Anda di halaman 1dari 4

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau dalam bahasa Indonesia Perhimpunan

Bangsa-Bangsa Asia Tenggara adalah organisasi beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN
dibentuk tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh lima negara pendiri, yaitu Indonesia,
Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok. ASEAN
memiliki anggota dengan jumlah 10, yakni Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja,
Laos, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Berdasarkan catatan Peavey Marisha dalam
Serumpun ASEAN (2020:6) pada awalnya, pembentukan ASEAN dilatarbelakangi oleh persamaan yang
dirasakan dan dimiliki oleh beberapa negara di kawasan Asia Tenggara.

Persamaan tersebut meliputi letak geografis, budaya, nasib pernah dijajah, dan kepentingan
(menyejahterakan masyarakatnya). Oleh karena itu, lima negara pendiri ASEAN pun mencantumkan
tujuan pembentukan organisasi tersebut dalam Piagam Bangkok. Terlepas dari latar belakangnya,
ternyata terdapat juga beberapa persamaan dan perbedaan di masing-masing negara anggota ASEAN,
meliputi bentuk pemerintahan dan perekonomian. Persamaan dan Perbedaan Bentuk Pemerintahan
Melansir catatan Mulyatsyah dalam Modul Pembelajaran (2020:18-19), negara anggota ASEAN memiliki
persamaan di mana pemerintahan republik digunakan untuk menjalankan kegiatan bernegaranya
masing-masing.

Akan tetapi, bentuk tersebut tidak benar-benar mirip. Dengan kata lain, terdapat beberapa
bentuk pemerintahan lain serta bentuk republik yang sudah diakulturasikan dengan keadaan masing-
masing negara. Berikut ini beberapa bentuk pemerintahan yang dijalankan oleh negara-negara di
ASEAN. Indonesia Bentuk Pemerintahan: Republik Kepala Pemerintahan: Presiden Malaysia Bentuk
Pemerintahan: Monarki Konstitusi Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri Brunei Darussalam Bentuk
Pemerintahan: Kesultanan Kepala Pemerintahan: Sultan Filipina Bentuk Pemerintahan: Republik Kepala
Pemerintahan: Presiden Kamboja Bentuk Pemerintahan: Republik Komunis Kepala Pemerintahan:
Perdana Menteri Laos Bentuk Pemerintahan: Republik Komunis Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
Myanmar Bentuk Pemerintahan: Republik Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri Singapura Bentuk
Pemerintahan: Republik Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri Thailand Bentuk Pemerintahan:
Kerajaan Konstitusional Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri Vietnam Bentuk Pemerintahan:
Republik Komunis Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri Persamaan dan Perbedaan Berdasarkan
Perekonomian Sebagai perkumpulan negara masuk ke dalam suatu geografis, ASEAN didominasi oleh
negara-negara berkembang, kecuali Singapura (termasuk kategori negara maju). Dari beberapa negara
berkembang tersebut, perekonomian sama-sama lebih ditekankan pada pemanfaatan hasil alam.
Namun, pembagian perbedaan perekonomian negara-negara ASEAN juga dipisahkan berdasarkan jenis
kegiatannya, mulai dari pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, industri, dan kerajinan. 1.
Kegiatan pertanian Wilayah Asia Tenggara sudah tercatat memiliki tanah yang subur untuk melakukan
pertanian. Oleh karena itu, sebagian besar penduduk di Asia Tenggara bekerja di bidang tersebut,
terkecuali Malaysia yang hanya berjumlah kurang dari 40 persen, Brunei Darussalam serta Singapura
yang hanya kurang dari 10 persen. 2. Perikanan Dalam bidang ini, perekonomian dijalankan melalui dua
cara, yakni perikanan laut (di laut bebas) dan darat (di sungai, danau, kolam, dan sawah). Negara-negara
yang melakukan sektor ekonomi perikanan darat salah satunya kamboja. 3. Pertambangan Sektor
perekonomian negara-negara ASEAN juga ditekankan pada pertambangan. Klasifikasi atau
perbedaannya dilihat dari hasil tambang yang diperoleh masing-masing negara. Berikut ini daftar hasil
tambang tersebut: Indonesia: Minyak bumi, gas alam, emas, perak, timah putih, dan bijih besi Laos: Batu
bara, bijih besi, belerang, emas, gibs, timbele, dan tembaga Brunei Darussalam: Minyak bumi dan gas
alam Filipina: Bijih Besi, chrom, tembaga, emas, besi, mangaan, timbal, dan perak Kamboja: Bijih besi,
mangaan, fosfat, dan emas Malaysia: Timah putih, minyak bumi, gas alam, bijih besi, emas, dan bouksit
Myanmar: Minyak bumi, emas, timbal, tembaga, dan timah Thailand: Timah putih, emas, timbal,
tembaga, dan timah Vietnam: Emas, bijih besi, timah, gamping fosfat, seng, dan minya bumi 4.
Kehutanan Di Asia Tenggara yang merupakan kawasan tropis pohon-pohon dapat tumbuh dan
dimanfaat sebagai pasokan kebutuhan dunia luar wilayahnya. Dari pohon dan hasil olahannya itu
masyarakat Asia Tenggara bisa memperoleh keuntungan. 5. Kegiatan Industri Sektor perekonomian
terakhir yang ada di Asia Tenggara adalah industri. Dari industri ini, masyarakat ASEAN dapat
menghasilkan berbagai barang olahan dan tentunya dari barang tersebut mereka memperoleh
keuntungan. Salah satu contoh industri dilakukan oleh Thailand, di mana mereka membuat kerajinan
payung untuk dijual ke wisatawan (turis).

Baca selengkapnya di artikel "Persamaan dan Perbedaan Negara-Negara ASEAN: Ekonomi-


Pemerintahan", https://tirto.id/gieX

Adanya keinginan kuat dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai,
aman, stabil dan sejahtera. Hal tersebut mengemuka karena situasi di kawasan pada era 1960-an
dihadapkan pada situasi rawan konflik, yaitu perebutan pengaruh ideologi negara-negara besar dan
konflik antar negara di kawasan yang apabila dibiarkan dapat mengganggu stabilitas kawasan sehingga
menghambat pembangunan.

1. Persamaan Letak Geografis


Persamaan pertama yang menjadi latar belakang didirikannya ASEAN adalah letak geografis negara
Asia Tenggara, yakni terletak di antara dua benua dan dua samudra.
Video Player is loading.

Pause

Unmute

Loaded: 0.18%

Fullscreen

Benua Australia dan Benua Asia, serta Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
2. Persamaan Dasar Kebudayaan
Negara di kawasan Asia Tenggara memiliki dasar kebudayaan, bahasa, tata kehidupan dan pola
pergaulan yang hampir serupa.
Hal ini dikarenakan negara-negara tersebut merupakan pewaris peradaban rumpun Melayu
Austronesia.
3. Persamaan Nasib
Negara-negara yang ada di Asia Tenggara menanggung nasib yang sama pernah dijajah bangsa
Barat, kecuali Thailand.
Berangkat dari nasib inilah kemudian muncul rasa “setia kawan” terhadap sesama negara di Asia
Tenggara.
4. Persamaan Kepentingan di Berbagai Bidang
ASEAN didirikan karena adanya kesamaan kepentingan di bidang ekonomi, politik, sosial budaya,
dan keamanan.
Selain itu, gerbang perdagangan dunia juga terletak di Asia Tenggara, yakni Selat Malaka dan Selat
Sunda.
5. Persamaan Ekonomi di Bidang Agraris
Di sektor perekonomian, negara di Asia Tenggara memiliki kesamaan bidang agraris sebagai salah
satu tumpuan roda perekonomian.
Pasalnya, negara-negara tersebut memang memiliki kondisi alam yang mendukung untuk ditanami
padi dan aneka macam komoditas ekspor lainnya.

Tujuan ASEAN
Tujuan dari didirikannya ASEAN tercantum dalam isi Deklarasi Perbara atau Deklarasi Bangkok
sebagai berikut:

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di


kawasan negara-negara Asia Tenggara.
2. Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan
antara negara-negara di Asia Tenggara.
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial,
budaya, teknologi dan administrasi.
4. Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang
pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.
5. Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian,
industri dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal perdagangan komoditas
internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi serta meningkatkan taraf hidup
rakyat.
6. Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.
7. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi internasional
dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan kerja
sama dengan mereka.

Prinsip Utama ASEAN


Merujuk pada latar belakang sejarah ASEAN, kemudian dibuat prinsip utama yang menjadi pedoman
keberlangsungan ASEAN:
1.Singapura - merupakan negara paling maju di Asia Tenggara dengan mengandalkan perdagangan,
industri dan pariwisata untuk kemajuan perekonomiannya. Negara ini termasuk negara kota
metropolitan yang ramah terhadap para pekerja asing/ ekspatriat.

2. Malaysia - merupakan negara pertanian yang cukup maju. Negeri Jiran ini juga mengandalkan industri
perkebunan dan pengolahan bahan mentah.

3. Thailand - merupakan negara yang terkenal dengan pertanian dan perkebunan plus pariwisatanya.
Negeri Gajah Putih ini juga mulai mengandalkan ekspor produk industri otomotifnya belakangan ini.

4. Indonesia -merupakan negara yang kaya sumber daya pertambangan dan mengandalkan ekspor
bahan mentah serta hasil pertanian dan pariwisata.

5. Vietnam - merupakan negara pertanian yang mengandalkan hasil perkebunan dan tambang selain
pertanian untuk menopang ekonominya.

6. Filipina - merupakan negara kepulauan yang mengandalkan industri teknologi informasi belakangan
ini untuk menopang perekonomiannya.

7. Brunei Darussalam - merupakan salah satu negara dengan pendapatan perkapita yang tinggi. Negeri
ini mengandalkan hasil pertambangan dalam perekonomiannya.

Sementara Myanmar, Kamboja dan Laos cenderung merupakan negara pertanian yang diandalkan
dalam perekonomiannya. 

Anda mungkin juga menyukai