Anda di halaman 1dari 2

SKB #3

 PP NO 11 TAHUN 2017 PASAL 34 AYAT 1 : Masa percobaan CPNS adalah 1 tahun


 Masa percobaan dalam CPNS sesuai PP NOMOR 11 TAHUN 2017 adalah prajabatan
 PERMENKES 411/MENKES/PER/III/2010 berisi tentang aturan Laboratorium Klinik
 Penyelenggaraan Lab Puskesmas diatur dalam PERMENKES NO 37 TAHUN 2012
 PLK dengan ijazah DIV Analis Kesehatan akan menduduki jabatan fungsional PLK
MADYA
 PERMENKES 340 TAHUN 2010 mengatur tentang KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
 Peraturan tentang kebijakan peningkatan kualitas dan akses pelayanan darah diatur
dalam KEPMENKES 423 TAHUN 2007

 Pengukuran Hb berdasarkan reaksi Hb dengan ASAM KUAT ENCER membentuk


ASAM HEMATIN merupakan metode pemeriksaan SAHLI HEMOMETER
 REVERSE GROUP adalah melakukan pemeriksaan antibody dalam serum dengan sel
eritrosit yang diketahui
 Cacing yang penularannya melalui perianal pada malam hari karena digaruk dan gatal,
berukuran kecil, telur berbentuk asimetris, cacing jantan jarang ditemukan dan termasuk
anggota nematoda usus adalah ENTEROBIUS VERMICULARIS (NB : cacing jantan
mati saat perkawinan, telur cacing berbentuk seperti huruf B)
 Enzim yang dihasilkan oleh bakteri bentuk coccus yang dapat membantu penyebaran
kuman sehingga infeksi tidak dapat sembuh adalah HYALURONIDASE
 Bakteri pathogen yang diisolasi dari sputum adalah MYCOBACTERIUM
TUBERCULOSIS
 Puasa ideal bagi pasien yang akan melakukan pemeriksaan profil lipid untuk menapis
lipemik ialah 12 – 14 jam
 Pemeriksaan serum ALT, sebanyak 1,0 ml larutan kerja dalam tabung reaksi + 100 µl
serum diukur dalam kuvet fotometer untuk pengukuran aktivitas ALT metode kinetic
pada panjang gelombang 340 nm. Zat yang terukur pada panjang gelombang tersebut
adalah NADH
 Protozoa (parasit) penyebab keputihan pada wanita adalah TRICHOMONAS
VAGINALIS
 Tes Ehrlich untuk identifikasi adanya urobilinogen dimana reaksi yang terjadi antara
urobilinogen dengan Paradimetil Aminobenzaldehide dan berbentuk warna merah
 Sedimen urine dapat dilakukan dengan metode NATIVE dan STAINING menggunakan
pewarna STERNHEIMER – MALBIN dan SHIH YUNG
 Pemeriksaan VDRL memiliki prinsip pemeriksaan berupa FLOKULASI ( Screening )
 Pemeriksaan TPHA memiliki prinsip pemeriksaan berupa HEMAGLUTINASI
( Konfirmasi )
 Feses dengan ciri-ciri : Konsistensi cair, lembek, berlendir dan berdarah
Perkiraan yang dapat ditemukan pada feses tersebut adalah ENTAMOEBA
HISTOLITYCA ( penyebab diare )
 Jamur penyebab keputihan pada wanita adalah CANDIDA ALBICANS
 Uji katalase pada Staphylococcus, reagen yang digunakan adalah H2O2 3% (bersifat
melepas oksigen sehingga membentuk gelembung)
 Anggota family Micrococeae ditandai dengan adanya enzim yang memberikan tes
benzidine dan katalase : Enzim SITOKOM, katalase POSITIF
 Uji biokimia pada Simon Sitrat bertujuan untuk Sitrat sebagai sumber karbon
 Alat gerak bakteri yang memiliki 1 flagella saja pada Vibrio Cholera disebut MONOTRIK
 Cacing berbentuk pita, ukuran hingga mencapai 12 meter, memiliki celah penghisap 2
(dibotrio), penyebaran di asia timur tengah laut mati dan eropa timur, penularan terkait
dengan memakan ikan mentah/ kurang masak maka cacing ini adalah
DIPHYLOBOTRIUM LATUM

Anda mungkin juga menyukai