Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Pemeriksaan feces anak laki-laki berusia 4 tahun yang oleh dokter dilakukan pemeriksaan fisik
didapat keterangan perut membuncit,makan banyak tetapi berat badan tidak bertambah. Dokter
menganjurkan dilakukan pemeriksaan feces secara mikroskopis dengan menggunakan metode
direc smear, dan ditemukan hasil telur cacing seperti pada gambar di bawah ini :
Pemeriksaan feces anak laki-laki berusia 4 tahun yang dikirim oleh dokter dengan keterangan
berat badan tidak naik sejak 1 tahun terakhir. Hasil pemeriksaan makroskopis terlihat feses tidak
ada darah dan konsistensi keras, gambaran mikroskopis sebagai berikut :
Sumber : Atlas Parasitologi (.....)
Pertanyaan soal:
Apa nama penyakit yang disebabkan oleh parasit tersebut ?
Pilihan Jawaban
a. Ascariasis
b. Trichuriasis
c. Necatoriasis
d. Strongyloidiasis
e. Ancylostomiasis
Kunci Jawaban: A
Referensi: Margono.S, 20 , Dasar Parasitologi Klinis, Edisi I, FKUI Jakarta.
Nama pembuat Team Parasitologi AIPTAKI
Institusi/bagian
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Dilakukan pemeriksaan feces atas rekomendasi dokter pada pasien yang mendapatkan perawatan
dengan keluhan prolapsus recti. Hasil pemeriksaan ditemukan telur cacing dengan morfologi
telur berbentuk tong barrel-shaped di ke 2 ujung tutup, mucoid-plug menonjol yang berisi
protein berwarna hialain, dan dinding sel warna kuning kecoklatan, dinding terdiri atas dua
lapis.
Pertanyaan soal:
Apa nama telur cacing yang ditemukan tersebut ?
Pilihan Jawaban :
a. Ascaris lumbricoedes
b. Enterobius vermicularis
c. Necator americanus
d. Strongyloedes stercoralis
e. Tricuris trichiura
Kunci Jawaban: A
Referensi: Natadisastra, D. 2009. Parasitologi Kedokteran Ditinjau dari Organ Tubuh
yang Diserang. EGC. Jakarta
Nama pembuat Team Parasitologi AIPTAKI
Institusi/bagian
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Dilakukan pemeriksaan darah tepi pada Pasien umur 40 tahun yang datang ke puskesmas dengan
gejala kaki dan Scrotum membesar, dokter meminta dilakukan pemeriksaan untuk memastikan
apakah pasien menderita Filariasis.
Pertanyaan soal:
Kapan waktu yang tepat untuk pengambilan sampel darah ?
Pilihan Jawaban :
a. malam hari
b. pagi hari
c. siang hari
d. sore hari
e. sepanjang hari
Kunci Jawaban: A
Referensi: Bernadus.S, 2007, Parasitologi Kedokteran, Helmintologi Kedokteran,
Buku 2, Prestasi Pustaka, Jakarta
Nama pembuat Team Parasitologi AIPTAKI
Institusi/bagian
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Dilakuka pemeriksaan apus darah tipis untuk menegakkan diagnosa infeksi Malaria. Pada
prosedur pewarnaan digunakan methanol dan Giemsa. Setelah dilakukan pewarnaan, sediaan
dilihat di mikroskop ditemukan adanya parasit dengan ukuran sepertiga dari eritrosit, berbentuk
cincin dengan cytoplasma berwarna biru dan inti berwarna merah.
Pertanyaan soal:
Apkah fungsi methanol pada pewarnaan tersebut ?
Pilihan Jawaban :
a. Fiksasi
b. Hemolisis.
c. Colorisasi
d. Decolorisasi
e. Absorbsi
Kunci Jawaban: A
Referensi: Entjang I, 2001, Mikrobiologi dan Parasitologi, Citra Aditya Bakti, jakarta
Nama pembuat Team Parasitologi AIPTAKI 2016
Institusi/bagian