Anda di halaman 1dari 1

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA

MEMBERDAYAKAN DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MANAJEMEN USAHA INDUSTRI JAMU


TRADISIONAL KALIMANTAN TENGAH

Produk obat tradisional Kalimantan Tengah yang beredar di pasaran masih banyak yang dikemas
dan diolah dengan sangat sederhana, yaiitu berupa bagian tumbuhan yang dikeringkan saja atau
dalam istilah farmasi disebut simplisia. Masih sedikit industri jamu tradisional Kalimantan Tengah
yang mengolah bakan baku tumbuhan berkhasiat menjadi sediaan-sedian farmasi yang memiliki nilai
ekonomi yang tinggi seperti sedian kapsul, tablet atau dalam bentuh teh. Kemasan produk yang
dipasarkan pun masih sangat sederhana, dibuat dengan alat-alat yang juga sangat sederhana.
Pemasaran produk yang dihasilkan juga masih sederhana hanya menggunakan metode pemasaran
dari mulut ke mulut saja. Jika ada promosi dalam bentuk leafet atau brosur masih dibuat dalam
bentuk tampilan yang sederhana sehingga kurang menarik untuk dibaca oleh konsumen.

Oleh karena itu, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang
beranggotakan Nurul Qamariah,M.Si; Apt. Rezqi Handayani,M.PH; dan Dr. Sonedi, M.Pd melakukan
pengabdian masyarakat untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan manajemen usaha
industry jamu tradisional Kalimantan Tengah.

Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya ini terdiri dari beberapa kegiatan dengan bekerjasama dengan beberapa pihak terkait.

Kegiatan pertama adalah penyuluhan dan praktek pembuatan bahan baku obat tradisional yang
terstandarisasi bekerjasama dengan Pengurus Wilayah dan Daerah Aisyiyah Palangkaraya. Kegiatan
kedua mengenai inovasi sediaan jamu tradisional dan pendampingan pengemasan produk
bekerjasama dengan Rumah Kemasan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan
Tengah. Rumah kemasan sendiri merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah daerah untuk
membantu para industri tradisional untuk membuat kemasan-kemasan produk yang menarik dan
hal ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku industri jamu tradisional di Kota Palangkaraya. Kegiatan
ketiga yaitu penyuluhan perizinan usaha jamu tradisional.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini didanai oleh MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH melalui skema hibah
RisetMu Batch V tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai