Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover
BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran
akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan
kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun
dalam pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan
mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan
hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia rnenjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas
akademik dengan tidak melakukah kecurangan, joki, menyebarluaskan soal
dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya
yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
JULITA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
No Jawaban
1.a Psikologi Sosial berkembang sekitar permulaan abad ke 20. Sebagai disiplin
ilmu yang relatif baru, Pisikologi Sosial banyak menggunakan teori-teori yang
sudah tersedia dalam ilmu-ilmu sosial lainnya seperti Antropologi dan
Sosiologi. Psikologi Sosial ialah salah satu cabang dari Psikologi yang
mempelajari perilaku manusia dalam situasi sosial. Psikologi Sosial
beranggapan bahwa perilaku manusia senantiasa dikaitkan dan saling
berhubungan dengan kehadiran orang lain, baik secara nyata maupun secara
tersirat.
Definisi anomie menurut Emil Durkheim (1897) adalah suatu situasi yang
berada tanpa adanya norma sosial dan tanpa arah sehingga dalam kehidupan
yang dijalani tidak tercipta keselarasan antara kenyataan yang diharapkan dan
kenyataan sosial yang ada. Jadi, Anomi merupakan suatu perilaku sosial yang
dalam situasi tanpa dukungan kejelasan norma dan arah, adanya kesenjangan
antara kenyataan dan harapan.
Altruistik/ Altruisme merupakan motivasi untuk meningkatkan kesejahteraan
orang lain (Sarwono & Meinarno). Dalam Ensiklopedia Nasional Indonesia
altruistik mengacu pada perilaku individu yang mengutamakan kepentingan
orang lain diatas kepentingan sendiri. Jadi pendekatan altruistik merupakan
tindakan untuk menolong orang lain dimana akan mengenyampingkan
kepentingan pribadi untuk kepentingan orang banyak atau masyarakat umum
dalam situasi atau keadaan darurat.
Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa perilaku altruistik adalah tindakan
sukarela dan membantu orang lain tanpa pamrih, dan ingin sekadar beramal
baik yang diberikan secara murni, tulus, tanpa mengharapkan balasan
(manfaat) apa pun untuk dirinya yang tidak mementingkan diri sendiri demi
kebaikan orang lain dengan tujuan akhir meningkatkan keselamatan orang
lain.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
1.b Psikologi Sosial sebagai studi ilmiah karena tujuan utama diketengahkannya
batasan Psikologi Sosial yakni untuk menunjukkan ruang lingkup Psikologi
Sosial, khususnya memilah antara perilaku individual dan perilaku sosial.
Teori-teori yang digunakan dalam Psikologi Sosial untuk menjelaskan perilaku
manusia ada beberapa macam, diantaranya: teori peran, teori pertukaran
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
dapat dikatakan bahwa merawat dan meringankan penyakit orang lain yang
merupakan tugas tenaga kesehatan adalah prestasi minimal yang dicapainya.
Sementara itu, merawat para penderita COVID-19 hingga sembuh di tengah
pandemi ini merupakan prestasi yang dapat dianggap luar biasa meskipun hal
itu memang merupakan tugasnya.
Tenaga kesehatan yang terlihat berprestasi di bidangnya dan rela menolong
sebagaimana bawaan profesinya mengaitkan perilakunya, dalam hal ini
upayanya sebagai tenaga kesehatan dengan faktor-faktor internal seperti
upaya yang dikerahkan dan kemampuan yang dimilikinya. Dilihat dari dimensi
lokus dan kontrolnya, keberhasilannya sebagai tenaga kesehatan dipengaruhi
oleh kemampuan yang dimilikinya, dan kepercayaan bahwa keberhasilannya
itu berada di bawah kendalinya.
Dilihat dari dimensi stability, keberhasilannya dipengaruhi oleh usahanya yang
stabil. Mungkin saja ada kecenderungan mereka yang menunjukkan aksi
heroik dimasa pandemik ini adalah seorang dokter atau perawat yang
memang memiliki usaha yang tinggi bahkan sebelum pandemi covid-19 ini
melanda tanah air ini. Tenaga kesehatan yang cenderung memiliki lokus dan
kontrol internal akan merasa lebih bangga pada dirinya sehingga dapat
memiliki harga diri yang tinggi pula.
Hal ini kemudian mempengaruhi perilakunya dimasa yang akan datang untuk
tetap menunjukkan kontribusi maksimalnya. Ketika dia memiliki usaha yang
stabil, harapannya untuk berhasil cenderung lebih tinggi; yang juga dapat
membuatnya untuk tetap mempertahankan perilakunya merawat pasien
COVID-19. Dan ketika kemampuannya rendah namun dia memiliki usaha yang
tinggi, reward yang dirasakan ketika berhasil akan lebih besar sehingga
perilakunya dikuatkan.
Teori atribusi dinilai relevan untuk menjelaskan penelitian ini karena secara
sederhana dapat menggambarkan fakor-faktor yang mendukung keberhasilan
atau kegagalan seseorang.
2.b Teori atribusi dapat dicontohkan pada suatu organisasi publik yakni digunakan
untuk menjelaskan bagaimana aparat penyusun anggaran dalam pemerintah
daerah dalam menyusun anggaran yang mengalami perubahan akibat
pandemi Covid 19 yang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu, faktor internal dan
eksternal. Ketika aparat penyusun anggaran memandang bahwa faktor-faktor
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
penentu berada dalam kendali individu (internal force), maka individu akan
cenderung bertindak untuk secara optimal memengaruhi organisasi agar dapat
mencapai target yang ditentukan sebelumnya. Namun sebaliknya, ketika
pandangannya adalah faktor pengendali tersebut berada di luar kendali
organisasi (exsternal force), maka individu akan merasa tidak cukup kuat
untuk memengaruhi orgaisasi dalam mencapai sasaran yang ingin dicapai,
dimana misalnya terdapat interpensi dari pimpinan daerah akan anggaran
yang akan disusun dan dalam penggunaannya kelak. Maka individu yang
bersangkutan akan cenderung merasa bekerja tidak maksimal, karena
dibawah pengaruh interpensi atasan. Sementara individu tersebut menyadari
yang dikerjakan tidak mencapai kebutuhan program dalam menangani atau
menghadapi masa-masa krisis akibat pandemi covid-19.
Adanya faktor internal dan eksternal tersebutlah yang merupakan penerapan
teori atribusi dalam organisasi tersebut.
3
4