M. Debby Rizani
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT)
Jl. Diponegoro No. 1B Jogoloyo Demak Telp (0291) 686227
Abstrak : Sampah perkotaan dari hari ke hari semakin meningkat produksinya sejalan dengan
pertumbuhan penduduk perkotaan yang meningkat. Pemerintah kota dalam hal ini telah menyiapkan TPS
yang mendekati masyarakat, maupun gerobak atau mobil yang beroperasional dari rumah kerumah untuk
mengambil sampah yang selanjutnya sampah dibawa ke TPA. Namun demikian sistem yang sedang
berjalan tersebut masih belum mampu menyelesaikan permasalah sampah dengan baik dan tuntas.
Oleh karenya diperlukan terobosan baru untuk penangananya, yaitu dengan sistem Silarsatu dengan
prinsip sistem pengelolaan sampah tanpa sisa (zero waste system). Sistem ini merupakan pengelolan
sampah dengan reaktor sampah terpadu, karena akan melibatkan stokholder secara utuh dan proposional.
Pada sistem ini masyarakat dilibatkan secara penuh, pemerintah hanya bertindak sebagai fasilitator dan
regulator. Masyarakat akan mengelola sendiri sampahnya, masyarakat akan merasa memiliki dan juga
akan memperoleh pendapatan dari pengelolaan ini, sedangkan Pemerintah Daerah akan sangat berkurang
beban yang ditanggungnya. Partisipasi masyarakat yang diperlukan disini adalah dimulai dari mengemas
sampahnya sendiri sesuai dengan jenis sampah yang ada, misal sampah dari rumah tangga, yang
selanjutnya dikumpulkan oleh petugas (dari masyarakat) pengumpul dengan gerobak/mobil sampah dan
dibawa ke lokasi proses silarsatu. Di lokasi ini sampah tersebut dipilih dan dipilah serta disortasi ulang
oleh petugas yang sudah ahli baik memakai alat maupun secara manual menjadi kelompok-kelompok
sampah.
Pengelolaan
20JURNALSampah Secara
TEKNIK TerpaduVol.
- UNISFAT, di Wilayah
10 No. 2,Perkotaan – M.
Maret 2015 HalDebby Rizani
86 - 100 86
20
kehudupan manusia itu sendiri. Dimana Tujuan
notabene kota-kota di Indonesia sampai 1. Mengkaji dan melihat kelemahan-
sejauh ini belum mampu menangani kelemahan maupun permasalahan
sampah ini dengan baik. yang telah dan mungkin akan
Dengan adanya pertumbuhan kota timbul dari cara pengelolaan
yang pesat dan tingkat sosial yang sampah dengan sistem yang
berubah serta teknologi kemajuan sedang diterapkan; dan
manusia berkembang, sampah menjadi 2. Menyajikan alternatif solusi
masalah yang sirius dan diperlukan pengelolaan sampah yang
penanganan secara seksama secara dipridiksikan akan dapat
terintegrasi dengan inovasi-inovasi baru diterapkan di lapangan dan mampu
yang lebih memadai ditinjau dari segala menyelesaikan permasalahan
aspek, baik itu aspek sosial, aspek sampah dengan baik.
ekonomiu maupun aspek teknis. Dalam
kondisi sekarang ini penanganya PROTRET PERSAMPAHAN
menjadi masalah yang kian mendesak KOTA-KOTA DI INDONESIA
di kota-kota di Indonesia, sebab Peningkatan jumlah penduduk
pertumbuhan kota di indonesia akan dan gaya hidup sangat berpengaruh
terus berlangsung dengan percepatan pada volume sampah. Misalnya saja,
yang tidak juga berkurang bahkan ada kota Jakarta pada tahun 1985
kecenderungan terus meningkat. menghasilkan sampah sejumlah 18.500
Kondisi yang demikian dapat m3 per hari dan pada tahun 2000
diprediksikan bahwa kedepan bahwa meningkat menjadi 25.700 m3 per
kota juga akan memproduksi sampah hari. Jika dihitung dalam setahun,
lebih banyak dan lebih bervariatif, oleh maka volume sampah tahun 2000
karenanya apabila tidak dilakukan mencapai 170 kali besar Candi
penanganan yang baik sejak sekarang Borobudur (volume Candi Borobudur =
ini akan mengakibatkan terjadinya 55.000 m3). [Bapedalda, 2000]. Selain
perubahan keseimbangan lingkungan Jakarta, jumlah sampah yang cukup
yang merugikan atau tidak diharapkan besar terjadi di Medan dan Bandung.
sehingga dapat mencemari lingkungan Kota metropolitan lebih banyak
baik terhadap tanah, air dan udara, yang menghasilkan sampah dibandingkan
pada giliranya kehidupan perkotaan dengan kota sedang atau kecil.
dihadapkan kepada kehidupan yang Dalam kehidupanya sehari-hari
tidak sehat lagi. setiap manusia memproduksi sejumlah
sampah dalam bentuk padatan dengan
JURNAL
100 TEKNIK - UNISFAT, Vol. 10 No. 2, Maret 2015 Hal 86 - 100 100
Pengelolaan Sampah Secara Terpadu di Wilayah Perkotaan – M. Debby Rizani 100