Nuha Afiifah Parwoko - Artikel Penelitian Kelompok 17 2019 - Puskesmas Ciluluk
Nuha Afiifah Parwoko - Artikel Penelitian Kelompok 17 2019 - Puskesmas Ciluluk
ARTIKEL PENELITIAN
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas SMF Ilmu Kesehatan Masyarakat
Program Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Bandung
Disusun oleh :
Nuha Afiifah Parwoko
12100119051
Preseptor :
Eka Nurhayati, dr., M.KM.
Cici Bonatalia Sidabutar, dr.
Abstrak
Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang paling rawan terhadap
masalah gizi karena gizi pada ibu hamil memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan janin. Kondisi ibu hamil yang mengalami Kekurangan
Energi Kronis (KEK) berisiko menurunkan kekuatan otot saat persalinan
sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kematian janin (keguguran),
prematur, lahir cacat, bayi berat lahir rendah (BBLR) bahkan kematian
bayi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara tingkat
pendidikan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Ciluluk Periode 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah
observasional analitik dengan data kuantitatif dan menggunakan desain
cross sectional study. Subjek penelitian yaitu 756 sampel pada ibu hamil
yang dinilai status gizi nya (LILA & IMT). Penelitian dianalisis melalui Uji
chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden
tidak mengalami KEK sebanyak 700 orang (93%) dan mengalami KEK
sebanyak 56 orang (7%). Hasil analisis statistik menggunakan Uji chi-
square diperoleh nilai p 0,738 (p>0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa tingkat pendidikan ibu tidak memengaruhi kejadian KEK selama
kehamilan.
Korespondensi: Nuha Afiifah Parwoko, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung, Jl.
Hariang Banga No. 2, Bandung, Jawa Barat, E-mail: nuha.afiifahp@gmail.com
1
Educational Level Relationship
with Chronic Energy Deficiency in Pregnant Women
(Study in the Work Area of the Ciluluk Community
Health Center for the Period of 2020)
Abstract
Pregnant women are one of the groups most vulnerable to nutritional
problems because nutrition in pregnant women affects fetal growth and
development. The condition of pregnant women who experience Chronic
Energy Deficiency (CED) is at risk of reducing muscle strength during
childbirth so that it can result in fetal death (miscarriage), prematurity,
birth defects, low birth weight (LBW), and infant mortality. The purpose
of this study was to analyze the relationship between the level of education
and the incidence of KEK in pregnant women in the work area of the
Ciluluk Public Health Center for the 2020 period. The research method
used was observational analytic with quantitative data and used a cross-
sectional study design. The research subjects were 756 samples of
pregnant women whose nutritional status was assessed (LILA & BMI). The
research was analyzed using the chi-square test. The results showed that
most respondents did not experience KEK as many as 700 people (93%)
and had KEK as many as 56 people (7%). The results of statistical analysis
using the chi-square test obtained a p-value of 0.738 (p> 0.05). The results
of this study indicate that the level of education does not affect the incidence
of KEK during pregnancy.
Korespondensi: Nuha Afiifah Parwoko, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung, Jl.
Hariang Banga No. 2, Bandung, Jawa Barat, E-mail: nuha.afiifahp@gmail.com
2
Pendahuluan
periode pertumbuhan. Kondisi kesehatan ibu dimasa lampau dan saat ini
satu kelompok yang paling rawan terhadap masalah gizi karena gizi pada
Subur (WUS) berusia 15-49 tahun mengalami kekurangan gizi (kalori dan
protein) yang berlangsung lama atau menahun. Salah satu indikator wanita
hamil disebut mengalami KEK jika memiliki lingkar lengan atas (LILA)
<23,5 cm.1,2
Jawa Barat ibu sebesar 12,15%.3,4 Ibu hamil dengan masalah gizi dan
bayi serta kualitas bayi setelah dilahirkan. Kondisi ibu yang mengalami KEK
cacat, bayi berat lahir rendah (BBLR) bahkan kematian bayi, ibu hamil KEK
usia muda. Kekurangan gizi pada ibu hamil merupakan kelompok sasaran
2
Sandjaja membuktikan bahwa terdapat pola hubungan yang signifikan
antara tingkat Pendidikan ibu dengan prevalensi risiko KEK pada Ibu
hamil. Makin tinggi pendidikan ibu, makin rendah prevalensi risiko KEK
Metode
Februari 2021 dengan subjek penelitian yaitu 756 sampel pada ibu hamil
yang dinilai status gizi nya (LILA & IMT) di Puskesmas Ciluluk Kecamatan
data tingkat pendidikan ibu dan ibu yang memiliki risiko KEK. Analisis
dengan Program Statistic Product and Service Solution (SPSS) versi 24.0.
3
Hasil
pendidikan terakhir sekolah menengah atas dan yang paling rendah pada
KEK berjumlah 17 (8,3%) dan yang tidak mengalami KEK berjumlah 190
26 (8%) dan yang tidak mengalami KEK berjumlah 296 (91,9%). Tingkat
besar dari nilai Asymp Sig. 0,05 (p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa
4
tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian
KEK pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ciluluk Periode 2020.
Pembahasan
Tingkat pendidikan ibu merupakan salah satu faktor yang berperan penting
bagi status kesehatan baik ibu dan bayi. Pendidikan ibu yang tinggi maka
akan semakin mudah menerima konsep hidup sehat secara mandiri, kreatif,
kekurangan energi kronis dengan nilai p=0,738 (P>0,05). Hasil ini sejalan
antara tingkat pendidikan dengan status gizi ibu hamil pada keluarga
tidak hanya didapatkan dari pendidikan formal saja tetapi dapat diperoleh
ibu dan risiko KEK karena terdapat faktor lain selain pendidikan yaitu ibu
hamil usia kurang dari 20 tahun, tidak bekerja atau pekerjaan yang
5
ibu yang memiliki pendidikan tinggi menerima informasi akan menjadi
lebih mudah dan memiliki minat yang lebih tinggi untuk mengetahui sejak
dini jenis zat gizi yang dibutuhkan ibu saat hamil dan mempersiapkan
ibu yang rendah belum tentu memiliki pengetahuan yang rendah, saat ini
Simpulan
Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang
Kerja Ciluluk.
Ciluluk yang telah membantu, memberi masukan dan ilmu kepada penulis
6
Daftar Pustaka
7
Chronic Energy Deficiency Occurrence in Bajulmati Village,
Wongsorejo District, Banyuwangi Regency 2019. J Community Med
Public Heal Res. 2020;1(1):24.
10. Apriliani SL, Nikmawati EE, Yulia C. Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Di
Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Media Pendidikan, dan
Gizi. 2019;8(2):67–75.