Angry , Worry , Bored, Confused, Guilty, Disgust, Frustrated , Happy , Sad , Jealous
,Mean ,Rage Content, Scared, Shy, Sorry, Surprise, Suspicious, Tired , Anxious .
Penddidikan Softskill
Ridho Allah > Ilmu > Growth > Be a Better You > Optimalisasi Kecerdasan Emosional
OPTIMALISASI
Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) , bahwa optimalisasi berasal dari kata
optimal artinya terbaik atau tertinggi.
Optimalisasi adalah upaya memperluas dan mengembangkan.
EMOSI
An affective state of consciousness in which joy, sorrow, fear, hate, or the like is
experienced:
Distinguished from ; any agitated or intense state of mind, usually with concurrent
psychological changes; on occurrence of this; that bring about any intense state of feeling.
Suatu keadaan kesadaran afektif dimana kegembiraan, kesedihan, ketakutan, kebencian atau
sejenisnya dialami: dibedakan dari; keadaan pikiran yang gelisah atau intens, biasanya
dengan perubahaan psikologis yang terjadi bersamaan; kejadian ini; yang menimbulkan
kondisi perasaan yang intens.
Oxford English Dictionary : setiap kegiatan atau pengolahan pikiran, perasaan, nafsu setiap
keadaan mental yang hebat dan meluap – luap.
KECERDASAN EMOSI
Cooper : Kemampuan merasakan , memahami , dan menerapkan secara efektif daya dan
kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi, dan pengaruh yang manusiawi.
KECERDASAN EMOSIONAL
KECAKAPAN PPRIBADI
Kecakapan ini menentukan bagaimana kita mengelola diri sendiri.
1. Kesadaran Diri
Mengetahui kondisi diri sendiri, kesukaan, sumber daya, dan intuisi.
- Kesadaran Emosi : Mengenali emosi diri dan efeknya.
- Penilaian Diri secara Teliti : Mengetahui kekuatan dan batas-batas diri sendiri.
- Percaya Diri : Keyakinan tentang harga diri dan kemampuan diri.
2. Pengatuan Diri
Mengelola Kondisi, Impuls, dan sumber daya diri sendiri.
- Kendali Diri : Mengelola emosi-emosi dan desakan hati yang merusak.
- Sifat Dapat Dipercaya : Memeilhara norma kejujuran dan Integritas.
- Kewaspadaan : Bertanggung jawab atas kinerja pribadi.
- Adaptibilitas : Keluwesan dalam menghadapi perubahan.
- Inovasi : Mudah menerima dan terbuka terhadap gagassan, dan informasi-informasi
baru.
3. MOTIVASI
Kecenderungan emosi yang mengantar atau memudahkan pencapaian sasaran.
- Dorongan Prestasi : Dorongan untuk menjadi lebih baik atau memenuhi
keberhasilan.
- Komitmen : Menyesuaikan diri dengan sasaran kelompok dan perusahaan.
- Inisiatif : Kesiapan untuk memanfaatkan kesempatan.
- Optimisme : Kegigihan dalam memperjuangkan sasaran kendati ada halangan dan
kegagalan.
KECAKAPAN SOSIAL
Kecakapan ini menentukan bagaimana kita menangani suatu hubungan.
4. EMPATI
Kesadaran terhadap perasaan,kebutuhan,dan kepentingan orang lain.
- Memahami orang lain : Mengindra perasaan dan perspektif orang lain,dan
menunjukan minat aktif terhadap kepentingan mereka.
- Orientasi Pelayanan : Mengantisipasi, mengenali, dan berusaha memenuhi
kebutuhan pelanggan.
- Mengembangkan Orang Lain : Merasakan kebutuhan perkembangan orang lain dan
berusaha menumbuhkan kemampuan mereka.
- Mengatasi Keragaman : Menumbuhkan peluang melalui pergaulan dengan
bermacam-macam orang
- Kesadaran Politis : Mampu Membaca arus-arus emosi sebuah kelompok dan
hubungannya dengan kekuasaan.
5. KETERAMPILAN SOSIAL
Kepintaran dalam menggugah tanggapan yang dikehendaki pada orang lain.
- Pengaruh : Memiliki taktik-taktik untuk melakukan persuasi
- Komunikasi : Mengirimkan pesan yang jelas dan meyakinkan
- Kepemimpinan : Membangkitkan Inspirasi dan memandu kelompok dan orang lain
- Katalisator Perubahan : Memulai dan mengelola perubahan
- Manajemen Konflik : Negosiasi dan pemecahan silang pendapat
- Pengikat jaringan : Menumbuhkan hubungan sebagai alat.
- Kolaborasi dan Koperasi : Kerjasama dengan orang lain demi tujuan Bersama
- Kemampuan Tim : Menciptakan sinergi kelompok dalam memperjuangkan tujuan
Bersama.
Penyebab Stress
1. Bersyukur Kehidupan
2. Apresiasi Waktu
3. Hargai Perbedaan
4. Ambil Hikmahnya
5. Gunakan Komunikasi
6. Ikhlaskan Dirimu
7. Amalkan Kesabaran