Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

PENGECETAN SEDERHANA PADA BAKTERI


ESCHERICHIA COLI

KELOMPOK :3
KELAS. : A20
NAMA ANGGOTA :
1.FAUSTINA SANTI LEWUJO [244820014]
2.FELISITAS FRANSISKA [244820015]
3.MARIA RENELDIS DASANTO [244820016]
4.FIDELIS EFRISIA [244820017]
5.IRENE TRISNAWATI [244820018]
6.FRANSISKA YULIANA [244820019]

AKADEMI FARMASI ST.FRANSISKUS XAVERIUS MAUMERE


BAB I
PPENDAHULUAN

A. Latar Belakan

Mikroorganisme dari kelompok bakteri memliki ukuran sangat kecil


dan tak kasat mata, sehingga sangat sulit diamati secara langsung dengan
mata telanjang. Diperlukan perangkat khusus seperti mikroskop untuk
memperbasar ukurannya dan mengetahui bagian-bagiannya. Namun dalam
praktiknya, sel bakteri hanya akan tampak jernih/transparan dibawah
mikroskop, dan cukup sulit untuk menggambarakan keseluruhan dari
struktur morfologinya. Untuk mengatasinya, para ahli mikrobiologi
menggunakan suatu teknik khusus yang disebut teknik pewarnaan. Salah
satu teknik pewarnaan yang mudah dan sering digunakan adalah teknik
pewarnaan sederhana.
Tujuan dari melakukan pewarnaan sederhana adalah untuk
menggambarkan secara jelas morfologi sel bakteri, meliputi bentuk, ukuran
dan susuran sel.Zat warna yang digunakan dalam pewarnaan sederhana
memiliki sifat basa / alkalin. Jenis zat warna yang digunakan dalam
melakukan pewarnaan sederhana adalah Methylene Blue, Crystal Violet dan
Carbol Fuchsin. 
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.BAKTERI ESCHERICHIA COLI

Escherichia coli atau E. coli adalah salah satu jenis bakteri yang dapat


ditemukan dalam saluran pencernaan manusia dan hewan. Umumnya bakteri ini tidak
membahayakan kesehatan dan membantu menciptakan saluran pencernaan yang sehat.

Namun, beberapa jenis bakteri E. coli juga menyebabkan terjadinya penyakit (patogen).


Misalnya menyebabkan diare, infeksi saluran kemih (ISK), gangguan pernapasan, dan
beberapa gangguan lainnya.

Penyebab

Terdapat beberapa jenis bakteri E.coli patogen:

 Shiga Toxin producing E. coli (STEC)

 Enterotoxigenic E. coli (ETEC)

 Enteropathogenic E. coli (EPEC)

 Enteroaggreggative E. coli (EAEC)

 Enteroinvasive E. coli (EIEC)

 Diffusely adherent E. coli (DAEC)

Jenis-jenis bakteri patogen itu dapat menginfeksi Anda melalui beberapa kejadian, seperti:

 Penanganan makanan yang kurang baik. Contohnya adalah paparan bakteri lewat
tangan kotor karena tidak mencuci tangan sebelum dan setelah mengolah makanan,
lewat alat makan yang terkontaminasi, makanan yang disimpan pada suhu yang
salah, makanan yang dimasak pada suhu yang salah, makanan mentah seperti
makanan laut, dan lainnya.

 Pengolahan makanan. Bisa terjadi misalnya pada daging unggas dan daging sapi.
Kedua jenis daging yang paling sering dikonsumsi masyarakat ini bisa terkontaminasi
bakteri dari saluran pencernaan hewan itu sendiri. Pengelolaan daging mentah dan
pengolahan makanan yang kurang baik sebelum dimasak dapat menginfeksi Anda.
 Kontaminasi air. Pengolahan sanitasi air yang tidak baik dapat mengkontaminasi
sumber air. Saat Ada menggunakan air tersebut, misalnya untuk minum atau
berenang, Anda dapat terinfeksi.

 Antara manusia. Gagal mencuci tangan dengan bersih setelah buang air besar dapat
menyebabkan bakteri ditemukan pada tangan. Seseorang dapat menyebarkan
bakteri ini saat menyentuh orang lain atau makanan.

 Terpapar binatang. Mereka yang sering bersentuhan dengan binatang baik sebagai
profesi maupun hobi perlu memperhatikan kebiasaan mencuci tangan dengan baik.
Tangan harus bersih sempurna untuk memperkecil risiko terjadinya paparan dan
penyebaran bakteri. 
Diagnosis

Untuk mengetahui apakah seseorang memiliki bakteri E.coli atau tidak di dalam tubuhnya,


dibutuhkan informasi yang lengkap dari orang tersebut. Selain itu juga perlu adanya
pemeriksaan fisik menyeluruh akan membantu menentukan diagnosis.Tes laboratorium dari
sampel tubuh (misalnya feses) untuk menilai adanya E.coli patogenik juga bisa dilakukan.

Gejala

Berikut beberapa gejala Anda terinfeksi bakteri E.coli:

 diare

 BAB berdarah

 hilang nafsu makan, atau mual dan muntah

 demam

 nyeri perut

Pada kasus infeksi yang berat dapat ditemukan gejala:

 dehidrasi

 BAK berdarah

 penurunan jumlah urin

 kulit pucat atau memar


Pengobatan

Penanganan pada orang yang memiliki bakteri E. coli di tubuhnya, biasanya diarahkan
terhadap pencegahan kekurangan cairan akibat dehidrasi. Kebanyakan orang tidak
memerlukan rawat inap di rumah sakit saat mengalami gangguan ini. Minum banyak cairan
sangat dianjurkan pada mereka yang mengalami diare.
Pemberian antibiotik umumnya tidak direkomendasikan. Penggunaan obat-obatan antidiare
juga tidak disarankan karena memperpanjang paparan terhadap racun dalam pencernaan.

Pencegahan

Paparan bakteri E. coli dapat dicegah dengan beberapa cara, seperti:

 Cuci tangan. Usahakan untuk selalu mencuci tangan dengan baik sebelum dan
setelah mengolah makanan serta sebelum dan setelah kontak dengan feses
(misalnya setelah  mengganti popok atau BAB) maupun dengan binatang. Begitu juga
sebelum dan setelah makan.

 Menjaga kebersihan rumah. Gunakan selalu sarung tangan pelindung saat


membersihkan rumah. Bersihkan rumah dengan cairan pembersih secukupnya atau
air panas; juga cuci pakaian Anda menggunakan air panas dan detergen.

 Memasak makanan pada suhu yang tepat. Matangkan makanan daging unggas
setidaknya pada suhu 740C; daging giling dan telur pada setidaknya suhu 710C;
potongan daging sapi, babi, dan makanan laut pada setidaknya suhu 63 0C 

 Hindari konsumsi susu mentah atau yang tidak di-pasteurisasi

BAB III
CARA KERJA

A.Alat Dan Bahan


Alat :

 Mikroskop Cahaya

 Objek gelas

 Kawat Inokulum

 Pipet tetes

 Kaki tiga

 Bunsen

 Tisu
Bahan :

 Bakteri ESCHERICHIA COLI

 Huekers crystal violet


 Alkohol

B.Langkah Kerja
1.Siapkan alat dan bahan
2.Bersihkan objek gelas dengan kapas atau tisu bersih
3.Lewatkan kaca objek kedalam nyala api spritus
4.Pijarkan kawat ose,buka sumbat kapas murni E.coli
5.Lewatkan pada mulut tabung pada nyala api spritus
6.Ambil sedikit bakteri dengan ose yang telah dipijarjkan
7. lewatkan lagi mulut tabung pada nyala api spiritus
8.Dan pasang kembali sumbat kapasnya.
9. Suspensikan bakteri dengan tetesan air suling diatas kaca objek 
10.Pijarkan lagi ose yang telah dipakai untuk membuat suspensi bakteri
11.Keringkan suspensi bakteri dengan melewatkan preparat diatas nyala api (± 5-6 x)
12.Setelah dingin di tetesi degan cat sederhana 1 sampai 2 tetes
13.Keringkan dan anginkan selama 1-2 menit.
14.Cuci dengan air mengalir, keringkan di udara dan amati di bawah mikroskop.

C.Data Pengamatan

Nama Bakteri Hasil Pengamatan

Escherichia coli GAGAL


Diambil dari internet. Percobaan yang GAGAL

BAB IV
PEMBAHASAN

Bakteri merupakan makhluk hidup yang paling kecil dan sulit dilihat
keberadaannya.Dalam satu butir debu terdapat berjuta-juta bakteri yang melekat,sehingga
sangat tidak memungkinkan jika dapat dilihatsatu persatu keberadaannya.Oleh karena itu
perlu adanya suatu teknik supaya dari berjuta-juta bakteri dapat dilihat bentuknya maupun
strukturnya.Teknik yang tepat untuk dilakukan ini adalah pengecatan untuk memberikan
gambaran tentang bentuk bakteri.Akan tetapi adanya pengecatan ini tidak membentuk
bakteri berupa warna, tetapi hanya mengubah background diluar bentuk bakteri sehingga
bakteri tetap transparan.
Pewarnaan sederhana, merupakan pewarna yang paling umum digunakan. Berbagai
macam tipe morfologi bakteri (kokus, basil, spirilum, dan sebagainya) dapat dibedakan
dengan menggunakan pewarna sederhana, yaitu mewarnai sel-sel bakteri hanya digunakan
satu macam zat warna saja. Kebanyakan bakteri mudah bereaksi dengan pewarna-pewarna
sederhana karena sitoplasmanya bersifat basofilik (suka akan basa) sedangkan zat-zat warna
yang digunakan untuk pewarnaan sederhana umumnya bersifat alkalin (komponen
kromoforiknya bermuatan positif).
Dari percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa percobaan yang dilakukan gagal,
kemungkinan disebabkan ole kurangnya bakteri yang diambil,dan pada saat pengamatan
kurangnya pencahayaan.

BAB IV
KESIMPULAN

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa bakteri Escherichia coli yang kamiamati
gagal,Kemungkinan disebabkan oleh kurangnya pengambilan Bakteri,dan kurangnya
pencahayaan yg di dapat sehingga bakteri tidak dapat di lihatt.
LAMPIRAN :
Pengambilan Bakteri E.coli. Oles Bakteri E.coli Pada Objek Gelas
Penecatan Bakteri E.coli. Pengeringan Bakteri E.coli

Pengamatan Bakteri E.coli Menggunakan Mikroskop

Anda mungkin juga menyukai