Sistem operasi (OS) adalah seperangkat program yang mengoordinasikan semua aktivitas di antara perangkat keras komputer atau perangkat seluler.
2. Fungsi Sistem Operasi
Sistem operasi mencakup berbagai opsi daya 1. Mode tidur menyimpan dokumen terbuka yang menjalankan program atau aplikasi ke RAM, mematikan semua fungsi yang tidak diperlukan, dan kemudian menempatkan komputer dalam kondisi daya rendah. 2. Mode hibernasi menyimpan semua dokumen yang terbuka dan menjalankan program atau aplikasi ke hard drive internal sebelum melepaskan daya dari komputer atau perangkat. Antarmuka pengguna (UI) mengontrol cara Anda memasukkan data dan instruksi dan bagaimana informasi ditampilkan di layar. Dengan antarmuka pengguna grafis (GUI), Anda berinteraksi dengan menu dan gambar visual. Dalam antarmuka baris perintah, pengguna mengetik perintah yang diwakili oleh kata kunci atau singkatan singkat atau menekan tombol khusus pada keyboard untuk memasukkan data dan instruksi. Manajemen memori mengoptimalkan penggunaan memori internal komputer atau perangkat. Manajemen memori terbagi menjadi dua fokus utama, yaitu primary memory dan main memory. Dimana primary memory merupakan kebutuhan penyimpanan yang diutamakan seperti RAM. Main memory merupakan penyimpanan yang dapat diakses langsung melalui CPU. Memori virtual adalah bagian dari media penyimpanan yang berfungsi sebagai RAM tambahan. Monitor kinerja adalah program yang menilai dan melaporkan informasi tentang berbagai sumber daya dan perangkat computer. Sistem operasi juga mempunyai fungsi untuk mengatur komunikasi antar perangkat melalui setiap driver. Untuk program yang berperan untuk menangani hal tersebut adalah I/O Controller. Sistem operasi biasanya menyediakan sarana untuk membuat koneksi Internet. Banyak program, termasuk sistem operasi, menyertakan fitur pembaruan otomatis yang secara teratur menyediakan fitur baru atau koreksi pada program. Sistem operasi sering kali menyediakan berbagai alat bagi pengguna yang terkait dengan pengelolaan komputer, perangkatnya, atau programnya. Beberapa sistem operasi dirancang untuk bekerja dengan server di jaringan. Sistem operasi multipengguna ini memungkinkan banyak pengguna untuk berbagi printer, akses Internet, file, dan program. Seorang administrator jaringan menggunakan sistem operasi server untuk : Menambah dan menghapus pengguna, komputer, dan perangkat lain Konfigurasikan jaringan, instal perangkat lunak, dan kelola keamanan jaringan
3. Jenis Sistem Operasi
Sistem Operasi Desktop Sistem operasi desktop adalah sistem operasi lengkap yang berfungsi di desktop, laptop, dan beberapa tablet. Pada saat sekaran ini, sistem operasi desktop yang paling banyak digunakan diseluruh dunia terbagi ke dalam tiga kelompok besar, yakni : a Microsoft Windows Merupakan sistem operasi desktop paling populer diseluruh dunia yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dengan pendirinya bernama Bill Gates. Versi terbaru Windows menawarkan fitur ini antara lain : Menggunakan ubin untuk mengakses aplikasi Termasuk antarmuka desktop Dukungan untuk input melalui sentuhan, mouse, dan keyboard Aplikasi email, aplikasi kalender, dan browser disertakan Foto, file, dan pengaturan yang dapat Anda sinkronkan dengan OneDrive Keamanan yang ditingkatkan melalui program antivirus, firewall, dan pembaruan otomatis Windows Store menawarkan aplikasi tambahan untuk dibeli b Apple Mac Os sama dengan Microsoft Windows merupakan sistem operasi populer yang dikembangkan oleh Apple. Sistem ini didesin sebagai sistem operasi yang ramah terhadap pengguna (user-friendly). Versi terkini dari sistem ini merupakan pengembangan dari sistem operasi UNIX. Mac OS sendiri dikhususkan untuk komputer product dari Apple. c UNIX adalah sistem operasi multitasking yang dikembangkan pada awal 1970-an dan Linux adalah sistem operasi berbasis UNIX yang populer dan multitasking
Sistem Operasi Server
Sistem operasi server yang biasa disebut juga dengan OS server merupakan sistem operasi yang secara spesifik didesain untuk menjalankan perangkat lunak pada sebuah server. Umumnya sistem operasi server dibuat untuk menunjang kinerja dan juga operasi dari sebuah komputer server yang telah terhubung dengan suatu jaringan. Oleh karena itu untuk dapat menjalankan sistem ini dengan baik dibutuhkan juga sistem operasi khusus yang memang didesain untuk melakukan tugas – tugas pengelolaan jaringan server.
Sistem Operasi Seluler
Sistem operasi pada perangkat seluler dan banyak elektronik konsumen disebut sistem operasi seluler dan berada di firmware. Firmware adalah perangkat lunak terprogram yang ditempatkan di perangkat keras perangkat untuk mengontrol perangkat dan fungsi intinya. Android adalah sistem operasi seluler open source berbasis Linux yang dirancang oleh Google untuk ponsel cerdas dan tablet iOS, dikembangkan oleh Apple, adalah sistem operasi seluler berpemilik yang khusus dibuat untuk perangkat seluler Apple Windows Phone, dikembangkan oleh Microsoft, adalah sistem operasi seluler berpemilik yang berjalan di beberapa ponsel pintar