Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

IMUNISASI BCG

DISUSUN OLEH

KELOMPOK II

1. RAMA WULANDARI ( PO.71.24.3.20.006 )


2. INTAN PUTRI ZAHRA (PO.71.24.3.20.007 )
3. DEITRA ALIFIA (PO.71.24.3.20.008 )
4. PIPIN LESTARI (PO.71.24.3.20.009 )
5. FANNY SARAHMADINI (PO.71.24.3.20.010 )

KELAS : II A

DOSEN PENGAMPU : JENNY KARTIKA,SKM.,M.Kes

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

PRODI DIII KEBIDANAN MUARAENIM

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita berikan kepada kehadirat Allah swt, karena telah memberikan
kesempatan pada Kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah Kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Imunisasi
BCG” tepat waktu.

Makalah “Imunisasi BCG” disusun guna memenuhi tugas Dosen pada Mata
Kuliah Asuhan Kebidanan Neonatus dan Bayi Baru Lahir di DIII Kebidanan
Muara Enim. Selain itu, Kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang “Imunisasi BCG”.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Jenny


Kartika,SKM.,M.Kes selaku Dosen Mata Kuliah. Tugas yang telah diberikan ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Kami juga mengucapkan terima
kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan Kami terima demi kesempurnaan makalah
ini.

Muara Enim , 14 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Imunisasi BCG.................................................................................3
2.2 Tujuan Imunisasi BCG.......................................................................................3
2.3 Jadwal Pemberian Imunisasi BCG.....................................................................4
2.4 Jenis vaksin BCG...............................................................................................4
2.5 Efek samping BCG.............................................................................................4
2.6 Manfaat imunisasi BCG.....................................................................................5
2.7 Cara pemberian imunisasi BCG.........................................................................5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................................7
3.2 Saran..................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Anak diimunisasi,
berarti diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Anak kebal atau
resisten terhadap suatu penyakit tetapi belum tentu kebal terhadap penyakit
yang lain.
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat
terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami
sakit ringan.
Imunisasi BCG merupakan kepanjangan dari Bacillus Calmette-Guérin.
Vaksin BCG di Indonesia umumnya diberikan pada bayi yang baru lahir atau
saat bayi berusia 1 bulan. Jika ditunda, pemberian vaksin BCG paling lambat
diberikan saat bayi berusia 2−3 bulan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Imunisasi BCG ?
2. Apa tujuan dari Imunisasi BCG ?
3. Kapan waktu pemberian Imunisasi BCG ?
4. Jenis apa saja yang ada pada vaksin BCG ?
5. Efek samping apa yang dirasakan setelah Imunisasi BCG ?
6. Apa saja manfaat yang diberikan oleh Imunisasi BCG ?
7. Bagaimana cara pemberian Imunisasi BCG ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Imunisasi BCG
2. Untuk mengetahui tujuan Pemberian imunisasi BCG
3. Untuk mengetahui jadwal pemberian Imunisasi BCG
4. Untuk mengetahui jenis dari Imunisasi BCG

1
5. Untuk menetahui efek samping Imunisasi BCG
6. Untuk mengetahui manfaat dari Imunisasi BCG
7. Untuk mengetahui cara pemberian Imunisasi BCG

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Imunisasi BCG


Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga
apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit
atau hanya mengalami sakit ringan.
Imunisasi BCG merupakan kepanjangan dari Bacillus Calmette-Guérin.
Vaksin BCG di Indonesia umumnya diberikan pada bayi yang baru lahir atau
saat bayi berusia 1 bulan. Jika ditunda, pemberian vaksin BCG paling lambat
diberikan saat bayi berusia 2−3 bulan.
Imunisasi BCG terbuat dari bakteri Tuberkulosis yang telah dilemahkan
sehingga tidak akan menyebabkan penerima vaksin menderita penyakit
tuberkulosis atau TB. Bakteri yang digunakan untuk menghasilkan vaksin
BCG biasanya adalah Mycobacterium bovis.
Meski tergolong imunisasi wajib, ada beberapa kondisi bayi yang membuat
pemberian imunisasi BCG perlu ditunda, seperti:
1. Demam
2. Infeksi kulit
3. Memiliiki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya karena infeksi HIV
yang belum diobati atau efek samping obat-obatan, misalnya obat
imunosupresan
4. Riwayat alergi atau reaksi anafilaktik terhadap imunisasi BCG.
5. Pernah terkena tuberkulosis atau tinggal serumah dengan penderita
tuberkulosis yang tidak berobat

2.2 Tujuan Imunisasi BCG


Tujuan dari imunisasi BCG adalah untuk meningkatkan kekebalan atau
mencegah penyakit seperti Tuberkulosis pada bayi. Dengan melakukan

3
Imunisasi BCG, berarti bayi tersebut dibadannya sudah mempunyai
kekebalan tersendiri untuk menghindari diri dari penyakit Tuberkulosis
tersebut.

2.3 Jadwal Pemberian Imunisasi BCG


Imunisasi BCG merupakan imunisasi yang wajib diberikan pada bayi yang
berusia 1 bulan dan jumlah pemberiannya hanya diberikan 1 kali pada usia 1
bulan tersebut.

2.4 Jenis vaksin BCG


Imunisasi BCG merupakan Imunisasi wajib yang diwajibkan oleh pemerintah
untuk seseorang sesuai dengan kebutuhannya dalam rangka melindungi yang
bersangkutan dan masyarakat sekitarnya dari penyakit menular tertentu.

2.5 Efek samping BCG


2–6 minggu setelah imunisasi BCG daerah bekas suntikan timbul bisul kecil
(papula) yang semakin membesar dan dapat terjadi ulserasi dalam waktu 2–4
bulan, kemudian menyembuh perlahan dengan menimbulkan jaringan parut
dengan diameter 2–10 mm Reaksi ini normal, tidak memerlukan pengobatan
dan akan menghilang dengan sendirinya (Departemen Kesehatan
RI,2006,p.21-22).Penanganan efek samping sebagai berikut
1. Apabila ulkus mengeluarkan cairan perlu dikompres dengan cairan
antiseptik.
2. Apabila cairan bertambah banyak atau koreng semakin membesar anjurkan
orangtua
3. membawa bayi ke ke tenaga kesehatan.

4
2.6 Manfaat imunisasi BCG
Manfaat utama vaksin BCG adalah mengurangi hingga mencegah risiko
terjangkit kuman penyebab tuberkulosis. Penyakit tuberkulosis yang parah,
salah satunya meningitis tuberkulosis, juga bisa dicegah hingga 70 persen.

2.7 Cara pemberian imunisasi BCG


1. Menyiapkan alat-alat secara ergonomis:
a. Spuit dispossible 5 cc
b. Alat suntik ADS
c. Vaksin BCG dan pelarutnya dalam termos es
d. Kapas DTT dalam tempatnya
e. Bengkok
f. Safety Box
g. Buku KIA
h. Larutan klorin dalam tempatnya
i. Tempat sampah
2. Memperkenalkan diri dan menjelaskan kepada ibu bayi mengenai prosedur
yang akan dilakukan.
3. Mencuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir.
4. Menggunakan sarung tangan.
5. Membuka tutup metal pada vaksin dengan menggunakan pengait jika
vaksin berbentuk vial.
6. Menghisap pelarut dengan menggunakan spuit 5 cc. Pastikan seluruhnya
terisap.
7. Memasukkan pelarut ke dalam vial vaksin BCG lalu dikocok sehingga
campuran menjadi homogen.
8. Memasukkan spuit yang digunakan untuk melarutkan vaksin ke dalam
safety box.
9. Mengambil spuit baru kemudian menghisap vaksin dari vial sebanyak 0,05
cc untuk bayi dan 0,1 cc untuk anak.
10. Mengatur posisi bayi miring di atas pangkuan ibu dan lepas baju bayi
dari lengan dan bahu. Ibu memegang bayi dekat dengan tubuhnya,
menyangga kepala bayi dan memegang lengan dekat dengan tubuh.

5
11. Membersihkan area penyuntikan dengan kapas DTT.
12. Memegang lengan bayi dengan tangan kiri dan tangan kanan memegang
syringe dengan lubang jarum menghadap ke depan.
13. Memegang lengan sehingga permukaan kulit mendatar dengan
menggunakan ibu jari kiri dan jari telunjuk, letakkan syringe dan jarum
dengan posisi hampir datar dengan kulit bayi.
14. Memasukkan ujung jarum di bawah permukaan kulit, cukup masukkan
bevel (lubang di ujung jarum). Untuk memegang jarum dengan posisi
yang tepat, letakkan ibu jari kiri Anda pada ujung bawah alat suntik dekat
jarum, tetapi jangan menyentuh jarum.
15. Memegang ujung penyedot antara jari telunjuk dan jari tengah tangan
kanan Anda. Tekan penyedot dengan ibu jari tangan Anda. Menyuntikan
0,05 ml vaksin dan memastikan semua vaksin sudah masuk ke dalam
kulit. Lihat apakah muncul gelembung.
16. Mencabut jarum suntik apabila vaksin sudah habis.
17. Bereskan semua peralatan yang sudah digunakan.
18. Bersihkan sarung tangan dalam larutan klorin dan lepaskan secara
terbalik, masukan dalam ember berisi larutan klorin.
19. Mencuci tangan setelah melakukan tindakan.
20. Menjelaskan reaksi yang timbul setelah penyuntikan dan cara mengatasi
reaksi tersebut.
21. Dokumentasikan dan beritahukan hasil pada ibu bayi dan kunjungan
ulang.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Imunisasi BCG merupakan kepanjangan dari Bacillus Calmette-Guérin. Vaksin
BCG di Indonesia umumnya diberikan pada bayi yang baru lahir atau saat
bayi berusia 1 bulan. Jika ditunda, pemberian vaksin BCG paling lambat
diberikan saat bayi berusia 2−3 bulan.Tujuan dari imunisasi BCG adalah
untuk meningkatkan kekebalan atau mencegah penyakit seperti Tuberkulosis
pada bayi.
2–6 minggu setelah imunisasi BCG daerah bekas suntikan timbul bisul kecil
(papula) yang semakin membesar dan dapat terjadi ulserasi dalam waktu 2–4
bulan, kemudian menyembuh perlahan dengan menimbulkan jaringan parut
dengan diameter 2–10 mm Reaksi ini normal, tidak memerlukan pengobatan
dan akan menghilang dengan sendirinya (Departemen Kesehatan
RI,2006,p.21-22).

3.2 Saran
Semoga Makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca
masyarakat dan khususnya bagi mahasiswa kebidanan dan dapat menambah
pengetahuan tentang Imunisasi BCG.Untuk itu penulis mengharapkan kepada
para pembaca untuk lebih jauh memahami Makalah ini dapat memberikan
kritik dan saran yang sifanya membangun.

7
DAFTAR PUSTAKA

Hadianti, D. N., & dkk. (2014). Buku Ajar Imunisasi. Jakarta: Pusat Pendidikan
dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai