PENANGANAN KECELAKAAN

LALU LINTAS
NON KECELAKAAN KERJA
Jenis Kecelakaan Lalu Lintas
01
Kecelakaan Tunggal
Yaitu kecelakaan yang hanya melibatkan satu
kendaraan bermotor dan tidak melibatkan pemakai
jalan lain, contohnya seperti menabrak pohon,
kendaraan tergelincir, dan terguling akibat ban
pecah.
Klaim pelayanan kesehatan karena kecelakaan lalu
lintas dapat diajukan kepada BPJS Kesehatan khusus
untuk kecelakaan tunggal.
Syaratnya, jika kecelakaan lalu lintas tunggal itu
tidak masuk kategori kecelakaan kerja dan korban
tercatat sebagai peserta JKN-KIS aktif.
Jenis Kecelakaan Lalu Lintas
02
Kecelakaan Ganda
Yaitu kecelakaan yang melibatkan lebih dari satu
kendaraan atau kendaraan dengan pejalan kaki
yang mengalami kecelakaan di waktu dan tempat
yang bersamaan.
Mengingat polisi lalu lintas yang berwenang
menentukan kategori suatu laka lantas, maka untuk
membuktikan laka lantas itu masuk kategori
tunggal atau ganda, BPJS Kesehatan atau PT. Jasa
Raharja membutuhkan dokumen Laporan Polisi (LP).
Berdasarkan PMK Nomor 141/PMK.02/2018, Jasa
Raharja merupakan penjamin pertama bagi laka
lantas ganda sesuai ketentuan nilai santunan sesuai
regulasi. BPJS Kesehatan merupakan penjamin
kedua dari batas maksimal plafon sampai total
biaya pengobatan korban.
Dasar Aturan
l Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2018 (pasal 53 ayat 2B)
tentang Jaminan Kesehatan.
l Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.02/2018 (Bag
Ketiga Paragraf 1 Pasal 9, 10 dan 11) tentang Koordinasi Antar
Penyelenggara Jaminan dalam Pemberian Manfaat
Pelayanan Kesehatan.
l Peraturan Mentri Keuangan RI No.15/PMK.010/2017 tentang
Besar Santunan Dan Iuran Wajib Dana Pertanggungan Wajib
Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Penumpang Umum Di
Darat, Sungai/Danau, Feri/Penyeberangan, Laut, Dan Udara.
l Peraturan Mentri Keuangan RI No.16/PMK.010/2017 tentang
Besar Santunan Dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu
Lintas Jalan.
Alur Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas
Santunan Kecelakaan Lalu Lintas
PT. Jasa Raharja
JENIS ALAT ANGKUTAN
JENIS SANTUNAN
DARAT, LAUT (RP.) UDARA (RP.)

Meninggal dunia (ahli waris) 50,000,000 50,000,000

Cacat tetap (maksimal) 50,000,000 50,000,000

Biaya perawatan luka-luka (maksimal) 20,000,000 25,000,000

Biaya Penguburan (jika tidak ada ahli waris) 4,000,000 4,000,000

Penggantian biaya P3K (maksimal) 1,000,000 1,000,000

Penggantian biaya ambulans (maksimal). 500,000 500,000

Catatan
01 Penjaminan Hak Pengendara
Kendaraan bermotor
Datang ke polres wilayah kejadian dengan
membawa surat surat kendaraan dan sim, sebagai
syarat laporan dan data Jasaraharja.

02 Laporan ke Polisi dan Penanganan

korban berjalan beriringan
Apabila ada korban yang mengalami luka berat
langsung dibawa ke rumah sakit, Keluarga atau
yang bertanggung jawab membuat jaminan untuk
semua tindakan, termasuk membayar diawal biaya
deposit di rumah sakit. dan laporan ke Polisi tetap
berjalan.

03 Kesadaran untuk lapor

Laporan Kepolisian wajib dilakukan untuk
mendapatkan jaminan dari jasaraharja, terlebih
korban mengalami luka berat, untuk itu perlu
kesadaran bersama dari pihak yang terlibat dalam
kecelakaan tersebut untuk membuat laporan ke
polisi
Yang harus diperhatikan saat Laporan Ke Polisi

01 Surat surat harus lengkap. (kecelakaan memakai

kendaraan bodong tidak dicover)

02 Kronologi kejadian harus tepat, dari keterangan

saksi dan ataupun korban.

03 Kepastian lokasi kejadian kecelakaan

04 Untuk kecelakaan tunggal tidak di cover

jasaraharja tetapi langsung ke BPJS Kesehatan

05 Untuk kecelakaan yang melibatkan orang lain,

BPJS kesehatan tidak akan bisa mengcover
biaya kecelakaan apabila blm ada dari
jasaraharja.
THANKS!