Anda di halaman 1dari 11

1

MODUL PERKULIAHAN

F041700010 - Sistem
Informasi Manajemen

Sistem informasi dalam


kegiatan bisnis global saat ini

Abstrak Sub-CPMK (lihat di RPS)

Bab ini menjelaskan tentang Mampu memahami konsep sistem


pengenalan, pemahaman informasi, e-business, dan kerja sama
dan arti penting Sistem global sasian
Informasi Manajemen.

Pembahasan
Pengantar

Manusia sebagai makhluk sosial tentunya tidak bisa bertahan hidup tanpa adanya
suatu hubungan. Baik itu hubungan antar individu dengan individu, individu dengan
kelompok, maupun kelompok dengan kelompok. Hal ini didasari atas 2 hal, yaitu
kebutuhan untuk diri sendiri meliputi hiburan & pengetahuan; serta kebutuhan untuk
berbisnis meliputi pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan mengontrol atau
mengendalikan.

Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi saat


bergantung pada berbagai sistem informasi, mulai dari sistem informasi manual yang
sederhana dengan menggunakan saluran informal, hingga sistem informasi berbasis
komputer yang rumit dan menggunakan saluran telekomunikasi canggih. Hampir di
seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi yang di gunakan di
perusahaan mereka. Bukan hanya itu, mereka pun selalu melakukan berbagai macam
cara untuk mengembangkan sistem informasi yang digunakan di perusahaan mereka.

Secara umum, sistem informasi adalah kombinasi teknologi informasi dan aktifitas
orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Dan
secara teknis sistem informasi (information system) dapat didefenisikan sebagai
serangkaian komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (mendapatkan),
memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan dan pengawasan di dalam sebuah organisasi. Di samping untuk mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengawasan, sistem informasi juga membantu
para manajer dan karyawan dalam menganalisis masalah, menggambarkan hal-hal yang
rumit, serta menciptakan produk baru.(Kenneth C.Laudon, Jane P. Laudon, 2017).

Sistem informasi digunakan untuk mendukung fungsi sebuah organisasi yang


sifatnya manajerial. Sistem informasi erat kaitannya dengan kegiatan strategis. Dalam
sebuah organisasi, sistem informasi bisa berupa sistem yang menyediakan semua
informasi yang bermanfaat untuk seluruh tingkatan dalam organisasi tersebut. Di era yang
sudah modern seperti ini, sistem informasi yang ideal harus bisa menyajikan data valid
yang bisa diakses kapan saja informasi tersebut dibutuhkan.

2021 Sistem Informasi Manajemen


2 Harefan Arief, SE, MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dengan demikian, sistem informasi merupakan suatu proses menjalankan fungsi
mengumpulkan, memproses, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk
kepentingan tertentu. Komponen sistem informasi disebut blok (building block), yang
terdiri dari Sembilan komponen, yaitu sebagai berikut:

1.      Komponen input

2.      Komponen model

3.      Komponen output

4.      Komponen teknologi

5.      Komponen hardware

6.      Komponen software

7.      Komponen berbasis data(database)

8.      Komponen control

Komponen Input

Hal-hal yang masuk dalam komponen input ini meliputi kumpulan data-data. Dalam
komponen ini, harus ada semacam metode serta media untuk mengumpulkan data-data
yang nantinya akan diolah menjadi informasi. Data yang akan dimasukkan bisa berupa
dokumen-dokumen dasar.

Komponen Model

Selanjutnya, sistem informasi juga membutuhkan komponen model. Komponen yang satu
ini terdiri dari kombinasi antara prosedur, logika, serta model matematik yang berfungsi
memanipulasi dan mengolah data input atau data yang tersimpan. Setelah melalui
komponen ini, diharapkan data yang diolah akan menghasilkan keluaran atau informasi
yang diinginkan.

Komponen Output

2021 Sistem Informasi Manajemen


3 Harefan Arief, SE, MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Setelah melalui komponen model, data atau informasi keluar melalui komponen output.
Dalam komponen output, informasi yang keluar sudah sesuai dengan apa yang
dibutuhkan. Semua pemakai sistem bisa menggunakan data yang berkualitas tersebut.

Komponen Teknologi

Teknologi menjadi semacam tool box dalam sebuah sistem informasi. Teknologi ini


digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan sekaligus mengakses
data, menghasilkan keluaran, hingga membantu pengendalian dari seluruh sistem.
Teknologi yang canggih adalah modal utama sebuah sistem.

Komponen Hardware

Hardware atau perangkat keras berfungsi untuk alat penyimpanan informasi. Hardware
adalah tempat menampung database untuk memperlancar kerja sistem informasi.

Komponen Software

Software atau perangkat lunak merupakan tempat yang berfungsi untuk mengolah,
menghitung, sekaligus memanipulasi data. Software mengambil data dari hardware untuk
menciptakan sebuah informasi berkualitas.

Komponen Basis Data

Seperti namanya, basis data merupakan data-data yang saling berkaitan satu dengan
yang lainnya. Kumpulan data ini tersimpan di perangkat keras. Data tersebut kemudian
diolah di perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Data di basis data perlu diolah sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan informasi
yang berkualitas. Pengorganisasian basis data yang bagus dapat bermanfaat pula untuk
efisiensi kapasitas penyimpanan. Basis data ini bisa diakses atau diolah melalui
perangkat lunak yang disebut dengan Database Management System (DBMS).

Komponen Kontrol

Komponen terakhir yang harus ada dalam sistem informasi adalah komponen kontrol.
Dalam sebuah sistem, ada banyak faktor yang berisiko untuk merusak sistem informasi.
Faktor-faktor seperti bencana alam, temperature, debu, hingga kegagalan dalam sistem
berpotensi merusak sistem informasi. Untuk itu, kamu tetap membutuhkan pengendalian
untuk menghindari risiko kerusakan sistem. Komponen kontrol inilah yang punya tugas
tersebut.

2021 Sistem Informasi Manajemen


4 Harefan Arief, SE, MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dalam komponen kontrol, terdapat beberapa pengendalian yang harus dirancang.
Pengendalian ini disusun untuk memastikan bahwa tidak ada hal-hal yang bisa merusak
sistem. Kalaupun ada, sistem kontrol harus punya solusi untuk mengurangi dampak
kerusakan.

CONTOH SISTEM INFORMASI

1. Sistem reservasi penerbangan, digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani


pemesanan/pembelian tiket.

2. Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan di pasar swalayan dengan dukungan
barcode reader untuk mempercepat pemasukan data.

3. Sistem layanan akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis


dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester.

4. Sistem penjualan secara kredit agar dapat memantau hutang pelanggan yang jatuh
tempo.

5. Sistem smart card yang dapat digunakan tenaga medis untuk mengetahui riwayat
penyakit pasien.

Peranan sistem informasi dalam bisnis 

Sistem
informasi memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan atau menurunkan
biayanya dengan memberikan informasi yang dapat membantu manajer membuat
keputusan yang lebih baik atau memperbaiki kegiatan proses bisnis. Perspektif bisnis
berfokus pada sistem informasi organisasi dan manajemen secara alami. Sistem
informasi mencerminkan solusi organisasi dan manajemen, berbasis teknologi informasi
atastantangan atau masalah yang disebabkan oleh lingkungan. Dari perspektif bisnis,
sistem informasi merupakan alat penting untuk menciptakan nilai bagi perusahaan. 

Dunia bisnis saat ini tidak mungkin lepas dari dari pengaruh kemajuan teknologi
informasi. Masuknya internet ke dalam sistem komunikasi internasional telah menurunkan
biaya operasi pada tingkat global secara drastis. Perusahaan dapat mencapai penurunan
biaya yang drastis dengan cara menemukan pemasok biaya terendah dan mengelola

2021 Sistem Informasi Manajemen


5 Harefan Arief, SE, MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
fasilitas produksi di negara lain. Pelanggan bisa berbelanja secara global, dengan harga
dan informasi dengan kualitas andal selama 24 jam. Sistem informasi merupakan dasar
bagi jalannnya bisnis saat ini. Dibanyak industri, kelangsungan hidup perusahaan
sangatlah sulit tanpa penggunaan luas dari teknologi informasi.

Sistem informasi menjadi penting dalam membantu jalannya perusahaan dalam


ekonomi global. Organisasi mencoba untuk menjadi lebih kompetitif dan efisien dengan
mengubah dirinya menjadi perusahaan digital yang menggunakan teknologi digital dalam
hal proses bisnis inti, hubungan pelanggan, pemasok, dan karyawan.

Sistem informasi dan teknologi sangat penting bagi perusahaan saat ini. Sistem
informasi membantu perusahaan dalam mengefisiensikan operasi perusahaan,
membantu menciptakan produk dan jasa baru sebagaimana model bisnis yang benar-
benar baru pula, memungkinkan manajer menggunakan data terbaru dari pasar untuk
pengambilan keputusan serta sistem informasi membantu perusahaan melakukan
sesuatu yang lebih baik dari pesaing, harga lebih murah untuk produk unggulan, dan
respon yang cepat terhadap pelanggan dan pemasok, semuanya dapat meningkatkan
penjualan dan laba yang tidak bisa diikuti oleh pesaing. Oleh Sebab itu, teknologi dan
sistem informasi sangat penting dalam dunia bisnis saat ini.

Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi di


perusahaan mereka. Bukan hanya itu, mereka selalu berusaha melakukan berbagai
macam cara untuk mengembangkan sitem informasi yang digunakan diperusahaan
mereka. Hal tersebut disebabkan karena sistem informasi memegang peranan yang
cukup penting dalam bisnis mereka. Adapun peran dan fungsi utama dari sistem informasi
adalah:

1.      Mendukung operasi bisnis

Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem


informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-
hari.Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan sistem
informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi
bisnis menjadi kritis/penting.

2021 Sistem Informasi Manajemen


6 Harefan Arief, SE, MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
2.      Mendukung pengambilan keputusan managerial

Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager


menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para
manager mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari
keputusan sebelumnya. Sistem informasi akan membantu para manajer membuat
keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.

3.      Mendukung keunggulan strategis

Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis


perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing di pasar.

PERSPEKTIF DALAM SISTEM INFORMASI

Penggunaan sistem informasi secara efektif memerlukan pemahaman tentang


organisasi, manajemen dan teknologi informasi yang membentuk sistem. Semua sistem
informasi dapat digambarkan sebagai solusi organisasi dan manajemen terhadap
tantangan yang berasal dari lingkungan. Untuk memahami sistem informasi, seorang
manajer harus memahami dimensi sistem informasi yaitu organisasi, manajemen dan
teknologi informasi secara lebih luas dan kemampuannya untuk menyediakan solusi
terhadap tantangan dan masalah dalam lingkungan bisnis.

Manajer dan bisnis perusahaan berinvestasi dalam teknologi dan sistem informasi
karena keduanya memberikan nilai ekonomi yang riil bagi bisnis. Bisa dilihat bahwa dari
perspektif bisnis, sistem informasi merupakan instrumen penting untuk menciptakan nilai
bagi perusahaan. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan
pendapatan atau mengurangi biaya dengan menyediakan informasi yang membantu
manajer membuat keputusan yang lebih baik atau yang meningkatkan pelaksanaan
proses bisnis.

Dari perspektif bisnis, sistem informasi merupakan bagian dari serangkaian


kegiatan nilai tambah untuk memperoleh, mengubah, dan mendistribusikan informasi
yang dapat digunakan manajer untuk meningkatkan pengambilan keputusan,
meningkatkan kinerja organisasi, dan, pada akhirnya, meningkatkan profitabilitas
perusahaan.

2021 Sistem Informasi Manajemen


7 Harefan Arief, SE, MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Perspektif bisnis meminta perhatian terhadap sifat organisasi dan sistem informasi
manajerial. Sebuah sistem informasi merupakan solusi organisasional dan manajemen,
berbasis teknologi informasi, untuk tantangan atau masalah yang ditimbulkan oleh
lingkungan.

Pendekatan Kontemporer Terhadap Sistem Informasi

Meskipun sistem informasi terdiri atas mesin, alat-alat teknologi berbasis


perangkat keras, mereka membutuhkan unsur-unsur tambahan seperti sosial, organisasi,
dan infestasi di bidang pengetahuan agar dapat berjalan sebagai mana mestinya. Berikut
adalah beberapa pendekatan yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam memahami sistem
informasi, di antaranya:

1.      Pendekatan teknis

Pendekatan secara teknis dalam memahami sitem informasi, menitik beratkan


pada model matematis dalam pemahaman sistem informasi, berikut dengan teknologi fisik
dan kemampuan-kemampuan utama sistem-sitemnya.Bidang ilmu berkontribusi bagi
pendekatan secara teknis adalah ilmu komputer, ilmu manajemen, dan riset operasional.

2.      Pendekatan perilaku

Bagian penting dalam bidang ilmu sistem informasi berhubugan erat dengan
masalah perilaku yang timbul sepanjang proses pengembangan sistem informasi dan
pemeliharaan sistem informasi dalam jangka panjang. Pendekatan perilaku tidak
mengabaikan aspek teknologi.Dapat dipastikan, sistem informasi sering menjadi alat yang
mempermudah dalam memecahkan masalah-masalah perilaku.Namun, focus dari
pendekatan ini secara umum bukan memberi solusi secara teknis. Melainkan berfokus
pada perubahan sikap, gaya manajemen, kebijakan perusahaan, dan perilaku terkait.

2021 Sistem Informasi Manajemen


8 Harefan Arief, SE, MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Sistem sosioteknis

Studi mengenai sistem informasi manajemen (SIM) secara umum berfokus pada
penggunaan sistem informasi berbasis komputer pada organisasi bisnis dan lembaga-
lembaga pemerintah.SIM menggabungkan kinerja ilmu, ilm manajemen, dan riset
operasional berorientasi praktik guna mengembangkan solusi secara sistematis untuk
memecahkan masaslah di dunia nyata sekaligus mengelola sumberdaa teknologi
informasi. SIM juga berfokus pada masalah-masalah perilaku terkait pengembangan,
penggunaan, serta pengaruh dari sistem informasi, yang biasanya didiskusikan pada
bidang ilmu sosiologi, ekonomi, dan psikologi. (Kenneth C.Laudon, Jane P. Laudon, 2017)

MENJALANKAN BISNIS DENGAN PALMTOP

Dahulu mungkin tidak terbayang jika Anda dapat menjalankan perusahaan dari
gadget yang ada di tangan Anda. Namun kini kenyataannya sebagian dari Anda sudah
dapat melakukannya, yaitu menjalankan bisnis perusahaan dengan palmtop (mini PC
sebesar genggaman tangan).  Tentunya hal ini didukung oleh banyak fitur yang
diembedkan kedalam iPhone, iPad, BlackBerry, Android dan perangkat mobile seukuran
genggaman tangan lainnya. Untuk kalangan pengusaha, Blackberry pernah menjadi
pilihan favorit untuk jenis mobile handheld. Lambat laun sekarang hal tersebut berubah,
baik perusahaan besar ataupun kecil saat ini mulai beralih menggunakan iPhone dan
iPad buatan Apple ataupun Android untuk menjalankan bisnis mereka.

Beberapa fitur yang ada di palmtop yang sering digunakan untuk menjalankan
bisnis perusahaan adalah fitur kalender, surel, pengelolaan kontak, mengedit dokumen,
pengolah angka, serta slide presentasi.  Sebenarnya fungsi utama penggunaan palmtop
dalam menjalankan bisnis adalah tidak lain memantau seluruh kegiatan operasional
perusahaan, sehingga untuk kemudian dapat dilakukan analisis data, memperbarui
konten web perusahaan, atau approval suatu desain produk. Sedangkan untuk beberapa
aplikasi-aplikasi yang telah dikembangkan dalam palmtop diantaranya adalah aplikasi
pengawasan, aplikasi inteligen bisnis, aplikasi pengambilan keputusan, aplikasi
analisator, serta aplikasi penentuan pola atau tren berdasarkan big data. Di era internet

2021 Sistem Informasi Manajemen


9 Harefan Arief, SE, MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
super cepat seperti sekarang ini, tidak menutup kemungkinan perangkat seukuran
genggaman tangan (palmtop) akan menjadi sangat bernilai tinggi bagi para pengusaha
dalam menjalankan bisnis, dan tidak menutup kemungkinan seluruh karyawannya pun
akan dilengkapi dengan palmtop mulai dari layanan pelanggan, bagian desain, sampai
bagian pengecekan produk (quality), dan seterusnya.

2021 Sistem Informasi Manajemen


10 Harefan Arief, SE, MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka

Hisrich, R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. (2017). Entrepreneurship. McGraw-Hill


Education.
Scarborough, N. M. (2016). Essentials of entrepreneurship and small business
management. Pearson

2021 Sistem Informasi Manajemen


11 Harefan Arief, SE, MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai