Journal Oh Midwifery and Reproduction
Journal Oh Midwifery and Reproduction
Hasil Penelitian :
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan uji chi-
square.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik
dengan pendekatan yang digunakan untuk menggambarkan satu
penomena pada satu saat penelitian atau disebut juga pendekatan cross
sectional.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan sebagian besar ibu bersalin
dengan didampingi oleh orang tua/ibu dan suami, orang tua atau suami
adalah orang terdekat yang sehari-hari berada didekat ibu, sehingga
kepercayaan ibu menjadi alasan untuk mendampingi pada saat
persalinan. Lancarnya suatu persalinan di pengaruhi oleh kehadiran
pendamping yang mampu memberikan kebutuhan yg diharapkan oleh
ibu bersalin, secara psikologis adanya pendamping mampu
memberikan dampak yang baik terhadap proses kelahiran.
Sebagian besar responden mengalami bersalin dengan lancar
sebanyak 24 orang dengan pendampingan oleh ibu atau suami, terdapat
hubungan antara keduanya dimana dukungan pendamping persalinan
berhubungan dengan kelancaran persalinan.
Sebagian besar ibu bersalin dengan didampingi oleh orang tua/ibu dan
suami, orang tua atau suami adalah orang terdekat yang sehari-hari
berada didekat ibu, sehingga kepercayaan ibu menjadi alasan untuk
mendampingi pada saat persalinan. Lancarnya suatu persalinan di
pengaruhi oleh kehadiran pendamping yang mampu memberikan
kebutuhan yg diharapkan oleh ibu bersalin, secara psikologis adanya
pendamping mampu memberikan dampak yang baik terhadap proses
kelahiran. Sebagian besar responden mengalami bersalin dengan lancar
sebanyak 24 orang
Analisis jurnal Judul : hubungan umur, paritas dan pendamping persalinan dengan
individualized intensitas nyeri persalinan kala 1
Hasil Penelitian :
Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif, dengan desain
korelasional dengan menggunakan teknik pengambilan sampel
minimum. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan
sekunder, instrumen dalam penelitian ini berupa observasi dan data
checklis. Berdasarkan analisis chi square didapatkan nilai p value < 0.05
yang artinya adanya hubungan yang bermakna antara umur, paritas dan
pendamping persalinan dengan intensitas nyeri persalinan kala I fase
aktif deselerasi.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi intensitas nyeri persalinan adalah
faktor umur dan paritas. Umur ibu yang lebih muda memiliki sensori
nyeri yang lebih intens dibanding dengan ibu yang memiliki umur yang
lebih tua. Umur muda cenderung dikaitkan dengan kondisi psikologis
yang masih labil yang memicu terjadinya kecemasan sehingga nyeri yang
dirasakan semakin lebih kuat. Umur juga dipakai sebagai salah satu
faktor dalam menentukan toleransi terhadap nyeri. Pada paritas ibu
yang primipara intensitas kontraksi uterus lebih kuat dibandingkan
pada ibu yang multipara dan ibu multipara memiliki pengalaman
persalinan sebelumnya akan lebih mudah beradaptasi dengan nyeri
dibandingkan dengan ibu yang belum pernah memiliki pengalaman
dalam hal ini ibu primipara.
Sumber pustaka Ulfah Bardiati, & Susanti Asty. (2019). Hubungan dukungan pendamping
persalinan terhadap kelancaran persalinan di wilayah kerja puskesmas
martapura. Journal oh midwifery and reproduction, ISSN : 2598-0068
https://journal.umbjm.ac.id/index.php/midwiferyandreproduction/arti
cle/view/420/235