MENGGUNAKAN CERUCUK
Oleh :
TUGAS BESAR
PERBAIKAN TANAH
Disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat guna menempuh dan
menyelesaikan tugas mata kuliah Perbaikan Tanah Program Studi S1 Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember
Oleh:
Ahmad Sandi Nur Amri
NIM.171910301048
NRP. 760016771
LEMBAR SOAL
Direncanakan sebuah timbunan jalan dengan tinggi 2,5 m dan dengan sudut
kemiringan lereng timbunan 35º. Diketahui data tanah timbunan yaitu ℽ = 1,7 t/m3
; c = 0 t/m2 ; ф = 34º. Data tanah dasar adalah ℽ sat = 1,8 t/m3 ; c = 1,7 t/m2 ; ф = 3º.
Tinggi muka air tanah adalah 0,5 m dibawah permukaan tanah.
Catatan :
b. Beri cover pada halaman depan tugas (format sesuai tugas besar terdahulu)
iii
DAFTAR ISI
LAMPIRAN .............................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.2 Hasil analisis stabilitas lereng dengan perkuatan cerucuk ................ 10
vi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari tugas besar ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui stabilitas lereng existing timbunan
2. Mengetahui kebutuhan cerucuk untuk lereng timbunan
3. Mengetahui stabilitas lereng timbunan setelah dipasang perkuatan
cerucuk
1.4 Manfaat
Dengan adanya tugas besar ini diharapkan mahasiswa teknik sipil
Universitas Jember dapat merencanakan perkuatan lereng menggunakan cerucuk
dengan baik.
3
T = [E.I/f]1/5
Keterangan :
T = faktor kekakuan relatif, cm
E = modulus elastisitas cerucuk, kg/cm2
I = momen inersia cerucuk, cm4
f = koefisien variasi modulus tanah, kg/cm3
Gaya horizontal yang dapat ditahan oleh satu tiang dihitung dengan
MP = FM (P x T)
Mp−max 1 cerucuk
Pmax 1 cerucuk = FM x T
6
Keterangan :
Mp = momen lentur cerucuk akibat beban P, kg-cm
FM = koefisien momen akibat gaya lateral P
P = gaya horizontal yang diterima cerucuk, kg
T = faktor kekakuan, cm
ϭmax = tegangan tarik/tekan maksimum bahan cerucuk, kg/cm2
In = momen inersia cerucuk
W = In/C
C = ½ D, dimana D adalah diameter cerucuk
𝑆𝐹 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎−𝑆𝐹 𝑒𝑥𝑖𝑠𝑡𝑖𝑛𝑔
n = x MD
𝑃𝑚𝑎𝑥 1 𝑐𝑒𝑟𝑢𝑐𝑢𝑘 𝑥 𝑅
keterangan :
Tinggi muka air tanah adalah 0,5 meter dibawah permukaan tanah.
Diketahui timbunan yang direncanakan merupakan timbunan jalan, diasumsikan
bahwa jalan dalam perencanaan tersebut merupakan jalan kelas I.
I 15
II 12
III 12
Hasil dari pemodelan lereng existing dapat dilihat pada Gambar 3.1
Data-data yang didapatkan dari hasil analisis lereng existing dapat dilihat
pada Tabel berikut
Cu = 16,68 kN/m2
= 0,17 kg/cm2
qu = 2.Cu
= 0,34 kg/cm2
= 0,347 ton/ft2
Mp−max 1 cerucuk
Pmax 1 cerucuk = FM x T
122931
= 1 x 63,8
= 1926,8 kg
= 19,268kN
10
= 0,7
= 1 buah
Jadi jumlah cerucuk yang dibutuhkan lereng timbunan adalah 1 buah
cerucuk tiap satuan panjang.
Bowles, J. E. (1997). Analisis dan Desain Pondasi Edisi Keempat Jilid 1 (4th ed.).
Erlangga.