Anda di halaman 1dari 2

Contoh 1 : Komponen Pendapatan Bulanan Karyawan Sebuah BUMN (1992)

I. Pendapatan Tetap
1. Gaji Pokok (GP) = Jumlah Points X Nilai = Rp A
2. Tunjangan Pengabdian = 2% X GP X Th. Masa Kerja = Rp B
3. Tunjangan Keluarga = Maksimum Rp 50.000 = Rp C
Total A+B+C = Gaji Dasar Pensiun

II. Pendapatan Variabel


1. Tunjangan Prestasi, Atas Dasar
Kehadiran + Penilaian Atasan = X
2. Tunjangan Representasi : Fixed + Variabel = Y
3. Tunjangan Produk = Z
Total Pendapatan Variabel = X+Y+Z

Total Pendapatan Setiap Bulan = Gaji Dasar Pensiunan + Pendapatan Variabel

Dari contoh diatas terlihat bahwa komponen pendapatan bulanan langsung karyawan
BUMN tersebut hanya terdiri dari 6 komponen yaitu Gaji Pokok ditambah 5 jenis tunjangan.
Contoh yang berikut ini jauh lebih menarik dan menggabarkan imbalan yang diberikan oleh
sebuah BUMN yang memberikan 13 macam tunjagan diluar Gaji pokok. Dalam perusahaan ini
total besarnya semua tunjangan mencapai 75% dari seluruh pendapatan bulanan (Take Home
Pay).

Contoh 2 : Komposisi Pendapatan (Take Home Pay) Bulanan Karyawan Sebuah BUMN Industri
(April 1999)

Nama Komponen Diberikan Kepada

1. Gaji Pokok Semua Pokok


2. Tunjangan Jabatan Semua Pegawai
3. Tunjangan Fungsional Semua Pegawai
4. Tunjangan Lokasi Semua Pegawai (dilokasi manapun)
5. Tunjangan Lapangan Semua Pegawai “Lapangan”
6. Tunjangan Rumah Semua Pengawai yang Tidak Diberi Rumah Dinas
7. Tunjangan Transportasi Semua Pegawai
8. Tunjangan Pangan Semua Pegawai
9. Tunjangan Kemahalan Semua Pegawai
10. Tunjangan Keluarga Semua Pegawai yang Punya Istri/Anak
11. Tunjangan Makan Semua Pegawai
12. Tunjangan “On Call” Hanya bagi mereka yang dalam 24 Jam harus siap
sedia mendapat panggilan bilapabrik dalam
keadaan darurat.
13. Tunjangan “Shift” Untuk mereka yang harus bekerja shift
14. Tunjangan “Khusus” Untuk karyawan yang dipromosi selama menunggu
kenaikan golongan jabatanya.

Anda mungkin juga menyukai