Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

ET2111 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 1A

MODUL : 03

RC DAN LC FILTER RESPONS

NAMA : STELLA BELLA VITA WIJAYA


NIM : 18118013
KELOMPOK : 05
HARI, TANGGAL : SELASA, 5 NOVEMBER 2019
WAKTU : 09.00-11.00
ASISTEN : AJIE TRI DWANTARA

LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI RADIO DAN GELOMBANG


MIKRO
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2019

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................................... 2


1. PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 3
2. DASAR TEORI ............................................................................................................................................ 3
2.1 Lowpass Filter ....................................................................................................................................... 3
2.2 Highpass Filter ...................................................................................................................................... 4
2.3 Bandpass Filter ...................................................................................................................................... 4
2.4 Bode Plot ............................................................................................................................................... 5
3. METODOLOGI PERCOBAAN ................................................................................................................. 5
3.1 Alat Percobaan ...................................................................................................................................... 5
3.2 Langkah Kerja ....................................................................................................................................... 5
4. HASIL DAN ANALISIS PERCOBAAN ................................................................................................... 6
4.1 Percobaan 1a ......................................................................................................................................... 6
4.2 Percobaan 1b ......................................................................................................................................... 9
4.3 Percobaan 2 ......................................................................................................................................... 11
5. KESIMPULAN .......................................................................................................................................... 13
6. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 14
7. BIOGRAFI SINGKAT .............................................................................................................................. 14

2
Modul 3
RL dan LC Filter Respons
Stella Bella Vita Wijaya (18118013) / Kelompok 05 / Selasa, 5 November 2019
Email : Stellabellavw@gmail.com
Asisten : Ajie Tri Dwantara

Abstract— Dilakukan praktikum “RL dan LC Dalam percobaan ini menggunakan low pass filter
Filter Respons” dengan tujuan untuk memahami cara kerja
dari lowpass filter, highpass filter serta bandpass filter, dengan RC, high pass filter dengan RC dan bandpass
mengetahui pengaruh penggunaan filter dalam rangkaian, filter paralel.
serta menentukan nilai frekuensi cut-off dari filter RL dan
LC. Pada percobaan 1a digunakan highpass filter. Pada Praktikum memiliki tujuan sebagai berikut.
percobaan 1b digunakan rangkaian lowpass filter dan
pada percobaan 2 menggunakan rangkaian bandpass 1. Memahami cara kerja lowpass filter,
filter. Pada setiap percobaan diminta menentukan highpass filter, dan bandpass filter
tegangan output dan menentukan frekuensi cut-off nya.
Setelah itu, membandingkan hasil yang diperoleh dari 2. Menentukan grafik respons filter.
percobaan dengan hasil berdasarkan perhitungan teori.
3. Menentukan nilai frekuensi cut-off dari
Keyword— lowpass,highpass, bandpass, filter, filter.
frekuensi cut-off 4. Membandingkan hasil percobaan dengan
teori.
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi terus berlanjut dari 2. DASAR TEORI
waktu ke waktu sesuai perkembangan zaman dan 2.1 Lowpass Filter
ilmu pengetahuan. Kebutuhan manusiapun terus Lowpass filter adalah filter yang melewatkan
berkembang seiring kemajuan teknologi sehingga frekuensi rendah dan menghentikan frekuensi tinggi
dibutuhkan teknologi-teknologi baru yang dapat [1]. Lowpass filter dirancang hanya untuk
mempermudah kehidupan manusia sehari-hari. melewatkan frekuensi dc ke frekuensi cut-off 𝜔𝑐 [2].
Banyak orang berlomba-lomba untuk dapat dengan rangkaian seperti gambar 2.1.
menciptakan teknologi-teknologi baru yang
nantinya sangat mempengaruhi kehidupan manusia.
berbagai percobaan terus dilakukan demi
memajukan teknologi untuk memenuhi kebutuhan –
kebutuhan tersebut. Filter sering digunakan dalam
suatu rangkaian elektronik untuk membuat suatu
Gambar 2.1 Rangkaian Lowpass filter
teknologi. Sebagai mahasiswa teknik
telekomunikasi, salah satu kemampuan yang harus
Fungsi transfer dari lowpass filter
dipelajari adalah dalam merangkai serta mengetahui
diperlihatkan pada persamaan (1).
cara kerja dan pengaruh dalam penggunaan filter
dalam suatu rangkaian elektronik. Dengan
1
melakukan percobaan modul 3 RC dan LC filter 𝑉𝑜 𝑗𝜔𝐶
Η(𝜔) = 𝑉𝑖
= 1
𝑅+
𝑗𝜔𝐶
respons ini diharapkan dapat memahami konsep cara
1
kerja filter, memahami pengaruh penggunaan filter. Η(𝜔) = 1+𝑗𝜔𝑅𝐶 (1)

3
Fungsi transfer dari highpass filter
Respon frekuensi dari lowpass filter seperti diperlihatkan pada persamaan (3)
pada gambar 2.1 𝑉𝑜 𝑅
Η(𝜔) = =
𝑉𝑖 𝑅 + 1
𝑗𝜔𝐶
𝑗𝜔𝑅𝐶
Η(𝜔) = 1+𝑗𝜔𝑅𝐶 (3)

Respon frekuensi dari highpass filter seperti


pada gambar 2.4

Gambar 2.2 Respon frekuensi ideal dan aktual dari


lowpass filter

Dengan Η(0) = 1, Η(∞) = 0 . H(𝜔) setara


1
dengan . Sehingga frekuensi cut-off dari lowpass
√2

filter ditunjukkan pada persamaan,


Gambar 2.4 Respon frekuensi ideal dan aktual dari
1 1 highpass filter
Η(𝜔) = =
√1 + 𝜔𝑐 2 𝑅2 𝐶 2 √2
1
𝜔𝑐 = Dengan Η(0) = 0, Η(∞) = 1 .Frekuensi
𝑅𝐶
1 cut-off dari highpass filter ditunjukkan pada
𝑓𝑐 = 2𝜋𝑅𝐶 (2)
persamaan berikut
1
𝜔𝑐 =
2.2 Highpass Filter 𝑅𝐶
1
Highpass filter merupakan filter yang 𝑓𝑐 = 2𝜋𝑅𝐶 (4)
melewatkan frekuensi tinggi dan
menghentikan frekuensi rendah. [1] Filter ini
2.3 Bandpass Filter
dirancang untuk melewatkan semua frekuensi
Bandpass filter merupakan filter yang
diatas frekuensi cut-off nya. [2]. Bentuk
melewatkan frekuensi diantara pita frekuensi dan
rangkaian dari highpass filter ini ditunjukkan
menghalangi frekuensi diluar pita frekuensi yang
pada gambar 2.3.
ingin dilewatkan [1]. Filter ini dirancang untuk
melewatkan semua frekuensi diantara pita frekuensi,
𝜔1 < ω < ω2 [2]. Bentuk rangkaian dari
bandpass filter ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 2.3 Rangkaian highpass filter

4
Bagian real dari lnH adalah fungsi dari
magnitude sedangkan bagian imajiner merupakan
fase. Dalam bode plot magnitude dalam satuan
desibel, gainnya seperti berikut
𝐻𝑑𝐵 = 20 𝑙𝑜𝑔10 𝐻 (8)

Gambar 2.5 Rangkaian bandpass filter


3. METODOLOGI PERCOBAAN
Rangkaian resonansi seri RLC
3.1 Alat Percobaan
menyediakan filter bandpass ketika output dilepas
1. Osiloskop
dari resistor seperti pada gamabar 2.5. Fungsi
2. Oscillator
transfer dari bandpass filter adalah
3. Power Supply

𝑉𝑜 𝑅 4. Board Edibon M-8 Filters


Η(𝜔) = 𝑉𝑖
= 1 (5)
𝑅+𝑗(𝜔𝐿− )
𝜔𝐶
5. Kabel Probe dan kabel jumper
6. Multimeter

Respon frekuensi dari bandpass filter adalah


seperti berikut 3.2 Langkah Kerja
Langkah-langkah percobaan pada Modul 3:
RC dan LC Filter Respons adalah sebagai berikut.
A. Percobaan 1a

Buat rangkaian pada circuit 1.

Sambungkan power supply dengan Board dan


Gambar 2.6 Respon frekuensi ideal dan aktual dari kondisi switch berada pada kondisi “N”.
bandpass filter

Terlihat bahwa Η(0) = 0, Η(∞) = 0.


Atur sinyal input agar memiliki frekuensi 100
Gambar 2.6 memperlihatkan plot dari |𝛨(𝜔)|. Hz dan amplituda 5 Vpp. Gambarkan sinyal
input tersebut.
Frekuensi tengan diberikan oleh 𝜔𝑜, dan frekuensi
cut-off ditunjukkan pada persamaan berikut.
1
𝜔𝑜 = Gambarkan sinyal output rangkaian tersebut
√𝐿𝐶
1
𝑓𝑐 = 2𝜋√𝐿𝐶 (6)
2.4 Bode Plot
Amati berapa nilai tegangan output untuk
Bode plot adalah sebuah plot semilog dari frekuensi (Hz) berikut:
magnitude (dalam desibel) dan fase (dalam derajat) 100, 500, 1k, 3k, 5k, 8k, 10k, 11k, 12k, 13k,
14k,15k, 16k, 17k, 18k, 19k, 20k, 21k, 22k, 23k,
dari fungsi transfer terhadap frekuensi. [2] 24k, 25k, 26k, 27k, 28k, 29k, 30k, 31k, 32k,
33k, 34k, 35k, 36k, 37k, 38k, 39k, 40k, 50k,
Fungsi transfer dapat ditulis,
80k, 100k. Konversikan nilai tersebut ke dalam
𝚮 = Η∠∅ satuan dB.
ln𝚮 = lnΗ + 𝑗∅ (7)

5
Tentukan nilai frekuensi cut-off C. Percoban 2

Buat rangkaian pada circuit 3.


Bandingkan dengan hasil perhitungan frekuensi
cut-off secara teori menggunakan nilai R1 & C2.

Sambungkan power supply dengan Board dan


Tentukan nilai output (dB) pada frekuensi cut-off kondisi switch berada pada kondisi “N”.

B. Percobaan 1b Atur sinyal input agar memiliki frekuensi 100 Hz


dan amplituda10 Vpp. Gambarkan sinyal input
Buat rangkaian pada circuit 1. tersebut.

Sambungkan power supply dengan Board dan Gambarkan sinyal output rangkaian tersebut
kondisi switch berada pada kondisi “N”.

Amati berapa nilai tegangan output untuk


Atur sinyal input agar memiliki frekuensi 100 Hz frekuensi (Hz) berikut:
dan amplituda 5 Vpp. 100, 250, 500, 750, 1k, 2k,3k,4k, 5k, 6k, 7k, 8k,
9k, 10k, 11k, 12k, 13k, 14k,15k, 16k, 17k, 18k,
19k, 20k, 25k, 30k, 32k, 35k, 38k, 40k, 42k,45k,
48k, 50k, 80k, 100k. Konversikan nilai tersebut
ke dalam satuan dB.
Gambarkan sinyal output rangkaian tersebut

Tentukan nilai frekuensi resonan


Amati berapa nilai tegangan output untuk
frekuensi (Hz) berikut:
100, 500, 1k, 3k, 5k, 8k, 10k, 11k, 12k, 13k, Bandingkan dengan hasil perhitungan frekuensi
14k,15k, 16k, 17k, 18k, 19k, 20k, 21k, 22k, 23k, resonan secara teori.
24k, 25k, 26k, 27k, 28k, 29k, 30k, 31k, 32k,
33k, 34k, 35k, 36k, 37k, 38k, 39k, 40k, 50k,
80k, 100k. Konversikan nilai tersebut ke dalam
satuan dB. Tentukan nilai output (dB) pada frekuensi cut-off

4. HASIL DAN ANALISIS PERCOBAAN


Tentukan nilai frekuensi cut-off
4.1 Percobaan 1a
Pada percobaan 1a dilakukan pengukuran
Bandingkan dengan hasil perhitungan frekuensi
cut-off secara teori menggunakan nilai R4 & C2. tegangan output pada filter lowpass respons dengan
beberapa nilai frekuensi berbeda, yang nantinya
akan ditentukan frekuensi cut-off nya dari hasil
Tentukan nilai output (dB) pada frekuensi cut-off
percobaan. Rangkaian lowpass filter seperti pada
gambar 4.1

6
11k 3,32 -3,626
12k 3,18 -4
13k 3,02 -4,448
14k 2,88 -4,86
15k 2,76 -5,23
16k 2,64 -5,616
Gambar 4.1 Gambar rangkaian lowpass filter
17k 2,54 -5,952
18k 2,42 -6,372
Setelah rangkaian dibuat, sinyal input diatur
19k 2,38 -6,517
menjadi 100 Hz dan 5,04 Vpp. Gambar sinyal input
20k 2,34 -6,664
yang ditampilkan pada ossiloskop seperti pada
21k 2,22 -7,12
gambar 4.2.
22k 2,14 -7,44
23k 2,06 -7,771
24k 1,98 -8,115
25k 1,9 -8,473
26k 1,86 -8,658
27k 1,78 -9,04
28k 1,74 -9,237
29k 1,68 -9,542
30k 1,62 -9,858
31k 1,58 -10,075
Gambar 4.2 Sinyal input dengan f=100Hz dan
Vpp=5,04v 32k 1,54 -10,3
33k 1,48 -10,641

Dari hasil percobaan didapat nilai tegangan 34k 1,46 -10,76


output dan nilai output dalam satuan decibel (dB) 35k 1,42 -11,002
pada tabel I yang dihitung dengan persamaan (8) 36k 1,34 -11,506
dengan gain H=Vo/Vi . 37k 1,3 -11,769
38k 1,26 -12,041
Tabel I 39k 1,24 -12,1801
Hasil percobaan 1a 40k 1,22 -12,321
Frekuensi Tegangan (dB) 50k 1 -14,05
(Hz) output (v) 80k 0,64 -17,925
100 5,04 0 100k 0,5 -20,069
500 5 -0,069
1k 4,96 -0,139 Dari hasil percobaan dapat ditentukan
3k 4,76 -0,496 perkiraan nilai frekuensi yang mendekati frekuensi
5k 4,44 -1,1 cut-off. frekuensi cut-off merupakan frekuensi
8k 3,86 -2,316 𝑉𝑜 1
ketika = sehingga HdB nya sama dengan -3
𝑉𝑖 √2
10k 3,52 -3,117
dB setelah dihitung dengan persamaan (8).

7
Berdasarkan hasil percobaan pada tabel I, frekuensi rangkaian seperti pada sambungan antara kabel
dengan nilai HdB mendekati -3dB adalah saat probe dengan jumper sehingga nilai input dapat
frekuensi 10kHz dengan nilai -3,11 dB. Sehingga berkurang dari yang kita masukkan atau atur. Jadi,
didapatkan fc= 10kHz berdasarkan hasil percobaan. hasil percobaan yang didapat sesuai dengan
perhitungan teori.
Gambar sinyal output dari frekuensi cut-off
dengan fc=10kHz dan Vpp out=3,52v adalah seperti Nilai output (dB) pada frekuensi cut-off dapat
gambar berikut. kita cari menggunakan persamaan (8) sehingga
didapatkan H(dB) percobaan sebesar -3,11 dBV dan
H(dB) teori sebesar -3,41dBV.

Grafik dari frekuensi respon H(dB) terhadap


f(Hz) dari lowpass filter berdasarkan percobaan
dapat dilihat seperti pada grafik 4.1

Gambar 4.3 Sinyal output hasil percobaan dengan f=


10kHz dan Vpp=3,52v

Secara teori nilai frekuensi cut-off dapat dicari


dengan persamaan (2) dengan R=15kΩ dan C=1nF
sehingga didapatkan fc sebesar 10.610,33 Hz
Grafik 4.1 H(dB) terhadap f(Hz) lowpass filter
dengan Vpp out= 3,48v seperti pada gambar berikut. percobaan

Grafik dari frekuensi respon H(dB) terhadap


f(Hz) atau bode plot dari lowpass filter secara teori
dengan menggunakan LTspice dapat dilihat pada
grafik 4.2

Gambar 4.4 Sinyal output hasil teori

Nilai frekuensi cut-off berdasarkan teori yaitu


10,61kHz dan berdasarkan hasil percobaan yaitu
10kHz tidak jauh berbeda atau mendekati.
Perbedaan kecil nilai yang didapatkan dapat Grafik 4.2 Bode plot lowpass filter LTspice
disebabkan adanya resistani atau hambatan pada

8
Dari grafik 4.1 dan grafik 4.2 diketahui 8k 4,28 -1,42
bahwa gambar grafik bode plot lowpass filter sesuai 10k 4,4 -1,18
(mendekati) antara hasil percobaan dengan teori 11k 4,44 -1,1
dimana semakin besar frekuensi, maka nilai gain 12k 4,48 -1,023
(HdB) semkakin turun. Sehingga sesuai dengan 13k 4,48 -1,023
lowpass filter dimana hanya melewatkan frekuensi 14k 4,48 -1,023
rendah. 15k 4,52 -0,945
16k 4,52 -0,945
4.2 Percobaan 1b 17k 4,52 -0,945
Pada percobaan 1b dilakukan pengukuran 18k 4,52 -0,945
tegangan output pada highpass filter dengan 19k 4,52 -0,945
beberapa nilai frekuensi berbeda, yang nantinya 20k 4,52 -0,945
akan ditentukan frekuensi cut-off nya dari hasil 21k 4,56 -0,869
percobaan. Rangkaian lowpass filter seperti pada
22k 4,56 -0,869
gambar 4.5.
23k 4,56 -0,869
24k 4,56 -0,869
25k 4,56 -0,869
26k 4,6 -0,793
27k 4,6 -0,793
28k 4,6 -0,793
29k 4,6 -0,793
30k 4,6 -0,793
Gambar 4.5 Gambar rangkaian highpass filter 31k 4,6 -0,793
32k 4,6 -0,793
Dari hasil percobaan pada tabel II berikut, 33k 4,6 -0,793
didapat nilai tegangan output dan nilai output dalam 34k 4,6 -0,793
satuan decibel (dB) yang dihitung menggunakan 35k 4,6 -0,793
persamaan (8) dengan H=Vo/Vi . 36k 4,6 -0,793
37k 4,64 -0,718
38k 4,64 -0,718
Tabel II
39k 4,6 -0,793
Hasil percobaan 1b
40k 4,64 -0,718
Frekuensi Tegangan (dB)
50k 4,6 -0,793
(Hz) output (v)
80k 4,6 -0,793
100 0,154 -30,3
100k 4,64 -0,718
500 0,712 -17
1k 1,36 -11,378
Dari hasil percobaan dapat ditentukan
3k 3,12 -4,165
perkiraan nilai frekuensi yang mendekati frekuensi
5k 3,86 -2,316
cut-off. frekuensi cut-off merupakan frekuensi

9
𝑉𝑜 1 Nilai frekuensi cut-off berdasarkan teori yaitu
dimana ketika = sehingga H(dB) nya sama
𝑉𝑖 √2
3,386kHz dan berdasarkan hasil percobaan yaitu
dengan -3dB setelah dihitung dengan persamaan (8).
3kHz yang tidak jauh berbeda atau mendekati.
Berdasarkan hasil percobaan pada tabel II, frekuensi
Perbedaan kecil nilai yang didapatkan dapat
dengan nilai HdB mendekati -3dB adalah saat
disebabkan adanya resistani atau hambatan yang
frekuensi sebesar 3kHz dengan nilai -4,165dB.
berasal dari sambungan antara kabel probe dengan
Sehingga didapatkan fc=3kHz berdasarkan hasil
jumper sehingga nilai input tidak sama persis
percobaan.
dengan yang diatur karena adanya hambatan pada
sambungan tersebut. Jadi, diketahui bahwa hasil
Gambar sinyal output dari frekuensi cut-off
percobaan yang didapat sesuai dengan perhitungan
dengan fc=3kHz dan Vpp out=3,12v ,seperti pada
secara teori.
gambar berikut.

Nilai output (dB) pada frekuensi cut-off dapat


kita cari menggunakan persamaan (8) sehingga
didapatkan H(dB) percobaan sebesar -4,165 dBV
dan H(dB) teori sebesar -3,33dBV.

Grafik dari frekuensi respon H(dB) terhadap


f(Hz) dari highpass filter berdasarkan perobaan
dapat dilihat seperti pada grafik 4.3

Gambar 4.6 Sinyal output hasil percobaan dengan


f=3kHz dan Vpp=3,12v

Secara teori nilai frekuensi cut-off dapat dicari


dengan persamaan (4) dengan R=4,7kΩ dan C=10nF
sehingga didapatkan fc sebesar 3.386,275Hz dengan
Vpp out= 3,32v yang gambar sinyalnya adalah
seperti gambar berikut.

Grafik 4.3 H(dB) terhadap f(Hz) highpass filter


percobaan

Grafik dari frekuensi respon H(dB) terhadap


f(Hz) atau bode plot dari highpass filter secara teori
dengan menggunakan LTspice dapat dilihat pada
grafik 4.4.

Gambar 4.7 Sinyal output hasil teori

10
Grafik 4.4 Bode plot highpass filter LTspice
Gambar 4.9 Sinyal input dengan f=100Hz dan

Dari grafik 4.3 dan grafik 4.4 diketahui Vpp=10,2v

bahwa gambar grafik bode plot highpass filter sesuai


(mendekati) antara hasil percobaan dengan teori Dari hasil percobaan pada tabel III berikut,
dimana semakin besar frekuensi, maka nilai gain didapat nilai tegangan output dan nilai output dalam
(HdB) semkakin meningkat. Sehingga sesuai satuan decibel (dB) yang dihitung menggunakan
dengan fungsi highpass filter yang hanya persamaan (8) dengan H=Vo/Vi .
melewatkan frekuensi tinggi atau diatas frekuensi
cut-off. Tabel III
Hasil percobaan 2
Frekuensi Tegangan (dB)
4.3 Percobaan 2
(Hz) output (mv)
Pada percobaan 2, dilakukan pengukuran
100 5,8 -4,9
tegangan output pada filter bandpass respons
250 5,2 -5,85
dengan beberapa nilai frekuensi berbeda, yang
500 6 -4,6
nantinya akan ditentukan frekuensi resonannya dari
hasil percobaan. Rangkaian bandpass filter seperti 750 6,4 -4,04

pada gambar 4. 1k 6,6 -3,78


2k 6,8 -3,52
3k 7,2 -3,025
4k 7,8 -2,33
5k 8 -2,11
6k 8 -2,11
7k 8 -2,11
8k 8,4 -1,686
9k 9,2 -0,896
Gambar 4.8 Gambar rangkaian bandpass filter
10k 10 -0,172

Setelah rangkaian dibuat, sinyal input diatur 11k 11,2 0,812

menjadi 100 Hz dan 10,2Vpp. Gambar sinyal input 12k 13,2 2,24

yang ditampilkan pada ossiloskop seperti pada 13k 72 16,97

gambar berikut. 14k 82 18,1


15k 94 19,29

11
16k 106 20,33 Gambar 4.10 Sinyal output hasil percobaan dengan

17k 128 21,97 f=25kHz dan Vpp=388mv

18k 156 23,69


Secara teori nilai frekuensi resonansi dari
19k 196 25,67
bandpass filter dapat dicari dengan persamaan (6)
20k 270 28,45
dengan L=4,7mH dan C=10nF sehingga didapatkan
25k 388 31,6
fr sebesar 23.215,1Hz dengan Vpp out= 1,46v yang
30k 138 22,62
gambar sinyalnya seperti pada gambar berikut.
32k 114 20,96
35k 94 19,29
38k 80 17,89
40k 74 17,212
42k 70 16,73
45k 66 16,218
48k 58 15,096
50k 54 14,475
80k 36 10,954
100k 32 9,93 Gambar 4.11 Sinyal output hasil teori

Dari hasil percobaan dapat ditentukan Nilai frekuensi resonansi berdasarkan teori
perkiraan nilai frekuensi resonansi. frekuensi yaitu 23.215,1Hz dan berdasarkan hasil percobaan
resonansi merupakan frekuensi dengan nilai vpp out yaitu 25kHz tidak jauh berbeda atau mendekati.
terbesar dari hasil percobaan yaitu 25kHz Perbedaan kecil pada nilai dapat disebabkan adanya
berdasarkan hasil percobaan pada tabel III dengan - hambatan pada sambungan kabel probe dan jumper
28,2dB. Sehingga didapatkan fr=25kHz dan berbagai factor lain seperti human error. Jadi,
berdasarkan hasil percobaan. hasil percobaan yang didapat sesuai dengan
perhitungan secara teori.
Gambar sinyal output dari frekuensi resonan
fr=25kHz dan Vpp out=0,388v ,ditunjukkan seperti Nilai output (dB) pada frekuensi resonansi
pada gambar berikut. dapat kita cari menggunakan persamaan (8)
sehingga didapatkan H(dB) percobaan sebesar -28,2
dBv dan H(dB) teori sebesar -16,7dBv.

Grafik dari frekuensi respon H(dB) terhadap


f(Hz) dari bandpass filter berdasarkan perobaan
dapat dilihat seperti pada grafik 4.5.

12
5. KESIMPULAN
Lowpass filter merupakan filter yang
dirancang hanya untuk melewatkan frekuensi dc ke
frekuensi cut-off. Highpass filter dirancang untuk
melewatkan semua frekuensi diatas frekuensi cut-off
nya. Sedangkan bandpass filter dirancang untuk
melewatkan semua frekuensi diantara pita frekuensi.

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan


Grafik 4.5 H(dB) terhadap f(Hz) bandpass filter
akan didapatkan H(dB) yang dihitung menggunakan
percobaan
persamaan (7) dan didapat grafik respon filter yang
diperlihatkan seperti grafik 4.1 untuk lowpass filter,
Grafik dari frekuensi respon H(dB) terhadap
grafik 4.2 highpass filter, dan grafik 4.3 untuk
f(Hz) atau bode plot dari bandpass filter secara teori
bandpass filter.
dengan menggunakan LTspice dapat dilihat pada
grafik 4.6.
Berdasarkan hasil percobaan dapat
memperkirakan nilai frekuensi cut-off pada setiap
filter. Dan didapatkan frekuensi cut-off pada
lowpass filter sebesar 10kHz, highpass filter sebesar
3kHz, serta bandpass filter sebesar 25kHz dari hasil
percobaan.
Nilai frekuensi cut-off yang didapatkan dari
hasil percobaan mendekati nilai yang dihitung
Grafik 4.6 Bode plot bandpass filter LTspice
berdasarkan teori yaitu 10,61kHz untuk lowpass
dengan persamaan (2), 3,38kHz untuk highpass
Dari grafik 4.3 dan grafik 4.4 diketahui
filter dengan persamaan (4), dan 23,215kHz untuk
bahwa gambar grafik bode plot bandpass filter
bandpass filter menggunakan persamaan (6). Jadi,
memiliki bentuk grafik yang sama HdB meningkat
frekuensi cut-offyang didapat dari hasil percobaan
lalu turun kembali yaitu sesuai dengan bandpass
sesuai dengan teori. Dan jika dilihat dari grafik
filter yang hanya melewatkan frekuensi antara pita
respon filter hasil percobaannya sesuai atau
frekuensi tertentu. Namun dari kedua grafik terdapat
mendekati grafik respon frekuensi filter secara teori
perbedaan yang disebabkan oleh berubahnya hasil
seperi pada grafik 2.2 untuk lowpass, grafik 2.4
vpp out melonjak naik saat dipertengan percobaan
untuk highpass, dan grafik 2.6 untuk bandpass.
yaitu saat frekuensi 13kHz yang disebabkan oleh
Namun bentuk grafik tidak sama persis dengan teori
faktor-faktor dari luar seperti human error saat
karena dalam percobaan terdapat faktor-faktor dari
menggunakan ossiloskop. Jadi, grafik percobaan
luar yang mempengaruhi hasil.
sesuai dengan teori bandpass filter.

13
6. DAFTAR PUSTAKA 7. BIOGRAFI SINGKAT

[1] "ELEKTRONIKA DASAR," 21 June 2019.


[Online]. Available: elektronika-dasar.web.id.
[Accessed 5 November 2019].

[2] M. Sadiku, Fundamental of Electric Circuits


Fifth Edition, New York: McGraw-Hill, 2009. Penulis bernama Stella Bella Vita Wijaya
lahir di Gresik pada tanggal 20 Februari 2000 dari
pasangan Bapak Atantya Nova dan Ibu Lailiyah.
Penulis merupakan anak pertama dari tiga
bersaudara. Penulis sekarang bertempat tinggal di
perumahan Bumi Muiara, kecamatan Gunung Putri,
Bogor.
Pendidikan yang telah ditempuh oleh penulis
yaitu SD, SMP, dan SMA yang telah lulus tahun
2018, kemudian melanjutkan jenjang pendidikan S1
jurusan Teknik Telekomunikasi fakultas STEI di
ITB sampai sekarang.

Kesan dan Pesan


Seru bisa langsung mempraktikan apa yang
kita pelajarin dikelas, awalnya masih bingung dan
banyak salahnya waktu bikin laporan praktikum
pertama, terus keos banget laprak modul 1 nya.
Asprak favorit: Ajie Tri Dwantara
Modul ter gakfavorit: Modul 1

14

Anda mungkin juga menyukai