Anda di halaman 1dari 16

Sumber

Enny Wati, SE., M.Si


Pengertian Bank

Sejarah Perbankan

Jenis-jenis Bank

Penilaian Kesehatan Bank

Penggabungan Usaha Bank

Rahasia Bank Dan Sanksi


Administratif
UU RI No 10/1998

Badan usaha yang menghimpun dana


dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak
 Asal mula kegiatan perbankan
 Zaman kerajaan dari Eropa berkembang ke Asia Barat
oleh pedagang
 Perkembangan ke asia, afrika dan Amerika di bawa oleh
Bangsa Eropa melalui penjajahan
 Kegiatan perbankan dimulai dari jasa penukaran uang
(meja tempat menukarkan uang)
 Sejarah perbankan
 Zaman Babylonia, Yunani Kuno dan Romawi sebagai
tempat menukarkan uang
 Benua Eropa, Bank Venesia (1171), Bank of Genoa dan
Bank Barcelona (1320)
 Inggris abad 16 yang kemudian dibawa kenegara
jajahannya
Perbankan di Indonesia
•Bank Belanda
•De javasche NV, De Post Paar Bank, De
Algemene volkscrediet Bank, Nederland
Handles Maatscappij, Nationale Handles
Bank, De Escompto Bank NV
•Bank pribumi, China, Jepang dan Eropa
Lainnya
•Bank Nasional Indonesia, Bank Abuan
Siregar, NV Bank Boemi, The
Charteredbank of India, The yokohama
Species Bank, The matsul Bank, the Bank of
China, batavia Bank
Sejarah Bank Pemerintah
• Bank sentral, UU No 13/1968, UU No. 23/1999 (De Javasche Bank, 1951)
• BRI dan Bank Eksim, De Algemene volkscrediet Bank dilebur menjadi BNI
unit II, bidang rural (BRI) UU. No. 21/1968, bidang exim (Bank Eksim UU
No. 22/1968
• BNI 1946, BNI Unit III… UU No. 17/1968… BNI 1946
• BDN, Escompto Bank Dinasionalisir dengan PP No.13/1960, diganti UU
No.18/1968 menjadi BDN
• BBD, Nederlandsch Indische Handles Bank … Nationale handlesbank..
BNI Unit IV.. UU No 19/1968
• BAPPINDO, Bank Industri Negara tahun 1951/// UU No. 21/1960
menjadi BAPPINDO
• BPD, UU No. 13/1962
• BTN, De Poost Paar Bank… Bank Tabungan Pos (1950), menjadi BNI Unit
V, BTN (UU No.20/1968
• Bank Mandiri, merger BBD, BDN, BAPPINDO, Bank Eksim (1999)
Dilihat dari fungsinya
• Bank Umum, bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran
• Bank Perkreditan Rakyat, bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang
dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran

Dari segi kepemilikan


• Milik pemerintah
• Milik swasta nasional
• Milik koperasi
• Milik asing
• Milik campuran
Dari segi status
• Bank devisa
• Bank non Devisa

Dari segi cara menentukan


harga
• Konvensional
• Menetapkan bunga sebagai harga
• menentukan biaya (fee based) untuk jasa lainnya
• Syariah
• Bagi hasil (mudharabah)
• Penyertaan modal (musyarakah
• Jual beli (murabahah)
• Sewa murni tanpa pilihan (ijarah)
• Sewa murni dengan pilihan pemindahan kepemilikan
(ijarah wa iqtina)
CAMEL
• Capital, CAR Rasio modal terhadap Aktiva tertimbang
menurut resiko (8%)
• Asset, menilai kualitas aset dengan memperbandingkan
aktiva produktif yang diklasifikasikan dengan aktiva
produktif
• Management, Kualitas SDM
• Earning, kemampuan menghasilkan laba (ROA, BOPO)
• Liquidity , kemampuan membayar hutang jangka pendek
menggunakan LDR yaitu rasio kredit terhadap dana yang
diterima dan rasio kewajiban bersih Call Money terhadap
aktiva lancar
• Selain itu memperhatikan faktor lain yaitu ketentuan
pelaksanaan pemberian KUK dan kredik ekspor,
pelanggaran ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit
(legal Lending Limit) dan pelanggaran Posisi Devisa Netto
 PBI No. 6/10/PBI/2004 serta SE BI
No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004, CAMELS
mengarah pada ukuran-ukuran kinerja internal
mulai dari capacity, asset, managemen, earning
and lliquidity serta sensitivity to Market Risk.
Sistem ini disebut CAMELS Rating System
PBI No.13/1/PBI.2011, Bank wajib melakukan penilaian
tingkat kesehatan Bank dengan menggunakan pendekatan
berdasarkan risiko ( Risk-Based Bank Rating)
 Merger
 Penggabungan dua bank atau lebih dengan cara
tetap mempertahankan berdirinya salah satu dari
bank dan membubarkan bank-bank lainnya tanpa
melikuidasi terlebih dahulu
 Konsolidasi
 Penggabungan dua bank atau lebih dengan cara
mendirikan bank baru dan membubarkan bank-
bank tersebut tanpa melikuidasi terlebih dahulu
 Akuisisi
 Pengambilalihan kepemilikan suatu bank yang
berakibat beralihnya pengendalian terhadap bank
Bank harus menjaga rahasia tentang
keadaan keuangan nasabah dan bila
melanggar maka akan dikenakan sanksi
 Dalam kasus tertentu kerahasiaan bank tidak berlaku untuk nasabah
 Untuk kepentingan perpajakan
 Untuk penyelesaian piutang bank yang sudah diserahkan kepada Badan Piutang dan Lelang Negara
 Untuk kepentingan peradilan dalam perkara pidana
 Dalam rangka tukar menukar informasi antar bank
 Sanksi dapat diberikan bila :
 Membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau dalam laporan
kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank
 Menghilangkan atau tidak memasukkan atau menyebabkan tidak dilakukannya pencatatan dalam
pembukuan atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank
 Mengubah, mengaburkan atau menyembunyikan, menghapuskan atau menghilangkan adanya suatu
pencatatan dalam pembukuan atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu
bank

5-15 tahun atau 10-200 M

Anda mungkin juga menyukai