NIM : 43220010121
TUGAS MATERI KE 14
1. Bagaimana teknik berpresentasi yang baik ?
a. Mempresentasikan alat bahan dan mental yang baik sehingga dapat meningkatkan
kepercayaan diri.
b. Menjelaskan poin-poin penting saja dan tidak menampilkan materi secara keseluruhan,
karena akan menghabiskan waktu dan membuat hadirin cepat merasa bosan.
c. Pada saat presentasi, sang pembicara harus datang lebih awal dari waktu yang telah
ditentukan, agar dapat mengenali hadirin, sehingga akan bisa lebih akrab.
d. Pembicara harus menatap hadirin, tetapi perbanyaklah persentase pandangan kepada
hadirin yang paling berpengaruh atau pengambil keputusan, seperti kepada pimpinan
yang hadir.
e. Sebisa mungkin untuk tidak membicarakan hal yang tidak penting. Berbicaralah secara
lugas, tetapi sopan. Atur intonasi suara, jangan kebesaran dan juga kekecilan.
f. Jangan banyak bergerak karena akan mengganggu konsentrasi hadirin.
g. Munculkan humor untuk mencairkan suasana yang kaku atau membosankan. Namun,
jangan berlebihan.
h. Anggap hadirin tidak mengerti materi yang akan disampaikan, sehingga pembicara
akan dapat mengundang simpati bahkan rasa kagum hadirin karena pengetahuan yang
dimilikinya, tetapi hindari kesan menggurui.
i. Pada sesi tanya jawab, catatlah pertanyaan dan jawablah dengan lugas
Dari semua yang dipaparkan di atas, poin terpenting adalah si pembicara harus
memahami materi yang akan dipresentasikan, sehingga pada saat menjelaskan tidak
terbata-bata atau kebingungan..
2. Apa Jenis Pertanyaan yang Bisa Kamu Tanyakan Pada Sesi Tanya
Jawab...
1. Pertanyaan Kontekstual. Ciri khusus dalam pertanyaan jenis ini adalah adanya kasus
yang mengiringi pertanyaan, bahkan jadi ruh utama dalam pertanyaan.
2. Pertanyaan Teoritis. Sesuai namanya, inti dari pertanyaan ini adalah tentang teori,
terutama alur logika dari teori itu sendiri. Biasanya, orang yang ngasih pertanyaan ini
adalah orang yang cukup bisa memahami bagaimana suatu teori itu dibuat dan
bagaimana yang seharusnya terdengar dari suatu teori.
Contoh:
“Apa sih yang harus dilakukan oleh mahasiswa untuk menanggulangi kiamat?”
Atau
“Kerusakan yang disebabkan oleh tirani Dipsy sudah sangat besar, kira-kira apa sih
yang perlu dilakukan oleh Pemerintah untuk menghentikan kerusakan tersebut?”
Pertanyaan merupakan indikasi bahwa audiens tertarik dengan topik yang dibahas.
Oleh karena itu, sebelum sesi tanya-jawab, pancinglah audiens untuk bertanya,
misalnya dengan memberikan sebuah pertanyaan kepada audiens. Hal ini untuk
memudahkan audiens untuk mengungkapkan pertanyaan mereka.
5. Ulangi pertanyaan
Sebelum menjawab, ucapkanlah terima kasih atas pertanyaan yang diajukan oleh
audiens. Kemudian mulai menjawab dengan mengulangi pertanyaan untuk
memastikan bahwa pemahaman presenter sesuai dengan apa yang dimaksud oleh
audiens. Hal ini untuk memastikan bahwa presenter akan memberikan jawaban
yang tepat sesuai dengan maksud penanya.
Berikan jawaban dengan ringkas, padat, dan jelas. Hindari memberikan jawaban
yang terlalu panjang dan berbelit-belit. Selain membuat penanya dan audiens lain
tidak memahaminya, juga akan membuat posisi presenter sebagai sumber informasi
dalam presentasi menjadi rusak.
9. Akui jika belum mengetahui jawabannya