Anda di halaman 1dari 2

Semidaring SEJAJAR Edisi Waspada Idul Fitri 2021:

Kaca Benggala dari India: Introspeksi Respon Covid-19


Sabtu, 8 Mei 2021, pukul 13:00-15:00 WIB

Tautan Pendaftaran: http://bit.ly/registrasisejajarmudik


Tautan Zoom: http://bit.ly/semidaringsejajarmudik (Meeting ID: 843 0628 0542; Passcode:
waspada)

Latar Belakang

Lebih dari 9 juta peziarah dari segala penjuru berjejalan, sejak Januari sampai akhir April,
untuk mandi suci membasuh dosa di Sungai Gangga. Pemerintah mengaku mengizinkan
karena tidak ingin mengecewakan rakyatnya. Para pakar epidemiologi menuding mix-
messages dari pemerintah dan komunikasi optimistis setelah vaksinasi besar-besaran untuk
orang dewasa, dan timbulnya narasi “India is special”, terbukti menyesatkan dan
mengabaikan ancaman.

Angka tidak berbohong. Statistik per tanggal 1 Mei 2021 menunjukkan kasus harian baru
melampaui 400 ribu kasus, lebih dari 3.500 diantaranya meninggal. Ini menjadikan total
infeksi melampaui 19 juta, dan korban mati mendekati angka 212 ribu, menjadikan India
sebagai salah satu negara paling terdampak oleh pandemi gelombang kedua.

Lantas, bagaimana ini menjadi Kaca Benggala untuk Indonesia menjelang Idul Fitri? Apakah
pendekatan preventif kesehatan masyarakat 3T (testing, tracing, treatment) dan promotif
5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi
kerumunan, dan membatasi mobilitas) akan mampu membendungnya? Mampukah
pemerintah menunjukkan ketegasan kebijakan anti mudik, konsistensi penguatkuasaan,
dan transparansi serta akuntabilitas? Dan bagaimana mengindahkan WHO akan tiga kunci
survival, yaitu: 1) menempatkan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama, 2)
transparansi dan kepercayaan publik, dan 3) tindakan berdasar kesatuan solidaritas
kolektif pemerintah dan masyarakat sipil.

Semidaring1 SEJAJAR2 Edisi Idul Fitri 2021 ini akan mengetengahkan introspeksi diri dari
perspektif para pelaku masyarakat sipil dari sektor kesehatan dan kesehatan masyarakat.

Tujuan

Mencegah ancaman gelombang kedua seperti di India, dengan meninjau secara faktual
kondisi lapangan pada sektor masyarakat sipil; dan merekomendasikan tindakan jangka
pendek baik preventif, kuratif, dan promotif, menjelang Idul Fitri 2021 di Indonesia.

1
Seminar Daring
2
Sekretariat Jaringan-antar-Jaringan antar Organisasi Masyarakat Sipil - Lembaga Swadaya Masyarakat, disingkat SEJAJAR,
diprakarsai MDMC PP Muhammadiyah, OXFAM, Pujiono Centre, dan OXFAM di Indonesia, adalah wahana berbagi informasi dan
koordinasi lintas jaringan dan lintas sektor bagi OMS-LSM untuk secara aktif ikut mengurangi akibat dari wabah COVID-19
yang terdiri dari 26 jaringan nasional dan lebih dari 600 organisasi kemasyarakatan di semua provinsi.
Pembicara:
 Dra. Jaleswari Pramodhawardhani, M.Hum, Deputi V Kantor Staf Presiden
 dr. Corona Rintawan, Sp.EM, Koordinator Operasional Emergency Medical Team
(EMT) MDMC, Wakil Ketua MCCC PP Muhammadiyah
 Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia
(MUI)
 dr. Dicky Budiman, M.Sc.PH, Ph.D, Epidemiolog, Centre for Environmental and
Population Health Griffith University, Australia
 dr. Erlina Burhan, Sp.P (K), Spesialis Paru RSUP Persahabatan dan RSU YARSI

Penanggap:
dr. Pandu Riono, MPH, Ph.D, Epidemiolog, Fakultas Kesehatan Masyarakat UI

Moderator
Budi Santoso, S.Psi. M.K.M, Koordinator Divisi PRB MDMC dan Koordinator Divisi
DisInfokom MCCC PP Muhammadiyah

Susunan Acara
13:00 WIB – Pembukaan dan pengantar oleh moderator
13:05 WIB - Salam Pembuka oleh Pamong SEJAJAR
13:15 WIB – Sesi Diskusi Panel
1. Dra. Jaleswari Pramodhawardhani, M.Hum, Deputi V Kantor Staf
Presiden
2. dr. Corona Rintawan, Sp.EM, Koordinator Operasional Emergency
Medical Team (EMT) MDMC, Wakil Ketua MCCC PP Muhammadiyah
3. Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama
Indonesia (MUI)
4. dr. Dicky Budiman, M.Sc.PH, Ph.D, Epidemiolog, Centre for
Environmental and Population Health Griffith University, Australia
5. dr. Erlina Burhan, Sp.P (K), Spesialis Paru RSUP Persahabatan dan
RSU YARSI
14:15 WIB – Penanggap
dr. Pandu Riono, MPH, Ph.D, Epidemiolog, Fakultas Kesehatan
Masyarakat UI
14:30 WIB – Tanya jawab
15:00 WIB – Penutupan

Catatan:
 Tersedia Penerjemah Bahasa Isyarat atas dukungan Pusat Layanan Juru Bahasa
Isyarat Daerah Istimewa Yogyakarta
 Disiarkan langsung di halaman Facebook:
https://www.facebook.com/pucenjogja/live/
 Narahubung: Disya Marianty (wa.me/6285706942247)

Anda mungkin juga menyukai