Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok Bahasan : Kesehatan gigi dan mulut.


2. Sub Pokok Bahasan : Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.
3. Sasaran : Siswa kelas IV SDN 04 Padang panjang.
4. Tempat : Lokal belajar kelas IV SDN 04 Padang panjang.
5. Waktu : 15 menit.
6. Tujuan
a. Tujuan instruksional umum : setelah mendapatkan penyuluhan,
diharapkan sasaran dapat mengetahui tentang cara menjaga kesehatan gigi
dan mulut.
b. Tujuan instruksional khusus :
 setelah mendapat penyuluhan tentang waktu yang tepat untuk
menyikat gigi, diharapkan sasaran dapat menyebutkan waktu yang
tepat untuk menyikat gigi dalam waktu 1 menit tampa bantuan
penyuluh
 setelah mendapat penyuluhan tentang pasta gigi yang digunakan dalam
menyikst gigi, diharapkan siswa dapat menyebutkan pasta gigi yang
digunakan dalam menyikat gigi dalam waktu 1 menit tampa bantuan
penyuluh
 setelah mendapat penyuluhan tentang makanan yang dapat merusak
kesehatan gigi dan baik untuk keseahatan gigi, diharapkan siswa dapat
menyebutkan makanan yang dapat merusak kesehatan gigi dan baik
untuk kesehatan gigi dalam waktu 1 menit tampa bantuan penyuluh.
7. Metode :
 ceramah
 tanya jawab
8. Media : gambar tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.
9. Materi :
Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut :
1. Kapan waktu yang tepat menyikat gigi :
Pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur dan usahakan menyikat
gigi setelah makan makanan yang manis.
2. Pasta gigi yang digunakan dalam menyikat gigi sebaiknya:
Yang ber floured
3. Makanan yang baik untuk kesehatan gigi dan yang merusak gigi:
Makanan yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut:
 makanan yang mengandung kalsium dan protein
 makanan yang mengandung lemak
 makanan yang berserat dan banyak mengandung air seperti sayur dan
buah-buahan
Makanan yang dapat merusak gigi
 makanan yang manis dan melekat seperti coklat,permen.
 makanan serba asam
 makanan dengan suhu terlalu panas atau dingin
 rokok
10. Sumber
 Suwelo, S.S. 2002. Petunjuk Praktis Pada Anak Dengan Berbagai Faktor
Etiologi. Jakarta : EGC
 Tarigan, Rasinta Dr. Drg. 1995. Kesehatan Gigi Dan Mulut. Jakarta : EGC
 www.1000 senyum.wordpress.com/2008/03-27 k
 Depkes RI. 2000. Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut.
Jakarta : Depkes RI
 Maulana, Chaerita. 2005. Kiat Merawat Gigi dan Anak. Jakarta: Gramedia

11. Skenario Penyuluhan

No. Kegiatan Penyuluh Media Waktu Kegiatan Sasaran


1. Pembukaan - 2 menit
a. perkenalan
Mendengarkan
b. menjelaskan tujuan
c. apersepsi
2. Penyampaian materi
a. cara menjaga kesehatan Poster
gigi : Makanan
 menyikat gigi yang baik
6 menit Mendengarkan
 makanan yang baik dan
untuk kesehatan gigi merusak
dan makanan yang gigi
dapat merusak gigi
3. Penutup
- Menjawab dan
a. evaluasi :
memberi
memberikan dan
- 7 menit pertanyaan
menjawab pertanyaan
- Mendengarkan
b. menyimpulkan materi
- Mendengarkan
c. memberikan saran
Total 15 menit
12. Evaluasi
 Bentuk : lisan
 Prosedur : langsung
 Daftar pertanyaan dan jawaban

Pertanyaan :
1. Sebutkan waktu yang tepat untu menyikat gigi?
2. Sebutkan pasta gigi yang digunakan untuk menyikat gigi?
3. Sebutkan makanan yang baik untuk kesehatan gigi dan yang merusak
kesehatan gigi?
Jawaban :

1. Kapan waktu yang tepat menyikat gigi :


Pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur dan usahakan menyikat
gigi setelah makan makanan yang manis.
2. Pasta gigi yang digunakan dalam menyikat gigi
sebaiknya:
Yang ber floured
3. Makanan yang baik untuk kesehatan gigi dan yang
merusak gigi:
Makanan yang baik untuk kesehatan gigi
 makanan yang mengandung kalsium dan protein
 makanan yang mengandung lemak
 makanan yang berserat dan banyak mengandung air seperti sayur dan
buah-buahan
Makanan yang dapat merusak gigi
 makanan yang manis dan melekat seperti coklat,permen.
 makanan serba asam
 makanan dengan suhu terlalu panas atau dingin
 rokok

Bukittinggi, Maret 2019


Dosen Pembimbing, Penyuluh,

Aflinda Yenti, S.SiT.M.Kes Nadila Hannifa


KONSEP MATERI

Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dimulai dari banyak aspek
mulai dari berkumur-kumur atau menggosok gigi setiap hari,meperhatikan pasta
gigi yang digunakan dan juga jenis makanan yang kita konsumsi sehari-hari
karena setiap makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi kesehatan gigi.
Menyikat gigi merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk
membersihkan sisa makanan yang menempel ada permukaan gigi. Efektifnya
menyikat gigi menggunakan sikat gigi, adapun syarat sikat gigi yang baik yaitu :
a. Bentuk kepala sikat gigi kecil
b. Bulu sikat giginya halus dan permukaannya datar
c. Tangkai sikat giginya lurus dan mudah dipegang (Maulana, Chaerita. 2005.
Kiat Merawat Gigi dan Anak. Jakarta: Gramedia)
d. Pasta gigi yang diguanakan untuk menyikat gigi sebaiknya yang mengandung
flouride
Cara menyikat gigi yang baik dan benar adalah dengan memperhatikan
arah bulu sikat supaya saku gusi juga bisa ikut bersih. Jangan lupa menyikat
seluruh permukaan gigi dengan cara :
a. Untuk permukaan gigi depan dengan gerakan keatas dan kebawah
b. Untuk permukaan gigi belakang yang menghadap ke pipi dengan gerakan
maju mundur ditambah dengan gerakan sedikit memutar
c. Untuk permukaan gigi bagian dalam yang menghadap ke lidah dan ke langit-
langit dengan gerakan mencongkel
d. Untuk permukaan gigi bagian pengunyahan dengan gerakan maju mundur
(Depkes RI. 2000. Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut )
Agar kesehatan gigi dan mulut kita tselalu terjaga maka sebaiknya kita
memelihara kesehatan gigi dan mulut. Adapun cara memelihara kesehatan gigi
dan mulut yaitu:
a. Menyikat gigi 2 kali sehari pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari
sebelum tidur
b. Mengurangi mengkonsumsi makanan yang manis dan melekat
c. Banyak mengkonsumsi makanan yang berserat dan mengandung air
d. Memeriksakan kesehatan gigi dan mulut secara rutin ke pusat pelayanan
kesehatan gigi dan mulut. (Depkes RI. 2000. Pemeliharaan kesehatan gigi dan
mulut
Makanan yang baik bagi kesehatan gigi dan mulut
 Makanan yang mengandung kalsum dan protein
Pada dasarnya nutrisi sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan gigi saat pembentukan matriks email dan klasifikasi.
Makanan akan memperngaruhi keadaan di dalam mulut secara lokal
selama pengunyahan dan setelah ditelan akan berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan masa pre dan pasca erupsi. ( Suwelo, S.S.
2002. Petunjuk Praktis Pada Anak Dengan Berbagai Faktor Etiologi.
Jakarta : EGC ). Makanan yang mengandung bahan tersebut dapat
ditemukan pada susu, keju, tahu, telur, ikan, daging dan lain-lain.
 Makanan yang mengandung lemak
Lemak dapat menghambat terjadinya karies atau lubang gigi
karena dapat membentuk lapisan minyak pada permukaan gigi sehingga
gigi menjadi licin dan karbohidrat sulit melekat pada gigi. Sebagai contoh
orang-orang Eskimo yang mempunyai kebiasaan makan ikan laut yang
banyak mengandung minyak ikan menyebabkan orang tersebut jarang
terkena karies. ( Suwelo, S.S. 2002. Petunjuk Praktis Pada Anak Dengan
Berbagai Faktor Etiologi. Jakarta : EGC )
 Makanan yang berserat dan banyak mengandung air
Makanan yang mempunyai daya pembersih gigi banyak terdapat
pada makanan yang berserat. Pada saat kita kunyah makanan ini akan
membersihkan gigi dari penyebab karies. Makanan ini terdapat pada apel,
jeruk, seledri, jambu dan lain-lain. ( www.1000senyum.wordpress.
com/2008/03-27 k ).
Sayur-sayuran terutama bayam, selada mempunyai kandungan
yang disebut nitrat. Bahan ini dapat menghalangi atau menghambat kerja
bakteri penyebab karies. ( www.1000 senyum.wordpress.com/2008/03-27
k)
Makanan yang dapat merusak gigi
 Makanan yang manis dan melekat
Makanan yang manis dan melekat pada permukaan gigi seperti
coklat, bon-bon, roti dan lain sebagainya mempercepat terjadinya karies
gigi sehingga proses pembentukan asam mudah terjadi. ( Tarigan, Rasinta
Dr. Drg. 1995. Kesehatan Gigi Dan Mulut. Jakarta : EGC )
 Makanan serba asam
Sudah dijelaskan di atas asam merupakan pemicu ampuh
kerusakan gigi. Makanan asam tak cuma cuka yang terdapat dalam saus
asinan atau mpek-mpek, tetapi juga pada buah-buahan yang asam rasanya
seperti mangga muda atau jeruk asam.
( www.1000senyum.wordpress.com/2008/03-27 k )
 Makanan dengan suhu terlalu panas atau dingin
Secara fisik, gigi juga bisa rusak akibat makanan yang keras atau
suhu makanan yang terlalu panas atau dingin. Selain merusak lapisan
email bisa juga mengakibatkan rusaknya saraf pada gigi. “Jika terasa rasa
ngilu saat menyantap makanan tertentu, segera berhenti memakannya.
Rasa ngilu menandakan adanya ketidakberesan pada gigi,” jelas Safrida.
(www.1000 senyum.wordpress.com/2008/03-27 k)
 Softdrink dan alkohol
Minuman bersoda (softdrink) dan beralkohol juga membuat
kondisi kurang baik bagi gigi dan mulut. Softdrink umumnya mengandung
gula yang berujung pada karies jika tidak segera dibersihkan sehabis
diminum. Minuman ini, saran Safrida, sebaiknya juga tidak dikonsumsi
saat penambalan gigi, terutama ketika tambalan gigi belum
mengeras.”Minuman soda akan membuat tambalan gigi rusak, kasar, serta
berubah warnanya sehingga tambalan tidak efektif,” jelas Safrida.
Minuman beralkohol cenderung menagakibatkan penguapan air liur dalam
mulut sehingga kondisi mulut menjadi asam. Ingatlah, kondisi mulut yang
asam memicu timbulnya plak pada gigi. (www.1000
senyum.wordpress.com/2008/03-27 k)

 Rokok
Rokok membuat warna gigi menjadi kuning dan kurang bagus
akibat kandungan nikotinnya. ( Tarigan, Rasinta Dr. Drg. 1995. Kesehatan
Gigi Dan Mulut. Jakarta : EGC )
SATUAN ACARA PENYULUHAN

NAMA: NADILA HANNIFA

NIM: 185110509

SEMESTER: IIA

DOSEN PEMBIMBING:
AFLINDA YENTI, S.SiT.M.Kes

POLITEKNIK KESEHATAN PADANG


JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
TAHUN AJARAN 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai