Hipertensi
Hipertensi
S
DENGAN HIPERTENSI KRONIK DI
PUSKESMAS PAMULANG
2016
FRIDA KASUMAWATI
ABSTRAK
Kematian dan kesakitan ibu masih merupakan masalah besar di Indonesia. Berdasarkan Survey Demografi
dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) 359 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka
Kematian Bayi (AKB) 32 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab perkiraan jumlah kematioan ibu di Indonesia
adalah perdarahan sebanyak (25%), preeklamsia dan eklampsia sebanyak (24%) dan infeksi sebanyak 11%), partus
lama (5%) dan lain-lain. Penyakit hipertensi dalam kehamilan adalah komplikasi yang serius trimester II, dan III
dengan gejala klinis seperti: oedema, hipertensi, proteinuria, kejang sampai koma dengan umur kehamilan di atas 20
minggu dan dapat terjadi antepartum, intrapartum, pascapartus. Dari hasil pengkajian didapatkan diagnosa P2A0 2
jam postpartum dengan hipertensi kronik dengan dasar ditemukan tekanan darah meningkat, proteinuria negatif (-),
dan ibu merasakan sakit kepala dan pandangannya berkunang-kunang. Pengkajian dilakukan dua kali hasil akhir dari
asuhan yang diberikan yaitu antisipasi yang diberikan nifedipin 10 mg 3 tablet 1 x1/hari per oral atas advis dokter
umum. Dari hasil studi kasus ini bahwa penulis telah melakukan asuhan kebidanan pada Ny. S usia 25 tahun P2A0 2
jam Postpartum dengan hipertensi kronik secara keseluruhan mulai dari pengkajian data sampai dengan evaluasi
sesuai dengan teori.
kasus pada Ibu Nifas pada Ny. S usia 25 ibu mengatakan tidak pernah dan tidak
tahun P2A0 2 Jam Postpartum dengan sedang menderita penyakit kronis, menular
dan turunan seperti: TBC, DM, Hipertensi,
Hipertensi Kronik di Puskesmas jantung, gonorhea, HIV .dll.
Pamulang.
Riwayat Operasi :
Adapun tujuan dari penulisan
Karya Tulis Ilmiah ini mampu melakukan Ibu mengatakan tidak pernah memiliki
riwayat operasi
manajemen asuhan kebidanan ibu nifas
pada Ny. S Usia 25 tahun P2A0 2 Jam 3) Riwayat alergi : Ibu mengatakan tidak
mempunyai alergi
Postpartum dengan Hipertensi Kronik di
Puskesmas Pamulang dengan 4) Riwayat persalinan dan nifas : P2 A0
Jenis minuman : Air putih Rencana pemberian ASI : Pada saat ibu
hamil.
Istirahat terakhir : Tanggal 13-04-2016
B. Data Objektif
Lamanya istirahat terakhir: ± 4 jam
Pemeriksaan umum
Personal hygiene
Keadaan umum : Lemas
Mandi terakhir : Tanggal 13-04-2016
Kesadaran : composmentis Keadaan
Cara vulva hygiene : dari depan ke
belakang dengan air mengalir emosional : stabil Tanda-tanda
kali selang 4 jam. Sehingga tidak Hipertensi Kronik. Dasar dari diagnosa
ada kesenjangan antara teori dan tersebut adalah ibu mengatakan kepalanya
data subjektif dan data objektif mmHg. Pada interpretasi data hari ke-1 di
maka penulis menegakkan diagnose dapatkan bahwa tekanan darah ibu sudah
pada Ny. S usia 25 tahun P2A0 2 jam menurun karena diberikan nifedipin dengan
post partum dengan Hipertensi 1x1/hari 10 mg peroral. Hal ini sesuai teori
prinsip tidak berbeda dengan teori penanganannya bisa cukup diberi obat anti
20 minggu dan hipertensi menetap pada Ny. S usia 25 tahun P2A0 post
mmHg, protein urine: (-) negatif. peroleh pada hari ke-1 bahwa tidak
mmHg, Protein urine: (-) negatif, keadaan ibu sudah mulai membaik.
dengan hipertensi kronik, sehingga dan data objektif pada hari ke-2
kasus Ny. S telah sesuai antara yang akan terjadi karena keadaan
III. Diagnosa Potensial/ Masalah Potensial darah ibu sudah kembali normal.