Anda di halaman 1dari 13

Masalah gizi dan

Kesehatan
Masyarakat
kelompok 1
Anggota Kelompok

Anjeli Hariza Mula Hiyatul Hikmah


(2111217009) (2111212067)
Haula wafda hafiyya
(2111217013)

Rahima pebriani Zahra Putri Asri


(2111211053) (2111212019)

Raihani Wirdati
(2111211041)
Gizi
Gizi adalah suatu zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan
dan perkembangan, selain itu juga untuk pemeliharaan dan perbaikan
jaringan pada tubuh. Dengan kata lain definisi gizi adalah sesuatu yang
dapat mempengaruhi adanya proses perubahan yang terjadi pada setiap
makanan yang masuk ke dalam tubuh, sehingga bisa mempertahankan
kehidupan. Tetapi, pengertian gizi itu luas, tidak hanya sebatas tentang
berbagai jenis pangan dan kegunaannya untuk tubuh, namun juga
tentang berbagai cara untuk memperoleh, mengolah serta
mempertimbangkan agar tubuh bisa tetap terjaga kesehatannya
Gizi dalam Kesehatan Masyarakat

Gizi kesehatan masyarakat adalah kesehatan masyarakat yang mengacu


pada cabang populasi yang terfokus pada kesehatan masyarakat yang
memantau diet, status gizi dan kesehatan, dan program pangan dan gizi,
dan memberikan peran kepemimpinan dalam menerapkan publik
kesehatan berupa prinsip-prinsip untuk kegiatan yang mengarah pada
promosi kesehatan dan mencegah melalui pengembangan kebijakan dan
perubahan lingkungan. Gizi masyarakat meliputi program promosi
kesehatan, inisiatif kebijakan dan legislatif, pencegahan primer dan
sekunder, dan kesehatan di seluruh rentang hidup.
Indikator status Gizi
Langsung Langsung
Tidak
1.Antropometri
Antropometri adalah berhubungan dengan berbagai 1. Survei konsumsi makanan
macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh Survey konsumsi makanan adalah metode penentuan
dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi. status gizi secara tidak langsung dengan melihat jumlah
2.Klinis dan jenis zat gizi yang dikonsumsi.
Pemeriksaan klinis adalah metode yang sangat penting 2. Statistic vital
untuk menilai status gizi masyarakat. Pengukuran status gizi dengan statistic vital adalah
3.Biokimia menganalisis data beberapa statistik kesehatan seperti
Penilaian status gizi dengan biokimia adalah angka kematian berdasarkan umur, angka kesakitan
pemeriksaan spesimen yang diuji secara laboratoris dan kematian akibat penyebab tertentu dan data
yang dilakukan pada berbagai macam jaringan tubuh. lainnya yang berhubungan dengan gizi.
4.Biofisik 3. Faktor ekologi
Penentuan status gizi dengan biofisik adalah metode Bengoa mengungkapkan bahwa malnutrisi merupakan
penentuan status gizi dengan melihat kemampuan fungsi masalah ekologi sebagai hasil interaksi beberapa
(khususnya jaringan) dan melihat perubahan struktur dari faktor fisik, biologis dan lingkungan budaya.
jaringan.
Gizi Buruk
Gizi buruk adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh mendapatkan
asupan nutrisi terlalu sedikit atau justru terlalu banyak. Dampak gizi
buruk bagi kesehatan tidak boleh disepelekan. Selain melemahkan
daya tahan tubuh, kondisi ini bisa memicu berbagai penyakit,
seperti penyakit jantung atau diabetes tipe 2

Terjadinya gizi buruk dapat disebabkan oleh beberapa faktor,


mulai dari pola makan yang tidak sehat, kurangnya akses untuk
mendapatkan pasokan pangan, diet ekstrim, hingga gangguan
atau penyakit pada saluran pencernaan yang menimbulkan
masalah penyerapan nutrisi, seperti penyakit celiac dan penyakit
Crohn
Faktor- faktor yang memengaruhi gizi seseorang

Konsep terjadinya keadaan gizi mempunyai faktor dimensi


yang sangat kompleks.Faktor-faktor yang mempengaruhi
keadaan gizi yaitu konsumsi makanan dan tingkat
kesehatan.Konsumsi makanan dipengaruhi oleh pendapatan,
makanan, dan tersedianya bahan makanan (Supariasa, 2002).

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi gizi balita.UNICEF menjelaskan


beberapa tahapan penyebab timbulnya kurang gizi pada anaka balita yang
dibagi menjadi penyebab langsung, tidak langsung, penyebab pokok, dan akar
masalah.Penyebab langsung adalah asupan makanan dan infeksi penyakit.Faktor
tidak langsung adalah ketahanan pangan, pola pengasuhan, serta pelayanan
kesehatan lingkungan.Ketiga faktor tidak langsung ini berkaitan dengan tingkat
pendidikan, pengetahuan dan keterampilan keluarga.(Almatsier, 2009).
Akibat yang timbul karena gizi salah
Malnutrisi (gizi salah) adalah patologis (tidak sehat) akibat kekurangan atau
kelebihan dalam dalam satu atau lebih zat gizi esensial dalam waktu yang lama.

Akibat
1.Kwashiorkor
Kwarshiorkor merupakan kondisi malnutrisi akibat kekurangan asupan protein.
2.Marasmus
Marasmus disebabkan oleh kekurangan asupan kalori berkepanjangan, baik
dari protein maupun karbohidrat.
3.Beri-beri
Beri-beri terjadi karena tubuh kekurangan vitamin B1.
4.Skorbut (scurvy)
Skorbut adalah penyakit malnutrisi akibat tubuh kekurangan vitamin C.
5. Anemia
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau
hemoglobin. Penyakit ini bisa terjadi akibat kekurangan zat besi..
Permasalahan Gizi Masyarakat
Masalah gizi merupakan gangguan kesehatan yang terjadi
akibat ketidakseimbangan antara asupan dengan kebutuhan
tubuh. Masalah gizi yang terjadi pada masa tertentu akan
menimbulkan masalah pembangunan di masa selanjutnya,
seperti masalah gizi yang terjadi pada masa anak-anak yang
dapat mengakibatkan tubuh mudah terserang penyakit.

Di Indonesia masih banyak dijumpai masalah gizi. Seperti gizi buruk, gizi kurang,
kekurangan vitamin A, Anemia Gizi Besi (AGB), Gangguan Akibat Kurang Yodium
(GAKY) dan obesitas. Masalah gizi menjadi salah satu penentu kualitas sumber
daya manusia. Masalah-masalah gizi ini terjadi selama siklus kehidupan dimulai
sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak, dewasa dan usia lanjut. Apabila sejak
awal kehidupan balita tidak mendapatkan perilaku sadar akan pentingnya gizi
maka hal ini dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya secara
positif serta dapat menurunkan kondisi kesehatannya
Solusi Permasalahan Gizi Masyarakat
Pengaturan makanan adalah upaya untuk meningkatkan status gizi, antara
lain menambah berat badan dan meningkatkan kadar Hb
1) Penanggulangan masalah gizi kurang
a. Upaya pemenuhan persediaan pangan nasional terutama melalui peningkatan produksi beraneka ragam pangan;
b. Peningkatan usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK) yng diarahkan pada pemberdayaan keluarga untuk meningkatkan ketahanan
pangan tingkat rumah tangga;
c. Peningkatan upaya pelayanan gizi terpadu dan sistem rujukan dimulai dari tingkat Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), hingga
Puskesmas dan Rumah Sakit;
d. Peningkatan upaya keamanan pangan dan gizi melalui Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG);
e. Peningkatan komunikasi, informasi, dan edukasi di bidang pangan dan gizi masyarakat;
f. Peningkatan teknologi pangan untuk mengembangkan berbagai produk pangan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat luas;
g. Intervensi langsung kepada sasaran melalui pemberian makanan tambahan (PMT), distribusi kapsul vitamin A dosis tinggi, tablet dan
sirup besi serta kapsul minyak beriodium;
h. Peningkatan kesehatan lingkungan;
i. Upaya fortifikasi bahan pangan dengan vitamin A, Iodium, dan Zat Besi;
j. Upaya pengawasan makanan dan minuman
k. Upaya penelitian dan pengembangan pangan dan gizi.
Solusi Permasalahan Gizi Masyarakat
2) Penanggulangan masalah gizi lebih
Dilakukan dengan cara menyeimbangkan masukan dan keluaran energi melalui pengurangan makanan dan
penambahan latihan fisik atau olahraga serta menghindari tekanan hidup/stress. Penyeimbangan
masukan energi dilakukan dengan membatasi konsumsi karbohidrat dan lemak serta menghindari
konsumsi alkohol. Sedangkan berbagai upaya yang dapat dilakukan dalam upaya penanggulangan masalah
gizi buruk menurut Depkes RI (2005) dirumuskan dalam beberapa kegiatan berikut :
a. Meningkatkan cakupan deteksi dini gizi buruk melalui penimbangan bulanan balita di posyandu.
b. Meningkatkan cakupan dan kualitas tata laksana kasus gizi buruk di puskesmas / RS dan rumah
tangga.
c. Menyediakan Pemberian Makanan Tambahan pemulihan (PMT-P) kepada balita kurang gizi dari
keluarga miskin.
d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam memberikan asuhan gizi kepada anak (ASI/MP-
ASI).
e. Memberikan suplemen gizi (kapsul vitamin A) kepada semua balita

Prevalensi Balita Kekurangan Gizi


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai