Validasi Belajar Uprak
Validasi Belajar Uprak
Interpretasi
Koefisien korelasi (r) 0,9984, artinya konsentrasi dengan absorbansi memiliki
hubungan erat dan positif. Jika konsentrasi naik maka absorbansi juga naik begitupun
sebaliknya
intersep (a) 0,0134 A, jika nilai konsentrasi nol maka absorbansi adalah 0,0134 atau
titik potong garis regresi pada sumbu y adalah 00134 A
slope (b) 0,1100 A/(mg/L) artinya setiap kenaikan konsentrasi sebesar satu satuan
maka absorbansi juga akan naik sebesar 0,1100 atau kemiringan garis regresi adalah
0,1100 A/(mg/L)
nsitivitas kurva
II. Pengujian Presisi Penetapan Fe dalam Sampel Air Limbah secara SSA
Hasil Pengukuran Absorbansi Fe dalam Sampel Air Limbah yang telah ditambahkan (Spike) Standar Fe
2. Rumus
Rumus kadar Fe dalam sampel air limbah
µ
3. Fish Bone µ Fp kal
µ kal
µ Reg
µ LT
µ pipet
µ efek
µ efek T T
µ PM µ Rec
4.
Data Pembuatan Deret Larutan Standar
Rerata Konsentrasi Banyaknya Ulangan Rerata Absorban
Standar Fe (mg/L)
0.00 20 -0.0004
1.00 7 0.1267
2.00 7 0.2451
3.00 7 0.3537
5.00 7 0.5518
Persamaan regresi
y= 0,0134+0,1011x
ambahkan asam
slope 0.109988
intersep 0.013407
koefisien korela0.998387
(Xi-Xr)^2
(yi-yc)^2
(mg/L)2
0.00019 4.84
0.00001 1.44
0.00014 0.04
0.00011 0.64
0.00013 7.84
0.00058 14.8
Csx
µ Efek T
0.10
µ kal
0.06
0.11
µ Efek T
0.01
µ kal
0.01
0.02
µ Fp
0.02