Anda di halaman 1dari 5

Makalah

HAKIKAT PENGERTIAN PANCASILA

Oleh:
1. Agus Niam. Prodi Matematika
Nim: 208420200031
2. Khoirul Anam. Prodi Biologi
Nim: 214620100151

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI
2021
DAFTAR ISI

JUDUL
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakikat pengertian pancasila
B.
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pancasila selalu merupakan suatu kesatuan, sila yang satu tidak bisa
dilepas-lepaskan dari sila yang lain; keseluruhan sila di dalam pancasila
merupakan suatu kesatuan organis atau suatu kesatuan keseluruhan yang
bulat. Hal dapat digambarkan sebagai berikut.
1. Sila I : Ketuhanan Yang Maha Esa meliputi dan menjiwai sila
II,III,IV dan V
2. Sila II : Kemanusiaan yang adil yang beradab diliputi dan
dijiwai sila I, meliputi dan menjiwai sila III,IV dan V
3. Sila III : Persatuan Indonesia diliputi dan dijiwai sila I dan II,
meliputi dan menjiwai sila IV dan V
4. Sila IV : Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan /perwakilan diliputi dan dijiwai sila
I,II,III, meliputi jiwa sila V
5. Sila V : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia diliputi
dan di jiwai sila I,II,III,IV
Untuk lebih menjelaskan hal itu dapat diberikan contoh berikut. Paham
kemanusiaan kiranya dimiliki pula oleh bangsa-bangsa lain, tetapi bangsa
indonesia paham kemanusiaan sebagai yang di rumusakan dalam sila II itu
adalah paham kemanusiaan yang dibimbing oleh Ketuhanan Yang Maha
Esa, tegasnya kemanusiaan sebagai diajarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Inilah yang dimaksud dengan sila II diliputi dan dijiwai oleh sila I. Begitu
pula halnya dengan sila-sila yang lain. Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa sila-sila II,III,IV, danV pada hakikatnya merupakan penjabaran
penghayatan sila I
Adapun susunan sils-sila pancasila adalah sistematis-hierarkis, artinya
kelima sila Pancasila itu menunjukkan rangkaian urutan yang bertingkat
(hierarkis). Tiap-tiap sila mempunyai tempatnya sendiri di dlam rangkaian
susunan kesatuan itu sehingga tidak dapat digeser-geser atau dibalik-balik.
Ditilik dari intinya,urut-urutan lima sila menunjukkan rangkaian tingkat
dalam luas isi sifatnya. Tiap-tiap sila yang dibelakang sila sila lainya lebih
sempit “luasnya”, tetapi lebih banyak”isi sifatnya” dan merupakan
pengkhususkan sila-sila dimukanya.
Sekalipun sila-sila di dalam pancasila itu merupakan suatu kesatuan
yang tidak bisa dilepas-pisahkan satu dari yang lain, dalamhal memahami
hakikat pengertiannya sangatlah di perlukan uraian sila demi sila. Dalam
hubungan ini, sebagaimana dijelaskan di muka (IV,mengenai kesimpulan),
uruaian atau penafsiran itu haruslah bersumber,berpedoman, dan berdasaar
kepada pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud hakikat pengertian pancasila ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud hakikat pengertian pancasila.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Pengertian Pancasila

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pancasila selalu merupakan suatu kesatuan, sila yang satu tidak bisa
dilepas-lepaskan dari sila yang lain; keseluruhan sila di dalam pancasila
merupakan suatu kesatuan organis atau suatu kesatuan keseluruhan yang
bulat.

B. Saran
Demikian pembahasan tentang Hakikat Pancasila, tentunya masih
banyak kekurangan karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca  memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para
pembaca pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai