Anda di halaman 1dari 3

Komunikasi Bisnis

Pertemuan 11: Penulisan Surat Lamaran Kerja & Resume

Setelah lulus pendidikan, Anda mungkin akan bersiap mencari kerja. Kegiatan ini diawali dengan
menyiapkan dokumen tertulis, yaitu Surat Lamaran Kerja dan Resume. Dalam proses mencari
kerja inilah Anda akan mulai menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan persyaratan
melamar pekerjaan. Jadi menemukan karir yang memuaskan berarti belajar mengenal tentang
diri Anda sendiri (mengenal minat dan menilai kualifikasi), belajar tentang pasar kerja, dan proses
kerja.

#Mengetahui Pasar Kerja


Untuk mencari lowongan pekerjaan, sebaiknya para pelamar pekerjaan mencari berbagai
informasi dari beberapa media atau sumber informasi yang ada, seperti:
• Pusat karir di masing-masing Perguruan Tinggi
• Surat kabar
• Website resmi dari Perusahaan yang akan dituju
• Website resmi dari penyedia informasi pekerjaan (contoh: Jobstreet, Jobsdb)
• Sosial Media

#Menulis Resume (CV atau Daftar Riwayat Hidup) yang Persuasif


Memilih gaya resume:
• Kronologis (berdasarkan waktu). Gaya ini paling disukai perekrut karena mendaftar
pengalaman calon pendaftar secara berurutan menurut sumber waktu dimulai dari yang
terkini
• Fungsional (berdasarkan keahlian). Resume ini juga disebut resume keterampilan. Sama
seperti resume kronologis, dimulai dengan nama, alamat, nomor telepon, tujuan bekerja,
dan pendidikan pelamar, setelah itu mengelompokkan keterampilan dan pencapaian
dalam kategori khusus. Misalnya pengalaman kepemimpinan saat kuliah
• Kombinasi. Gaya kombinasi menggabungkan gaya kronologis dan fungsional. Gaya ini
menekankan kemampuan pelamar sekaligus memasukkan sejarah pekerjaan yang
lengkap. Untuk lulusan baru, bisa mencantumkan apa yang dapat mereka lakukan untuk
pemberi kerja prospektif

#Menentukan Panjang Resume


Tidak ada ketentuan yang pasti tentang panjang resume, ada yang cukup 1 halaman atau 2
halaman. Cara Menyusun resume dengan mengatur bagian-bagian resume sebagai berikut:
1. Judul bagian utama
• Nama, alamat, nomor telepon
• Tidak mencantumkan alamat ganda (tetap dan sementara), pilih salah satu
• Tidak menulis kata resume, tetapi tulis daftar riwayat hidup (Bahasa Indonesia) atau
Curriculum Vitae (Bahasa Inggris)
2. Tujuan karir
Menyertakan tujuan karir seperti sebuah posisi khusus yang Anda inginkan.

Komunikasi Bisnis - Fitra Syafaat, S.E., M.M.


3. Pendidikan formal dan non formal
Cantumkan nama perguruan tinggi/sekolah, lokasi, jurusan. Urutkan dari pendidikan terakhir
hingga sekolah menengah atas saja. Jangan mencantumkan hingga sekolah dasar.
4. Pengalaman kerja dan sejarah pekerjaan
Cantumkan nama perusahaan, kota, tahun kapan bekerja, jabatan, deskripsi pekerjaan,
pencapaian. Dimulai dari pekerjaan terkini/terakhir hingga sebelumnya.
5. Kemampuan dan keterampilan
Sebutkan keterampilan khusus yang Anda miliki.
6. Penghargaan, tanda jasa, dan aktivitas
Cantumkan penghargaan, tanda jasa atau beasiswa yang diraih
7. Data pribadi
8. Referensi

#Persiapan Menulis Resume


Pada tahapan persiapan, lakukan hal-hal sebagai berikut:
• Melakukan riset pasar kerja. Mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait lowongan
pekerjaan yang dituju. Kualifikasi apa saja yang diperlukan
• Analisa kekuatan Anda. Cari kekuatan-kekuatan yang Anda bisa tawarkan untuk
perusahaan
• Studi Resume lain sebagai model. Mencari format orang lain sebagai contoh

#Masalah dalam Membuat Resume?


• Resume dibuat terlalu panjang atau terlalu singkat
• Format penulisan resume kurang baik
• Banyak kesalahan ketik
• Tidak menunjukkan secara tegas pekerjaan/posisi yang dikehendaki
• Tidak jujur dalam mencantumkan data di resume

#Pengorganisasian Surat Lamaran Kerja


Penulisan surat lamaran kerja yang baik perlu memperhatikan kaidah-kaidah baku dalam
penulisan surat lamaran kerja. Artinya, seorang pelamar kerja harus memahami dan
mempersiapkan dengan sebaik-baiknya apa yang perlu dituliskan dalam surat lamaran kerja.
Secara umum, pengorganisasian surat lamaran kerja memiliki tiga bagian utama, yaitu:
1. Paragraf Pembuka. Harus dibuat sebaik mungkin dan menarik perhatian (attention) bagi
pembacanya.
• Kualifikasi. Mencantumkan jabatan/posisi yang dikehendaki atau dituju
• Sumber publikasi. Menyebutkan mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari
mana (misal: surat kabar pada tanggal berapa)
2. Paragraf Pertengahan. Usahakan penjelasan dalam paragraf tersebut benar-benar sangat
diminati (interest) dan sangat diharapkan (desire) oleh pembaca.
• Pendidikan. Mencantumkan lulusan dari perguruan tinggi dan jurusan apa, sehingga
bisa sesuai dengan posisi kerja yang dilamar

Komunikasi Bisnis - Fitra Syafaat, S.E., M.M.


• Pengalaman kerja. Dengan mencantumkan pengalaman kerja sebelumnya, akan
memberikan informasi tambahan mengenai kelebihan atas kualifikasi di mata
pembaca
• Sikap, Minat, Aktivitas, dan Kualitas. Anda juga dapat menambahkan informasi
tambahan yang dapat mendukung pekerjaan yang dilamar.
3. Paragraf Penutup. Pada umumnya berisi suatu harapan tindakan (action) sebagaimana yang
terdapat pada surat-surat penjualan. Cantumkan keinginan agar dapat diwawancara sesuai
kesempatan dari perusahaan. Cantumkan informasi seperti nomor telepon dan e-mail yang
aktif, agar mudah dihubungi oleh pihak perusahaan.

#Menggali Informasi dari Lowongan Pekerjaan


Beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:
-Posisi kerja yang ditawarkan sesuai dengan latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja
-Terkadang perusahaan mengutamakan calon pelamar kerja dari perguruan tinggi tertentu
-Lowongan kerja ditujukan untuk Pria atau Wanita
-Batas usia maksimum
-Terkadang mensyaratkan pengalaman kerja dengan minimum tahun kerja tertentu
-Spesifikasi khusus yang diminta, seperti kemampuan bahasa asing atau program komputer.
-Batas waktu pengiriman lamaran kerja
-Instruksi pengiriman kerja, apakah melalui pos atau e-mail
-Waspadai iklan lowongan pekerjaan yang meragukan/mencurigakan

***

Komunikasi Bisnis - Fitra Syafaat, S.E., M.M.

Anda mungkin juga menyukai