Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Article History

Vol. 5, No. 2, December 2017, 193-203 Received October, 2017


E-ISSN: 2548-9836 Accepted November, 2017

PENGARUH PENGUNGKAPAN PROGRAM


CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN

Nur Salina
Dwi Kartikasari, S.T., M.B.A.
Prodi Administrasi Bisnis Terapan
Politeknik Negeri Batam

*Corresponding author. Tel/HP: 0857-6541-1770;


Email: nursallyna@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara item-item di dalam pengungkapan
Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur menlalui
Return On Assets dan Net Profit Margin. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini
adalah regresi data panel. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder dengan
menganalisis laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan pada tahun 2014 dan 2015. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat satu item CSR yang memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap Return On Assets (ROA) yaitu indikator masyarakat sosial. Sementara untuk
variabel NPM hanya terdapat indikator kinerja lingkungan yang memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap Net Profit Margin (NPM).

Kata kunci: Corporate Social Responsibility, Net Profit Margin, Profitabilitas Perusahaan,
Regresi Data Panel, Return On Asset.

Abstract

This study aims to determine the relationship between items in the disclosure of Corporate Social
Responsibility (CSR) to profitability The company measured through Return On Assets and Net
Profit Margin. Data analysis method used in this research is data panel regression. Data used in this
research is secondary data by analyzing annual report and company financial report in 2014 and
2015. The result of research indicate that there is only one item of CSR that have significant
influence Against Return On Assets (ROA) is an indicator of social society. While for the NPM
variable there are only environmental performance indicators that have a significant influence on
Net Profit Margin (NPM).

Keywords: Corporate Social Responsibility, Data Panel Regression, Net Profit Margin,
Profitability, Return On Asset.

193 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | Vol. 5, No. 2, Dec 2017, 193-203 | E-ISSN: 2548-9836
PENDAHULUAN dianggap sebagai beban ataupun biaya
Perusahaan sejatinya memiliki bagi perusahaan namun juga dianggap
limbah yang ditimbulkan dari proses sebagai investasi.
produksi. Limbah dari output perusahaan
tersebut bisa menyebabkan dampak negatif Berlandaskan kepada peraturan
bagi lingkungan, diantaranya polusi udara, Undang–Undang No. 47 tahun 2007 pasal
polusi sungai, dan lain sebagainya. 74 tentang Perseroan Terbatas dan
Mengutip dari kasus lumpur panas Undang-Undang No. 25 tahun 2007 pasal
Lapindo Berantas Inc., di Sidoarjo, Jawa 15b dan pasal 16d tentang Penanaman
Timur, Indonesia adalah contoh bahwa Modal, yaitu setiap perseroan atau
apapun kegiatan produksi perusahaan penanaman modal diwajibkan untuk
ditambah dengan ambisi mengejar melakukan sebuah upaya pelaksanaan
keuntungan yang sebesar-besarnya akan tanggung jawab sosial perusahaan yang
berdampak bagi lingkungan sekitar dalam telah dianggarkan dan diperhitungkan
jangka waktu tertentu. Akibatnya, sebagai biaya perseroan. Termasuk
perusahaan harus mengeluarkan cost perusahaan akan dikenakan sanksi apabila
tambahan untuk menanggulangi tidak mengikuti kebijakan yang telah
pencemaran lingkungan yang berujung diatur dalam undang–undang tersebut.
pada bencana alam tersebut. Dalam hal ini, Dalam hal ini, BUMN selaku perusahaan
muncul pula suatu kesadaran menjaga yang modal usahanya berasal dari
lingkungan dan mengurangi limbah pemerintah wajib memberi contoh kepada
pencemaran lingkungan dari kegiatan perusahaan lain untuk lebih
produksi perusahaan. Banyak perusahaan mengedepankan tanggung jawab sosialnya
mulai mengembangkan tindakan tanggung terhadap masyarakat dan lingkungan
jawab sosial perusahaan terhadap sekitar. BUMN merupakan perusahaan
masyarakat. Bentuk pertanggungjawaban milik pemerintah yang saat ini memiliki 14
sosial perusahaan ini dikenal dengan sektor. Adanya BUMN merupakan aset
istilah Corporate Social Responsibility. penting Indonesia dalam membentuk
Corporate Social Responsibility atau perekonomian nasional yang berperan
pertanggungjawaban sosial perusahaan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
tidak hanya tindakan yang dilakukan Untuk itu, penulis memiliki ketertarikan
perusahaan kepada lingkungan, tetapi juga untuk meneliti sejauh mana implementasi
kepada masyarakat, tenaga kerja program Corporate Social Responsibility
perusahaan, pelanggan, dan lain di perusahaan milik negara (BUMN) dan
sebagainya. Definisi CSR secara universal pengaruhnya terhadap profitabilitas
menurut The World Business Council for masing-masing perusahaan tersebut, maka
Sustainable Development yaitu Corporate terbentuklah penelitian yang berjudulkan
Social Responsibility sebagai suatu “Pengaruh Pengungkapan Program
komitmen bisnis untuk berkontribusi Corporate Social Responsibility (CSR)
dalam pembangunan ekonomi terhadap Profitabilitas Perusahaan”.
berkelanjutan, bekerja dengan karyawan
perusahaan, keluarga karyawan tersebut, KAJIAN PUSTAKA
berikut komunitas setempat (lokal) dan Murtaza, Akhtar, Ijaz, dan Sadiqa (2014)
masyarakat secara keseluruhan dalam meneliti mengenai Impact of Corporate
rangka mengingkatkan kualitas hidup. Social Responsibility on Firm Financial
Banyak penelitian menemukan terdapat Performance: A Case Study of Pakistan.
hubungan positif antara tanggung jawab Variabel yang dianalisis dalam
sosial perusahaan (Corporate Soial penelitiannya adalah CSR sebagai variabel
Responsibility) dengan kinerja keuangan, independen dan manfaat perusahaan
maupun dampaknya dalam jangka sebagai variabel dependen. Nvivo test
panjang. Pengimplementasian program
CSR merupakan kegiatan yang tidak lagi

194 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | Vol. 5, No. 2, Dec 2017, 193-203 | E-ISSN: 2548-9836
digunakan dalam analisis kualitatif. Dan artikel berjudulkan Pengaruh
Kesimpulan yang didapat dari penelitian Pengungkapan Corporate Social
tersebut adalah CSR dan Finance Responsibility (CSR) terhadap
Performance memiliki hubungan yang Profitabilitas Perusahaan oleh Multafia
positif. Almar, Rima Rachmawati, dan Asfia
Pramana dan Yadnyana (2016) Murni pada tahun 2012 dengan
meneliti mengenai Pengaruh Corporate menggunakan analisis regresi linear
Social Responsibility pada Kinerja tunggal sebagai alat analisis menunjukkan
Perusahaan Manufaktur dengan memiliki bahwa adanya hubungan yang positif dan
55 sampel dan menggunakan analisis signifikan antara pengungkapan CSR
regresi linear sederhana sebagai alat dengan profitabilitas perusahaan.
analisis menyimpulkan bahwa
pengungkapan CSR berpengaruh secara CORPORATE SOCIAL
positif dan signifikan terhadap kinerja RESPONSIBILITY
keuangan perusahaan dan kinerja pasar Menurut Rudito (2013), Corporate
perusahaan. Social Responsibility pada dasarnya adalah
Selanjutnya Wulandari, Ramantha, sebuah kebutuhan bagi perusahaan untuk
dan Wirakusuma (2016) meneliti dapat berinteraksi atau berhubungan
mengenai Dampak Moderasi Profitabilitas langsung dengan komunitas lokal sebagai
terhadap Pengaruh Corporate Social bentuk masyarakat secara keseluruhan.
Responsibility pada Nilai Perusahaan CSR menurut Global Reporting
Manufaktur. Dengan sampel sebanyak 37 Initiative memiliki enam kategori
perusahaan manufaktur dan menggunakan diantaranya kinerja ekonomi, kinerja
uji asumsi klasi dan uji kelayakan model lingkungan, ketenagakerjaan, hak asasi
serta menggunakan uji Moderated manusia, masyarakat sosial, dan tanggung
Regression Analysis sebagai alat ukur jawab produk. Masing-masing kategori
variabel pemoderasi. Hasil dari penelitian memiliki item-item yang secara
tersebut adalah diketahui bahwa CSR keseluruhan jumlah item pada
berpengaruh secara positif terhadap nilai pengungkapan CSR terdapat 65-78 item.
perusahaan manufaktur dan CSR terbukti Pertama, untuk mendapatkan data
mampu memperkuat hubungan antara CSR perlu dilakukannya analisis laporan
pengungkapan CSR dengan nilai tahunan perusahaan. Item CSR yang
perusahaan manufaktur. diungkapkan pada laporan tahunan
Serta pada tahun 2015 sebuah jurnal perusahaan diberi skor 1 dan untuk CSR
berjudulkan Pengaruh Pengungkapan yang itemnya tidak diungkapkan
Corporate Social Responsibility pada Nilai perusahaan pada laporan keuangannya
Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai diberi skor 0.
Pemoderasi oleh Putra dan Wirakusuma Kedua, item-item yang telah
(2015). Sampel yang dimiliki adalah terkumpul dilakukan perhitungan untuk
sebanyak 26 perusahaan pertambangan mendapatkan nilai CSR Index nya dengan
yang diambil berdasarkan metode menggunakan rumus total item yang
probability sampling. Teknik analisis yang diperoleh dibagi dengan total item secara
digunakan adalah menggunakan regresi keseluruhan.
linear sederhana dan analisis regresi Selanjutnya untuk mengukur profitabilitas
moderasi. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan peneliti menggunakan ROA
bahwa CSR berpengaruh positif terhadap dan NPM sebagai rasio profitabilitas yang
nilai perusahaan dan profitabilitas mampu dianggap mempunyai hubungan terhadap
memperkuat hubungan CSR pada nilai pengungkapan CSR.
perusahaan.

195 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | Vol. 5, No. 2, Dec 2017, 193-203 | E-ISSN: 2548-9836
PROFITABILITAS PERUSAHAAN perusahaan berupa brand image yang
Profitabilitas perusahaan merupakan positif pada mindset masyarakat. Untuk
usaha perusahaan untuk mendapatkan itu, rasio profitabilitas ROA dikatakan
keuntungan dalam kurun waktu tertentu. memiliki hubungan yang relevan dengan
Profitabilitas perusahaan adalah salah satu CSR. Berikut adalah rumus ROA:
landasan penilaian yang mencerminkan
keadaan/kondisi perusahaan. Dalam
menilai kondisi tersebut dibutuhkan alat-
alat analisis serta dasar teori yang kuat.
Alat-alat analisis yang dimaksud yaitu NET PROFIT MARGIN
rasio-rasio keuangan (rasio profitabilitas). Rasio profitabilitas Net Profit Margin
Menurut Samryn (2014), rasio (NPM) merupakan salah satu rasio yang
profitabilitas merupakan suatu model memiliki kemampuan bagi perusahaan
analisis yang berupa perbandingan data dalam menghasilkan laba yang diperoleh
keuangan sehingga informasi keuangan yang berasal dari hasil kegiatan
tersebut menjadi lebih berarti. Hasil operasional perusahaan tersebut. Kegiatan
pengukuran tersebut dapat dijadikan alat operasional perusahaan yang dimaksud
evaluasi kinerja manajemen perusahaan. yaitu salah satunya adalah kegiatan
Untuk perusahaan yang belum mencapai tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
target finansial seperti yang telah Semakin besar tingkat NPM perusahaan,
ditentukan artinya mereka perlu maka semakin produktif perusahaan dalam
memperbaiki lagi keefektifan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Hal
produktivitas kerja mereka. ini menunjukkan bahwa NPM memiliki
hubungan yang relevan terhadap CSR.
JENIS RASIO PROFITABILITAS Rumus dari NPM:
Rasio profitabilitas memiliki enam
jenis, diantaranya yaitu Gross Profit
Margin, Return On Asset, Net Profit
Margin, Return On Equity, Earning per
Share, Devidend Payout Ratio. Namun METODE PENELITIAN
pada penelitian kali ini peneliti hanya Populasi dan Sampel
menggunakan rasio Return On Asset dan Menurut Sugiyono (2012), populasi
Net Profit Margin untuk mengukur merupakan wilayah generalisasi yang
hubungan pengungkapan program CSR terdiri dari objek atau subjek yang
dengan profitabilitas perusahaan. mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
RETURN ON ASSET untuk dipelajari dan kemudian ditarik
Menurut Harrison (2012), Return on kesimpulan. Gambaran dari populasi yang
Asset (ROA) merupakan salah satu rasio dijadikan objek dari penelitian ini adalah
untuk mengukur keberhasilan suatu perusahaan BUMN.
perusahaan dalam menggunakan asetnya
untuk menghasilkan laba. CSR merupakan BUMN adalah perusahaan yang modalnya
salah satu kegiatan yang perusahaan berasal dari negara baik itu sebagian
jalankan dalam mempergunakan asetnya maupun seluruhnya. Keberadaannya
untuk menghasilkan laba. Walaupun sangat penting bagi tonggak perekonomian
banyak biaya yang dikeluarkan dalam Indonesia. Meski modalnya berasal dari
merealisasikannya, namun CSR diyakini pemerintah, tidak menutup kemungkinan
sebagai usaha perusahaan dalam bahwa BUMN juga merupakan perusahaan
menciptakan laba jangka panjang. Laba profit. Dalam
yang dimaksud adalah investasi

196 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | Vol. 5, No. 2, Dec 2017, 193-203 | E-ISSN: 2548-9836
menerapkan program CSR, tidak sedikit Data yang digunakan pada penelitian ini
perusahaan BUMN yang mengalami adalah data skunder yaitu berupa laporan
kerugian, akibat dari kerugian tersebut tahunan dan laporan keuangan perusahaan.
berdampak pada asset negara. Banyak Laporan tahunan didapat melalui website
program CSR yang tidak terealisasikan resmi masing-masing perusahaan dengan
dan bahkan dialihkan ke program lain yang batas tahun 2014 dan 2015. Sedangkan
lebih mendatangkan profit. Namun seiring laporan keuangan didapatkan melalui
berjalannya waktu program CSR semakin Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2014
diimplementasikan dengan baik. Bahkan dan tahun 2015.
tidak hanya BUMN yang diwajibkan untuk Sampel yang digunakan pada penelitian
menjalankan program CSR, perusahaan ini yaitu perusahaan BUMN yang terdaftar
swasta yang lainnya juga diwajibkan atas pada Bursa Efek Indonesia (BEI)
hal tersebut. Untuk itu, peneliti mengambil berjumlah 20 perusahaan. Penentuan
BUMN sebagai populasi penelitian ini. sampel diambil menggunakan teknik
Sampel adalah bagian dari jumlah dan purposive sampling yaitu sampel yang
karakteristik yang dimiliki oleh populasi diambil berdasarkan kriteria yang
tersebut (Sugiyono, 2012). Menurut ditentukan dari peneliti.
website resmi BUMN yaitu Metode analisis yang digunakan pada
www.bumn.go.id keseluruhan jumlah penelitian ini yaitu menggunakan regresi
perusahaan BUMN yang telah data panel. Dimana data panel menrupakan
diperbaharui pada 3 Januari 2017 lalu yaitu penggabungan antara data cross section
berjumlah 118 buah. Tidak semua dengan time series. Cross section pada
perusahaan BUMN yang menjadi populasi penelitian ini yaitu 20 perusahaan BUMN,
penelitian tercatat pada Bursa Efek sedangkan time series pada penelitian ini
Indonesia. Dari hasil peelusuran melalui yaitu tahun 2014 dan 2015.
website resmi Bursa Efek Indonesia pada
www.idx.co.id perusahaan BUMN yang
listing di BEI berjumlah 20 buah
perusahaan. Jadi, peneliti mengambil
sampel pada BUMN yang hanya tercatat
pada BEI saja. Tabel 1 menunjukkan
nama-nama perusahaan yang dijadikan
sampel.

197 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | Vol. 5, No. 2, Dec 2017, 193-203 | E-ISSN: 2548-9836
TABEL 1 DAFTAR SAMPEL
No Nama Perusahaan Tanggal Daftar
1 Adhi Karya (Persero) Tbk 18-Mar-04
2 Aneka Tambang (Persero) Tbk 27-Nov-97
3 Bank Negara Indonesia Tbk 25-Nov-96
4 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 10-Nov-03
5 Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 17-Dec-09
6 Bank Mandiri (Persero) Tbk 14-Jul-03
7 Garuda Indonesia (Persero) Tbk 11-Feb-11
8 Indofarma Tbk 17-Apr-01
9 Jakarta International Hotels & Development Tbk 29-Feb-84
10 Jasa Marga Tbk 12-Nov-07
11 Kimia Farma (Persero) Tbk 04-Jul-01
12 Krakatau Steel (Persero) Tbk 10-Nov-10
13 Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 15-Dec-03
14 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 23-Dec-02
15 PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 28-Jun-13
16 Semen Indonesia (Persero) Tbk 08-Jul-91
17 Timah (Persero) Tbk 19-Oct-95
18 Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 14-Nov-95
19 Wijaya Karya Tbk 29-Oct-07
20 Waskita Karya (Persero) Tbk 19-Dec-12
Jenis dan Sumber Data
Teknik pengambilan sampel yang Jenis data yang digunakan dalam
dilakukan adalah purposive sampling. penelitian ini adalah data sekunder berupa
Yaitu teknik pengambilan sampel yang dokumenter yaitu laporan keuangan
ditentukan sendiri oleh peneliti perusahaan BUMN yang telah go public
berdasarkan pertimbangan tertentu. dan terdaftar di BEI pada periode 2014 dan
Perusahaan bisa dijadikan sampel, apabila 2015. Pengumpulan data dilakukan dengan
telah memenuhi suatu kriteria yang telah penelusuran laporan keuangan atas nilai
dibuat oleh peneliti. ROA dan NPM perusahaan, serta
Kriteria dalam pemilihan sampel sebagai menelusuri biaya-biaya sosial yang
berikut ; dikeluarkan selama melakukan kegiatan
- Perusahaan BUMN yang telah go CSR yang didapat dari analisis annual
public serta sudah terdaftar pada Bursa report masing-masing perusahaan.
Efek Indonesia periode 2014 dan Sumber data yang digunakan adalah
periode 2015. data sekunder yaitu data yang diperoleh
- Tersedianya data laporan keuangan secara tidak langsung yaitu melalui
perusahaan periode 2014 dan periode website resmi BEI yaitu www.idx.co.id
2015. yang merupakan pusat dari referensi
- Perusahaan sampel harus penelitian. Dari segi waktu pengumpulan
mengungkapkan CSR berturut-turut data dalam penelitian ini tergolong ke
pada periode 2014 dan periode 2015 dalam data panel yaitu kombinasi antara
melalui annual report masing-masing data silang tempat (cross section) dengan
perusahaan. data runtun waktu (time series).
- Perusahaan tidak mengalami delisting
dari BEI Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian
ini yaitu studi dokumentasi terhadap
laporan tahunan serta laporan

198 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | Vol. 5, No. 2, Dec 2017, 193-203 | E-ISSN: 2548-9836
keuangan perusahaan. Studi section) dengan data runtun waktu (time
dokumenter merupakan proses series). Aplikasi yang tepat dalam
mendapatkan dokumen-dokumen atau menggunakan teknik regresi panel adalah
informasi-informasi penunjang penelitian menggunakan aplikasi Eviews. Beberapa
kemudian dipelajari, ditelusuri, dan metode yang digunakan dalam
dianalisis kemudian dikumpulkan sehingga mengestimasi model regresi data panel,
dapat diketahui hubungan antara yaitu pooling least square (Common
karakteristik perusahaan dengan yang Effect), pendekatan efek tetap (Fixed
diamati dalam penelitian ini. Effect), pendekatan efek random (Random
Selanjutnya melakukan penelusuran Effect).
keuangan perusahaan sampel. Kegiatan
penelusuran meliputi: Menentukan Model Terbaik
- Menghitung variabel profitabilitas Untuk menentukan model terbaik dari
(ROA & NPM) masing-masing tiga pendekatan metode panel diatas yaitu
perusahaan sampel periode 2014 dan dengan menggunakan tiga teknik estimasi
periode 2015. ROA & NPM yang model. Tiga teknik ini digunakan dalam
digunakan sebagai input data yang regresi data panel untuk memperoleh
diolah oleh alat analisis berupa Eviews. model yang tepat. Berikut adalah
- Menelusuri item-item pengungkapan pengujian yang digunakan:
CSR pada laporan tahunan perusahaan a. Chow Test
sampel dengan pengungkapan CSR Chow Test digunakan untuk
dibagi menjadi enam kategori, yakni : membandingkan anatar pendekatan
a. Kinerja Ekonomi Common Effect dengan Fixed Effect.
b. Kinerja Lingkungan Dalam penelitian ini menggunakan
c. Ketenagakerjaan program Eviews. Hipotesis yang dibentuk
d. Hak Asasi Manusia dalam Chow Test adalah sebagai berikut:
e. Masyarakat Sosial H0 : Model Common Effect
f. Tanggung Jawab Produk H1 : Model Fixed Effect
Masing-masing kategori memiliki H0 ditolak jika P-Value lebih kecil dari
beberapa item, dengan total item berkisar a. Sebaliknya, H0 diterima jika P-Value
antara 63 sampai dengan 78 item. lebih besar dari nilai a. Nilai a yang
digunakan adalah 5%.
METODE ANALISIS DATA b. Hausman Test
Uji Asumsi Klasik Hausman test menggunakan program
yang serupa dengan Chow test yaitu
Karena data yang digunakan adalah
program Eviews. Model Hausman Test
data sekunder, maka untuk menentukan
digunakan untuk membandingkan
ketepatan model perlu dilakukan pengujian
pendekatan Random Effect dengan
atas beberapa asumsi klasik yang harus
Fixed Effect. Hipotesis yang dibentuk
dipenuhi meliputi: uji normalitas, uji
dalam Hausman test adalah sebagai
multikolinearitas, uji heterokendastisitas,
berikut:
dan uji autokorelasi. Namun dalam analisis
H0 : Model Random Effect
deskrptif ini peneliti hanya menggunakan
H1 : Model Fixed Effect
uji asumsi klasik berupa uji normalitas, uji
H0 ditolak jika P-value lebih kecil dari
multikolinearitas, dan uji
nilai a. Sebaliknya, H0 diterima jika P-
heteroskedastisitas.
value lebih besar dari nilai a. Nilai a
Teknik Regresi Data Panel yang digunakan sebesar 5%.
Model regresi panel adalah metode c. Langrangge Multiplier Test (LM Test)
analisis data yang akan digunakan dalam Yaitu dengan membandingkan model
penelitian ini. Regresi panel merupakan Common Effect dengan model Random
perpaduan antara data silang tempat (cross

199 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | Vol. 5, No. 2, Dec 2017, 193-203 | E-ISSN: 2548-9836
Effect, pengujian ini dibentuk ke dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
Langrangge Multiplier Test (LM Test) Berdasarkan pengujian yang telah
menggunakan aplikasi Eviews sebagai dilakukan pada Uji Chow Test, Uji
berikut: Hausman Test, dan Uji LM Test telah
H0 = Model Common Effect didapat bahwasanya model terbaik untuk
H1 = Model Random Effect menjawab hipotesis pada variabel
Kriteria penolakan H0 yaitu jika nilai dependen Y1 adalah model Random Effect.
Chi-Square Statistics (X2) hitung >Chi- Sementara untuk menjawab hipotesis pada
Square Statistics (X2) tabel atau nilai variabel dependen Y2 adalah model Fixed
Prob Chi-Square Statistics (X2) < α. Effect. Hasil pengujian hipotesis pada
Dengan nilai a yang digunakan adalah dependen Y1 dengan model Random Effect
5%. adalah sebagai berikut:

TABEL 2 UJI RANDOM EFFECT


Dependent Variable: Y1?
Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects)
Date: 06/02/17 Time: 21:41
Sample: 1 2
Included observations: 2
Cross-sections included: 20
Total pool (balanced) observations: 40
Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.024452 0.036923 0.662265 0.5124


X1? -0.002281 0.006197 -0.368151 0.7151
X2? 0.001922 0.002026 0.948655 0.3497
X3? -0.004464 0.004011 -1.112876 0.2738
X4? 0.007506 0.009282 0.808699 0.4245
X5? 0.026712 0.011335 2.356699 0.0245
X6? -0.005319 0.004837 -1.099482 0.2795

Effects Specification
S.D. Rho

Cross-section random 0.051923 0.8368


Idiosyncratic random 0.022933 0.1632

Weighted Statistics

R-squared 0.272169 Mean dependent var 0.011228


Adjusted R-squared 0.139836 S.D. dependent var 0.025789
S.E. of regression 0.023918 Sum squared resid 0.018879
F-statistic 2.056702 Durbin-Watson stat 1.596998
Prob(F-statistic) 0.085631

Unweighted Statistics

R-squared 0.049674 Mean dependent var 0.037665


Sum squared resid 0.131292 Durbin-Watson stat 0.229635
Catatan. Hasil Olahan Eviews 9, Juni 2017.

200 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | Vol. 5, No. 2, Dec 2017, 193-203 | E-ISSN: 2548-9836
Suatu variabel bebas (X) dikatakan H5: indikator masyarakat sosial memiliki
berpengaruh signifikan terhadap variabel pengaruh yang signifikan terhadap
terikatnya (Y) apabila nilai yang dihasilkan Return On Asset
<0,05. Berdasarkan output yang H6: indikator tanggung jawab produk
ditampilkan pada Tabel 2 diatas, maka tidak memiliki pengaruh yang
peneliti dapat menjawab hipotesis dari signifikan terhadap Return On Asset
variabel Y1 sebagai berikut: H13: item-item pengungkapan CSR secara
H1: indikator kinerja ekonomi tidak keseluruhan tidak memiliki pengaruh
memiliki pengaruh yang signifikan yang signifikan terhadap Return On
terhadap Return On Asset Asset.
H2: indikator kinerja lingkungan tidak Untuk hipotesis antara variabel bebas (X)
memiliki pengaruh yang signifikan dengan variabel terikat (Y2) dilihat
terhadap Return On Asset berdasarkan hasil output dari model terbaik
H3: indikator ketenagakerjaan tidak yang telah dipilih melalui Uji Hausman
memiliki pengaruh yang signifikan Test yaitu model Fixed Effect. Berikut
terhadap Return On Asset adalah tampilan dari hasil model Fixed
H4: indikator hak asasi manusia tidak Effect untuk variabel dependen Y2.
memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap Return On Asset
TABEL 3 UJI FIXED EFFECT
Dependent Variable: Y2?
Method: Pooled Least Squares
Date: 06/03/17 Time: 09:03
Sample: 1 2
Included observations: 2
Cross-sections included: 20
Total pool (balanced) observations: 40

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.091717 0.058057 1.579780 0.1365


X1? 0.001540 0.009836 0.156595 0.8778
X2? 0.027807 0.003824 1.251662 0.0312
X3? -0.011357 0.006473 -1.754519 0.1012
X4? 0.006176 0.015056 2.402720 0.3307
X5? -0.015864 0.017718 0.895370 0.3857
X6? -0.008003 0.007686 -1.041270 0.3154

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.971255 Mean dependent var 0.091390


Adjusted R-squared 0.919924 S.D. dependent var 0.118872
S.E. of regression 0.033638 Akaike info criterion -3.696137
Sum squared resid 0.015841 Schwarz criterion -2.598365
Log likelihood 99.92274 Hannan-Quinn criter. -3.299218
F-statistic 18.92150 Durbin-Watson stat 3.809524
Prob(F-statistic) 0.000000

201 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | Vol. 5, No. 2, Dec 2017, 193-203 | E-ISSN: 2548-9836
Suatu variabel bebas (X) dikatakan Kedua, dari enam indikator CSR dalam
berpengaruh signifikan terhadap variabel pengungkapan CSR, hanya terdapat satu
terikatnya (Y) apabila nilai yang dihasilkan indikator yang memiliki pengaruh yang
<0,05. Berdasarkan output yang signifikan terhadap Net Profit Margin yaitu
ditampilkan pada Tabel 3 diatas, maka indikator kinerja lingkungan. Sementara secara
keseluruhan tidak terdapat pengaruh yang
peneliti dapat menjawab hipotesis dari signifikan antara CSR terhadap Net Profit
variabel Y2 sebagai berikut: Margin.
H7: indikator kinerja ekonomi tidak
memiliki pengaruh yang signifikan SARAN
terhadap Net Profit Margin Berdasarkan kajian yang sebelumnya yang
H8: indikator kinerja lingkungan sudah dibuat menjadi kesimpulan, maka
memiliki pengaruh yang signifikan dapat dikemukakan beberapa saran baik
terhadap Net Profit Margin untuk kepentingan praktis maupun untuk
H9: indikator ketenagakerjaan tidak pengembangan penelitian selanjutnya
memiliki pengaruh yang signifikan sebagai berikut:
terhadap Net Profit Margin 1. Diharapkan bagi perusahaan BUMN
H10: indikator hak asasi manusia tidak untuk lebih memperhatikan kinerja
memiliki pengaruh yang signifikan ekonomi dan menyeimbangkannya
terhadap Net Profit Margin bersama dengan profit yang
H11: indikator masyarakat sosial tidak perusahaan miliki.
memiliki pengaruh yang signifikan 2. Diharapkan bagi perusahaan BUMN
terhadap Net Profit Margin untuk mampu melibatkan diri kedalam
H13: item-item pengungkapan CSR secara kinerja lingkungan serta
keseluruhan tidak memiliki pengaruh menyeimbangkannya dengan profit
yang signifikan terhadap Net Profit yang perusahaan miliki.
Margin. 3. Diharapkan bagi perusahaan BUMN
SIMPULAN DAN SARAN untuk lebih memperhatikan tenaga
kerja dan hubungan manajemen serta
SIMPULAN menyeimbangkannya dengan profit
Pengungkapan CSR pada perusahaan yang perusahaan miliki.
BUMN yng terdaftar di BEI dengan tahun teliti 4. Diharapkan bagi perusahaan untuk
2014 dan 2015 sudah mengungkapkan lebih melindungi hak asasi manusia
program CSR dengan baik di masing-masing serta menyeimbangkannya dengan
laporan tahunan perusahaan walaupun dengan profit yang perusahaan miliki.
jumlah skor pengungkapan berbeda-beda
5. Diharapkan bagi perusahaan BUMN
setiap perusahaan.
untuk lebih peduli terhadap
Berdasarkan pada hasil penelitian yang masyarakat sosial serta
diolah menggunakan aplikasi Eviews, dapat menyeimbangkan kegiatan yang
ditarik kesimpulan bahwa: dilakukannya dengan profit yang
Pertama, dari enam indikator CSR dalam perusahaan miliki.
pengungkapan CSR, hanya terdapat satu
indikator yang memiliki pengaruh yang Diharapkan bagi perusahaan BUMN untuk
signifikan terhadap Return On Asset yaitu mampu memperhatikan tanggung jawab
indikator Masyarakat sosial. Sementara secara produk kepada pelanggan dan
keseluruhan tidak terdapat pengaruh yang menyeimbangkannya dengan profit yang
signifikan antara CSR terhadap Return On perusahaan miliki.
Asset (ROA).

202 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | Vol. 5, No. 2, Dec 2017, 193-203 | E-ISSN: 2548-9836
DAFTAR PUSTAKA Putra, I. B. D., & Wirakusuma, M. G.
Almar, M., Rachmawati, R., & Murni, A. “Pengaruh Pengungkapan Corporate
“Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Nilai
Social Responsibility (CSR) Perusahaan dengan Profitabilitas
Terhadap Profitabilitas Perusahaan.” sebagai Pemoderasi.” E-Jurnal
Seminar Nasional Akuntansi & Akuntansi Universitas Udayana 13
Bisnis , 514-526, 2012. (2), 461-475. 2015.
Ghozali, I. Aplikasi Analisis Multivariate Rudito, B. CSR Corporate Social
dengan Program IBM SPSS 20 Responsibility. Sumatera Utara:
(Edisi 6). Semarang: Badan Penerbit Rekayasa Sains, 2013.
Uiversitas Diponegoro, 2012. Samryn, L. M. Pengantar Akuntansi Mudah
Harrison, Walter. T. Jr. et.al. Akuntansi Membuat Jurnal dengan Pendektan
Keuangan: International Financial Siklus Transaksi. Jakarta: PT
Reporting Standars. Penerjemah Rajagrafindo Persada, 2014.
Gina Gania. Jakarta: Erlangga, 2012. Sugiyono, P. D. Metode Penelitian
Murtaza, I. A., Akhtar, N., Ijaz, I., & Kombinasi Mixed Methods.
Sadiqa, A. “Impact of CSR Firm's Bandung: Alfabeta, 2012.
Financial.” International Review of Susanto, A. B. Reputation Driven Corporate
Management and Business Research Social Responsibility. Jakarta:
3 (4), 1914-1927. 2014. Erlangga, 2009.
Pramana, I. G. A., & Yadnyana, I. K. Wulandari, A. A., Ramantha, I. W., &
“Pengaruh Corporate Social Wirakusuma. M. G. Dampak
Responsibility pada Kinerja Moderasi Profitabilitas Terhadap
Perusahaan Manufaktur.” E-Jurnal Pengaruh CSR pada Nilai
Akuntansi Universitas Udayana Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal
Vol.16 No.3, 1964-1988, 2016. Ekonomi dan Bisnis Universitas
Putra, A. S. “Pengaruh Corporate Social Udayana 5.7, 1889-1918, 2016.
Responsibility Terhadap www.bumn.go.id
Profitabilitas Perusahaan.” Jurnal www.globalreporting.org
Nominal 4(2), 88-110, 2015. www.idx.co.id

203 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | Vol. 5, No. 2, Dec 2017, 193-203 | E-ISSN: 2548-9836

Anda mungkin juga menyukai