Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syahroni

NIM : 1804122

Kelas :B

SAMPLING DAN PREP ARASI SAMPEL POLUTAN UDARA DI LINGKUNGAN PLTU PAITON
PROBOLINGGO

ABSTRAK

SAMPLING DAN PREPARASI SAMPEL POLUTAN UDARA DI LlNGKUNGAN PL TU PAITON


PROBOLINGGO. Telah dilakukan sampling pada tanggal 8 sampai dengan 18 April 2012 di sekitar PL
TV Paiton Probolinggo, menggunakan alat esampler untuk filter PM-10 & PM-2,5 dan High Volume
Air Sampler untuk sampel udara ambient jenis filter TSP di tiga lokasi sampling sebagai perwakilan
daerah polutan udara. Filter TSP, PM 10 dan PM 2,5 sebelum dan setelah sampling, ditimbang
kemudian disimpan dalam desikator selama 24 jam. Penentuan konsentrasi udara ambient dilakukan
dengan metoda gravimetri yang diperoleh dari pengurangan hasil penimbangan berat sampel pada
filter PM-10, PM-2,5 dan TSP dengan berat filter kosong masing-masing.

PENDAHULUAN

Kualitas udara di Indonesia mulai mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor
yang berpengaruh dominan, diantaranya adalah peningkatan tranportasi akibat pertumbuhan
penduduk dan tingkat urbanisasi yang tinggi, ketergantungan yang tinggi terhadap bahan bakar
minyak, serta masih rendahnya tingkat kesadaran pemerintah dan masyarakat.

Udara ambient atau yang lebih mudah dipahami sebagai udara yang berada di sekitar kita memiliki
kualitas udara yang mudah berubah. Pemantauan kualitas udara di lingkungan merupakan kasus
yang akhir-akhir ini menjadi perhatian dunia. Rendahnya kualitas udara di lingkungan berakibat
langsung dengan penurunan kondisi kesehatan masyarakat.

Penyebab utama tingkat pencemaran yang melebihi batas ambang di beberapa bagian dari bumi ini
adalah adanya kegiatan yang dilakukan manusia secara terus menerus namun kurang
memperhatikan dampak dari kegiatan tersebut terhadap lingkungan hidup sekitarnya, salah satunya
adalah industri. Selain itu penurunan kualitas udara juga dikarenakan kenaikkan polusi yang
berdampak pada kelangsungan hidup makhluk itu sendiri.

Tujuan sampling adalah untuk memperoleh data polutan udara dampak pembakaran batubara di
lingkungan PL TU Paiton, meliputi partikulat udara : TSP, PM. 10 & PM.2,5 dari 3 lokasi, masing-
masing selama 1x24 jam/parameter/lokasi. Sedangkan preparasi, menyiapkan sampel hasil dari
sampling agar siap untuk dianalisis radioaktivitas alam dengan spektrometri gamma dan penentuan
logam berat & multi unsur dengan metode analisis aktivasi netron (AAN).

TAT A KERJA

Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah filter jenis TSP, filter jenis sellulosa dengan tingkat
ukuran PM. I0 dan PM.2,5.

Peralatan

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat alat pengambilan sampel udara
ambient (e-sampler) (untuk PM 2,5 dan PM 10) dan High Volume Air Sampler (untuk TSP) dengan
menggunakan pompa air sampler dengan laju a1ir rerata 2 L/menit yang disewa dari Teknik
Lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII), filter glass untuk menyerap filter. Alai bantu lainnya,
timbangan analitik, pinset, GPS, thermometer, petridis, desikator, genset, stabilizer dan alat-alat
tulis.

Cara Kerja

Sebelum dilakukan penimbangan filter dikondisikan pada ruang yang bersih dengan temperatur
sekitar 20 - 25°C, dalarn desikator dengan kelembaban sekitar 55 %, Filter sebelum dibawa ke lokasi
sampling ditimbang (keadaan kosong) menggunakan pinset yang bersih, Pengambilan sampel udara
ambient dilakukan selama 24 jam dan pengambi1an di 3 lokasi. Dimulai pada tanggal 8 sampai
dengan 18 April 2012, menggunakan alat e-sampler untuk filter PM-IO dan PM-2,5 di tiga lokasi
sampling sebagai perwaki1an daerah polutan udara. Alat High Volume Air Sampler digunakan untuk
sampel udara ambient jenis filter TSP. Dilakukan penimbangan filter yang telah menyerap udara
ambient hasil sampling, Penentuan konsentrasi udara ambient dilakukan dengan metoda gravimetri
[2], yang diperoleh dari pengurangan hasil penimbangan berat sampel pada filter PM-lO, PM-2,5 dan
TSP dengan berat filter kosong.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tempat Sampling

Data sampling didapat dari pengambilan di daerah PLTU Paiton Probolinggo dan Situbondo, Jatim di
3 lokasi yang didasarkan pada data dari stasi un Meteorologi Juanda. Surabaya.

Semua data yang diperlukan dicatat, terutama debit udara, suhu udara, jarak dari lokasi dari tempat
asal polutan udara, kelembapan udara sekitar, kecepatan angin saat beroperasinya alat High Volume
Air Sampler maupun e-sampler. Konsentrasi berat ditentukan menggunakan metoda gravimetri.
Berat dalam filter PM-IO hasil penimbangan dikurangi dengan berat filter PM -10, begitu juga untuk
filter PM-2,5 dan filter TSP. Setelah dilakukan penimbangan hasil berat dari sampel udara ambient
dapat dilihat pada Tabel 4. Untuk filter TSP pada lokasi 1 mempunyai berat terbesar, sedangkan
untuk filter PM-2,5 juga filter PM-lO pada lokasi 3 yang mempunyai konsentrasi yang terbesar. Dari
ketiga filter maka yang paling kecil konsentrasi penyerapannya adalah PM-2,5 pada lokasi 2. Dari
data ini selanjutnya dipergunakan untuk menentukan konsentrasi radioaktivitas alam dalam sampel
dan juga konsentrasi logam-logam yang terdapat dalam sampel dengan metoda analisis aktivasi
neutron (AAN).

KESIMPULAN

Lokasi 1, daerah Patukangan, Desa Randu Tatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Merupakan bagian barat dari PLTV dengan pengukuran GPS dimana S=.07042'42,4" dan
E=113028'48,6" Jarak pengambilan sampel sekitar 7 km dari PLTV. Lokasi 2, daerah Krajan, Desa
Sidorejo, Kecamatan Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo merupakan bagian barat daya dari PL TV,
dengan GPS S=07°45'58,7" dan E=113033'00,5"Jarak pengambilan sampel 6,9 km dari PL TV. Lokasi
3, daerah Gluguran, Desa Banyu Glugur, Kecamatan Banyu Glugur, Kabupaten Situbondo dengan
S=07043'32,6"dan . E=I13°38'02,5" Jarak pengambilan sampel sekitar 7 km dari PLTV. Vntuk
penyerapan polutan udara yang terbesar, TSP; PM.lO; PM.2,5 di lokasi 3 sedangkan penyerapan
terkecil adalah PM.2,5 ada di lokasi 2

Anda mungkin juga menyukai