id
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Kerentanan penyakit
1. Definisi
mencari tes penyaringan atau pemeriksaan untuk penyakit tanpa gejala, orang
kata lain, suatu tindakan pencegahan terhadap suatu penyakit akan timbul
apabila seseorang telah merasakan bahwa dia atau keluarganya rentan terhadap
terhadap kerentanan seseorang pada suatu penyakit tertentu atau kejadian sakit
yang akan ditimbulkan secara siknifikan pada mereka, maka timbul adanya
6
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
sakit atau menjadi berisiko atau penyakit. Berdasarkan dari definisi tersebut
dapat diartikan bahwa kerentanan adalah salah satu persepsi yang lebih kuat
a. Demografi
1) Pengertian
Demografi berasal dari kata demos yang berarti rakyat atau penduduk
dan grafein yang berarti menulis. Jadi demografi adalah tulisan-tulisan atau
digunakan sebagai ukuran mutlak atau fisiologis yang berbeda (umur, seks)
pendidikan)
2) Faktor-faktor demografi
a) Umur
tubuh. Pada umumnya daya tahan tubuh orang dewasa jauh lebih kuat
daripda daya tahan tubuh bayi atau anak-anak. Bayi dan balita adalah usia
2011).
b) Jenis kelamin
pada kelompok wanita saja, dan ada pula masalah kesehatan yang
ditemukan lebih banyak pada kelompok pria. Hal ini disebabkan karena
adanya perbedaan anatomi dan fisiologi antara wanita dan pria. Ada
perbedaan kebiasaan hidup antara wanita dan pria, dan perbedaan tingkat
c) Status Perkawinan
yang berbeda, kemudian menjadi sebuah keluarga (suami, istri, dan anak)
yaitu: belum menikah, menikah, cerai hidup, dan cerai mati. Status
(Nugraheni, 2011).
d) Lingkungan
fisik ini termasuk sosial budaya, norma, nilai, dan adat istiadat.
e) Pekerjaan
3. Penyebaran Penyakit
a. Definisi
desease adalah penyakit yang disebabkan oleh transmisi infectious agent atau
(Ryadi, 2011).
b. Faktor agent
Agent (bibit penyakit) adalah suatu substansi atau elemen tertentu yang
penyakit hanya virus, kuman, bakteri, dan sejenisnya. Tetapi sebenarnya itu
hanya sebagian kecil dari bibit penyakit, masih ada berbagai macam agent
dari satu hewan ke hewan lain atau ke manusia. Vektor-vektor yang membawa
penyakit serius yang ditularkan pada manusia antara lain serangga (lalat,
nyamuk), binatang yang hidup di air (kerang), binatang yang hidup di darat
serangga arthropod borne disease atau sering disebut sebagai vector borne
1) Faktor Fisik
Dalam kelompok faktor ini antara lain meliputi bising, cuaca atau iklim,
2) Faktor Kimiawi
berbahaya .
3) Faktor Biologi
4) Faktor Psikososial
dan lain-lain
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id
5) Faktor Kecelakaan
c. Faktor Host
Faktor penjamu (host), adalah semua faktor yang terdapat pada diri
macam metode yang dapat digunakan agent untuk berpindah dari satu penjamu
ke penjamu lainnya yang rentan, baik manusia ataupun hewan. Faktor yang ada
pada penjamu dibagi berdasarkan faktor biologis, daya tahan tubuh dan faktor
penyakit. Apabila bibit penyakit sudah masuk ke dalam tubuh penjamu, dan
daya tahan tubuh penjamu kuat, maka tubuh akan dapat melawan dan
biak dan akhirnya akan mati. Penyakit yang terjadi pada penjamu dipengaruhi
d. Environment (lingkungan)
(environment), adalah agregat dari seluruh kondisi dan pengaruh luar yang
tersebut dibedakan atas lingkungan fisik, biologis, dan sosial. Lingkungan fisik
bentuk kehidupan yang pada disekitar manusia, antara lain yaitu hewan,
muncul akibat adanya interaksi antar manusia, misalnya sosial budaya, norma,
4. Perilaku Sakit
a. Persepsi
b. Penyakit
kehidupan dengan bahan, kekuatan, atau xat yang tidak dikehendaki yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 14
digilib.uns.ac.id
c. Sakit
organism, benda asing atau luka (injury). Sedangkan sakit (illness) adalah
Secara objektif seseorang terkena penyakit yang salah satu fungsi organ
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 15
digilib.uns.ac.id
serangan penyakit (secara klinis), tetapi orang tersebut tidak merasa bahwa
sebagai seorang yang sakit. Oleh karena itu, mereka tetap melakukan
kegiatan sehari-hari sebagaimana orang sehat. Dari hal ini dapat dilihat
bahwa konsep sehat di masyarakat adalah orang yang mampu bekerja atau
dirasakan oleh seseorang yang sudah tidak mampu lagi bangun dari tempat
terhadap suatu penyakit. Hal ini menggambarkan penyakit yang tidak hadir
pada seseorang, tetapi orang tersebut merasakan bahwa dirinya sakit. Pada
(Willis, 2007).
B. Keseriusan Penyakit
1. Definisi
akibat penyakit dan akan membuat efek pada kehidupannya secara umum
(Glanz, 2008).
keseriusan berasal dari kondisi dalam hal rasa sakit atau ketidaknyamanan,
merupakan suatu penyakit yang serius atau tidak hal ini dipengaruhi oleh
2. Jenis penyakit
a. Definisi Penyakit
gangguan terhadap bentuk dan fungsi tubuh sehingga berada dalam keadaan
1) Tahap Pre-pathogenesis
sebenarnya hal ini terjadi sebelum sakit atau ketidakfungsian dan umumnya
kegiatan pencegahan:
2) Pathogenesis Phase
a) Pencegahan sekunder
segera), antara lain melalui kegiatan penemuan kasus secara dini (early
2009).
c. Manajemen penyakit
1) Infeksi
infeksi dapat dibedakan dalam penyakit infeksi menular dan tidak menular
(Ryadi, 2012).
a) Penyakit Menular
dalam kategori penularan secara langsung, antara lain: HIV AIDS, Sifilis,
borne). Penyakit bawaan udara atau pernapasan, hal ini terjadi ketika
atau diisap oleh siapapun yang rentan dan berada di dekatnya, sehingga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 20
digilib.uns.ac.id
basiler, hepatitis, dan infeksi virus. Penularan dari makanan terjadi pada
dan diare. Dapat juga melalui droplet nuclei, missal TB paru, berbagai
hidup selama berada pada penjamu dan vector, agent berkembang biak
dan menjadi bentuk infeksi terhadap penjamu potensial dan keluar dari
(d)Penyakit melalui lesi (luka terbuka), penyakit ditularkan melalui lesi atau
berbagai bahan kimia toksik, yang dipadukan dengan perilaku gaya hidup
yang tidak alamiah. Berbagai kelompok penyakit yang tidak menular pada
(5)Hemopoetik
(8)Gangguan reproduksi
2) Penyakit non-infeksi
sosial dan ekonomi, maka gaya hidup masyarakat berubah makin tidak
berikut:
a) Nutritional disease
b) Nutritional related
c) Penyakit metabolism
d) Penyakit geriatric
e) Penyakit alkoholisme
f) Kecanduan narkotik
g) Penyakit karsinogenik
h) Trauma accidental
i) Penyakit kardiovaskuler
j) Penyakit kejiwaan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 23
digilib.uns.ac.id
dan orang yang sakit (having a illness) adalah dua orang yang berbeda.
Dua orang atau lebih secara patologis menderita suatu penyakit yang
sama. Bisa jadi orang yang satu merasa lebih sakit dari yang lain, dan bahkan
orang yang satunya lagi tidak merasa sakit. Hal ini disebabkan karena evaluasi
atau persepsi mereka yang berbeda tentang sakit. Orang yang sakit belum tentu
dari masyarakat ataupn dari dalam keluarga yang sehat secara wajar.
4. Perilaku Sakit
dihubungakan dengan teori konsep diri, definisi situasi, efek dari anggota
kelompok dalam kesehatan dan efek birokrasi. Teori ini menekankan pada dua
faktor, yaitu: persepsi atau definisi oleh individu pada suatu situasi dan
sakit, yaitu:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 24
digilib.uns.ac.id
a. Gejala atau tanda-tanda yang dapat dikenali atau dirasakan menonjol dari
bahaya).
frekuensi timbulnya.
yang menilai.
sosial.
C. Pelayanan Kesehatan
dan efisien, dan tepat pada sasaran. Keberhasilan sistem pelayanan kesehatan
bergantung pada berbagai komponen yang ada, baik dana, fasilitas penunjang,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 25
digilib.uns.ac.id
maupun sumber daya manusia yang ada dalam hal ini perawat, bidan, dokter,
ahli radiologi, ahli fisioterapi, ahli gizi, dan tim kesehatan lainnya.
1. Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan yang utuh dan terpadu dari berbagai elemen
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari pengertian tersebut sistem
adalah konkret dalam artian dapat dapat ditangkap oleh panca indera.
Misalnya, suatu mesin yang bagian atau elemennya adalah berbagai unsur
suku cadang.
adalah abstrak dalam artian tidak dapat ditangkap oleh panca indera.
unsur budaya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 26
digilib.uns.ac.id
atau elemen yang terhimpun dalam sistem tersebut membentuk suatu metode
berbagai peraturan.
elemen mutu yang dapat digunakan baik jangka pendek maupun jangka
dalam proses pelayanan, interaksi karyawan dan pelanggan dan dengan yang
lainnya (Alamsyah,2012).
berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 27
digilib.uns.ac.id
sanitasi lingkungan (air bersih, sarana pembuangan limbah baik limbah padat
kearah publik darai pada kea rah individu-individu yang khusus. Orientasi
(promotif).
custemer).
jenjang sistem adalah pembagian sistem ditinjau dari sudut peranan dan
tiga, yaitu:
a. Supra sistem
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id
yang kedudukan dan perannya lebih luas. Sistem yang lebih luas ini
b. Sistem
Sistem adalah sesuatu yang sedang diamati yang menjadi objek atau
subjek pengamatan.
c. Subsistem
5. Kualitas Pelayanan
yang akan datang, apakah konsumen akan kembali memakai jasa pelayanan
6. Kepuasan Pelanggan
bergantung pada kita (penyedia jada), tetapi kita yang bergantung pada mereka.
a. Jenis pelanggan
produk/jasa
akhir produk/jasa
pelanggan
2) Ruang kegiatan (apakah hanya mencakup pada satu buah program studi
atau lebih)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 30
digilib.uns.ac.id
D. Penelitian Relevan
Penelitian ini diadaptasi dan divalidasi pada skala terbanyak di Peru. Skala
Metode: sebuah studi cross sectional yang dilakukan pada wanita usia 40-
melakukan pra uji validitas yang dilakukan di Spanyol dengan skala yang
sama untuk menilai validitas dan reliabilitas (N=20). Dari analisis faktor,
dengan skor dari sampel yang melakukan mammografi dan yang tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 31
digilib.uns.ac.id
(ANSInet.September-October, 2006)
(SADARI)
biasanya hasil dari keyakinan yang sehat, sehingga dari keyakinan ini terkait
kanker payudara dan SADARI dan sebagian besar (70,2%) perawat telah
berlatih dan frekuensi SADARI mayoritas (39%) dari perawat adalah setiap
sebagian besar perawat (81%) yang baik, tingkat hambatan yang dirasakan
di sebagian besar perawat (57,4%) adalah sedang. Juga, ada hubungan yang
3. Allecia E. Reid and Leona S. Aiken (vol. 26, No. 11, November 2011
Abstrak: :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memilih dari model kepercayaan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 33
digilib.uns.ac.id
kesehatan (HBM), teori yang masuk akal tindakan (TRA) dan perilaku yang
(IMB) dan teori kognitif sosial (SCT) yang terkuat prediktor longitudinal
konstruk dari lima model dan penggunaan kondom dinilai dalam awal dan
yang dirasakan, manfaat, dan hambatan dari HBM, self-efficacy dan self -
evaluatif expectative dari SCT, dan mitra norma dan sikap dari TPB
dan mitra norma diprediksi bagi mereka dengan mitra stady. Model
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id
Adelaide, Australia
Abstrak: :
dalam frekuensi, intensitas dan durasi sebagai akibat dari perubahan iklim.
sectional dilakukan selama musim panas 2012 antara sampel dari orang
adaptif selama gelombang panas juga dinilai. Analisis regresi logistik sedian
panas dan perilaku adaptif selama gelombang panas. Dari 267 sampel,
persepsi risiko. Selain itu, peserta yang sudah menikah (OR=0,21; 95 % CI,
risiko tinggi gelombang panas. Di sisi lain, peserta dengan manfaat yang
atau pendidikan setelah sekolah tinggi (OR=2,65; 95% CI, 1,25-5,58) dan
dikumpulkan antara Januari 2008 dan April 2008 dari sampel acak yang
formal atau telah aducated sampai tingkat sekolah dasar saja; atau tidak
dalam pekerjaan yang dibayar pada saat wawancara. Sebuah deskriptif dan
usia dan daerah tertentu. Kelompok rentan memiliki tingkat yang lebih
buruk dari kesehatan yang dirasakan bahkan ketika dikontrol untuk jenis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
dirasakan.
E. Kerangka Pikir
Kerentanan Penyakit Keseriusan Penyakit
Demografi
Infeksi
Penyebaran Penyakit
Non-infeksi
Pelayanan kesehatan
: diteliti
F. Hipotesis