110 219 1 SM
110 219 1 SM
1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 28
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) Vol. 1 No.1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 30
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) Vol. 1 No.1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 31
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) Vol. 1 No.1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 32
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) Vol. 1 No.1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 33
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) Vol. 1 No.1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 34
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) Vol. 1 No.1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 35
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) Vol. 1 No.1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
tentang cinta dan seks yang yang salah sehingga karena tidak
ditawarkan oleh berbagai informasi, adanya kontrol dan pengawasan
baik berupa majalah, tayangan maka dengan mudah terjebak dalam
telenovela, film, internet yang perilaku seks bebas.
mengakibatkan fantasi-fantasi seks Selain itu pengaruh
mereka berkembang dengan cepat, perkembangan teknologi menjadi
dan bagi mereka yang tidak salah satu faktor penyebab perilaku
dibekali dengan nilai moral dan seks bebas remaja. Saat ini media
agama yang kukuh, fantasi-fantasi sosial menjadi sarana yang paling
seks tersebut ingin disalurkan dan ampuh dalam merusak moral dan
dibuktikan melalui perilaku seks dimensi kesusilaan remaja.
bebas maupun perilaku seks Kekerasan dan seksualitas bebas
pranikah saat mereka pacaran. diakses kapanpun padahal usia
Disinilah titik rawannya. Gairah remaja adalah usia yang paling
seks yang memuncak pada pria rawan dan “berbahaya” segi psikis.
terjadi pada usia 18-20 tahun, Remaja sangat mudah menerima
padahal diusia tersebut mereka informasi apapun tanpa
masih bersekolah/kuliah sehingga menyaringnya. Bagi remaja,
tidak mungkin melakukan informasi baru adalah pengetahuan
pernikahan. Akibatnya mereka baru untuk selalu eksis dan remaja
menyalurkan gairah seks mereka tidak perduli itu bertentangan
yang tinggi dengan melakukan seks dengan norma atau tidak sehingga
diluar nikah. saat ini banyak sekali media sosial
Penyebab seks bebas yang menampilkan status “vulgar”
dikalangan remaja adalah faktor agar di sukai atau di “like”. Hal
lingkungan baik lingkungan inilah yang memicu pemerkosaan,
keluarga dan lingkungan pergaulan. prostitusi dan perilaku seks bebas.
Faktor lingkungan keluarga Banyak sekali kasus karena media
meliputi kasih sayang dan perhatian sosial, pencabulan, pemerkosaan,
dari orang tua, pendidikan agama bahkan prostitusi dikalangan
dalam keluarga, figur keteladanan remaja.
dari orang tua dan komunikasi yang 3. Minuman Keras dan Narkoba
harmonis dalam keluarga. apabila Masa remaja adalah masa
semua didapatkan maka anak akan transisi atau peralihan sehingga
tumbuh menjadi pribadi yang sehat identik dengan adanya
tetapi apabila tidak maka anak akan kaetidakstabilan secara emosi atau
mencari pelarian dan pelampiasan kejiwaan. Pada masa transisi ini,
di luar lingkungan keluarga seperti remaja mencari identitas dirinya
di jalanan, nongkrong di kafe dan tetapi kadang remaja cenderung salah
mall. Remaja tumbuh di lingkungan dalam memaknai identitas diri.
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 36
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) Vol. 1 No.1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 37
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) Vol. 1 No.1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 38
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) Vol. 1 No.1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 39
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) Vol. 1 No.1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 40
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) Vol. 1 No.1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 41
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) Vol. 1 No.1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 42
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) Vol. 1 No.1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 43
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) Vol. 1 No.1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 44
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) Vol. 1 No.1 (Mei 2017)
Online ISSN 2580-216X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun 45