Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL BENGKEL PEMROGRAMAN WEB 2

SISTEM INFORMASI INVENTARIS BERBASIS WEB DI SDN


(STUDI KASUS : SDN 022 TITIAN TINGGI)

Disusun oleh : Kelompok 3

Diah Sulistiyo Ningtyas [ 1955301037]


Muhammad Fauzan [1955301087]
Rizky Ridwan Manurung [1955301117]

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


POLITEKNIK CALTEX RIAU
2021
1. RINGKASAN

SD NEGERI 022 TITIAN TINGGI adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SD di
SUNGAI BAUNG, Kec. Rengat Barat, Kab. Indragiri Hulu, Riau. Dalam menjalankan
kegiatannya, SD NEGERI 022 TITIAN TINGGI berada di bawah naungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Saat ini SDN 022 TITIAN TINGGI hanya memiliki 6 kelas,
pembelajaran di SD NEGERI 022 TITIAN TINGGI dilakukan pada Pagi. Dalam
seminggu, pembelajaran dilakukan selama 6 hari. Lokasi SD yang jauh dari kota
membuat SD ini belum familiar dengan teknologi hal ini dibuktikan dengan system
pendataan barang inventaris barang yang masih dilakukan secara manual oleh bagian
tata usaha membuat SD NEGERI 022 melakukan pendataan barang yang dimiliki
mereka secara manual. Hal ini membuat SD NEGERI 022 TITIAN TINGGI sangat
membutuhkan aplikasi yang dapat mempermudah mereka mendata barang yang
dimiliki.
Kata kunci :People Development, Human Resources, PDIS, ASP.NET MVP

1
2. DAFTAR ISI

1. RINGKASAN ...................................................................................................... 1
2. DAFTAR ISI ....................................................................................................... 2
3. DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... 4
4. DAFTAR TABEL ............................................................................................... 5
1. I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 6
1.1 Latar Belakang 6

1.2 Perumusan Masalah 7

1.3 Batasan Masalah 7

1.4 Tujuan dan Manfaat 7

1.4.1 Tujuan ................................................................................................. 7


1.4.2 Manfaat ............................................................................................... 8
1.5 Metodologi Penelitian 8

1.6 Sistematika Penulisan 8

2. II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 10


2.1 Penelitian Terdahulu 10

2.2 Landasan Teori 10

2.2.1 Sistem Informasi ............................................................................... 10


2.2.2 Microsoft Visual Studio .................................................................... 11
6. III. PERANCANGAN ...................................................................................... 13
3.1 Proses Bisnis People Development Information System(PDIS) 13

3.2 Use Case Diagram 13

3.2.1 Identifikasi Aktor (User) ................................................................... 13


3.2.2 Perancangan Use Case Diagram....................................................... 14
5. 19
6. DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 22
7. LAMPIRAN 1 ................................................................................................... 23
8. LAMPIRAN 2 ................................................................................................... 24

2
3
3. DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Program People Development 9

Gambar 3.1Use Case Diagram 14


Gambar 3.2 Activity diagram system inventaris 16
Gambar 3.3 Pemodelan database inventaris barang 17

Gambar 3.4 Tampilan registrasi 18

Gambar 3.5 Tampilan Login 18

Gambar 3.6 Form Data Barang 19

Gambar 3.7 Tampilan Form Tambah Barang 20

Gambar 3.8 Tampilan Form Ubah Barang 20

Gambar 3.9 Tampilan Profile 21

4
4. DAFTAR TABEL

Tabel 3.1Definisi Aktor 13

5
1. I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi informatika dan ilmu pengetahuan sangat pesat dan
sangat mempengaruhi dalam bidang informasi dan management, khususnya dalam
bidang pengolahan datadengan memakai teknologi computer. Teknologi computer
merupakan suatu yang sangat didambakan oleh setiap institusi, karena akan
mengeluarkan suatu informasi yang sempurna. Kebutuhan computer sebagai alat
pemecah masalah dengan cepat dan tak bisa dipungkiri.
Pada saat ini, pendataan barang inventaris yang dilakukan pada SD NEGERI 022
TITIAN TINGGI masih dilakukan secara manual dengan menggunakan aplikasi
Microsoft office. Pendataan manual dengan cara ini dapat mempersulit staf Ketika
melakukan pendataan dan pembuatan laporan, sehingga dapat memakan waktu yang
banyak Ketika membuat laporan saat dibutuhkan.
Dengan adanya masalah tersebut maka kami membuat Sistem Informasi
Inventaris Barang kepada SD NEGERI 022 TITIAN TINGGI. Dengan harapan aplikasi
ini akan memberikan kemudahan-kemudahan dalam proses data untuk memperoleh
informasi yang diinginkan, khususnya dalam hal pengolahan inventaris barang pada
SD NEGERI 022 TITIAN TINGGI, sehingga teknologi informasi semakin
perpengaruh perannya sebagai sarana penunjang pembangunan system Pendidikan.
Pada sistem yang akan dibangun ini Sistem Informasi Inventaris Berbasis Web
di SDN menggunakan ASP.NET. Pada dasarnya baik MVC maupun MVP memiliki
konsep untuk membangun sistem menjadi bagian-bagian terpisah dengan tujuan
reusability. Namun, dengan menggunakan MVP akan meningkatkan testabilitas sistem
sehingga pemeliharaan sistem yang dilakukan akan lebih mudah.

6
1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas maka rumusan masalah yang akan dibahas


dalam penelitian ini adalah : bagaimana membuat rancangan serta database yang
diperlukan dan membangun system informasi pengolahan asset berbasis web pada SD
NEGERI 022 TITIAN TINGGI.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam pembuatan proyek akhir ini adalah :


1) Membahas rancangan bangun database dan arsitektur pentimpanan data
statistic yang dipergunakan dalam system informasi
2) Membahas jumlah aset barang masuk pada SD NEGERI 022 TITIAN
TINGGI
3) Membahas kondisi terbaru dari barang pada SD NEGERI 022 TITIAN
TINGGI
4) Membahas jumlah keseluruhan asset yang berupa barang-barang inventaris
pada SD NEGERI 022 TITIAN TINGGI

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1) Untuk menghasilkan sebuah system informasi yang mengelola dan mengolah
data inventaris barang pada SD NEGERI 022 TITIAN TINGGI
2) Mampu memahami dan mencari jalan keluar dalam menangani permasalahan
pengolahan data.
3) Menjadi sumber pengetahuan bagi penulis sendiri dan juga bisa menjadi
bahan bacaan bagi pembaca lainnya.
4) Menerapkan dan mengembangkan pengetahuan tentang pemrograman
khususnya VB dan Microsoft SQL Server

7
1.4.2 Manfaat
Dengan adanya system aplikasi ini, maka manfaat yang diperoleh adalah sebagai
berikut :
1) Memberi manfaat bagi bagian Tata usaha dalam mendata barang inventaris
pada SD NEGERI 022 TITIAN TINGGI .
2) Admin dapat dengan mudah mengolah data dan juga dalam memberikan
laporan kapanpun dibutuhkan.
3) Memberikan manfaat bagi penulis sendiri dalam pemahaman Bahasa
pemrograman khususnya Bahasa pemrograman VB
4) System yang terintegrasi sehingga dapat menghasilkan system pelaporan
data dengan cepat dan akurat.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang dipakai dalam pembuatan proyek akhir ini adalah :
1) Waktu dan Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di SD NEGERI 022 TITIAN TINGGI,
Indargiri Hulu.
2) Focus Penelitian
Sistem informasi inventaris berbasis web di SD NEGERI 022 TITIAN
TINGGI

3) Konsultasi, disini kami juga meminta saran-saran dan pendapat dari Dosen
dan teman-teman.
4) Sumber Data
Data yang digunakan pada informasi dari SD NEGERI 022 TITIAN
TINGGI

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan proyek akhir ini secara keseluruhan terdiri dari
empat bab, masing-masing terdiri dari beberapa sub bab. Adapun pokok pembahasan
dari masing-masing bab tersebut secara garis besar sebagai berikut:

8
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah dan
ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan beberapa hasil penelitian terdahulu dan landasan teori yang
diperlukan untuk merancang sistem.
BAB III PERANCANGAN
Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem terdiri dari perancangan sistem
yang akan dibangun.
BAB IV JADWAL DAN PERKIRAAN BIAYA
Bab ini berisi informasi mengenai jadwal pengerjaan proyek akhir dan perkiraan
biaya yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek akhir.

9
2. II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Adapun beberapa penelitian terdahulu mengenai penelitian sistem informasi


inventaris barang. Tristya Novrendika dari Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi
dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (2013) Sistem Informasi
Inventaris Barang Museum Keraton Surakarta. Penelitian itu dibuat dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP, Javascript dan HTML, sedangkan untuk
pengelolaan basis data menggunakan MYSQL. Metode penelitian yang digunakan
dalam mengembangkan aplikasi ini adalah SDLC (System Development Life Cycle).
Sistem ini berisi tentang barang-barang inventaris yang ada di dalam Museum Keraton
Surakarta yang hanya di tampilkan agar pengunjung situs web, dapat melihat koleksi
museum tersebut. Sistem informasi ini bertujuan untuk mempermudah pengolahan data
dan informasi inventaris barang Museum Keraton Surakarta. Birtha Arifudzaki (2010)
Aplikasi Sistem Informasi Persediaan Barang pada Perusahaan Ekspor Hasil Laut
Berbasis Web. Penelitian tersebut karyawan perusahaan ekspor hasil laut untuk
mencari informasi barang yang akan diekspor, serta ketersediaan barang yang ada di
gudang. Perancangan ini membantu karyawan pada saat pencarian data-data barang
yang langsung terkoneksi dengan database MySQL. Akan tetapi system ini hanya dapat
di akses oleh perusahaan itu sendiri, karena hanya berjalan pada jaringan computer
local tidak pada jaringan internet. Arisma Susanto, Pengembangan Sistem Informasi
Inventory Pada Pt. Dwiwarna Inti Sejahtera (2010) Dalam penelitiannya PT. Dwiwarna
Inti 7

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Sistem Informasi


Sistem informasi adalah suatu system yang mengkombinasikan antara aktivitas
manusia dan penggunaan teknologi untuk mendukung manajemen dan kegiatan
operasional. Dimana, hal tersebut merujuk pada sebuah hubungan yang tercipta
berdasarkan interaksi manusia, data, informasi, teknologi dan algoritma.

10
Tujuan dari pengembangan sistem informasi adalah untuk menghasilkan
sebuah produk yang berisi kumpulan informasi. Sebuah sistem tentunya melibatkan
berbagai jenis dan tipe data yang mampu diolah agar dapat ditampilkan dengan mudah
kepada pengguna (user).
Untuk menghasilkan data yang valid dan sesuai, maka anda perlu memperhatikan
ketiga faktor ini. Pertama, data tersebut harus relevan atau tepat sasaran (relevance).
Kedua, tepat waktu dan efisien (timeliness). Dan yang ketiga adalah tepat sasaran atau
akurat (accurate). beberapa fungsi dari SI, diantaranya adalah sebagai berikut.
• Mampu menjadi tingkat ketersediaan kualitas dan pengalaman dalam
mengelola sebuah sistem informasi secara kritis dan logis.
• Mampu meningkatkan produktivitas kerja pada seluruh stakeholders.
• Mampu menganalisa dan meminimalisir terjadinya kerugian dari sisi
ekonomi.
• Memberikan aksesibilitas yang baik kepada pengguna.
• Dapat mencapai tujuan perusahaan secara cepat berdasarkan dukungan data
yang dapat dipertanggung jawabkan.

2.2.2 Microsoft Visual Studio


3. Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang
dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis,
aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console,
aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web.
4. Visual Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment
(IDE), dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library). Kompiler yang
dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C#,
Visual Basic, Visual Basic.NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#, Visual
FoxPro, dan Visual SourceSafe.
5. Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam
native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows) ataupun
managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas .NET

11
Framework). Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk
mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di
atas .NET Compact Framework).

2.2.3 ASP.NET

ASP.Net adalah kumpulan teknologi dalam Framework .Net untuk membantu


pengembangan aplikasi web yang menggunakan Object – Oriented secara dinamis,
teknologi yang diciptakan oleh Microsoft untuk pemograman Internet yang lebih
efisien.

ASP.Net dirilis pada bulan Januari 2002 pertama kalinya yang merupakan bagian
dari Microsoft.Net Framework versi 1.0. Keunggulan ASP.Net pada pertama kali
di rilis adalah :

• Pada ASP klasik, code bercampur menjadi satu halaman dengan


HTML, tetapi untuk versi terbaru terdapat pembagian yang jelas
antara HTML dan code.
• Visual Studio .NET yang memungkinkan pengembangan untuk
membuat aplikasi web secara visual.
• Visual Basic .Net dan C# merupakan bahasa yang dapat digunakan.

12
6. III. PERANCANGAN
4.1 Proses Bisnis People Development Information System(PDIS)

Pada saat ini, pendataan barang inventaris yang dilakukan pada SD NEGERI 022
TITIAN TINGGI masih dilakukan secara manual dengan menggunakan aplikasi
Microsoft office. Pendataan manual dengan cara ini dapat mempersulit staf Ketika
melakukan pendataan dan pembuatan laporan, sehingga dapat memakan waktu yang
banyak Ketika membuat laporan saat dibutuhkan.
Dengan adanya masalah tersebut maka kami membuat Sistem Informasi
Inventaris Barang kepada SD NEGERI 022 TITIAN TINGGI. Dengan harapan aplikasi
ini akan memberikan kemudahan-kemudahan dalam proses data untuk memperoleh
informasi yang diinginkan, khususnya dalam hal pengolahan inventaris barang pada
SD NEGERI 022 TITIAN TINGGI, sehingga teknologi informasi semakin
perpengaruh perannya sebagai sarana penunjang pembangunan system Pendidikan.

4.2 Use Case Diagram


3.2.1 Identifikasi Aktor (User)
Use case diagram digunakan untuk mendeskripsikan kegunaan sistem dari sisi
aktor untuk tujuan spesifik. Dari proses bisnis yang telah dijelaskan sebelumnya dapat
dilihat bahwa sistem PDIS ini memiliki tiga aktor (user) utama yaitu Tata Usaha dan
Kepala Sekolah.
Tabel 3.1Definisi Aktor

No Aktor Deskripsi

Aktor dengan role ini mempunyai wewenang untuk melihat dan


1 Tata Usaha mengolah keseluruhan data baik itu employee, participant,
training, assignment, mentoring maupun report.

Aktor dengan role ini mempunyai wewenang untuk melihat data


2 Kepala Sekolah
barang dan pelaporan barang.

13
4.2.2 Perancangan Use Case Diagram
Perancangan use case diagram berdasarkan kebutuhan sistem sesuai
dengan aktornya adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Use Case Diagram sistem inventaris

Pada sistem informasi inventaris berbasis web terdapat 2 aktor yaitu tata usaha dan
kepsek, tata usaha dan kepsek dapat melakukan login, setelah tata usaha melakukan
login, tata usaha dapat melakukan pendataan barang dan membuat laporan, sedangkan
untuk aktor kepsek hanya dapat melihat daftar barang dan melihat laporan barang.

14
3.2.3 Activity diagram
Activity diagram, dalam bahasa Indonesia diagram aktivitas, yaitu diagram yang dapat
memodelkan proses-proses yang terjadi pada sebuah sistem. Runtutan proses dari suatu
sistem digambarkan secara vertikal. Activity diagram merupakan pengembangan
dari Use Case yang memiliki alur aktivitas.

Alur atau aktivitas berupa bisa berupa runtutan menu-menu atau proses bisnis yang
terdapat di dalam sistem tersebut. Dalam buku Rekayasa Perangkat Lunak karangan
Rosa A.S mengatakan, “Diagram aktivitas tidak menjelaskan kelakuan aktor. Dapat
diartikan bahwa dalam pembuatan activity diagram hanya dapat dipakai untuk
menggambarkan alur kerja atau aktivitas sistem saja.”

3.2.3.1 Activity diagram inventaris barang


Lakukkan login kedalam system, setelah itu akan mengalami validasi dan
akan dicek kebenarannya, jika benar maka dapat mengakses menu utama,
jika tidak maka akan muncul pesan salah dan Kembali ke login. Di menu
utama admin dapat melakukan crud, dan semua tindakan akan terhubung ke
form data barang. Stelah itu dapat melakukan logout

15
Gambar 3.2 Activity diagram system inventaris

16
3.3 Data Models

Gambar 3.3 Pemodelan database inventaris barang

17
3.4 Desain Tampilan

3.4.1 registrasi akun

Gambar 3.4 Tampilan registrasi

3.4.2 Login

Gambar 3.5 Tampilan Login

18
3.4.3 Form Data Barang

Gambar 3.6 Form Data Barang

3.4.3 Form Data Barang

19
Gambar 3.7 Tampilan Form Tambah Barang

3.4.3 Form Data Barang

Gambar 3.8 Tampilan Form Ubah Barang

20
3.4.4 Profile

Gambar 3.9 Tampilan Profile

21
5. DAFTAR PUSTAKA

sekawanmedia. “Sistem Informasi”.https://www.sekawanmedia.co.id/sistem-


informasi/

Sekolah Kita “SD Negeri 022 Titian Tinggi”. https://data-sekolah.sekolah-


kita.net/sekolah/SD%20NEGERI%20022%20TITIAN%20TINGGI_191675

surabaya.proxsisgroup. “Microsoft Visual Studio dan kegunaannya”.


https://surabaya.proxsisgroup.com/tentang-microsoft-visual-studio-dan-
kegunaannya/

docplayer.info. “Tinjauan Pustaka”. https://docplayer.info/48231274-Bab-ii-tinjauan-


pustaka.html

22
6. LAMPIRAN 1

23
7. LAMPIRAN 2

24

Anda mungkin juga menyukai