Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ni Wayan Risma Andini

NIM : 2017051090
Kelas : 3C
Topik : Tantangan Bisnis

Latihan

1. Jelaskan makna e-commerce dan tantangannya bagi pengembangan wirausaha Indonesia!


2. Jelaskan makna globalisasi bagi pengembangan kewirausahaan dan korelasinya dengan
pengusaha kecil dan menengah!
3. Bagaimana stretagi mencapai keunggulan bersaing? Jelaskan.
4. Jelaskan berbagai pengertian dari strategi dalam pengembangan usaha di era globalisasi
dan dampaknya bagi usaha kecil dan menengah
5. Jelaskan proses perencanaan dan pengembangan suatu produk baik barang maupun jasa
dalam suatu bidang tertentu.

Jawaban:

1. e-commerce adalah penyebaran, penjualan, pembelian, serta pemasaran barang atau


jasa yang mengandalkan sistem elektronik, seperti internet, TV, atau jaringan teknologi
lainnya.
Tantangan bagi pengembangan wirausaha Indonesia :
• Kurangnya pengetahuan
Pendidikan formal seseorang secara tidak langsung akan mempengaruhi
tingkatpengetahuan tentang wirausaha. Namun, untuk mengatasi keterbatasan
informasidan memacu kreativitas, Anda bisa mengikuti berbagai pelatihan
wirausaha yang saatini makin sering diadakan. Kurangnya kesempatan untuk
mendapatkan pelatihan akan berpengaruh terhadap minimnya jaringan
informasi untuk pemasaran dan distribusi produknya
• Keterbatasan dalam budaya
Sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa
peranperempuan hanya sebatas di lingkup domestik, alias mengurus rumah dan
keluarga.Persepsi ini secara tak langsung akan membatasi gerak perempuan
untuk bisa mulaibekerja dan membantu perekonomian keluarga. Padahal
sebenarnya perempuantetap dapat menjalankan usaha di rumah, tanpa
mengorbankan keluarga
• Kurangnya akses ke layanan pinjaman
Usaha memang tak dapat berjalan jika tak ada modal. Hal inilah yang sering
menjadi hambatan besar bagi para wirausaha yang baru memulai
usahanya.Kurangnya akses ke layanan pinjaman ini membuat para wirausaha
ini merasa jadi terbatas ruang geraknya. Padahal banyak cara yang bisa
dilakukan untuk mendapatkan modal usaha, misalnya dengan mengajukan
pinjaman ke bank, atau ke koperasi yang memiliki bunga yang rendah

2. Fenomena kehidupan ekonomi modern yang penuh dengan tantangan dan


persaingan, sering dengan bergulirnya globalisasi yang berlangsung demikian
cepat dengan dukungan yang menimbulkan perubahan konsep dan pola pikir
serta prilaku manusia. Proses yang demikian deras berlangsung dihadapan kita
melalui teknologi informasi,prinsip kewirausahan bukan hanya menjadi mirip
plaku ekonomi,tetapi sudah milik semua orang yang berfikir kretif dan inofatif.

3. Stretagi mencapai keunggulan bersaing :

• Strategi Biaya Rendah atau Strategi Cost Leadership

Yaitu dengan pemberian harga yang lebih rendah dibandingkan dengan produk
pesaing yang ada dipasaran. Untuk mewujudkan biaya rendah ini melibatkan
berbagai faktor, salah satunya merampingkan proses produksi. Dan
kelemahannya, perusahaan hanya menentukan keuntungan lebih minim agar
menghasilkan harga yang kompetitif dibandingkan kompetitor.

• Strategi Diferensiasi
Pada strategi diferensiasi ini dilakukan untuk menjadi unggul dari produk
pesaing lainnya. Misalnya saja suatu produk harus memberikan sesuatu yang
spesial dan memberikan sebuah pengalaman yang menarik bagi pelanggan.
Atau dengan memberikan keunikan lainnya dengan mengungkapkan rahasia
uniknya produk yang dipasarkan.
• Fokus Strategi
Dalam strategi fokus perlu diperhatikan adanya hal berikut ini yaitu pada pasar
mempunyai kondisi potensial serta berkelanjutan. Untuk mewujudkan strategi
yang berhasil Anda harus fokus pada segmen pasar tertentu dan suatu
kelompok masyarakat, misalnya saja produsen mobil mewah.
• Strategi Inovasi
Ada dua strategi inovasi yang ada yaitu mengembangkan produk dan
melakukan pembuatan produk baru yang belum ada di pasaran. Salah satu
contohnya yaitu adanya ojek online, inovasi ini dilakukan oleh alat transportasi
ini dengan melakukan bidang transportasi secara online.
• Strategi Pertumbuhan
Strategi ini merupakan sebuah pertumbuhan yang akan dilakukan oleh
pebisnis. Caranya dengan melakukan pengembangan produk dengan
menambah support pada produk, diversifikasi atau keanekaragaman dari
produk itu sendiri. Sehingga produk semakin luas dan terlihat semakin banyak
jenisnya, misal produk makanan dengan satu jenis namun berbagai rasa yang
ditambahkan.
4. Pengertian dari strategi dalam pengembangan usaha di era globalisasi antara lain:
a. Strategi pengembangan bisnis merupakan sekumpulan tujuan, kebijakan,
perencanaan, dan aktivitas suatu perusahaan yang ditujukan untuk mengidentifikasi
kesempatan bisnis di tengah pasar dan mempertahankan kelangsungan bisnis atau
mencapai kesuksesan bisnis.
b. Strategi pengembangan bisnis merupakan bagian dari strategi bisnis dan tidak dapat
dipisahkan dari model bisnis. Dalam mengembangkan bisnis secara berkelanjutan,
suatu perusahaan harus terus-menerus melakukan penilaian atas strategi bisnis yang
dijalankannya. Analisis strategi bisnis merupakan langkah penting dalam merancang
model bisnis yang dapat bertahan lama, sehingga akan berdampak pula pada hidup
perusahaan yang berlangsung lama.

Dampak dari strategi pengembagang bisnis di era globalisasi terhadap usaha kecil dan
menengah adalah mempermudah pengusaha kecil ataupun menengah dalam
mengembangan usahanya. Dengan adanya strategi pengembangan bisnis di era
globalisasi para pengusaha kecil dan menengah bisa mangetahui strategi apa saja yang
dapat mereka gunakan agar usaha-usaha bisnis yang dijalankan dapat berlangsung dan
bahkan mengalami perkembangan. Selain, strategi pengembangan bisnis di era
globalisasi dapat menambah wawawasan pengusaha kecil dan menengah untuk
memahami bisnis yang sedang dijalankan.

5. Proses perencanaan dan pengembangan suatu produk baik barang maupun jasa dalam
suatu bidang tertentu :
1)Market Research dan Feasibility Study Market Research
Kegiatan riset pasar dilakukan untuk mengetahui selera pasar pada umumnya. Dari
market research ini bisa didapatkan produk seperti apa yang konsumen butuhkan atau
inginkan.
2) Ide Produk
Suatu produk datang dan diawali dari sebuah ide atau gagasan. Dari ide atau gagasan
tersebut kemudian dievaluasi dengan berbagai aspek.
3) Konsep Produk
Pada tahapan ini, produk sudah mengalami uji laboratories dengan cara mencocokkan
antara ide produk dengan kelayakan pada laboratories. Bila dianggap layak setelah
dievaluasi secara laboratories, maka akan dilanjutkan ke tahap berikutnya.
4) Tahap Pengembangan Produk
Produk awal yang sudah jadi dengan jumlah tertentu mulai dijalankan dan diuji coba
untuk diluncurkan. Bila dinyatakan berhasil setelah melewati proses evaluasi, maka
langkah selanjutnya adalah pada tahap tes produk di pasar.
5) Tes Produk di Pasar
Pada tahap ini, produk mulai bisa diluncurkan pada pasar. Jika ditemukan hal-hal yang
tidak memuaskan tentu saja produk tersebut perlu didesain ulang. Hal-hal yang
memuaskan tentu saja harus dilihat dari sudut pandang konsumen, bukan produsen.
Begitulah produsen-produsen besar saat ini mengkaji terus menerus produk mereka
agar nama produk yang mereka buat tetap terjaga. Namun, apabila setelah dilakukan tes
ternyata hasilnya baik, maka semi komersial dapat dijalankan sebelum masuk pada
tahap komersial.
6) Tahap Komersialisasi Produk
Pada tahap ini mencangkup beberapa proses, seperti peluncuran perdana (lounching)
atau pengenalan produk di pasar, pertumbuhan (growth), kematangan (maturity), dan
peurunan (declining). Jika produk tidak mampu lagi bertahan setelah mencapai tahap
penurunan, maka kemungkinan produk akan terdepak atau keluar dari pasar dan mati
(deadlock).

Anda mungkin juga menyukai