Penggunaan Kartu Positif-Negatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Penggunaan Kartu Positif-Negatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/analisa/index
p-ISSN : 2549-5135 e-ISSN : 2549-5143
_______________________________________________
Abstrak
Keberhasilan proses pembelajaran salah satunya dapat dianalisis berdasarkan hasil belajar peserta didik.
Pada pelajaran matematika, kemampuan peserta didik dilihat pada kemampuan untuk menjawab soal yang
terindeks pada hasil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik melalui penggunaan media pembelajaran berupa kartu positif-negatif. Sampel yang digunakan berasal
dari kelas V yang berjumlah 24 peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media pembelajaran
berupa kartu positif-negatif efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian selanjutnya
dapat mengembangkan aspek-aspek kemampuan berpikir yang ditunjang oleh penggunaan media kartu
positif-negatif.
Kata kunci: media pembelajaran, kartu positif-negatif, hasil belajar, penelitian tindakan kelas.
Abstract
The success of the learning process can be analyzed based on the learning outcomes of students. In
mathematics, the ability of students can be seen from the ability to answer indexed questions in learning
outcomes. The purpose of this study is to improve student learning outcomes by using positive-negative
cards as learning media. The sample that used in this research was 24 fifth grade students. The results of
this study indicated that positive-negative cards learning media was effective for improving students’
learning outcomes. In the further research, it is necessary to carry out research on the aspects of thinking
skills which are supported by the use of positive-negative card media.
Keywords: Learning media, positive-negative card, learning outcome, classroom action research
Ragustini, Rizki Zakwandi
b. Tindakan
5 Akti- Kurang
80,0%
vitas
peserta
didik
60,0% 54,2%
45,8%
Berdasarkan hasil refleksi pada Tabel 1,
diperoleh gambaran bahwa masih terdapat 40,0%
beberapa aspek yang belum muncul dan
beberapa lainnya masih belum optimal.
20,0%
3.2. Siklus 1
pembelajaran, peserta didik akan merasa lebih keaktifan dan hasil belajar matematika di
nyaman untuk melakukan pembelajaran. Kelas iii Sekolah Dasar Negeri 4
Tanggung. Jurnal Ilmiah Pendidikan
Penelitian tindakan kelas ini merupakan Dasar, 4(2), 81.
sebuah langkah taktis yang dilakukan untuk https://doi.org/10.30659/pendas.4.2.81-
mengatasi lemahnya kemampuan siswa pada 90
materi operasi bilangan. Sebagai sebuah
Febriyanti, C., & Seruni, S. (2015). Peran minat
penelitian tindakan kelas, penelitian ini
dan interaksi siswa dengan guru dalam
memiliki keterbatasan dalam hal generalisasi.
meningkatkan hasil belajar matematika.
Akan tetapi, hasil dari studi yang dilakukan
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan
dapat dijadikan sebagai referensi dalam hal
MIPA, 4(3), 245–254.
melakukan penelitian serupa.
https://doi.org/10.30998/formatif.v4i3.1
61
4. KESIMPULAN
Hake, R. R. (1999). Analizing Change/ Gains
Penelitian tindakan kelas ini menyimpulkan Scores.
bahwa dengan menggunakan media Haryati, T. (2019). Peningkatan hasil belajar
pembelajaran berupa kartu positif-negatif matematika model belajar sambil bermain
terbukti dapat memberikan hasil yang positif perbantuan media monopoli (PTK
terhadap peningkatan hasil belajar peserta Matematika kelas III SD Negeri
didik. Pelaksanaan pembelajaran melalui dua Nyimplung Tahun 2017). Jurnal
siklus pengulangan menunjukan membuat Penelitian Guru FKIP Universitas
peserta didik aktif dalam kegiatan Subang, 02(01), 187–194.
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan https://doi.org/10.1017/CBO97811074153
pemahaman mereka terhadap materi pelajaran 24.004
yang sedang diajarkan. Secara keseluruhan,
terdapat peningkatan persentase ketuntasan Hikmah, N. (2016). Peningkatan hasil belajar
pembelajaran dari setiap siklus yang dilakukan. matematika tentang penjumlahan dan
Selain itu, peningkatan hasil belajar juga pengurangan bilangan bulat melalui alat
ditunjukan oleh nilai N-gain dengan peraga mistar bilangan pada siswa kelas
interpretasi tinggi. Diharapkan, penelitian ini IV SDN 005 Samarinda Ulu. Nurul
dapat memberikan pilihan pembelajaran Hikmah. Jurnal Pendas Mahakam, 1(1),
matematika di sekolah dasar agar peserta didik 80–85.
mendapatkan hasil belajar yang lebih baik. Liana, D. (2020). Penerapan Pembelajaran
siklus belajar (learning cycle 5e) terhadap
REFERENSI hasil belajar ipa siswa kelas VI SDN 007
Kotabaru Kecamatan Keritang. Mitra
Agustina, R. D., Muhammad Minan Chusni, Pgmi: Jurnal Kependidikan MI, 6(2), 92–
Winda Setya, & Rizki Zakwandi. (2018). 101.
Respon peserta didik dalam praktikum https://doi.org/10.46963/mpgmi.v6i1.127
fluida statis menggunakan alat roberval
Mahmud, N. (2020). Meningkatkan hasil
balance. Jurnal Pendidikan Fisika
belajar matematika operasioanl perkalian
Universitas Muhammadiyah Metro, 6(1),
melalui pendekatan matematika realistik
76–83.
pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Inpres
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.2412
Sopi Kecamatan Morotai Jaya. Jurnal
7/jpf.v6i1.1046
Mitra Pendidikan, 4(6), 392–403.
Farida, B. (2018). Penerapan pendekatan
Panjaitan, S. (2015). Efektifitas alat peraga
matematika realistik dalam peningkatan
model kartu positif dan negatif terahadap
hasil belajar. Jurnal Pendidikan Biologi FTIK IAIN Mataram, 8(1), 27–36.
Matematika Dan Terapan, 1(3), 82–91.
Wahyuni, H. T., Setyosari, P., & Kuswandi, D.
Pitriana, P., Agustina, R. D., Zakwandi, R., (2016). Implementasi pembelajaran
Ijharudin, M., & Kurniawan, D. T. (2018). tematik kelas 1 SD. Edcomtech, 1(2), 129–
Fun Science : Roket air sebagai media 136.
edu-sains untuk meningkatkan motivasi
Waskitoningtyas, R. S. (2016). Analisis
belajar peserta didik sekolah dasar. Jurnal
kesulitan belajar matematika siswa kelas v
Inovasi Pendidikan Fisika Dan Riset
sekolah dasar kota Balikpapan pada
Ilmiah, 2(1), 1–7.
materi satuan waktu tahun ajaran
https://doi.org/10.30599/jipfri.v2i1.143
2015/2016. JIPM (Jurnal Ilmiah
Putri, M. S. (2016). Penggunaan media kartu Pendidikan Matematika), 5(1), 24.
bilangan positif negatif sebagai upaya https://doi.org/10.25273/jipm.v5i1.852
meningkatkan prestasi belajar materi
Widyastuti, N. S., & Pujiastuti, P. (2014).
penjumlahan dan pengurangan bilangan
Pengaruh pendidikan matematika
bulat siswa kelas IV SD Negeri Delegan II
realistik indonesia (PMRI) terhadap
Prambanan. Universitas Negeri
pemahaman konsep dan berpikir logis
Yogyakarta.
siswa. Prima Edukasia, 2(2), 183–193.
Rachmawati, T. K., Suhendar, Y., & Akbar, R.
(2018). Penggunaan kartu positif negatif
dalam menyelesaikan operasi hitung
bilangan bulat. 50–56.
Rahayuningsih, R., Masykuri, M., & Utami, B.
(2012). Penerapan siklus belajar 5e
(learning cycle 5e) untuk meningkatkan
kualitas proses dan hasil belajar kimia
pada materi kelarutan dan hasil kali
kelarutan kelas XI IPA SMA Negeri 1
Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012.
Jurnal Pendidikan Kimia Universitas
Sebelas Maret, 1(1), 127449.
Rahimah, N., & Asy’ari, A. (2017).
Keterampilan dasar geometri siswa kelas v
dalam menyelesaikan soal bangun datar
berdasarkan kemampuan matematika di
MI Al Istiqomah Banjarmasin. Math
Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika,
3(1), 55–63.
https://doi.org/10.33654/math.v3i1.55
Sinaga, R. F. (2018). Efektivitas alat peraga
model kartu positif dan negatif terhadap
prestasi belajar. Jurnal Pendidikan
Matematika Dan Terapan, 3(1), 16–25.
Susilawati, Susilawati, & Sridana, N. (2015).
Pengaruh model pembelajaran inkuiri
terbimbing terhadap keterampilan proses
sains siswa. BIOTA: Jurnal Tadris IPA