Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan:

Dalam memulai online trading, apa pertimbangan yang dilakukan investor dalam memilih pialang
dan jelaskan praktik transaksi beli dan jual saham secara online/daring melalui pialang.

Jawaban:

Beberapa pertimbangan yang dilakukan dalam memilih pialang adalah sebagai berikut:

1. Pialang tercatat di BEI


Pialang merupakan perantara pedagang efek yang resmi bersertifikat tercatat di Bursa Efek
Indonesia sebagai anggota bursa. Untuk mengecek pialang mempunyai sertifikasi Wakil
Perantara Pedagang Efek (WPPE) dapat dilakukan dengan mengecek di situs Bursa Efek
Indonesia.
2. Reputasi dari Pialang
Pialang yang bereputasi baik biasanya pialang yang mapan dan memberikan pelayanan yang
baik.
3. Komisi yang Dipungut
Pilihlah pialang yang mengenakan komisi serendah mungkin dengan pelayanan yang sebaik
mungkin.
4. Kemudahan Menggunakan dan Keamanan Perangkat Lunak
Kemudahan menggunakan perangkat lunak aplikasi perlu dipertimbangkan karena aplikasi
yang sulit dan membingungkan dapat merusak konsentrasi dan emosi yang mempengaruhi
pengambilan keputusan.
5. Kecepatan Akses ke Server Pialang
Kecepatan akses ke server pialang menjadi pertimbangan karena apabila akses ke server
lambat dapat mengganggu transaksi yang dilakukan oleh investor.
6. Pelayanan yang Disediakan
Sebelum melakukan transaksi perdagangan saham, umumnya investor melakukan riset dan
analisis terlebih dahulu mengenai perusahaan emiten dan kinerja saham. Untuk keperluan
ini, maka investor membutuhkan data dan alat-alat analisis yang diperlukan. Ketersediaan
data dan alat-alat analisis yang diperlukan merupakan indikator pelayanan yang disediakan
oleh pialang.
7. Dukungan Pelayanan Purna Jual
Dukungan pelayanan ini penting jika investor harus menghubungi pialang segera untuk
menanyakan sesuatu yang penting terkait dengan investasinya.

Setelah informasi yang dibutuhkan diperoleh dan digunakan untuk menganalisis keputusan investasi,
maka saatnya investor untuk membeli atau menjual saham yang dipilihnya.

1. Transaksi Pembelian Saham


Masuk ke aplikasi >> menu Order >> Buy Order >> Send

Penjelasan singkat:
Saat investor memilih buy order, maka investor harus mengisi data transaksi beli yang
diinginkan. Misalnya akan membeli saham BNI maka kode BBNI di isian “CODE”. Investor
kemudian mengisi jumlah saham dan harga yang diinginkan untuk membeli saham (satuan
dalam pembelian saham adalah lot dimana 1 lot menggambarkan 100 lembar saham).
Setelah investor yakin dengan semua informasi yang diisi maka investor menekan tombol
“SEND” untuk keamanan, investor harus memasukan terlebih dahulu password atau PIN.

2. Transaksi Penjualan Saham


Masuk ke aplikasi >> menu Order >> Sell Order >> Send

Penjelasan singkat:
Kurang lebih prosesnya sama dengan transaksi pembelian. Setelah memilih menu Order,
investor memilih “SELL ORDER” karena investor akan menjual saham yang dimiliki.
Kemudian investor memilih saham yang akan dijual dan mengisi informasi mulai dari berapa
lembar saham yang akan dijual dan nominal harga yang ditawarkan oleh investor. Dalam hal
investor sudah mengisi informasi yang diperlukan maka langkah terakhir investor menekan
tombol “SEND”.

Referensi:
BMP Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi 3 Modul 8

Anda mungkin juga menyukai