Anda di halaman 1dari 7

WIRELESS

1. Pendahuluan
      Di zaman modern saat ini kemajuan teknologi khususnya teknologi informasi
berkembang dengan pesat. Perkembangan ini sejalan dengan kemajuan teknologi komputer
dan jaringan komputer yang menghubungkan user ke seluruh dunia yang lebih dikenal saat
ini sebagai sistem jaringan atau International networking yang disingkat Internet.
      Untuk Wireless Local Area Networking atau sistem jaringan komputer lokal nirkabel saat
ini sudah menjadi sistem yang wajib dibangun oleh perkantoran modern untuk membantu
kelancaran tugas-tugas komputerisasi dan komunikasi. Oleh karena itu maka kualitas sumber
daya manusia dalam membangun suatu sistem jaringan menjadi sangat diperlukan.
      Teknologi Wireless Local Area Network (WLAN) menawarkan beragam kemudahan,
kelebihan, kebebasan dan fleksibilitas yang tinggi. Teknologi Wireless Local Area Network
(WLAN) memiliki cukup banyak kelebihan dibandingkan teknologi kabel yang sudah ada,
diantaranya kemudahan akses komunikasi data dan akses internet di posisi mana pun selama
masih berada dalam jangkauan jaringan Wireless Local Area Network.
      Selain menawarkan kemudahan dan kelebihan, dalam jaringan Wireless Local Area
Network (WLAN), terdapat resiko keamanan yang lebih lemah dibandingkan dengan
jaringan kabel karena medium udara dalam jaringan Wireless Local Area Network (WLAN)
tidak bisa dikontrol secara fisik. Hal ini membuat para penyerang atau penyusup (hacker)
menjadi tertarik untuk melakukan berbagai aktifitas yang biasanya ilegal terhadap jaringan
Wireless Local Area Network (WLAN). Penyerangan yang dilakukan oleh hacker sangat
bervariasi, mulai dari Sniffing packet, packet injection, illegal authentication, sampai
cracking WEP (Wired
Equivalent Privacy), dan Cracking WPA (Wifi Protected Acces) / WPA2.
      Oleh karena itu, dibutuhkan konsep keamanan jaringan WLAN (Wireless Local Area
Network), dalam hal ini menggunakan Acces point, untuk mengetahui metode – metode yang
dilakukan oleh para hacker dalam melakukan penyerangan, dengan melakukan pembuktian
terhadap ancaman dan serangan dalam jaringan Wireless Local Area Network. Hal ini
diharapkan dapat mencari solusi bagi para pengguna (user) ataupun administrator untuk
meningkatkan metode keamanan jaringan Wireless Local Area Network terutama yang
menggunakan Acces Point.

2. Pengertian
      Pengertian wireless adalah telekomunikasi nirkabel yang menggunakan prinsip
gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan data maupun informasi. Gelombang
elektromagnetik nantinya akan dipancarkan melalui sebuah pemancar yang ada dan ditangkap
oleh alat tertentu. Penggunaan jaringan wireless sudah sangat umum pada era sekarang.
Penggunaan wireless juga dapat ditemukan di setiap lini kehidupan manusia. Kegiatan sehari-
hari pun sudah menggunakan teknologi wireless. Misalnya, remot yang digunakan untuk
mengganti channel pada televisi juga sudah menggunakan sistem wireless.Awal
perkembangannya, wireless digunakan untuk berkomunikasi melalui gelombang radio.
Perkembangan radio menjadi sangat penting pada era perang dunia ke-2.
      Dengan menggunakan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan melalui sebuah
pemancar, informasi yang disampaikan dapat diterima pada jarak yang sangat jauh.
Gelombang elektromagnetik akan dipancarkan ke langit. Tepatnya pada bagian ionosfer
kemudian di pantulkan ke bumi. Gelombang tersebut kemudian ditangkap dengan
menggunakan perangkat yang sudah ada. Namun, gelombang tersebut akan sangat
bergantung kepada cuaca di ionosfer. Apabila cuaca buruk maka informasi yang di
sampaikan juga akan terkendala. Gangguan akibat situasi di bagian ionosfer sekarang ini
sudah dapat dikurangi dengan membuat banyak pemancar di setiap jarak tertentu.
Pembangunan infra struktur seperti ini membutuhkan biaya investasi yang sangat banyak.
Meski begitu terdapat beberapa kekurangan dari cara ini, yaitu signal gelombang akan
terganggu jika ada yang menghalangi.

3. Sejarah Wireless
      Awal perkembangan wireless bermula sejak ditemukannya pesawat telepon oleh
Alexander Graham Bell dan rekan kerjanya. Penemuan mereka dinamakan sebagai
photophone. Seperti namanya, photophone memanfaatkan prinsip gelombang cahaya
sehingga sangat dibatasi oleh keberadaan sinar matahari. Namun, penggunaan gelombang
cahaya akan sangat penting di era sekarang. David E. Hughes mulai mentransmisikan signal
radio melalui udara dengan menggunakan jarum jam magnetik.
      Pada tahun-tahun selanjutnya, penemuan penting tentang kelistrikan mulai berkembang.
Mulai dari tokoh Maxwell, Edison, Faraday, dan lain-lain. Tahun-tahun selanjutnya, Hertz
menemukan teori gelombang elektromagnetik. Penemuan tersebut menjadi sangat penting
karena menjadi prinsip utama yang di gunakan dalam Wireless. Kemudian, Wireless semakin
berkembang dengan sangat pesat seperti sekarang ini.

4. Wired LAN vs Wireless LAN


      Local area network (jaringan komputer lokal) memungkinkan terjadinya pertukaran data
dan informasi melalui komputer, dengan menyediakan koneksi yang cepat dan andal.
Jaringan komputer konvesional menggunakan media transmisi kabel, coaxial, twisted pair
ataupun fiber optic untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pengkabelan ini selain hardware dan
software, juga merupakan bagian yang besar dari biaya investasi instalasi sebuah jaringan
komputer. Untuk jaringan yang ada pada kantor kantor besar, biaya pengkabelan ini dapat
mencapai lebih dari 40% dari biaya total yang dibutuhkan. Masalah akan timbul apabila
jaringan akan di konfigurasi ulang atau untuk kantor sementara seperti kantor konsultan.
Untuk kasus pengkonfigurasian ulang jaringan, akan dibutuhkan biaya yang hampir sama
dengan biaya instalasi LAN baru. Sedangkan pengkabelan LAN untuk kantor yang semantara
hanya akan menghabiskan waktu dan uang.
      Masalah ini ikut memacu dikembangkannya wireless LAN, mengingat karakteristik
sistem wireless yang fleksibel untuk diimplementasikan dimana saja seperti perkantoran,
industri, rumah sakit maupun perguruan tinggi. Disamping itu sistem wireless juga
menawarkan berbagai aplikasi diantaranya aplikasi komunikasi antar terminal PC dan
koneksi ke jaringan telepon misalnya wireless PABX. Dengan pertimbangan tersebut,
wireless LAN dapat memberikan biaya instalasi yang lebih ekonomis, disamping sifatnya
yang portabel.
      Dalam mengimplementasikan indoor wireless LAN digunakan arsitektur seluler dimana
gedung akan dibagi dalam beberapa cell dan setiap cell akan memiliki link wireless. Area
cakupan wireless tergantung dari beberapa faktor seperti teknologi yang digunakan,
lingkungan pengimplementasian, kecepatan data dll.

    Teknologi : Pada prinsipnya pembangunan link wireless pada implementasi wireless LAN
tidak hanya dapat dilakukan dengan teknologi frekuensi radio (RF) tetapi juga dapat
menggunakan teknologi infra merah. Tetapi pada saat ini teknologi RF lebih banyak
dikembangkan untuk kebutuhan sistem wireless. Teknologi RF sendiri terbagi dalam
beberapa teknik akses, salah satu diantaranya yaitu teknik Multiple Akses yang paling sering
digunakan para vendor sebagai teknik akses produk wireless mereka, yaitu teknik multiple
access FDMA, TDMA dan CDMA.
    Security jaringan : Security pada wired LAN akan hilang pada saat kabel jaringan dipotong
atau ditap. Sedangkan pada wireless LAN, security akan hilang apabila data dikirimkan tanpa
metoda perlindungan. Pencegahan performansi pada wireless data dapat dilakukan dengan
menggunakan metode enkripsi atau dengan metode transmisi spread spektrum. Security juga
dapat dilakukan dengan menggunakan identifikasi dan validasi terminal yang akan
mengakses sistem. Tanpa pengontrolan security, akses-akses seperti jamming paket, airborne
virus, tapping dll, dapat terjadi dan tidak dapat terdeteksi oleh layer terbawah dari OSI
(physical dan data link).
    Keandalan : Sebagai sistem baru, wireless LAN harus dapat menawarkan komunikasi yang
andalsebagaimana wired LAN. Probabilitas error pada komunikasi LAN lebih kecil dari 10-9.
Untuk itu wireless LAN harus dapat menjaga error rate pada level yang sama dengan wired
LAN. Sistem wireless menggunakan S/N yang lebih rendah dari S/N pada kabel, dan dengan
sistem seluler, error dan loss terjadi saat perpindahan cell. Pada komunikasi suara, error ini
dapat diabaikan, tetapi tidak demikian pada komunikasi data. Apabila pada paket data terjadi
error maka paket data harus dikirim ulang. Jika error rate pada wireless data dapat dijaga
tetap rendah, performansi sistem akan bagus. Selanjutnya pengontrolan error rate dapat
dilakukan oleh hardware.

5. Mode Akses WLAN


      Bagaimana antar device (terminal) saling terhubung tanpa melalui kabel, nah inilah yang
menentukan suatu jaringan WLAN dibentuk. Secara umum sistem Wireless LAN mempunyai
dua konfigurasi, yaitu:
a. Mode Ad Hoc
      Jaringan Ad Hoc terbentuk bila antara terminal (Notebook, Desktop atau PDA) yang telah
dilengkapi Wireless LAN card saling tersambung tanpa melalu Access Point. Contoh dari
jaringan ad hoc, adalah jaringan yang memiliki konfigurasi peer to peer. Untuk sebuah kantor
yang tidak terlalu besar dan hanya terdiri atas satu lantai, maka konfigurasi peer to peer
wireless akan cukup memadai. Peer to peer wireless LAN hanya mensyaratkan wireless nic di
dalam setiap device yang terhubung ke jaringan.
Dengan konfigurasi peer to peer ini, sangat cocok digunakan dalam suatu pertemuan secara
temporer. Jadi jika sewaktu waktu kita memerlukan adanya jaringan , dan hanya digunakan
pada saat itu saja , kita tidak perlu repot - repot mengurusi kabel yang akan menghubungkan
jaringan kita tersebut, dan membongkarnya kembali ketika kita sudah tidak memerlukannya
lagi . Cukup gunakan portabel komputer anda masing-masing dengan wireless nic
didalamnya, maka kita sudah saling terhubung.
b. Mode Infrastruktur (Client Server)
      Infrastruktur wireless LAN adalah sebuah konfigurasi jaringan dimana jaringan wireless
tidak hanya berhubungan dengan sesama jaringan wireless saja. Akan tetapi , terhubung juga
dengan jaringan wired. Agar jaringan wirelesss dapat berhubungan dengan jaringan wired ,
maka disini digunakan akses point.

Nama lain WLAN adalah WI-Fi (Wireless Fidelity). Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi
IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk
yang paling banyak diminati. Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan
bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut
frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar
teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max,
yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Hardware Wi-Fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :

    PCI
    USB
    PCMCIA
    Compact Flash

6. Penerapan Teknologi Wireless


    Telepon Genggam merupakan aplikasi dari jaringan nirkabel yang paling umum digunakan
saat ini. Hampir setiap orang di dunia sudah menggunakan telepon genggam mereka untuk
berkomunikasi untuk jarak yang jauh. Dengan menggunakan telepon genggam Anda bisa
mendapatkan informasi dari orang lain meski terpisah dengan jarak yang sangat jauh.
    Perangkat Komputer : Awalnya, perangkat komputer tidak menggunakan sistem Wireless
karena tujuan awal dari pembuatan komputer adalah untuk mempercepat perhitungan serta
untuk penyimpanan data. Seiring dengan perkembangan zaman, wireless mulai di pasang
pada komputer. Pemasangan tersebut bertujuan agar komputer dapat terhubung dengan
internet untuk alasan komunikasi.
    Transfer Energi : Mungkin pada zaman dahulu untuk mentransfer energi dengan
menggunakan wireless terdengar sangat mustahil. Tetapi zaman sudah mulai berganti. Pada
era sekarang hal tersebut sudah bukan merupakan sesuatu yang mustahil. Anda dapat mengisi
daya pada ponsel dengan menggunakan wireless charging. Wireless charging tidak
membutuhkan kabel untuk mentransmisikan daya melainkan bisa dengan bantuan
gelombang. Sehingga Anda tidak perlu susah payah untuk membawa kabel charger telepon
genggam Anda.
    GPS untuk Navigasi : GPS digunakan sebagai sarana navigasi yang dapat menunjukan
letak dan posisi pengguna di atas permukaan bumi. Pada prinsipnya, untuk menentukan posisi
dari pengguna dapat menggunakan bantuan satelit. Satelit akan menggunakan pemancar
gelombang untuk mengukur posisi anda dari satelit tersebut. Sehingga, dibutuhkan lebih dari
satu satelit untuk menentukan posisi secara tepat. Penggunaan GPS sangat membantu dalam
proses pelayaran. Hal ini karena sangat sulit menentukan posisi kapal ketika di laut karena
yang terlihat di sekeliling hanya air saja. Namun, untuk membuat satelit memerlukan biaya
yang sangat mahal. Oleh sebab itu, pada setiap satelit pasti dilengkapi dengan jam atom guna
mengukur posisi Anda di permukaan bumi.
    Satelit Televisi : Saluran televisi digunakan untuk memproyeksikan gambar audio visual
yang dipancarkan melalui satelit maupun pemancar yang ada di permukaan bumi. Televisi
sangat mudah ditemukan dan hampir semua orang mempunyai televisi di rumahnya masing-
masing. Televisi dapat disebut sebagai salah satu sarana komunikasi. Televisi merupakan
sarana komunikasi bertipe satu arah. Hal ini karena tidak ada kegiatan timbal balik antara
penyiar dan penonton. Informasi hanya disampaikan oleh penyiar yang kemudian di
proyeksikan pada layar. Sehingga, syarat komunikasi dua arah menjadi tidak terpenuhi.
    Remote Control : Remote control sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Remote
digunakan sebagai alat untuk mengubah aturan pada sistem yang telah ditetapkan
sebelumnya. Terdapat beberapa alat elektronik yang menggunakan remote. Seperti AC, TV,
proyektor, speaker, dan masih banyak lagi yang lainnya. Prinsip dari remote adalah dengan
mengirimkan gelombang infra merah. Gelombang  infra merah yang dipancarkan melalui
remote memiliki frekuensi yang berbeda-beda. Perbedaan ini yang akan diterjemahkan
menjadi perintah yang akan ditaati oleh sistem. Misalnya adalah untuk mengatur suhu pada
AC.

7. Keunggulan Wireless
      Wireless sebagai sarana komunikasi memberikan beberapa keunggulan yang dapat
dinikmati penggunanya. Namun, Anda tidak hanya keunggulan yang bisa dirasakan secara
langsung saja yang dimiliki oleh wireless. Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari
wireless

    Instalasi jaringan yang relatif cepat.


    Komponen penunjang dapat direlokasi dengan mudah.
    Biaya instalasi yang murah.
    Biaya pemeliharaan yang tidak terlalu tinggi.
    Mudah untuk dikembangkan.
    Cocok untuk pengguna dengan mobilitas tinggi.
    Proses transmisi data sangat cepat (tergantung kualitas komponen pendukung).
    Fleksibel.

8. Kekurangan Wireless
      Keunggulan yang dimiliki oleh wireless sangat banyak. Namun, untuk menggunakannya
secara bijak Anda perlu mengetahui kekurangan wireless yang dimilikinya.
Kekurangan dari sistem wWireless juga sangat beragam. Berikut ini adalah beberapa
kekurangan yang dimiliki oleh wireless.

    Keamanan data sangat rentan untuk di retas meski sudah terdapat sistem enkripsi.
    Terdapat risiko interferensi gelombang.
    Risiko delay sangat besar.
    Pengambilan data sangat lama (apabila tanpa bantuan kabel serat optik).
    Kualitas signal sangat dipengaruhi oleh cuaca dan letak geografis.
    Kemungkinan penyadapan sangat tinggi.

       Penggunaan sistem jaringan nirkabel sebagai sarana komunikasi semakin marak pada era
globalisasi. Hal tersebut tidak lepas dari mobilitas orang zaman sekarang yang semakin cepat.
Sehingga, penggunaan jaringan internet diperlukan untuk setiap kegiatan. Begitupun Anda
akan lebih paham karena sudah membaca tentang pengertian wireless.

9. Kesimpulan
    Keamanan data sangat rentan untuk di retas meski sudah terdapat sistem enkripsi.
    Terdapat risiko interferensi gelombang.
    Risiko delay sangat besar.
    Pengambilan data sangat lama (apabila tanpa bantuan kabel serat optik).
    Kualitas signal sangat dipengaruhi oleh cuaca dan letak geografis.
    Kemungkinan penyadapan sangat tinggi.

      Wireless LAN merupakan jaringan komputer lokal yang menggunakan media transfer
data tanpa kabel. Sifat fleksibilitas dari karakteristik wireless menjadikan teknologi wireless
sebagai salah satu teknologi utama yang diaplikasikan dalam jaringan telekomunikasi. Ada 2
mode akses WLAN yaitu Adhoc dan Infrastruktur. Wi- Fi dirancang berdasarkan spesifikasi
IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11 yaitu 802.11b, 802.11a, 802.11g
dan 802.11n. Wifi 802.11g dan 802.11n paling laris digunakan.
      Penerapan Teknologi Wireless : Telepon Genggam, Perangkat Komputer, Transfer
Energi, GPS untuk Navigasi, Satelit Televisi, dan Remote Control.
Keunggulan Wireless :

    Instalasi jaringan yang relatif cepat.


    Komponen penunjang dapat direlokasi dengan mudah.
    Biaya instalasi yang murah.
    Biaya pemeliharaan yang tidak terlalu tinggi.
    Mudah untuk dikembangkan.
    Cocok untuk pengguna dengan mobilitas tinggi.
    Proses transmisi data sangat cepat (tergantung kualitas komponen pendukung).
    Fleksibel.

Kekurangan Wireless :

    Keamanan data sangat rentan untuk di retas meski sudah terdapat sistem enkripsi.
    Terdapat risiko interferensi gelombang.
    Risiko delay sangat besar.
    Pengambilan data sangat lama (apabila tanpa bantuan kabel serat optik).
    Kualitas signal sangat dipengaruhi oleh cuaca dan letak geografis.
    Kemungkinan penyadapan sangat tinggi.

10. Referensi
Bahan Ajar Jaringan Komputer.pdf
repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/259879/File_10-BAB-I-Pendahuluan.pdf
www.selamatpagi.id/pengertian-wireless/#Apa_Itu_Wireless

Anda mungkin juga menyukai