Anda di halaman 1dari 4

PERCOBAAN I

I. Topik praktikum : Larutan


II. Tanggal pelaksanaan : 21 Februari 2008
III. Tujuan : Membuat larutan NaCl 0,1 M
IV. Alat dan bahan :
1) Gelas kimia 4) Spatula
2) Gelas ukur 5) Air
3) Pipet 6) Garam dapur (NaCl)
V. Variabel-variabel :
1) Variabel kontrol : jumlah partikel zat terlarut (garam)
2) Variabel terikat : volume pelarut (air)
3) Variabel bebas : kepekatan larutan (M)
VI. Langkah-langkah percobaan :
1) Timbang massa gelas kimia kosong.
2) Masukkan garam yang dibutuhkan untuk membuat larutan garam 0,1 M dengan volume
pelarut 250 ml ke dalam gelas kimia dan ukur massanya.
3) Siapkan air sebanyak 250 ml. Gunakan gelas ukur dan pipet agar volume yang di ukur
akurat.
4) Larutkan air dan garam di dalam gelas kimia.
VII. Hasil pengamatan :
Molaritas (M) : M = 0,1 M
Massa molar garam (mm) : mm = (Ar Na + Ar Cl) = 58
Volume pelarut (V) : V = 250 ml = 0,25 liter
Massa garam (m) : m = ?
VIII. Pengolahan data :
Untuk menentukan massa garam, dilakukan perhitungan sebagai berikut.
n
M
V
n  M .V
m
 M .V
mm
m  M . V . mm  M . V .( Ar Na  Ar Cl )
m  0,1 . 0,25 . (23  35)
 0,025 . 58
 1,45 gram

 “Massa garam untuk membuat larutan garam 0,1 M adalah 1,45 gram”
PERCOBAAN II

I. Topik praktikum : Larutan


II. Tanggal pelaksanaan : 21 Februari 2008
III. Tujuan : Mengelompokkan larutan ke dalam kelompok larutan elektrolit
dan non elektrolit
IV. Alat dan bahan :
1) Gelas kimia 11) Amoniak
2) Gelas ukur 12) Asam sulfat
3) Pipet 13) Garam dapur
4) Spatula 14) Natrium hidroksida
5) 2 batang karbon (baterai) 15) Gula pasir
6) Kabel 16) Asam cuka
7) 2 baterai 17) UreaAlkohol 70%
8) 2 lampu 18) Air kapur
9) Air 19) Aseton
10) Hidrogen klorida 20) Tissu
V. Variabel-variabel :
1) Variabel kontrol : jumlah partikel zat terlarut (garam)
2) Variabel terikat : volume pelarut (air)
3) Variabel bebas : kepekatan larutan (M)
VI. Langkah-langkah percobaan :
1) Buat rangkaian listrik seperti gambar di bawah ini.

2) Buat larutan-larutan dengan bahan yang tersedia dengan kepekatan 0,1 M.


3) Uji larutan satu per satu dan amati serta catat setiap kejadian yang terjadi.
4) Pastikan untuk mengeringkan/membersihkan batang karbon dengan tissu setiap selesai
menguji satu larutan.
VII. Hasil pengamatan / data :
Pengamatan nyala
Rumus lampu Pengamatan
No. Bahan
Senyawa Tidak lain
Menyala
menyala
Hidrogen Banyak
1 HCL v  
klorida gelembung
Sedikit
2 Amoniak NH3   v
gelembung
Asam Banyak
3 H2SO4 v  
sulfat gelembung
Garam Banyak
4 NaCl v  
dapur gelembung
Natrium Banyak
5 NaOH v  
hidroksida gelembung
6 Gula pasir C12H22O11   v -
Asam Sedikit
7 CH3COOH   v
cuka gelembung
8 Urea CO(NH2)2   v -
Alkohol
9 C2H5OH TM
70%
10 Air kapur Ca(OH)2 TM
11 Aseton CH3COCH3 TM
JUMLAH 4 4 -
*) TM = Tidak Mencoba
VIII. Pengolahan data :
Senyawa Senyawa
Rumus Non Senyawa
No. Bahan Elektrolit Kovalen Kovalen
Senyawa Elektrolit Ion
Polar Nonpolar
Hidrogen
1 HCL v v
klorida
2 Amoniak NH3 v v
Asam
3 H2SO4 v v
sulfat
Garam
4 NaCl v v
dapur
Natrium
5 NaOH v v
hidroksida
6 Gula pasir C12H22O11 v v
Asam
7 CH3COOH v v
cuka
8 Urea CO(NH2)2 v v
Alkohol
9 C2H5OH
70%
10 Air kapur Ca(OH)2
11 Aseton CH3COCH3

IX. Kesimpulan : “Larutan elektrolit merupakan larutan yang zat pelarutnya


berupa senyawa kovalen polar atau senyawa ion”
X. Catatan selama praktikum:
o Waktu 2 jam pelajaran tidak cukup untuk melakukan uji coba terhadap semua bahan
yang tersedia, sehingga ada larutan yang belum diuji.
o Butuh tegangan listrik yang lebih tinggi agar nyala lampu dapat terlihat jelas.
o Bagian bawah batang karbon ”runtuh”. Hal ini kami perkirakan bukan karena reaksi
karbon dengan larutan, tetapi karena kualitas batang karbon yang buruk.
PERTANYAAN-PERTANYAAN
(LKS)

1) Mengapa larutan ada yang bersifat menghantar listrik (elektrolit) dan ada yang bersifat
tidak menghantar listrik (non elektrolit)?
Karena pada larutan elektrolit terdapat ion positif dan ion negatif yang pada larutan
berfungsi sebagai penghantar listrik. Sedangkan, pada larutan non elektrolit tidak.
2) Diantara larrutan elektrolit itu, larutan manakah yang tergolong senyawa ion dan senyawa
kovalen?
Senyawa ion : NaCl, NaOH
Senyawa kovalen : NH3, HCl, H2SO4, CH3OOH, Ca(OH)2, C12H22O11, C2H5OH,
CH3COCH3
3) Senyawa kovalen yang menghasilkan ion : NH3, HCl, H2SO4, Ca(OH)2, CH3COCH3
Senyawa kovalen yang tidak menghasilkan ion : C12H22O11, C2H5OH, CH3COCH3
4) Dari hasil pengamatan tersebut menunjukkan bahwa pada konsentrasi yang sama nyala
lampu pada larutan elektrolit tidak sama, mengapa demikian?
Karena jumlah ion-ion yang dihasilkan dari setiap jenis larutan berbeda.
5) Elektrolit kuat : NaCl, NaOH, HCl, H2SO4
Elektrolit lemah : NH3, CH3OOH

from:
Hoirus, Ayoe, Iqbal

Anda mungkin juga menyukai