Kabupaten Tulang Bawang Barat, antara Panitia Khusus I
dengan Tim Penyusun Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang
Bawang Barat dan OPD terkait.

IV. HASIL PEMBAHASAN


Setelah diadakan proses pembahasan sebagaimana kami sebutkan diatas, maka
diperoleh hasil pembahasan terhadap Raperda Kabupaten Tulang Bawang Barat
Tentang Irigasi sebagai berikut:
1 Peran sektor pertanian sangat strategis dalam perekonomian nasional dan kegiatan
pertanian tidak dapat terlepas dari air. Oleh sebab itu, irigasi sebagai salah satu
komponen pendukung keberhasilan pembanguan pertanian mempunyai peran yang
sangat penting sehingga diperlukan kebijakan pengembangan dan pengelolaan
sistem irigasi.
2 Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat tentang irigasi dibentuk agar
Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat memiliki kewenangan dalam
mengatur jaringan irigasi tersier.
3 Mengingat irigasi menyangkut berbagai pemakai air irigasi dan penggunanaan
jaringan irigasi serta wilayahnya melintasi batas wilayah administrasi Pemerintah
Daerah, Peraturan Daerah ini menetapkan perlunya dibentuk Lembaga Koordinasi
dan Komunikasi yang disebut Komisi Irigasi.
4. Berdasarkan hasil pembahasan pansus I dengan OPD terkait dan Tim Raperda
Pemerintah Daerah, Raperda Kabupaten Tulang Bawang Tentang irigasi tidak terdapat
perubahan pada isi Raperda.

V. PENDAPAT AKHIR FRAKSI

1. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan


Secara umum kami Fraksi Partai Demokrat Indonesia Perjuangan Menyatakan setuju
untuk disahkannya Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat
Tentang Irigasi menjadi Peraturan Daerah.

2. Fraksi Partai Demokrat


Terkait Raperda Kabupaten Tulang Bawang Barat Tentang Irigasi, Fraksi Partai
Demokrat mendukung dan menyetujui kerja Pansus sehingga Raperda ini dapat
ditetapkan menjadi Perda .

3. Fraksi Partai Nasdem


Mencermati hasil pembahasan Pansus terhadap Raperda Kabupaten Tulang Bawang
Barat Tentang Irigasi maka dengan ini kami Fraksi Partai Nasdem menyatakan setuju
Raperda tersebut ditingkatkan menjadi Perda Kabupaten Tulang Bawang Barat.

4. Fraksi Partai Gerindra


Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat dapat menerima /
menyetujui Raperda tentang Irigasi oleh Pansus untuk ditingkatkan menjadi Peraturan
Daerah karena telah memenuhi ketentuan Azas dan fungsi sebuah Perda.

5. Fraksi Partai Hanura Perindo


Setelah melalui proses pembahasan yang cermat oleh Pansus maka kami dari Fraksi
Hanura Perindo setuju untuk mengesahkan Raperda Kabupaten Tulang Bawang Barat
menjadi sebuah Perda.

6. Fraksi Partai Amanat Kebangsaan


Menyetujui Raperda Kabupaten Tulang Bawang Barat Tentang Irigasi untuk diproses
dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat .

VI. KESIMPULAN
Setelah mempertimbangkan seluruh rangkaian pembahasan atas Raperda yang
dimaksud, PansusI DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat , maka dapat ditarik suatu
kesimpulan sebagai berikut:
Pansus menyetujui Raperda Kabupaten Tulang Bawang Barat tentang Irigasi untuk
ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat.

VII. PENUTUP
Demikian Laporan Panitia Khusus II yang dapat dapat kami sampaikan, mohon maaf
bilamana, terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Atas nama seluruh Panitia Khusus II
DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan
Rapat dan segenap Anggota Dewan serta hadirin atas kesabaran dan perhatianya dalam
mengikuti penyampaian laporan ini.

Akhirnya marilah kita bersama memanjatkan do’a kepada Allah SWT semoga hasil kerja
Panitia Khusus II dan tugas-tugas konstitusional lainnya mendapatkan ridho dan
pertolongan-Nya. Amiin

Sekian dan Terima Kasih.

Wassalammualaikum Wr.Wb.

Panaragan , 07 Desember 2020

PANITIA KHUSUS II
DPRD KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1 Drs.H.Sobri,MM Ketua 1....................

2 Kadarsyah Wakil Ketua 2..................

3 Paisol, SH Anggota 3....................

4 Eka Setiawati,S,Pd.i Anggota 4..................

5 Yantoni Anggota 5....................

6 Dedy Robinsyah ,SH Anggota 6..................

7 Ahmad Ridwansyah Anggota 7....................

8 Asep Priwanto,SH Anggota 8..................

9 Wawan Irawan Anggota 9....................

10 Ansyori, SE Anggota 10.................

Anda mungkin juga menyukai